Surat Thaha Ayat 43

ٱذْهَبَآ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ

Arab-Latin: Iż-habā ilā fir'auna innahụ ṭagā

Artinya: Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;

« Thaha 42Thaha 44 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Berkaitan Surat Thaha Ayat 43

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 43 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran berharga dari ayat ini. Ada berbagai penafsiran dari para ulama tafsir terkait kandungan surat Thaha ayat 43, misalnya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

42-44. Pergilah (wahai Musa) engkau bersama saudaramu, Harun, dengan membawa ayat-ayatKu yang menunjukkan keesaanKu dan kesempurnaan kuasaKu, serta kebenaran risalahmu, dan janganlah kalian berdua menjadi lemah untuk senantiasa mengingatKU. Pergilah kalian berdua bersama-sama kepada Fir’aun. Sesungguhnya dia telah berbuat melampaui batas dalam kekafiran dan kezhaliman. Dan katakanlah oleh kalian berdua kepadanya ucapan yang lembut; mudah-mudahan dia ingat atau takut kepada Tuhannya.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

43. Pergilah kalian berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia benar-benar telah melampaui batas dalam kekafiran dan kedurhakaan terhadap Allah.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

43. اذْهَبَآ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ (Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas)
Yakni benar-benar dalam kekafiran.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

43. Pergilah wahai Musa, bersama saudaramu, Harun kepada Fir’aun. Sesungguhnya dia itu melebihi batas dalam kekufuran dan kedurhakaan dengan menganggap diri sebagai Tuhan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Pergilah kalian berdua kepada Fir‘aun. Sesungguhnya dia telah melampaui batas


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

43. “Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,” maksudnya telah melebihi batas kenormalannya (sebagai manusia) dalam kekufuran, arogansi, tindak aniaya, dan permusuhan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 40-44
Allah berfirman kepada nabi Musa, bahwa sesungguhnya dia akan bermukim di antara penduduk Madyan setelah melarikan diri dari kejaran Fir'aun dan para pembesarnya. dia menggembalakan ternak mertuanya sehingga masanya habis. Kemudian nabi Musa datang sesuai takdir dan kehendak Allah tanpa ada perjanjian dahulu. Segala sesuatu itu berjalan atas kehendak Allah SWT. Dia adalah Dzat yang Mengatur dan Menjalankan urusan hamba-hambaNya dan makhlukNya sesuai kehendakNya. Oleh karena itu Allah berfirman: (kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan, hai Musa) Mujahid berkata yaitu berdasarkan janjinya.
Diriwayatkan dari Qatadah tentang firmanNya: (kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan, hai Musa) dia berkata yaitu sesuai dengan waktu pengangkatan kerasulan dan kenabian.
Firman Allah: (dan Aku telah memilihmu untuk diriKu (41)) yaitu Aku telah memilik dan mengangkatmu menjadi seorang rasul sesuai dengan apa yang Aku kehendaki dan inginkan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,”Nabi Adam bertemu dengan nabi Musa. dan nabi Musa berkata,"Engkaulah orang yang menyengsarakan manusia dan yang menyebabkan mereka dikeluarkan dari surga” Nabi Adam menjawab, "Engkaulah orang yang dipilih Allah untuk menyampaikan risalahNya dan memilihmu dekat denganNya serta menurunkan kepadamu kitab Taurat" Nabi Musa berkata, "Ya” Nabi Adam berkata, "Aku telah menjumpai hal itu tercatat untukku sebelum Allah menciptakan aku” Nabi Musa menjawab, "Ya” Maka nabi Adam memberikan hujjah kepada nabi Musa
Firman Allah: (Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayatKu) yaitu dengan hujjah, bukti-bukti, dan mukjizat-mukjizat dariKu.
(dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa maknanya,”Janganlah kamu berdua terlambat”
Mu jahid meriwayatkan dari Ibnu Abbas, yaitu janganlah kamu berdua lemah. Makna yang dimaksud adalah bahwa keduanya diperintahkan Allah untuk terus mengingat Allah, bahkan keduanya mengingat Allah ketika menghadapi Fir'aun, agar mengingat Allah itu dapat membantu keduanya menghadapi Fir'aun, menjadi kekuatan bagi keduanya dan menjadi pengaruh yang mematahkan Fir'aun
Firman Allah: (Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melewati batas (43)) yaitu membangkang, melampaui batas, sewenang-wenang dan durhaka terhadap Allah (maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut) Ini mengandung pelajaran yang agung, yaitu sekalipun Fir'aun adalah orang yang sangat membangkang dan sombong, dan nabi Musa adalah makhluk pilihan Allah saat itu. Nabi Musa diperintahkan agar dalam menyampaikan risalahNya kepada Fir'aun dengan lemah lembut dan santun.
Diriwayatkan dari Hasan Al-Bashri tentang firmanNya: (maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut) yaitu peringatkanlah kepadanya dengan berkata kepadanya,"Sesungguhnya kamu mempunyai Tuhan dan tempat kembali, dan sesungguhnya di hadapanmu ada surga dan neraka"
Firman Allah: (mudah-mudahan ia ingat atau takut) yaitu barangkali Fir'aun kembali dari kesesatannya dan kehancurannya, (atau dia menjadi takut) yaitu dia mau taat kepadaNya. karena takut kepada Tuhannya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur) Kata At-tadzakkur adalah kembali dari sesuatu yang dilarang dan Al-khasyah yaitu mengerjakan ketaatan


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Thaha ayat 43: Baik dalam kekafirannya (sampai mengaku sebagai tuhan), dalam kezalimannya (sampai tega menyembelih bayi yang lahir) maupun dalam permusuhannya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 43

43-44. Wahai nabi musa dan harun, pergilah kamu berdua kepada fir'aun yang sombong itu dengan bekal mukjizat dari-ku karena dia benar-benar telah melampaui batas dalam kedurhakannya. Begitu berhadapan dengannya, maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut. Ajaklah dia beriman kepada Allah dan serulah pada kebenaran dengan cara yang baik. Mudah-Mudahan dengan cara demikian dia menjadi sadar atau takut pada azab Allah bila terus durhaka. '43-44


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian pelbagai penafsiran dari para ahli ilmu mengenai kandungan dan arti surat Thaha ayat 43 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita. Sokong perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Banyak Dicari

Terdapat ratusan topik yang banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Fatihah, Do’a Setelah Adzan, Adh-Dhuha, Seribu Dinar, Al-Isra 32, Al-Qadr. Termasuk Al-Falaq, Al-A’la, Al-Hujurat 13, Yusuf 28, Al-Kafirun, An-Naba.

  1. Al-Fatihah
  2. Do’a Setelah Adzan
  3. Adh-Dhuha
  4. Seribu Dinar
  5. Al-Isra 32
  6. Al-Qadr
  7. Al-Falaq
  8. Al-A’la
  9. Al-Hujurat 13
  10. Yusuf 28
  11. Al-Kafirun
  12. An-Naba

Pencarian: yasin lirik, surah al haqqah, surat ali imron ayat 190, ayat kursi latin dan arab beserta artinya, az zumar ayat 9

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.