Surat Al-Kahfi Ayat 90

ุญูŽุชู‘ูŽู‰ูฐู“ ุฅูุฐูŽุง ุจูŽู„ูŽุบูŽ ู…ูŽุทู’ู„ูุนูŽ ูฑู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ูˆูŽุฌูŽุฏูŽู‡ูŽุง ุชูŽุทู’ู„ูุนู ุนูŽู„ูŽู‰ูฐ ู‚ูŽูˆู’ู…ู ู„ู‘ูŽู…ู’ ู†ูŽุฌู’ุนูŽู„ ู„ู‘ูŽู‡ูู… ู…ู‘ูู† ุฏููˆู†ูู‡ูŽุง ุณูุชู’ุฑู‹ุง

Arab-Latin: แธฅattฤ iลผฤ balaga maแนญli'asy-syamsi wajadahฤ taแนญlu'u 'alฤ qaumil lam naj'al lahum min dแปฅnihฤ sitrฤ

Artinya: Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,

ยซ Al-Kahfi 89 โœต Al-Kahfi 91 ยป

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Terkait Surat Al-Kahfi Ayat 90

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 90 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan tafsir mendalam dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penafsiran dari para ulama mengenai isi surat Al-Kahfi ayat 90, antara lain sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbitnya matahari, dia mendapati matahari terbit menyinari suatu kaum yang tidak memiliki bangunan yang menutupi mereka dan tidak ada pepohonan yang menaungi mereka dari matahari.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

90. Dia terus berjalan hingga ketika sampai pada tempat terbitnya matahari, ia mendapati matahari tersebut terbit bersinar pada kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari cahayanya berupa rumah, dan pepohonan yang teduh.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

90. ุญูŽุชูŽู‘ู‰ูฐู“ ุฅูุฐูŽุง ุจูŽู„ูŽุบูŽ ู…ูŽุทู’ู„ูุนูŽ ุงู„ุดูŽู‘ู…ู’ุณู (Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari)
Yakni tempat terbitnya matahari pertama kali pada permukaan bumi.

ูˆูŽุฌูŽุฏูŽู‡ูŽุง ุชูŽุทู’ู„ูุนู ุนูŽู„ูŽู‰ูฐ ู‚ูŽูˆู’ู…ู ู„ูŽู‘ู…ู’ ู†ูŽุฌู’ุนูŽู„ ู„ูŽู‘ู‡ูู… ู…ูู‘ู† ุฏููˆู†ูู‡ูŽุง ุณูุชู’ุฑู‹ุง (dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu)
Mereka tidak memiliki rumah dan pakaian, mereka tidak beralas kaki dan tidak berbusana serta tidak memiliki bangunan tempat tinggal. Atau maknanya adalah tidak ada yang menghalangi antara mereka dan matahari kecuali lautan. Dan disebutkan juga bisa jadi Dzulkarnain sampai di bagian bumi yang kadang disinari matahari selama sepuluh hari terus menerus tanpa tenggelam, yakni yang ada di kutub selatan bumi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

90. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari yaitu sebelah timur, yaitu negeri di ujung timur dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang tidak Kami anugerahkan bagi mereka sesuatu apapun yang dapet melindunginya mereka dari cahaya matahari itu, tidak ada apapun baik banguan atau baju yang melindungi mereka.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Sehingga ketika sampai di tempat terbitnya matahari} ujung bumi bagian timur {dia mendapatinya terbit pada suatu kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung} tabir berupa bangunan ataupun pepohonan {bagi mereka dari matahari itu


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

90. Ia pun sampai di tempat terbitnya matahari dan โ€œdia mendapat matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,โ€ maksudnya dia menyaksikan matahari terbit menyinari segolongan manusia yang tidak mempunyai pelindung dari (pancaran sinar) matahari, baik lantaran mereka yang bertolak dari ketidakteraturan, keterasingan dan keprimitifan mereka. Atau karena matahari selalu bersinar di tengah mereka, tidak pernah terbenam [dari pandangan mereka] dalam bentuk yang berarti, seperti yang dijumpai di daerah Afrika Tenggara. Lalu dia telah mencapai tempat yang pengetahuan penghuni bumi tidak dapat menjangkaunya, apalagi sampai dapat memasukinya dengan raga-raga mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 89-91
Allah SWT berfirman,โ€Kemudian Dzulqarnain menempuh suatu jalan, dia berjalan dari tempat tenggelamnya matahari (belahan bumi barat) menuju ke tempat terbitnya matahari. Setiap kali dia mendapati suatu umat maka dia mengalahkan, dan menguasainya, lalu menyeru mereka menyembah Allah SWT, Jika mereka taat kepadanya maka dibebaskan, dan jika tidak, maka dia akan menghancurkan, dan memerangi mereka serta merampas harta serta barang mereka. Dia mengambil dari setiap umat sebagian golongan untuk membantu pasukannya dalam memerangi negeri yang berdekatan dengan mereka. Allah SWT berfirman: (dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat) yaitu umat (yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang menghalanginya dari (cahaya) matahari itu) yaitu mereka tidak mempunyai rumah untuk tempat istirahatnya, dan tidak mempunyai pepohonan yang menaungi dan menutupi mereka dari panasnya matahari.
Firman Allah: (demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya (91)) Mujahid dan As-Suddi berkata bahwa maknannya adalah ilmu, yaitu Kami melihat semua keadaannya dan pasukannya, tidak ada yang tersembunyi dari Kami keadaan mereka itu, sekalipun umat mereka menyebar ke mana-mana di bumi, karena sesungguhnya Allah SWT berfirman: (tidak ada satu pun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit) (Surah Ali Imran: 5)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Kahfi ayat 90: Mereka ini adalah orang-orang negro.

Seperti pakaian atau atap karena liarnya hidup mereka dan karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan di atasnya, namun mereka mempunyai terowongan yang mereka bersembunyi di sana ketika matahari terbit dan menampakkan diri ketika matahari meninggi.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 90

Zulkarnain melanjutkan perjalanan hingga suatu ketika dia sampai di kawasan timur, yaitu tempat terbit matahari. Di daerah itu didapatinya matahari bersinar di atas suatu kaum yang tidak kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari terik dan panasnya cahaya matahari itu. 91. Demikianlah kisah perjalanan zulkarnain dan semua perilakunya, baik ketika dia menuju ke barat maupun timur. Dan sesungguhnya kami mengetahui segala sesuatu yang ada padanya dan diperbuatnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penafsiran dari banyak pakar tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Kahfi ayat 90 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita. Bantu perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Banyak Dicari

Ada banyak materi yang paling banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Fatihah 2, Al-Fatihah 7, Al-A’raf, Ali ‘Imran 191, Yasin 40, Al-Baqarah 284-286. Juga Ali ‘Imran 104, Assalaamualaikum, Al-Fatihah 1, Yunus 41, Luqman 13-14, Al-Baqarah 216.

  1. Al-Fatihah 2
  2. Al-Fatihah 7
  3. Al-A’raf
  4. Ali ‘Imran 191
  5. Yasin 40
  6. Al-Baqarah 284-286
  7. Ali ‘Imran 104
  8. Assalaamualaikum
  9. Al-Fatihah 1
  10. Yunus 41
  11. Luqman 13-14
  12. Al-Baqarah 216

Pencarian: surah al mulk latinnya saja, maka nikmat tuhan mana yang kamu dustakan, al alaq berapa ayat, al mujadilah ayat 11 dan artinya, al mu'min 60

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.