Surat Al-Kahfi Ayat 68
وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَىٰ مَا لَمْ تُحِطْ بِهِۦ خُبْرًا
Arab-Latin: Wa kaifa taṣbiru 'alā mā lam tuḥiṭ bihī khubrā
Artinya: Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Tentang Surat Al-Kahfi Ayat 68
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 68 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir berharga dari ayat ini. Ada aneka ragam penjelasan dari para mufassir terhadap kandungan surat Al-Kahfi ayat 68, antara lain seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Bagaimana mungkin engkau dapat bersabar menghadapi hal-hal yang akan aku perbuat yang pengetahuannya tersembunyi pada pandanganmu yang telah Allah ajarkan kepadaku?
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
68. Dan bagaimanakah engkau dapat bersabar atas suatu perbuatan yang akan engkau lihat dan engkau sendiri tidak tahu menahu tentang hal yang benar di dalamnya karena engkau akan menilainya sesuai ilmu yang sampai kepadamu?"
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
68. وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَىٰ مَا لَمْ تُحِطْ بِهِۦ خُبْرًا (Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”)
Yakni bagaimana kamu akan bersabar atas ilmu yang belum kamu ketahui hakikatnya?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
Diantara kesalahan yang sering dilakukan oleh pemuda (khususnya penuntut ilmu) mencukupkan wawasan dengan isi buku saja, dan melalaikan pengalaman penting orang-orang yang terdahulu dalam keilmuan, maka barangsiapa yang mentadabburi al-Qur'an akan tercerahkan untuk peduli terhadap perkara ini, dan inilah yang didapati oleh Khidir dari perjalanannya bersama Musa, sehingga Musa memanfaatkan lebih banyak dari perjalannya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
68. Bagaimana kamu dapat sabar wahai Musa atas sesuatu yang bahkan kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Bagaimana kamu akan sanggup bersabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan tentangnya”} pengetahuan dan pemahaman tentang hakikatnya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
68. Oleh karena itu, dia berkata, “Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu,” maksudnya, bagaimana bisa engkau bersabar menghadapi sesuatu yang engkau tidak menguasai seluk beluknya bagian luar dan dalamnya, dan tidak mengetahui tujuan dan kesudahannya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 66-70
Allah SWT memberitahukan tentang perkataan nabi Musa kepada lelaki alim itu yaitu nabi Khidhir yang diberi keistimewaan Allah dengan suatu ilmu yang tidak diketahui nabi Musa. Sebagaimana Allah telah memberi nabi Musa ilmu yang tidak Dia berikan kepada nabi Khidhir (Musa berkata kepadanya, "Bolehkah aku mengikutimu?") permintaan secara halus, bukan untuk membebani atau memaksa. Demikianlah pertanyaan seorang murid kepada gurunya.
Firman Allah: (Bolehkah aku mengikutimu?) yaitu menemani dan mendampingimu (supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu) yaitu ilmu yang diajarkan Allah kepadamu,-agar aku bisa menjadikannya sebagai petunjuk dalam urusanku, yaitu ilmu yang bermanfaat dan amal shalih. Maka saat itu nabi Khidir (berkata) kepada nabi Musa (Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku) yaitu kamu tidak kuat menemaniku karena kamu akan melihat dariku berbagai macam perbuatan yang bertentangan dengan syariatmu. Sesungguhnya aku mempunyai ilmu dari Allah yang tidak Dia ajarkan kepadamu. Sedangkan kamu mempunyai ilmu dari Allah yang tidak Dia ajarkan kepadaku. Masing-masing kita mendapat tugas atas perkara-perkara dari Allah secara berbeda satu sama lain. Dan kamu tidak akan kuat menemaniku (Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?(68)) Aku mengetahui bahwa kamu akan mengingkari hal-hal yang kamu dimaafkan tidak mengikutinya, tetapi aku tidak akan menceritakan hikmah dan kebaikan hakiki yang telah diperlihatkan kepadaku, bukan kamu. (Musa berkata "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar”) atas apa yang aku lihat dari perkaramu (dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun) yaitu, aku tidak akan menentangmu sedikitpun; dan pada saat itu nabi Khidhir memberikan syarat (Dia berkata, "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun") yaitu memulai pertanyaan (sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu) yaitu sehingga aku yang menjelaskannya kepadamu, sebelum kamu bertanya kepadaku.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Kahfi ayat 68: Yakni engkau belum mengetahui maksud dan akhirnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 68
Nabi khidr bertanya kepada nabi musa, dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu yang aku lakukan ketika engkau menyaksikannya, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu, yakni engkau tidak mengetahui hakikat tentang perbuatan yang saya lakukan itu. Kehendak nabi musa untuk bersama nabi khidr dan menjadi muridnya sangat kuat, maka dia berkata, insya Allah akan engkau dapati aku orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam urusan apa pun, yang aku saksikan ketika aku bersamamu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah berbagai penjabaran dari para mufassir terhadap isi dan arti surat Al-Kahfi ayat 68 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita bersama. Sokonglah syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.