Surat Al-Kahfi Ayat 67
قَالَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِىَ صَبْرًا
Arab-Latin: Qāla innaka lan tastaṭī'a ma'iya ṣabrā
Artinya: Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Mengenai Surat Al-Kahfi Ayat 67
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 67 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan sekumpulan penafsiran dari kalangan ulama tafsir berkaitan makna surat Al-Kahfi ayat 67, sebagiannya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Khadir berkata kepadnya, ”sesungguhnya engkau wahai musa, tidak akan mampu bersabar dalam mengikuti dan menyertaiku. ”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
67. Khaḍir berkata, "Sungguh engkau tidak akan sanggup bersabar atas ilmu yang engkau akan lihat dariku, karena tidak akan sesuai dengan ilmu yang engkau miliki.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
67. قَالَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِىَ صَبْرًا (Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku)
Yakni kamu tidak akan sanggup untuk bersabar atas apa yang akan kamu lihat dari ilmuku, sebab ilmu yang kamu miliki tidak sesuai dengan hal itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
67. Nabi Khidhir menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar atas apa yang kamu lihat dari ilmu dan amalku saat bersamaku.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Dia menjawab} Khidzir berkata kepadanya {“Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup bersabar bersamaku
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
67. Maka Khidhir berkata kepada Musa, “Aku tidak menampiknya. Akan tetapi sesungguhnya engkau ‘sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku,’ maksudnya engkau tidak mampu untuk mengikuti dan menyertaiku. Sebab, kamu akan menyaksikan obyek yang membuatmu tidak bisa bersabar dalam menghadapi perkara-perkara yang Nampak terlihat sebagai kemungkaran, sementara hakikatnya tidak demikian adanya.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 66-70
Allah SWT memberitahukan tentang perkataan nabi Musa kepada lelaki alim itu yaitu nabi Khidhir yang diberi keistimewaan Allah dengan suatu ilmu yang tidak diketahui nabi Musa. Sebagaimana Allah telah memberi nabi Musa ilmu yang tidak Dia berikan kepada nabi Khidhir (Musa berkata kepadanya, "Bolehkah aku mengikutimu?") permintaan secara halus, bukan untuk membebani atau memaksa. Demikianlah pertanyaan seorang murid kepada gurunya.
Firman Allah: (Bolehkah aku mengikutimu?) yaitu menemani dan mendampingimu (supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu) yaitu ilmu yang diajarkan Allah kepadamu,-agar aku bisa menjadikannya sebagai petunjuk dalam urusanku, yaitu ilmu yang bermanfaat dan amal shalih. Maka saat itu nabi Khidir (berkata) kepada nabi Musa (Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku) yaitu kamu tidak kuat menemaniku karena kamu akan melihat dariku berbagai macam perbuatan yang bertentangan dengan syariatmu. Sesungguhnya aku mempunyai ilmu dari Allah yang tidak Dia ajarkan kepadamu. Sedangkan kamu mempunyai ilmu dari Allah yang tidak Dia ajarkan kepadaku. Masing-masing kita mendapat tugas atas perkara-perkara dari Allah secara berbeda satu sama lain. Dan kamu tidak akan kuat menemaniku (Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?(68)) Aku mengetahui bahwa kamu akan mengingkari hal-hal yang kamu dimaafkan tidak mengikutinya, tetapi aku tidak akan menceritakan hikmah dan kebaikan hakiki yang telah diperlihatkan kepadaku, bukan kamu. (Musa berkata "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar”) atas apa yang aku lihat dari perkaramu (dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun) yaitu, aku tidak akan menentangmu sedikitpun; dan pada saat itu nabi Khidhir memberikan syarat (Dia berkata, "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun") yaitu memulai pertanyaan (sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu) yaitu sehingga aku yang menjelaskannya kepadamu, sebelum kamu bertanya kepadaku.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Kahfi ayat 67: Yakni karena engkau akan akan melihat perkara-perkara yang engkau tidak mampu bersabar terhadapnya, di mana perkara tersebut zahir(kelihatan)nya mungkar, namun sesungguhnya tidak.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 67
Mendengar keinginan nabi musa itu, dia, yakni nabi khidr, menjawab, sungguh, engkau tidak akan sanggup sabar, menahan diri bersamaku ketika engkau menyaksikan sesuatu yang aku perbuat di hadapanmu. Nabi khidr bertanya kepada nabi musa, dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu yang aku lakukan ketika engkau menyaksikannya, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu, yakni engkau tidak mengetahui hakikat tentang perbuatan yang saya lakukan itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beberapa penjabaran dari kalangan mufassirin terkait kandungan dan arti surat Al-Kahfi ayat 67 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita. Bantulah perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.