Surat Al-Kahfi Ayat 16

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَإِذِ ٱعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ فَأْوُۥٓا۟ إِلَى ٱلْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِۦ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًا

Arab-Latin: Wa iżi'tazaltumụhum wa mā ya'budụna illallāha fa`wū ilal-kahfi yansyur lakum rabbukum mir raḥmatihī wa yuhayyi` lakum min amrikum mirfaqā

Artinya: Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.

« Al-Kahfi 15Al-Kahfi 17 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Kahfi Ayat 16

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 16 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam kandungan menarik dari ayat ini. Terdapat bermacam penafsiran dari beragam ulama tafsir terhadap kandungan surat Al-Kahfi ayat 16, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan ketika kalian meninggalkan kaum kalian dengan membawa keyakinan kalian dan kalian tinggalkan sesembahan-sesembahan mereka sembah, kecuali beribadah kepada Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua yang berada di gunung untuk beribadah kepada tuhan kalian semata, niscaya tuhan kalian akan melimpahkan sebagian rahamatNya bagi kalian, sehingga Dia meliputi kalian dengannya di dunia dan akhirat dan memudahkan urusan-urusan kalian yang bermanfaat bagi kalian dalam kehidupan kalian yang terkait dengan sebab-sebab mencari penghidupan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

16. Setelah kalian meninggalkan kaum kalian dan berhala-berhala mereka, maka berlindunglah ke dalam gua agar Tuhan kalian menghamparkan rahmat-Nya bagi kalian dan memudahkan makanan dan kebutuhan kalian.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

16. Dan ketika kalian meninggalkan kaum kalian, menjauhi apa yang mereka sembah selain Allah, dan kalian tidak menyembah kecuali Allah saja, maka carilah tempat perlindungan ke dalam gua demi menyelamatkan agama kalian, niscaya Tuhan kalian akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya untuk melindungi dan menjaga kalian dari musuh-musuh kalian, dan memudahkan urusan yang bermanfaat bagi kalian sebagai pengganti dari menetap di tengah-tengah kaum kalian yang kafir.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

16. وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ (Dan apabila kamu meninggalkan mereka)
Yakni jika kalian meninggalkan dan menjauhi orang-orang yang menyembah berhala.

وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللهَ(dan apa yang mereka sembah selain Allah)
Yakni dan kalian menjauhi penyembahan berhala-berhala mereka.

فَأْوُۥٓا۟ إِلَى الْكَهْفِ(maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu)
Yakni pergilah ke dalam gua dan jadikanlah sebagai tempet berlindung kalian.
Yakni jika kalian telah meninggalkan mereka secara aqidah maka tinggalkanlah juga mereka dengan jasad kalian dengan berlindung ke dalam gua.

يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِۦ(niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu)
Yakni melapangkan kepada kalian rahmat-Nya.

وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًا(dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu)
Yakni memudahkan kalian dalam urusan yang sedang kalian hadapi sehingga kalian mendapatkan kemudahan dan manfaat.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Diantara buah dari keimanan seseorang adalah menjadikan gua sempit yang tidak layak untuk dihuni, dipenuhi dengan rahmat dan ketenangan; karena ketahuilah bahwa segala urusan berada dalam kekuasaan Allah, dan segala urusan itu hakikatnya bukan tentang apa yang dilihat oleh penghuni dunia.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

16. Apabila kamu meninggalkan umat kamu dan sesembahan mereka selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dari gangguan umat kamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan hidup yang mendesak


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dan jika kalian telah meninggalkan mereka} meninggalkan kaum kalian dengan melarikan diri membawa agama kalian {dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka berlindunglah} berlindunglah {ke dalam gua itu. niscaya Tuhan kalian akan melimpahkan} melimpahkan {sebagian rahmatNya kepada kalian dan menyediakan} memudahkan {bagi kalian sesuatu yang berguna bagi urusan kalian”} sesuatu yang bisa kalian manfaatkan berupa sebab-sebab penghidupan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

16. Maksudnya sebagian mereka mengatakan kepada yang lain, “Jika kalian berhasil mengasingkan diri dari kaum kalian dengan jasad-jasad dan agama kalian, maka tidaklah tersisa (suatu tindakan) kecuali menyelamatkan diri dari keburukan mereka dan menempuh langkah-langkah yang mewujudkannya. Pasalnya, para remaja itu mempunyai jalan (kekuatan) untuk memerangi kaumnya dan tidak mungkin pula tinggal bersama di tengah kaumnya dalam keadaan agama yang berbeda.
“Maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu,” maksudnya mengungsi ke sana dan bersembunyi di dalamnya “niscaya Rabbmu akan melimpahkan sebagian rahmatNya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu” sebelumnya, Allah mengabarkan bahwa mereka berdoa kepadaNya dengan mengatakan, ""Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)". (Al-Kahfi:10).
Maka mereka telah menghimpun antara berlepas diri dari usaha dan kekuatan pribadi mereka dan bersandar kepada Allah untuk memperbaiki urusan mereka dan permohonan doa kepadaNya untuk tujuan tersebut dengan berkeyakinan bahwa Dia akan merealisasikannya. Tidak diragukan lagi, bahwa Allah akan mencurahkan sebagian rahmatNya kepada mereka dan menyiapkan (bagi urusan mereka) petunjuk yang luru dalam urusan mereka. Maka, Allah menjaga agama dan badan mereka serta menjadikan mereka termasuk tanda-tanda kekuasaanNya di hadapan makhluk. Allah menyebarluaskan pujian yang baik bagi mereka, yang mana ia termasuk curahan rahmatNya kepada mereka dan memudahkan segala faktor bagi mereka. Bahkan tempat untuk tidur mereka, sehingga berada dalam pemelliharaan yang paling utama. Oleh karena itu, Allah berfirman,


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 13-16
Dari sini mulai penjelasan kisah itu secara rinci. Allah menyebutkan bahwa mereka adalah segolongan kaum muda yang menerima kebenaran dan mendapat petunjuk ke jalan yang lurus dari guru-guru mereka yang telah durhaka dan tenggelam ke dalam agama kebathilan. Oleh karena itu kebanyakan orang yang menyambut baik seruan Allah dan RasulNya SAW adalah kalangan muda. Adapun orang-orang tuanya dari kalangan Quraisy, sebagian besar mereka berpegang pada agamanya dan tidak ada yang masuk Islam kecuali sedikit. Demikianlah Allah SWT memberitahukan tentang ashabul kahfi, bahwa mereka terdiri dari kalangan kaum muda.
(dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk) Sebagian imam seperti Imam Bukhari dan lainnya menjadikan ayat ini dan ayat-ayat yang semakna sebagai dalil tentang kelebihan dan keutamaan iman, dan iman itu dapat bertambah dan berkurang. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk) Sebagaimana Allah berfirman: (Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (ba­lasan) ketakwaannya (17)) (Surah Muhammad)
Firman Allah: (dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdi­ri, lalu mereka berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi”) Allah SWT memberitahukan tentang mereka,"Kami membuat mereka bersabar dalam menghadapi kaumnya dan seluruh penduduk kota mereka, Lalu mereka membangun sebuah tempat peribadatan untuk menyembah Allah. Lalu kaum mereka mengetahuinya dan melaporkan keadaan mere­ka kepada raja mereka. Raja menghadirkan mereka, lalu bertanya kepada mereka tentang perkara mereka dan apa yang mereka lakukan. Mereka menjawab dengan jawaban yang benar dan menyeru raja untuk menyembah Allah SWT, Oleh karena itu Allah SWT memberitahukan tentang mereka: (dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdi­ri, lalu mereka berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia")
Huruf “lan” menunjukkan makna negatif untuk selamanya, yaitu sekali tidak akan melakukan hal ini untuk sela­manya. Karena sesungguhnya jika kami berbuat demikian, maka kami adalah orang yang berbuat bathil. Oleh karena itu Allah SWT berfirman tentang mereja: ("Sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan per­kataan yang amat jauh dari kebenaran”) yaitu kebathilan, dan kebohongan (Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)”) yaitu, tidaklah mereka mengemukakan kebenaran pendapat mereka yang demikian itu adalah bukti yang jelas dan benar (Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?) Mereka berkata bahkan mereka adalah orang-orang yang zalim dan berdusta dalam ucapan­ mereka yang demikian itu.
Ketika mereka bertekad untuk lari meninggalkan kaumnya, maka Allah SWT memudahkan mereka untuk melakukan hal itu, DIa memberitahukan tentang mereka dengan hal tersebut dalam firmanNya: (Dan apabila kalian meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah) yaitu jika kalian memisahkan diri dan menentang mereka dalam agama kalian dengan penyembahan mereka kepada selain Allah. Maka pisahkanlah diri juga dari mereka dengan tubuh kalian (maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu. niscaya Tuhan kalian akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya) yaitu, Tuhan kalian pasti akan melimpahkan rahmat kepada kalian dan menyembunyikan kalian dari kaum kalian (dan menyediakan bagi kalian dalam urusan kalian) yang sedang kalian kerjakan (sesuatu yang berguna) yaitu perkara yang kalian manfaatkan. Maka pada saat itu mereka melarikan diri dan berlindung dari kaumnya ke dalam sebuah gua.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Kahfi ayat 16: Perkataan ini terjadi antara mereka sendiri yang timbul karena ilham dari Allah.

Karena tidak sanggup menghadapi mereka dan tidak mungkin tinggal di tengah-tengah mereka.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bahwa mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada Kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan Kami.” Di mana dalam doa tersebut mereka menggabung antara sikap berlepas diri dari kemampuan mereka, menghadap kepada Allah agar Dia memperbaiki urusan mereka, berdoa dengannya, dan merasa yakin dengan Allah, bahwa Dia akan melakukannya, maka sudah tentu Allah akan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka, menyiapkan hal yang berguna bagi mereka, menjaga agama dan badan mereka, serta menjadikan mereka termasuk di antara ayat-ayat-Nya, menyebut mereka dengan sebutan yang baik, di mana hal itu termasuk rahmat-Nya kepada mereka. Demikian pula memudahkan sebabnya untuk mereka, sampai tempat yang mereka singgahi untuk istirahat pun sangat cocok bagi mereka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 16

Menghadapi kaumnya yang menyekutukan Allah dan penindasan penguasa negeri yang memaksa agar mereka meninggalkan kepercayaannya, maka salah satu dari pemuda itu atau beberapa dari mereka mengusulkan agar mereka meninggalkan negerinya ke tempat yang jauh. Sebagian dari mereka itu berkata, dan apabila kamu bermaksud hendak meninggalkan mereka, yakni kaumnya yang durhaka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, yakni sebuah gua yang telah mereka kenal dan ketahui sebelumnya, guna memelihara keyakinanmu, niscaya tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu guna memelihara dan melindungi kamu dari penganiayaan mereka dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu yang berkaitan dengan kebutuhan hidupmu maupun yang berkaitan dengan keyakinanmu. Dan engkau, yakni siapa pun yang melihat posisi gua itu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, sehingga melalui pintu gua itu cahayanya dapat masuk dan apabila matahari itu terbenam, cahayanya menjauhi mereka ke sebelah kiri sehingga mereka tidak tersengat oleh sinarnya yang panas. Posisi gua itu tidak menghadap secara langsung ke arah matahari terbit maupun terbenam, sehingga sinarnya yang panas tidak menyengat mereka, sedang mereka berada dalam tempat yang luas di dalam gua itu. Itulah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah untuk menjaga dan melindungi hambanya yang taat dan mendapat petunjuk. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, karena kecenderungan hatinya untuk mendapat petunjuk maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan-Nya, karena kecenderungan hatinya mengingkari ayat-ayat Allah maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya dan membimbingnya kepada jalan yang benar.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beraneka penjelasan dari para ahli tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-Kahfi ayat 16 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Tersering Dibaca

Terdapat banyak topik yang tersering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Fatihah, Yusuf 28, Al-Falaq, Al-Hujurat 13, Do’a Setelah Adzan, Al-Qadr. Ada juga An-Naba, Al-A’la, Adh-Dhuha, Al-Isra 32, Seribu Dinar, Al-Kafirun.

  1. Al-Fatihah
  2. Yusuf 28
  3. Al-Falaq
  4. Al-Hujurat 13
  5. Do’a Setelah Adzan
  6. Al-Qadr
  7. An-Naba
  8. Al-A’la
  9. Adh-Dhuha
  10. Al-Isra 32
  11. Seribu Dinar
  12. Al-Kafirun

Pencarian: al baqarah 151, surat an-nur ayat 2, al imran ayat 103, surah yusuf 4, surat at-taubah ayat 60

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: