Surat Al-Isra Ayat 61

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ قَالَ ءَأَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طِينًا

Arab-Latin: Wa iż qulnā lil-malā`ikatisjudụ li`ādama fa sajadū illā iblīs, qāla a asjudu liman khalaqta ṭīnā

Artinya: Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"

« Al-Isra 60Al-Isra 62 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Berkaitan Surat Al-Isra Ayat 61

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 61 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir mendalam dari ayat ini. Didapatkan variasi penjabaran dari banyak mufassirun terkait makna surat Al-Isra ayat 61, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan ingatlah firman Kami kepaada malaikat, ”bersujudlah kepada Adam sebagai penghormatan dan pemuliaan.” merekapun bersujud semua kecuali iblis. ia menyombongkan diri dan menolak bersujud sembari berdalih, sebagai bentuk kesombongan dan pengingkaran, ”apakah pantas aku bersujud kepada manusia yang lemah dan makhluk yang diciptakan dari tanah liat ini?”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

61. Allah memperingatkan dari tipu daya setan dalam lima ayat berikut. Allah menyebutkan percakapan yang terjadi antara diri-Nya dengan setan ketika Dia memerintahkan seluruh malaikat untuk bersujud kepada Adam sebagai penghormatan baginya; maka para malaikat bersujud kepadanya semua, kecuali Iblis yang enggan dan inggar dengan berkata: “Apakah aku harus bersujud kepada makhluk yang Engkau ciptakan dari tanah?”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

61. Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, "Sujudlah kalian semua kepada Adam sebagai sujud penghormatan, bukan sujud ibadah dan penyembahan," lalu mereka semua mengerjakannya dan sujud kepada Adam, namun ternyata Iblis enggan bersujud kepadanya karena sombong seraya berkata kepada Allah, "Apakah aku harus bersujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah, sedangkan aku Engkau telah ciptakan dari api?! Sungguh aku lebih mulia darinya."


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

61. فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ قَالَ ءَأَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طِينًا (lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?”)
Yakni Iblis merasa angkuh dan enggan untuk bersujud kepada Adam dan mengaku bahwa dirinya lebih mulia dari Adam, sebab ia diciptakan dari unsur api, dan ia menganggap bahwa api lebih mulia daripada tanah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

61. Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Bersujudlah kepada Adam sebagai bentuk penghormatan dan sambutan mulia.” Lalu semuanya bersujud kecuali Iblis yang enggan dan berkata: “Haruskah aku bersujud kepada makhluk yang terbuat dari tanah?!” kalimat {Khalaqta Tiinaa} maknanya adalah Engkau menciptakannya dari tanah


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

(Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat,“Sujudlah kepada Adam” Mereka pun sujud, kecuali Iblis. Ia berkata,“Apakah aku harus bersujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

61. Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi telah mengingatkan para hambaNya akan dahsyatnya permusuhan dan kegigihan setan untuk menyesatkan mereka. Dan bahwa tatkala Allah menciptakan Adam, setan berlagak sombong untuk sujud kepadanya, “dia berkata,” dengan penuh kesombongan, “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan berupa tanah?” yaitu dari tanah. Dengan prasangkanya, dia lebih baik daripada Adam karena tercipta dari api. Sungguh telah dibahas betapa buruknya qiyas (analogi) yang batil ini dari banyak segi.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 61-62
Allah SWT menyebutkan permusuhan iblis (Laknat Allah senantiasa kepadanya) terhadap nabi Adam dan keturunannya, bahwa permusuhan itu merupakan permusuhan masa lalu sejak nabi Adam diciptakan. Karena sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan kepada para malaikat untuk bersujud kepada nabi Adam, lalu mereka bersujud kepadanya kecuali iblis. dia membangkang dan som­bong, tidak mau bersujud kepadanya, karena merasa lebih tinggi dan memandang hina nabi Adam: (Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?) sebagaimana Allah berfirman dalam ayat lain: (Saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan saya dari api, sedangkan, dia Engkau ciptakan dari tanah liat) Iblis juga berkata (Terangkanlah kepadaku) dia berkata kepada Tuhannya dengan keingkaran, dan Tuhannya membiarkan dan melihatnya (dia berkata,”Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau mulia­kan atas diriku?).
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari ibnu Abbas, bahwa iblis berkata, "Aku benar-benar akan menguasai keturunannya kecuali hanya sedikit dari mereka"
Mujahid berkata bahwa maknanya adalah sungguh aku akan mengepung mereka.
Ibnu Zaid berkata bahwa maknanya adalah sungguh aku akan menyesatkan mereka.
Semua pendapat itu saling berdekatan maknanya. yaitu "Terangkanlah kepadaku inikah orang yang Engkau muliakan dan Engkau lebihkan atas diriku; sungguh jika Engkau memberi tangguh kepa­daku, aku benar-benar akan menyesatkan keturunannya kecuali sebagian kecil dari mereka"


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Isra ayat 61: Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingatkan tentang kerasnya permusuhan setan kepada manusia dan keinginannya untuk menyesatkan mereka (manusia).

Sebagai penghormatan, bukan sujud ibadah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Isra Ayat 61

Penolakan orang-orang kafir kepada para rasul itu bukanlah sesuatu yang baru. Para rasul sebelum nabi Muhammad juga mendapatkan perlakuan yang sama dari kaumnya. Permusuhan kepada para nabi bahkan telah dimulai semenjak permusuhan iblis kepada nabi adam. Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat, sujudlah kamu semua kepada adam, yakni sujud dengan tujuan penghormatan bukan menyembah, lalu mereka semuanya sujud, kecuali iblis yang enggan bersujud karena keangkuhan dan kedurhakaannya. Ia (iblis) berkata, apakah aku harus bersujud kepada orang yang engkau ciptakan dari tanah yang rendah derajatanya daripadaku yang engkau ciptakan dari api'ia, yaitu iblis, berkata, terangkanlah kepadaku, inikah yang yang lebih engkau muliakan daripada aku' terangkanlah mengapa adam yang diciptakan dari tanah lebih engkau muliakan daripadaku yang engkau ciptakan dari api' sekiranya engkau memberi waktu kepadaku untuk menggoda dan menyesatkan mereka sampai hari kiamat, pasti akan aku sesatkan keturunannya, sehingga mereka sesat dan durhaka kepada-Mu, kecuali sebagian kecil saja dari mereka, yaitu orang-orang yang mendapat perlindungan dari-Mu, maka aku tidak dapat menyesatkan mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beraneka penjabaran dari para mufassir mengenai kandungan dan arti surat Al-Isra ayat 61 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk ummat. Support perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Tersering Dikaji

Tersedia berbagai topik yang tersering dikaji, seperti surat/ayat: Luqman 13-14, Yunus 41, Al-Fatihah 1, Yasin 40, Ali ‘Imran 104, Al-Fatihah 7. Serta Al-Fatihah 2, Assalaamualaikum, Al-Baqarah 284-286, Al-Baqarah 216, Ali ‘Imran 191, Al-A’raf.

  1. Luqman 13-14
  2. Yunus 41
  3. Al-Fatihah 1
  4. Yasin 40
  5. Ali ‘Imran 104
  6. Al-Fatihah 7
  7. Al-Fatihah 2
  8. Assalaamualaikum
  9. Al-Baqarah 284-286
  10. Al-Baqarah 216
  11. Ali ‘Imran 191
  12. Al-A’raf

Pencarian: surat as-saffat, surat al baqarah ayat 1-5 dan artinya, surat ke 27, ayat alquran tentang jujur, isi kandungan surat an nur ayat 2

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.