Surat Al-Isra Ayat 6

ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ ٱلْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَٰكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَٰكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا

Arab-Latin: ṡumma radadnā lakumul-karrata 'alaihim wa amdadnākum bi`amwāliw wa banīna wa ja'alnākum akṡara nafīrā

Artinya: Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.

« Al-Isra 5Al-Isra 7 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Terkait Dengan Surat Al-Isra Ayat 6

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan berharga dari ayat ini. Tersedia beragam penjabaran dari para ulama mengenai makna surat Al-Isra ayat 6, di antaranya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kemudian kami kembalikan bagi kalian (wahai bani israil), kekuasaan dan kemenangan atas para musuh kalain yang dahulu di kuasakan atas kalian. Dan kami tambah rizki dan jumlah anak-anak kalain, serta menguatkan kalian dan menjadikan kalain berjumlah lebih banyak dari pada jumlah musuh kalian. Kondisi demikian disebabkan perbuatan baik dan ketundukan kalian kepada Allah.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

6. Kemudian setelah kalian bertaubat dan mentaati Thalut, Allah menjadikan Nabi Daud dapat membunuh Jalut, sehingga Kami kembalikan kejayaan kalian atas para musuh dan Kami luaskan rezeki kalian dengan keberhasilan menakhlukkan berbagai negeri dan banyak keturunan sehingga Kami menjadikan jumlah kalian lebih banyak daripada jumlah musuh. Semua ini berkat keimanan kepada Allah dan kebaikan kepada hamba-hamba Allah yang lain.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

6. Wahai Bani Israil! Kami kemudian mengembalikan kepada kalian negeri dan kekuasaan tatkala kalian telah bertobat kepada Allah -Ta'ālā-, bahkan Kami juga membantu dan mengembalikan pada kalian harta kekayaan yang sebelumnya telah dirampas, juga anak-anak yang sebelumnya telah menjadi tawanan, dan Kami jadikan kalian kelompok yang lebih besar dari pada musuh-musuh kalian.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

6. ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ (Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali)
Yakni dapat membalas kekalahan mereka. Dan hal ini ketika mereka bertaubat.

وَأَمْدَدْنٰكُم بِأَمْوٰلٍ وَبَنِينَ(dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak)
Setelah sebelumnya dirampas harta mereka dan ditawan istri-istri mereka.

وَجَعَلْنٰكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا(dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar)
Yakni jumlah pasukan perang yang pergi berperang lebih besar dari pasukan musuh kalian.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

6. Kemudian setelah kalian bertaubat, Kami kembalikan kerajaan dan kemenangan kalian. Dan Kami limpahkan kepada kalian harta benda dan anak setelah kalian dirampas dan ditawan. Dan Kami jadikan kalian memiliki jumlah yang lebih banyak dari mereka.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kemudian Kami memberikan kepada kalian giliran} kekuasaan dan kelebihan {untuk mengalahkan mereka, membantu kalian dengan harta kekayaan dan anak-anak, dan menjadikan kalian lebih banyak kelompoknya} jumlahnya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

6. “Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali,” yaitu atas orang-orang yang telah diberi keleluasaan untuk menguasai kalian. Kemudian kalian sanggup mengusir mereka dari kampung-kampung halaman. “Dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak,” maksudnya Kami memperbanyak kucuran rizki dan jumlah kalian, serta Kami besarkan kekuatan kalian (untuk mengalahkan) mereka, “dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar,” daripada mereka dengan sebab perbuatan baik dan ketundukan kalian kepada Allah.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 4-8
Allah SWT memberitahukan bahwa sesungguhnya dalam kitab itu Dia telah menetapkan kepada Bani Israil. yaitu, Allah telah memberitahukan terlebih dahulu kepada mereka dalam kitab yang Da turunkan kepada mereka, bahwa mereka akan berbuat kerusakan di muka bumi sebanyak dua kali, dan mereka akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. yaitu, mereka akan berbuat sewenang-wenang, melampaui batas, dan durhaka terhadap orang lain. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Lut) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh (66)) (Surah Al-Hijr) yaitu Kami telah memberitahukan terlebih dahulu kepadanya tentang hal itu
Firman Allah: (Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu) kejahatan yang pertama di antara kedua kejahatan itu (Kami datangkan kepada kalian hamba-hamba Kami yang memiliki kekuatan yang besar) yaitu Kami memberi kuasa kepada kalian tentara dari makhluk Kami (yang memiliki kekuatan yang besar) yaitu kekuatan, kekuasaan, dan kedahsyatan (lalu mereka merajalela di kampung-kampung) Mereka menguasai negeri kalian dan menempuh jalan di antara rumah-rumah kalian, yaitu di tengah-tengahnya, lalu mereka datang dan pergi tanpa merasa takut kepada seorang pun (dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana)
Para mufasir dari kalangan ulama salaf dan masa kini berbeda pendapat tentang orang-orang yang menguasai mereka, siapakah mereka?
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Qatadah berkata bahwa dia adalah Jalut dan tentaranya, pertama-tama, dia berkasa atas mereka lalu mereka dikelilingi olehnya setelah itu.. Kemudian nabi Dawud membunuh Jalut. Oleh karena itu Allah berfirman: (Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar (6)), hingga akhir ayat.
Diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair bahwa itu adalah raja Sanherib dan tentaranya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Jika kalian berbuat baik, (berarti) kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri; dan jika kalian berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi diri kalian sendiri) yaitu, maka akibatnya menimpa kalian. Sebagaimana Allah berfirman: (Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang berbuat jahat, maka (dosanya) atas dirinya sendiri) (Surah Fushshilat: 46)
Firman Allah: (Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua) yaitu yang lain, jika kalian melakukan kerusakan untuk kedua kalinya, maka datanglah musuh-musuh kalian (untuk menyuramkan muka-muka kalian) yaitu mereka menghina dan menindas kalian (dan mereka masuk ke dalam masjid) yaitu Baitul Maqdis (sebagaimana musuh-musuh kalian memasukinya pada yang pertama kali) yaitu mereka akan merajalela di kampung-kampung kalian (dan untuk membinasakan) yaitu menghancurkan dan merusak (apa saja yang mereka kuasai sehabis-habisnya) yaitu sesuatu yang mereka kuasai (yang mereka kuasai (7) Mudah-mudahan Tuhan kalian akan melimpahkan rahmat-(Nya) kepada kalian) yaitu Dia memalingkan mereka dari kalian (dan sekiranya kalian kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazab kalian)) yaitu ketika kalian kembali melakukan perusakan (tentulah Kami kembali (mengazab kalian)) Kami kembali mengazab kalian di dunia di samping azab dan pembalasan yang Kami simpan untuk kalian di akhirat. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman) yaitu tempat menetap, mengurung, dan penjara yang tidak ada jalan keluar bagi mereka dari sana.
Ibnu Abbas berkata bahwa kata “hashiran” adalah penjara.
Mujahid berkata bahwa mereka dikurung di dalamnya. Demikian juga dikatakan oleh lainnya.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna ayat:
Firman-Nya ta’ala “Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka...” setelah tahun yang panjang Bani Israil hidup di bawah penindasan dan terusir, muncullah keinginan dan permintaan untuk pengangkatan seorang raja yang dapat memimpin mereka berjihad, sebagaimana yang telah dijelaskan pada surat Al-Baqarah, mereka berjihad dan Daud berhasil membunuh Jalut, ini lah makna dari “Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka...” Firman-Nya “Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jaddikan kamu kelompok yang lebih besar.” Yaitu paling banyak pasukan dalam peperangan, harta, dan anak keturunan. Maka muncullah sebuah negeri yang dapat memimpin dunia pada masa Daud dan Sulaiman ‘alaihimas salam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Isra ayat 6: Yakni berhasil mengusir mereka dari tempat tinggalnya. Ada yang berpendapat, bahwa maksudnya adalah berhasil membunuh Jalut dan tentara-tentaranya setelah seratus tahun ditindas olehnya.

Disebabkan perbuatan ihsanmu dan ketundukan serta kerendahan hatimu kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Isra Ayat 6

Ketetapan Allah menakdirkan bahwa mereka dapat mengalahkan musuh-Musuhnya dan membangun kembali kerajaannya yang besar. Allah menyatakan, kemudian kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali, setelah negerimu dikuasai dan ditaklukkan oleh mereka, dan kami membantumu untuk membangun kembali negerimu dan mengokohkan kekuasaanmu dengan harta kekayaan serta anak-anak dan kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar dari kelompok kamu sebelumnya. Jika kamu berbuat baik dengan menaati perintah Allah dan rasul-Nya serta melakukan kebijakan kepada sesamanya, berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri, karena balasan yang kamu peroleh dari kebaikan itu. Dan jika kamu berbuat jahat, makakerugian kejahatanitujugauntuk dirimu sendiri, karena akibat dari kejahatan akan menimpamu. Selanjutnya dinyatakan kejahatan yang kedua yang diperbuat oleh kaum bani israil dan azab Allah yang ditimpakan atas mereka dinyatakan dalam firmannya, dan apabila datang saat hukuman kejahatan yang kedua, yang telah kami tetapkan di dalam kitab itu, kami datangkan orang-orang lain untuk menyiksamu sehingga menyuramkan wajah-wajahmu, akibat kesedihan dan penderitaan yang kamu alami, dan mereka, yakni musuhmusuhmu masuk ke dalam masjid, yakni masjidil aqsa, guna menyiksa dan membunuhmu sebagaimana mereka memasukinya pada kali pertama guna menyiksa dan membunuhmu akibat kejahatan kamu yang pertama, dan mereka memasukinya dengan tujuan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penjelasan dari para pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Isra ayat 6 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita. Support perjuangan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Sering Dikunjungi

Tersedia berbagai halaman yang sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Ma’un, Al-Bayyinah, Al-Fil, Ali ‘Imran 159, Alhamdulillah, Al-Insyirah. Termasuk Yusuf 4, Al-Baqarah 183, Al-‘Alaq, Inna Lillahi, Al-Fath, At-Tin.

  1. Al-Ma’un
  2. Al-Bayyinah
  3. Al-Fil
  4. Ali ‘Imran 159
  5. Alhamdulillah
  6. Al-Insyirah
  7. Yusuf 4
  8. Al-Baqarah 183
  9. Al-‘Alaq
  10. Inna Lillahi
  11. Al-Fath
  12. At-Tin

Pencarian: an nisa ayat 2, surah at talaq ayat 3, al mu min, at talaq 2-3, surat al kahfi ayat 19

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.