Surat An-Nahl Ayat 1

أَتَىٰٓ أَمْرُ ٱللَّهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوهُ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Arab-Latin: Atā amrullāhi fa lā tasta'jilụh, sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yusyrikụn

Artinya: Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.

« Al-Hijr 99An-Nahl 2 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Tentang Surat An-Nahl Ayat 1

Paragraf di atas merupakan Surat An-Nahl Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasikan aneka ragam penjabaran dari banyak ahli ilmu terhadap makna surat An-Nahl ayat 1, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Telah dekat terjadinya hari kiamat dan keputusan Allah untuk mengazab kalian (wahai orang-orang kafir), maka janganlah kalain meminta untuk disegerakan datangnya azab itu lantaran hasrat memperolok ancaman rasul kepada kalian. Allah maha suci dari perbuatan syirik dan sekutu-sekutu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

91. Mereka adalah orang-orang yang melanggar hak al-Qur'an karena menjadikannya bagian-bagian yang terpisah; mereka mengimani sebagian isinya dan mengingkari sebagian yang lain tergantung hawa nafsu dan kemaslahatan mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

1. Azab yang Allah putuskan untuk kalian - wahai orang-orang kafir- sudah dekat, maka janganlah meminta disegerakan sebelum waktunya. Mahasuci Allah lagi Mahatinggi dari sekutu-sekutu yang diangkat oleh kaum musyrikin itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

1. أَتَىٰٓ أَمْرُ اللهِ (Telah pasti datangnya ketetapan Allah)
Yakni datang waktu diutusnya Nabi Muhammad.
Pendapat lain mengatakan yang dimaksud adalah datangnya siksaan Allah bagi orang-orang musyrik.
Dan menurut pendapat beberapa ahli tafsir, yakni hari kiamat pasti akan datang.

فَلَا تَسْتَعْجِلُوهُ ۚ( maka janganlah kamu meminta agar disegerakan)
Yakni maka janganlah kalian mengharap kedatangannya sebelum waktunya.

سُبْحٰنَهُۥ وَتَعٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ(Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan)
Maha Tinggi dan Maha Suci Allah dari memiliki sekutu.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

1. Datangnya ketetapan Allah telah menjadi kepastian, yaitu pertolongan kepada nabi dan mengazab orang-orang kafir. Maka janganlah kamu meminta agar disegerakan sebab itu sudah ditetapkan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan dengan berhala-berhala. Orang-orang musyrik telah meminta agar hari kiamat atau kebinasaan bagi mereka disegerakan. Mereka berkata, jika memang perkataan itu benar maka berhala kami akan menolong dan menyelamatkan kami dari itu. Maka turunlah ayat ini


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ketetapan Allah} hukuman Allah untuk orang-orang musyrik {pasti datang} sangat dekat {Maka janganlah meminta agar dipercepat. Maha suci dan Maha tinggi Dia dari apa yang mereka sekutukan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

1. Allah berfirman dalam rangka mendekatkan (waktu) kedatangan ketetapanNYa yang telah Dia janjikan dan memastikan maka janganlah kamu meminta minta agar disegerakan (datang) nya” sesungguhnya ia akan tiba. Dan setiap sesuatu yang pasti datang, berarti dekat.
“Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan” yang berbentuk penisbatan sekutu, anak, istri, padanan, dan lain sebagainya, yang dilekatkan oleh kaum musyrikin kepada Allah, yang tidak pantas dengan keagungan Allah dan menafikan kesempurnaanNYa.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Allah SWT memberitahukan tentang dekatnya kedatangan hari kiamat, yang hal ini diungkapkan dalam bentuk fi’il madhi yang menunjukkan bahwa hal itu pasti terjadi. Sebagaimana Allah berfirman: (Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedangkan mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya) (1) (Surah Al-Anbiya’) dan (Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan (1)) (Surah Al-Qamar). Firman Allah: (maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya) yaitu telah dekat hal yang dianggap jauh itu, maka janganlah meminta agar itu disegerakan. Dhamir pada kalimat itu bisa merujuk kepada Allah. Bisa juga merujuk kepada azab, dan keduanya saling menguatkan. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan, benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedangkan mereka tidak menyadarinya (53) Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahanam benar-benar meliputi orang-orang kafir (54)) (Surah Al-'Ankabut)
Kemudian Allah SWT menyucikan DzatNya dari kemusyrikan mereka terhadapNya dengan menyembah tuhan lain bersamaNya, berupa berhala-berhala dan tandingan-tandingan. Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dengan ketinggian yang Maha Besar. Mereka adalah orang-orang yang mendustakan hari kiamat. Lalu Allah SWT berfirman: (Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka perse­kutukan)


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna Kata:
(أَتَىٰٓ أَمۡرُ ٱللَّهِ) ataa amrullah : telah datang dan mendekat keputusan Allah untuk mengazab kalian, wahai orang-orang musyrik, maka tidak perlu kalian meminta dipercepat.

Makna ayat:
Kaum Musyrikin Mekah telah meminta percepatan azab dan bahkan memintanya lebih dari sekali, maka Allah menurunkan Firman-Nya “Telah datang keputusan Allah.” Yaitu untuk mengazab kalian, wahai orang-orang yang memintanya. Azab itu telah dekat dan akan datang, An-Nadhr bin Al-Harits yang berkata, “Ya Allah, seandainya ini merupakan kebenaran dari-Mu maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih.” Telah datang kepadanya setelah beberapa tahun, maka ia binasa pada perang Badar, dan menuju Jahanam. Azab hari kiamat bagi yang meminta percepatannya, telah dekat waktunya, oleh karena itu perkataan ini diungkapkan dengan bentuk lampau, karena kepastian dan dekatnya azab itu, maka tidak perlu meminta percepatan, sehingga Allah berfirman “maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya.” Firman-Nya “Maha Suci Allah dan Maha Tingga Dia dari apa yng mereka persekutukan.” Suci dan bersih dari apa yang mereka persekutukan berupa sesembahan yang batil, karena tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia.

Pelajaran dari ayat:
• Dekatnya hari kiamat, oleh karena itu tidak perlu memintanya untuk disegerakan, karena hari itu pasti akan datang dan setiap yang akan datang adalah dekat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat An-Nahl ayat 1: Dalam ayat ini, Allah Ta’ala menerangkan dekatnya waktu azab yang diancamkan-Nya kepada orang-orang kafir dan menerangkan bahwa hal itu pasti terwujud. Yang demikian karena sesuatu yang akan datang adalah dekat.

Ketetapan Allah di sini adalah hari kiamat yang telah diancamkan kepada orang-orang musyrikin. Dalam ayat tersebut digunakan fi’il madhi (kata kerja lampau) untuk menunjukkan benar-benar terjadi atau pasti.

Sebelum tiba waktunya.

Seperti perbuatan mereka, menisbatkan sekutu, anak, istri, dan tandingan kepada-Nya serta penisbatan lainnya yang sesungguhnya tidak layak dengan kebesaran-Nya, dan menafikan kesempurnaan-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nahl Ayat 1

Allah menegaskan bahwa ketetapan Allah, yaitu hari kiamat dan masa ketika para pendurhaka akan menerima azab, pasti datang, maka janganlah kamu, wahai para pendurhaka, meminta agar dipercepat kedatangan-Nya. Mahasuci Allah dari segala aib, kesyirikan, dan kekurangan, dan mahatinggi dia dari apa yang mereka sembah, berupa berhala atau apa pun juga yang mereka persekutukan dengan dia. Menjelaskan kesempurnaan ketetapan dan penciptaan-Nya, Allah berfirman, dia menurunkan para malaikat, yakni malaikat jibril, membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang dia kehendaki untuk diberi wahyu di antara hamba-hamba-Nya yang taat dan suci jiwanya. Inti wahyu itu ialah pesan yang berisi, peringatkanlah oleh kalian, wahai hamba-hamba yang aku beri wahyu, bahwa tidak ada tuhan, penguasa alam raya, pencipta langit dan bumi yang berhak disembah selain aku yang mahaesa dan mahakuasa, tidak ada sekutu bagi-ku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-ku. Berimanlah kepada-ku, laksanakanlah semua perintah-ku, dan tinggalkanlah segala laranganku. (lihat: surah ga'fir/40: 15 dan asy-syura'/42: 52).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penjelasan dari beragam mufassirin berkaitan makna dan arti surat An-Nahl ayat 1 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita semua. Dukung syi'ar kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Banyak Dikunjungi

Terdapat ratusan topik yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 285-286, Maryam, An-Naas, Luqman 13, At-Taubah 40, Al-Ma’idah 32. Serta Yasin 9, Dua (2) Terakhir al-Baqarah, ‘Abasa, Al-Lail, Al-Fatihah 6, Al-Hujurat 10.

  1. Al-Baqarah 285-286
  2. Maryam
  3. An-Naas
  4. Luqman 13
  5. At-Taubah 40
  6. Al-Ma’idah 32
  7. Yasin 9
  8. Dua (2) Terakhir al-Baqarah
  9. ‘Abasa
  10. Al-Lail
  11. Al-Fatihah 6
  12. Al-Hujurat 10

Pencarian: surat anur, surat an nazi'at, wahtilafi artinya, inna atoina kalkausar, allah bersama orang orang yang sabar

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.