Surat Al-Hijr Ayat 73

فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ

Arab-Latin: Fa akhażat-humuṣ-ṣaiḥatu musyriqīn

Artinya: Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.

« Al-Hijr 72Al-Hijr 74 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Mengenai Surat Al-Hijr Ayat 73

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 73 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah mendalam dari ayat ini. Ditemukan beberapa penafsiran dari para ulama terkait kandungan surat Al-Hijr ayat 73, antara lain sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

72-73. Allah yang mahapencipta bersumpah dengan siapa saja yang Dia kehendaki dan dengan apa saja yang Dia kehendaki, adapun makhluk, tidak boleh baginya bersumpah kecuali dengan nama Allah, dan (disini) Allah bersumpah dengan hidupnya Muhammad sebagai penghormatan baginya. ”sesungguhnya kaum luth dalam kelalaian yang parah, mereka berjalan tak tentu arah dan semakin tidak terbendung, sampai akhirnya suara petir siksaan menyambar mereka pada waktu terbitnya matahari.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

73. Maka mereka ditimpa suara mengguntur yang membinasakan manakala matahari hendak terbit.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

73. فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ (Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur)
Yakni suara yang sangat keras. Atau suara teriakan dari malaikat Jibril.

مُشْرِقِينَ (ketika matahari akan terbit)
Yakni saat mereka memasuki waktu terbitnya matahari.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

73. Maka mereka dibinasakan oleh shaihah yaitu suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Lalu mereka dibinasakan oleh suara keras} suara keras yang dapat menghancurkan {ketika matahari terbit} waktu matahari terbit


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

73. maka, setelah para utusan itu menjelaskan jati diri mereka pada luth, hilanglah apa yang dirasakan olehnya, berupa kesempitan dan kesulitan. Diapun menaati perintah Rabbnya dan berjalan di malam hari bersama para pengikutnya. Merekapun akhirnya selamat. Sementara itu, penduduk daerah tersebut, ”maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit” yaitu ketika matahari terbit, hukuman semakin dahsyat atas diri mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 73-77
Allah SWT berfirman: (Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur) yaitu apa yang menimpa mereka berupa suara keras yang mengguntur ketika matahari terbit. Selain itu kota tempat mereka diangkat ke langit, lalu dibalikkan dan menjadikan bagian atasnya di bawah dan bagian bawahnya di atas, setelah itu mereka dihujani oleh batu dari tanah liat yang keras. Telah disebutkan pembahasan tentang makna “sijjil” di surah Hud dengan penjelasan yang cukup.
Firman Allah: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memper­hatikan tanda-tanda (75)) yaitu sesungguhnya sisa-sisa azab ini masih tampak pada negeri-negeri itu bagi orang yang memperhatikan dan memandangnya dengan pandangan mata dan hatinya. Sebagaimana yang dikatakan Mujahid tentang firmanNya: (bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda) dia berkata yaitu orang-orang yang menafsirkannya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas yaitu bagi orang-orang yang memperhatikannya.
Qatadah berkata yaitu orang-orang yang mengambil pelajaran.
Malik berkata dari sebagian ulama Madinah tentang (bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda) yaitu orang-orang yang merenungkannya.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia) (76)) yaitu sesungguhnya kota Sodom yang telah ditimpa sesuatu yang menimpanya berupa dibalikkan bentuknya dan dilempari sehingga menjadi danau yang berbau busuk dan kotor di jalan Mahya' itu masih dilalui sampai hari ini. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi (137) dan di waktu malam. Maka apakah kalian tidak memikirkan? (138)) (Surah Ash-Shaffat)
Mujahid mengatakan sehubungan tentang firmanNya: (Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia) (76)) dia berkata yaitu tanda-tanda.
Qatadah berkata yaitu di jalan yang jelas.
Firman Allah: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman (77)) yaitu Sesungguhnya apa yang Kami perbuat terhadap kaum nabi Luth berupa pembinasaan dan penghancuran mereka, serta penyelamatan Kami terhadap nabi Luth dan keluarganya itu benar-benar terdapat tanda yang jelas dan terang bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata: (مُشۡرِقِينَ) musyriqiin : pada waktu matahari terbit.

Makna ayat: “Maka suara keras menimpa mereka pada waktu matahari terbit.” Yaitu teriakan Jibril ‘alaihissalam menimpa mereka pada bersamaan dengan terbit matahari.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 73

Dalam keadaan yang demikian itu maka mereka dibinasakan oleh Allah dengan suara keras yang mengguntur yang terjadi ketika matahari akan terbit. Seiring datangnya suara keras yang mengguntur itu maka kami jungkir balikkan kota sodom dan gomorah yang menjadi tempat tinggal kaum nabi lut, dan selain itu, kami juga hujani mereka secara bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang keras sehingga mereka hancur dan binasa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penafsiran dari berbagai ahli ilmu terkait isi dan arti surat Al-Hijr ayat 73 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk ummat. Support usaha kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Sering Dicari

Ada banyak konten yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat: Al-Fatihah 6, Al-Hujurat 10, Dua (2) Terakhir al-Baqarah, Al-Ma’idah 32, Al-Baqarah 285-286, ‘Abasa. Juga At-Taubah 40, Luqman 13, Al-Lail, An-Naas, Yasin 9, Maryam.

  1. Al-Fatihah 6
  2. Al-Hujurat 10
  3. Dua (2) Terakhir al-Baqarah
  4. Al-Ma’idah 32
  5. Al-Baqarah 285-286
  6. ‘Abasa
  7. At-Taubah 40
  8. Luqman 13
  9. Al-Lail
  10. An-Naas
  11. Yasin 9
  12. Maryam

Pencarian: dalil tentang kepemimpinan, bacaan surah al mukminun ayat 12-14, surat maryam ayat 56-57, surah albaqarah ayat 285 dan 286, surat maryam ayat 59

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.