Surat Al-Hijr Ayat 44
لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَٰبٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ
Arab-Latin: Lahā sab'atu abwāb, likulli bābim min-hum juz`um maqsụm
Artinya: Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Terkait Dengan Surat Al-Hijr Ayat 44
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 44 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir berharga dari ayat ini. Terdokumentasi beberapa penjabaran dari para ahli tafsir terkait makna surat Al-Hijr ayat 44, misalnya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
43-44. Dan sesungguhnya neraka yang dahsyat benar-benar menjadi tempat kembali iblis dan pengikut-pengikutnya semuanya. Ia memiliki tujuh pintu, setiap pintu berada di bawah pintu lainya. Dan bagi setiap pintu, ada jatah dan bagian dari pengikut iblis sesuai dengan amal perbuatan mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
44. Jahanam mempunyai tujuh pintu yang mereka masuk melewatinya, setiap pintu dari pintu-pintunya akan dimasuki oleh orang-orang yang mengikuti Iblis sesuai kadar yang diketahui.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
44. لَهَا سَبْعَةُ أَبْوٰبٍ (Jahannam itu mempunyai tujuh pintu)
Sebagai pintu masuk para penghuni neraka. Berjumlah tujuh pintu karena begitu banyaknya penghuni neraka.
لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ(Tiap-tiap pintu)
Bagi para pengikut Iblis dan orang-orang yang tersesat.
جُزْءٌ مَّقْسُومٌ(untuk golongan yang tertentu dari mereka)
Yakni jumlah yang telah ditentukan yang terpisah dari lainnya.
Imam bukhari mengeluarkan hadits dalam kitabnya Tarikh, serta Imam Tirmidzi, dari Ibnu Umar ia berkata: Rasulullah bersabda: “neraka Jahannam memiliki tujuh pintu, salah satu pintunya diperuntukkan bagi orang yang menghunuskan pedang untuk melawan umatku.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
44. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan yang tertentu dari mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Neraka itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu untuk golongan tertentu} bagian tertentu {dari mereka} dari para pengikut Iblis
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
44. “jahanam itu mempunyai tujuh pintu” setiap pintu berada di bawah pintu lainnya. ”tiap tiap pintu (telah ditetapkan) dari mereka” yaitu dari para pengikut iblis. ”untuk golongan yang tertentu” sesuai dengan tingkatan ulah (buruknya), Allah berfirman ”hati mereka dijungkirkan ke dalam neraka bersama sama orang orang yang sesat, dan bala tentara iblis semuanya”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 39-44
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang iblis, pembangkangan dan keangkuhannya, bahwa dia berkata kepada Tuhannya: (oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat) Sebagian ulama berkata bahwa iblis bersumpah atas nama penyesatan Allah terhadapnya.
Saya berkata,”Bisa bermakna bahwa karena Engkau telah menyesatkan aku (pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi) yaitu keturunan nabi Adam (di bumi) yaitu aku akan membuat mereka senang, menginginkan kemaksiatan dan menganjurkan serta menggiring mereka mereka untuk melakukannya (dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya) yaitu sebagaimana Engkau telah menyesatkan aku dan menakdirkanku atas hal itu, (kecuali hamba-hamba Engkau yang ikhlas di antara mereka) sebagaimana Allah berfirman (Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil) (Surah Al-Isra: 62). Allah SWT berfirman seraya mengancam dan memberi peringatan (Allah berfirman, "Inilah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya)") yaitu, tempat kembali kalian semua adalah kepadaKu, maka Aku akan membalas kalian sesuai dengan amal kalian. Jika baik, maka balasannya kebaikan, dan jika buruk, maka balasannya keburukan. sebagaimana Allah SWT berfirman: (sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi (14)) (Surah Al-Fajr) Dikatakan bahwa jalan yang benar kembalinya kepada Allah dan ujungnya kepadaNya. Pendapat ini dikatakan Mujahid, Al-Hasan dan Qatadah, sebagaimana Allah berfirman: (Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus) (Surah An-Nahl: 9)
Firman Allah: (Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka) yaitu orang-orang yang Aku takdirkan mendapat petunjuk, maka tidak ada jalan bagimu kepada mereka, dan tidak juga kalian bisa sampai kepada mereka (kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang yang sesat) Istisna’ munqati’
Firman Allah: (Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya (43)) yaitu neraka Jahanam adalah sesuatu yang dijanjikan bagi pengikut iblis. Sebagaimana Allah berfirman tentang Al-Qur'an: (Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur’an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya) (Surah Hud: 17) Kemudian Allah memberitahukan bahwa neraka Jahanam itu mempunyai tujuh pintu (Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka) yaitu telah ditetapkan bagi setiap pintunya akan dimasuki oleh para pengikut iblis, mereka tidak dapat menyelamatkan diri darinya. Semoga Allah melindungi kita dari sana. Masing-masing pengikut iblis memasukinya sesuai dengan amalnya, lalu dia tinggal di lapisan yang sesuai dengan amalnya.
Diriwayatkan dari Ali, dia berkata bahwa pintu-pintu neraka Jahanam itu ada tujuh, sebagiannya di atas sebagian lain. Jika pintu pertama penuh, maka pintu kedua diisi, kemudian pintu ketiga, hingga semuanya penuh.
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka (44)) yaitu demi Allah merupakan tingkatan-tingkatan amal mereka.
Diriwayatkan dari Samurah bin Jundab, dari Nabi SAW, ”Sesungguhnya di antara penghuni neraka ada yang dimakan api neraka sampai batas kedua mata kakinya, dan sesungguhnya di antara mereka ada yang dimakan api neraka sampai batas pinggangnya, dan di antara mereka ada yang dimakan api neraka sampai batas tenggorokannya. Tempat-tempat mereka sesuai dengan amal mereka.
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata: (لَهَا سَبۡعَةُ أَبۡوَٰبٖ) lahaa sab’atu abwaab : pintu-pintu dari tujuh tingkatan nereka dari Jahanam, kemudian Lazha, Al-Huthamah, As-Sa’iir, Saqar, Al-Jahiim, lalu Al-Haawiyah.
Makna ayat:
(لَهَا سَبۡعَةُ أَبۡوَٰبٖ) “ia mempunyai tujuh pintu” karena nereka mempunyai tujuh tingkatan, setiap tingkatan terdapat pintu di atasnya yang akan dimasuki oleh penghuni tingkatan tersebut, inilah makna dari firman-Nya (لِّكُلِّ بَابٖ مِّنۡهُمۡ جُزۡءٞ مَّقۡسُومٌ) “setiap pintu telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari mereka.” Yaitu, bagian tertentu, dan tingkatannya: Jahanam, Lazha, Al-Huthamah, As-Sa’iir, Saqar, Al-Jahiim, Al-Hawiyah.
Pelajaran dari ayat:
• Penjelasan bahwa Jahanam mempunyai tingkatan, satu tingkatan di atas yang lain, dan setiap tingkatan mempunyai pintu di atasnya yang dimasuki oleh penghuni tingkatan tersebut.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Hijr ayat 44: Ada yang mengartikan tujuh lapisan. Ibnu Juraij berkata, “Neraka terdiri dari tujuh tingkatan: pertama, Jahannam. selanjutnya, Lazhaa, Huthamah, Sa’ir, Saqar, Jahiim, kemudian Hawiyah.” Adh Dhahhak berkata, “Di tingkatan pertama terdapat ahli tauhid yang dimasukkan ke dalam neraka; mereka disiksa sesuai dosa mereka lalu dikeluarkan. Di lapisan kedua terdapat orang-orang Nasrani. Di lapisan ketiga terdapat orang-orang Yahudi. Di lapisan keempat terdapat orang-orang shabiin. Di lapisan kelima terdapat orang-orang Majusi. Di lapisan keenam terdapat orang-orang musyrik, dan di lapisan ketujuh terdapat orang-orang munafik.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 44
Allah lalu menggambarkan bahwa jahanam yang menjadi tempat mereka dikumpulkan dan disiksa itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu telah ditetapkan untuk menjadi tempat masuk dan tempat penyiksaan bagi golongan tertentu dari mereka. Usai menggambarkan siksaan dalam neraka jahanam yang menanti orang-orang yang sesat dan enggan bertobat, dalam ayat-ayat berikut Allah menjelaskan balasan bagi hamba-hamba-Nya yang taat dan patuh. Allah menyatakan bahwa sesungguhnya orang yang bertakwa itu, yakni mereka yang mematuhi petunjuk Allah dan berserah diri kepada-Nya, berada dalam surga-surga. Mereka tinggal dan mendapat ganjaran di taman-taman yang keindahannya tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Dan di dekat kediaman mereka dijumpai mata air yang mengalir.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian pelbagai penjelasan dari berbagai mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Al-Hijr ayat 44 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita semua. Sokong syi'ar kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.