Surat Al-Hijr Ayat 33
قَالَ لَمْ أَكُن لِّأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُۥ مِن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
Arab-Latin: Qāla lam akul li`asjuda libasyarin khalaqtahụ min ṣalṣālim min ḥama`im masnụn
Artinya: Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Hijr Ayat 33
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 33 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran mendalam dari ayat ini. Tersedia berbagai penafsiran dari beragam ahli ilmu berkaitan makna surat Al-Hijr ayat 33, antara lain sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Iblis menjawab seraya menampakan kesombongan dan kedengkiannya, ”tidak pantas bagiku untuk bersujud kepada manusia yang Engkau adakan dari tanah yang kering yang sebelumnya berupa tanah berwarna hitam yang telah berubah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
33. Iblis menjawab dengan menyombongkan diri, "Tidak sepantasnya aku sujud kepada manusia yang Engkau ciptakan dari tanah kering hitam dan berbau."
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
33. قَالَ لَمْ أَكُن لِّأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُۥ مِن صَلْصٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ (Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk)
Ini hanyalah anggapan darinya bahwa ia diciptakan dari unsur yang lebih mulia yaitu api, daripada unsur penciptaan Adam.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
33. Iblis berkata: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang telah Engkau ciptakan dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk” Adapun bahwa tanah adalah unsur yang paling rendah, adapun Iblis adalah tercipta dari unsur yang mulia yaitu api, sehingga yang lebih mulia tidak mungkin sujud kepada yang lebih rendah
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Ia berkata, “Aku sekali-kali tidak akan bersujud kepada manusia yang Engkau ciptakan dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
32-33. “Dia berfirman” yaitu Allah yang berkata, “hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama sama mereka yang sujud itu. Iblis berkata ‘aku sekali kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk” lalu dia bersikap sombong terhadap perintah Allah dan memperlihatkan permusuhannya kepada Adam dan keturunan beliau dan mengagumi diri atas (keunggulan) unsur penciptaannya seraya berkata ”aku lebih baik dari adam”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 28-33
Allah SWT menyebutkan tentang pengangkatan nabi Adam di kalangan para malaikatNya sebelum penciptaan dan pemuliaan Allah terhadapnya dengan memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepadanya. Allah menyebutkan pula pembangkangan iblis yang enggan bersujud kepadanya, dimana dia berada di antara para malaikat kepada dengki, ingkar, menentang, dan sombong serta membanggakan diri dengan kebathilan. Oleh karena itu dia berkata: ("Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau lelah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”) sebagaimana dia berkata di ayat lain: (Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah) (Surah Al A’raf: 12) dan firmanNya: (Ia (Iblis) berkata, “Terangkanlah kepadaku, inikah yang lebih Engkau muliakan daripada aku? Sekiranya Engkau memberi waktu kepadaku sampai hari Kiamat, pasti akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil” (62)) (Surah Al-Isra)
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna ayat:
Maka Si Terkutuk itu menjelaskan sebab penolakannya, yaitu kedengkiannya kepada Adam dan kesombongannya, kemudian ia berkata (قَالَ لَمۡ أَكُن لِّأَسۡجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقۡتَهُۥ مِن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ) “Aku tidak akan pernah sujud kepada manusia yang telah Engkau ciptakan dari tanah dan lumpur yang hitam.” Dan pada ayat-ayat selanjutnya, merupakan jawaban dan bantahan dari Allah ta’ala kepadanya.
Pelajaran dari ayat:
• Tercelanya sombong, karena hal ini akan menghapus kesempurnaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
• Keutamaan tanah atas api, karena Adam diciptakan dari tanah, Iblis dari api.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Hijr ayat 33: Iblis bersikap sombong terhadap perintah Allah dan menampakkan permusuhan kepada Adam dan keturunannya, serta merasa ujub dengan asal penciptaannya, dan mengatakan bahwa dirinya lebih baik daripada Adam.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 33
Mendapat pertanyaan demikian dari Allah, ia (iblis) berkata dengan pongah, aku sekali-kali tidak akan pernah sujud kepada manusia yang engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Aku lebih mulia daripadanya karena engkau telah menciptakan aku dari api. (lihat: surah al-a'ra'f/7: 12)mendengar jawaban iblis yang bernada angkuh, dia (Allah) berfirman, kalau begitu keluarlah dari surga, wahai iblis, karena sesungguhnya kamu terkutuk. Engkau tidak pantas menerima rahmat-ku, apalagi tinggal di surga-ku. Dan sesungguhnya kutukan itu, yakni keterjauhan engkau dari rahmat-ku, tetap menimpamu di dunia sampai hari kiamat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian bermacam penafsiran dari banyak mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Al-Hijr ayat 33 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk ummat. Support dakwah kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.