Surat Al-Hijr Ayat 20

وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ وَمَن لَّسْتُمْ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ

Arab-Latin: Wa ja'alnā lakum fīhā ma'āyisya wa mal lastum lahụ birāziqīn

Artinya: Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.

« Al-Hijr 19Al-Hijr 21 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Terkait Dengan Surat Al-Hijr Ayat 20

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 20 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah menarik dari ayat ini. Ada pelbagai penjelasan dari para ahli ilmu berkaitan isi surat Al-Hijr ayat 20, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan kami telah menjadikan bagi kalian di dalamnya semua yang kalian perlukan dalam hidup, seperti bahan tambang, bebatuan dan lain-lain, dan kami ciptakan bagi kalian keturunan, pelayan-pelayan dan binatang-binatang ternak yang dapat kalian manfaatkan. Rizki kalian bukanlah tanggungan kalian, akan tetapi tanggungan Allah, penguasa sekalian alam sebagai karunia dan kemurahan dariNya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

20. Kami menjadikan bagi kalian -wahai manusia- di bumi apa yang menopang hidup kalian berupa makanan dan minuman selama kalian hidup di dunia. Dan Kami menjadikan untuk selain kalian dari manusia (budak-budak) dan hewan yang kalian tidak memberi mereka rezeki apa pun yang menopang hidup mereka.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

20. وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعٰيِشَ (Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup)
Berupa makanan dan minuman agar menjadi penghidupanm kalian.
Pendapat lain mengatakan yakni pekerjaan yang menjadi pintu-pintu rezeki sepanjang hidup.

وَمَن لَّسْتُمْ لَهُۥ بِرٰزِقِينَ(dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya)
Yakni dan Kami ciptakan makhluk yang kalian bukanlah pemberi rezekinya, ia adalah manusia selain kalian dan hewan-hewan dengan berbagai jenisnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

20. Kami telah menjadikan untukmu di bumi segala keperluan agar tetap hidup, berupa makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal. Kami juga menciptakan makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepada mereka yaitu para keluarga, pelayan, dan hewan melata. Sesungguhnya Allah itu Maha Pemberi Rejeki kepada semuanya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kami telah menjadikan di sana sumber-sumber kehidupan} sesuatu yang bisa kalian gunakan untuk bertahan hidup berupa makanan, minuman dan pakaian {untuk kalian dan kepada makhluk yang bukan kalian pemberi rezekinya


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

20. “dan kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan keperluan hidup” berupa lahan pertanian dan hewan ternak juga beragam penghidupan dan kerajinan, ”dan (kami menciptakan pula) makhluk makhluk yang kamu sekali kali bukan pemberi rizki kepadanya” kami memberikan anugerah kepada kalian berupa budak belian laki laki dan perempuan, dan binatang ternak untuk kepentingan dan kebaikan kalian. Rizki mereka bukan menjadi tanggungan kalian. Allah lah yang menyuguhkannya ke pada kalian dan menjamin rizki rizkinya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 16-20
Allah SWT menyebutkan tentang penciptaan langit yang ditinggikan dan apa yang digunakan untuk menghiasnya berupa bintang-bintang yang tetap bagi orang yang merenungi dan terus melihatnya sebagai sesuatu yang dilihat sebagai keajaiban dan tanda-tanda kekuasaan yang jelas dan membuat terpesona orang yang memandangnya. Karena itu Mujahid dan Qatadah berkata bahwa yang dimaksud kata “al-buruj” di sini adalah bintang-bintang.
Saya berkata, Ini sebagaimana firman Allah SWT: (Mahasuci Allah yang menjadikan di langit gugusan bintang-bintang dan Dia juga menjadikan padanya matahari dan bulan yang bersinar (61)) (Surah Al-Furqan) Di antara mereka ada yang berkata bahwa “al-buruj” yaitu tempat-tempat bagi matahari dan bulan
Kemudian Allah SWT menyebutkan penciptaannya terhadap bumi, dan bumi itu dipanjangkan, diluaskan dan dihamparkan. Dan apa yang Dia jadikan padanya berupa gunung-gunung yang menjulang, lembah-lembah, dataran-dataran rendah, dan padang pasir. Serta apa yang Dia tumbuhkan padanya berupa hasil tanaman dan buah-buahan yang beragam.
Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (segala sesuatu menurut ukuran) yaitu telah diketahui. Demikian juga dikatakan oleh Sa'id bin Jubair, Ikrimah, Abu Malik, Mujahid, Al-Hakam bin Uyainah, Al-Hasan bin Muhammad, Abu Shalih, dan Qatadah.
Di antara mereka ada yang berkata bahwa maknanya adalah sesuatu sesuai ukurannya
Firman Allah: (Dan Kami telah menjadikan untuk kalian di bumi keperluan-keperluan hidup) Allah SWT menyebutkan bahwa Dia telah menciptakan berbagai macam sebab dan penghidupan di muka bumi. itu adalah bentuk jamak dari kata “ma'isyah”.
Firman Allah: (dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kalian sekali-kali bukanlah pemberi rezeki kepadanya) Mujahid berkata bahwa itu adalah hewan liar dan hewan ternak.
Ibnu Jarir berkata bahwa mereka adalah budak-budak laki-laki dan perempuan, hewan liar, dan hewan ternak. Makna yang dimaksud adalah Allah menganugerahkan kepada mereka penyebab mendapatkan upaya, dan penghidupan untuk mereka. Dia telah menundukkan untuk mereka hewan-hewan yang mereka tunggangi, dan hewan ternak yang mereka makan, dan budak-budak lelaki dan perempuan yang melayani mereka. Rezeki mereka itu dari Pencipta mereka, bukan dari orang-orang yang memiliki mereka, maka bagi mereka itu manfaat dan rezeki dari Allah SWT.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata:
(مَعَٰيِشَ) ma’aayisy : “sumber-sumber kehidupan” bentuk jamak dari ma’isyah yaitu kebutuhan manusia berupa pangan.
(وَمَن لَّسۡتُمۡ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ) wa man lastum lahuu bi raaziqiin : “yang bukan kalian pemberi rizkinya.” Seperti budak laki-laki dan perempuan, dan hewan ternak.

Makna ayat:
Firman-Nya : (وَجَعَلۡنَا لَكُمۡ فِيهَا مَعَٰيِشَ) “dan Kami jadikan didalamnya sumber-sumber kehidupan.” Yang manusia hidup dengannya, berupa biji-bijian, buah, dan semacamnya. Firman-Nya : (وَمَن لَّسۡتُمۡ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ) “dan bagi makhluk-makhluk yang bukan kalian pemberi rizkinya.” Namun Allah ta’ala yang memberikannya rizki, begitu juga dengan kalian, contoh lainnya; budak laki-laki ataupun perempuan dan hewan ternak.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Hijr ayat 20: Seperti sawah-ladang, hewan ternak dan berbagai pekerjaan.

Untuk keperluan kamu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 20

Dan selain itu, kami pun telah menjadikan padanya sumber-sumber dan sarana-sarana kehidupan untuk keperluanmu, wahai manusia, baik berupa sandang, pangan, maupun papan. Dan kami ciptakan pula beragam makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya, melainkan kami-lah yang menanggungnya. Dan tidak ada sesuatu pun dari makhluk ciptaan Allah di langit dan bumi melainkan pada sisi kamilah khazanahnya. Kami yang menguasai, mengatur, dan membagi rezekinya sesuai kehendak dan ketentuan kami. Kami tidak menurunkannya kepada mereka melainkan dengan ukuran tertentu, yakni sesuai kondisi, kebutuhan, dan keadaan mereka masing-masing.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian variasi penafsiran dari beragam ulama tafsir terkait isi dan arti surat Al-Hijr ayat 20 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita semua. Bantu dakwah kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Banyak Dibaca

Ada ratusan topik yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat: Yasin 9, An-Naas, Al-Ma’idah 32, Al-Lail, ‘Abasa, Maryam. Termasuk At-Taubah 40, Dua (2) Terakhir al-Baqarah, Al-Hujurat 10, Luqman 13, Al-Fatihah 6, Al-Baqarah 285-286.

  1. Yasin 9
  2. An-Naas
  3. Al-Ma’idah 32
  4. Al-Lail
  5. ‘Abasa
  6. Maryam
  7. At-Taubah 40
  8. Dua (2) Terakhir al-Baqarah
  9. Al-Hujurat 10
  10. Luqman 13
  11. Al-Fatihah 6
  12. Al-Baqarah 285-286

Pencarian: qs kahfi, an nava, surah al isra 17 ayat 32, qs. ar-ra'd 13 ayat 11 merupakan dalil takdir, ahsanu amala artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.