Surat Ibrahim Ayat 48

يَوْمَ تُبَدَّلُ ٱلْأَرْضُ غَيْرَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ ۖ وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ ٱلْوَٰحِدِ ٱلْقَهَّارِ

Arab-Latin: Yauma tubaddalul-arḍu gairal-arḍi was-samāwātu wa barazụ lillāhil-wāḥidil-qahhār

Artinya: (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

« Ibrahim 47Ibrahim 49 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Berkaitan Surat Ibrahim Ayat 48

Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 48 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa pelajaran berharga dari ayat ini. Terdokumentasi beberapa penafsiran dari para ulama terkait isi surat Ibrahim ayat 48, misalnya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan balasan Allah terhadap musuh-musuhNya pada hari kiamat terjadi pada hari bumi ini diganti dengan bumi lain yang putih lagi bersih layaknya perak, dan demikian pula langit di ganti dengan langit lainnya, dan makhluk-mahkluk keluar dari kubur-kuburnya dalam keadaan hidup lagi berdiri tegak untuk berjumpa dengan Allah yang Maha Esa lagi mahaperkasa, yang maha Esa dengan keagungan, nama-nama dan sifat-sifatNya serta perbuatan-perbuatanNya, serta keperkasaanNya yang menundukan segala sesuatu.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

48. Pembalasan terhadap orang-orang kafir ini terwujud pada hari Kiamat, pada hari di mana bumi diganti dengan bumi lain yang putih bersih, langit-langit diganti dengan lainnya, manusia bangun dari alam kubur mereka dengan jasad amal-amal mereka untuk berdiri menghadap Allah Pemilik tunggal kerajaan dan keagungan, Mahakuat yang mengalahkan, tidak dikalahkan, unggul dan tidak diungguli.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

48. يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ (pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain)
Yakni berubah sifatnya saja.
Pendapat lain mengatakan, diganti dengan bumi lainnya.

وَالسَّمٰوٰتُ ۖ( dan (demikian pula) langit)
Yakni langit diganti pula dengan langit yang lain, sesuai dengan perbedaan pendapat yang ada pada penggantian bumi.

وَبَرَزُوا۟ لِلّٰهِ الْوٰحِدِ الْقَهَّارِ(dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa)
Yakni mereka keluar dari kubur mereka. Atau amal perbuatan mereka sembunyikan menjadi tampak.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

48. Balasan itu terjadi pada hari dimana bumi berubah menjadi bukan bumi ini dan langit menjadi bukan langit ini. Mereka keluar dan muncul dari kubur karena takut kepada Allah yang Maha Esa yang berwenang atas segala sesuatu dengan kuasaNya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

(yaitu) hari bumi diganti dengan bumi yang lain dan juga langit. Mereka berkumpul} mereka keluar dari kubur mereka {menghadap Allah Yang Maha Esa lagi Maha perkasa


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

48. “(Yaitu) pada hari (Ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit”, langit pun diganti dengan rupa langit yang lain. Perubahan ini hanya pada karakteristiknya saja, bukan perubahan wujudnya. Karena bumi pada Hari KIamat akan diratakan dan dihamparkan ibarat permukaan lapangan yang datar. Seluruh isinya, seperti gunung dan dataran-dataran yang menonjol diletakkan pada permukaannya. Jadilah bumi dataran yang rata. Engkau tidak melihat tempat yang rendah maupun yang tinggi. Langit bagaikan luluhan perak lantaran kedahsyatan keadaan hari itu. Lantas, Allah menggulungnya dengan Tangan KananNya “dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul”, seluruh makhluk (bangkit) dari kubur-kubur mereka menuju hari kebangkitan dan mereka bangkit di tempat yang mana tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi pada pandangan Allah. “Menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Mahaperkasa”, satu-satunya Dzat Yang mempunyai keagungan, nama-nama dan sifat, serta perbuatan yang agung. Dan keperkasaanNya atas seluruh alam semesta. Semuanya berada di bawah penanganan dan pengaturanNya. Tidak ada yang bergerak dan tidak ada yang tetap diam kecuali dengan seizinNya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 47-48
Allah SWT berfirman seraya menentukan dan menegaskan janjiNya: (Karena itu, janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasulNya) yaitu, menolong mereka di kehidupan dunia dan pada hari kiamat. Kemudian Allah SWT memberitahukan bahwa Dia adalah Dzat yang memiliki kekuatan, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi kehendakNya, dan tidak dikalahkan, serta mempunyai pembalasan terhadap orang-orang yang mengingkari dan menentangNya (Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (11)) (Surah Ath-Thur) Oleh karena itu Allah berfirman: ((Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit) yaitu janji Allah ini dilaksanakan pada hari ketika bumi diganti dengan selain bumi, yang tidak seperti sekarang yang dikenal, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim melalui hadits Abu Hazim, dari Sahl bin Sa'd, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Kelak manusia di hari kiamat akan dihimpunkan di bumi yang putih lagi tandus seperti perak yang putih bersih, tiada suatu tanda pun bagi seseorang padanya”
Firman Allah: (dan mereka semuanya (di Padang Mahsyar) berkumpul) yaitu semua makhluk keluar dari kuburan mereka (menghadap kepada Allah) yaitu Dzat yang mengalahkan, menundukkan segala sesuatu, dan tunduklah kepadaNya semua kepala dan tunduklah kepadaNya semua orang yang berakal.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(يَوۡمَ تُبَدَّلُ ٱلۡأَرۡضُ) yauma tubaddalul ardh : “pada hari bumi diganti” ingatkanlah wahai Rasul Kami, para orang zalim tentang hari digantinya bumi.
(وَبَرَزُواْ لِلَّهِ ٱلۡوَٰحِدِ ٱلۡقَهَّارِ) wa barazuu lillaah : mereka keluar dari kubur mereka menuju Allah untuk penghitungan dan pembalasan.

Makna ayat :
Maka ingatlah (يَوۡمَ تُبَدَّلُ ٱلۡأَرۡضُ غَيۡرَ ٱلۡأَرۡضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُۖ) “Hari diganti bumi dengan bumi yang lain, begitu pula dengan langit.” Begitu pula (وَبَرَزُواْ) “Mereka menghadap” berjalan setelah mereka keluar dari kubur mereka menuju Mahsyar, seraya mematuhi seruan dari seorang penyeru dan mereka pun menghadap (لِلَّهِ ٱلۡوَٰحِدِ ٱلۡقَهَّارِ) “kehadiran Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.”

Pelajaran dari ayat :
• Penjelasan tentang keadaan orang-orang yang berdosa ketika di padang Mahsyar dan di Jahanam.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Ibrahim ayat 48: Ada yang mengartikan “ingatlah.”

Menurut Syaikh As Sa’diy, penggantian bumi di sini bukan penggantian zat, tetapi penggantian sifatnya, yaitu yang sebelumnya terdapat dataran tinggi dan dataran bawah, maka akan diratakan, dan ketika itu langit seperti cairan tembaga (lihat Al Ma’aarij: 8) karena dahsyatnya keadaan di hari itu, kemudian Allah melipat langit itu dengan Tangan Kanan-Nya.

Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah Ta’ala, “Yauma tubaddalul ardhu ghairal ardhi was samaawaat”, di manakah manusia ketika itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Di atas shirat (jembatan).”

Keluar dan bangkit dari kubur menghadap Allah Azza wa Jalla di tempat berkumpul (padang mahsyar) yang tidak ada satu pun tersembunyi bagi-Nya.

Dengan keagungan-Nya, nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang agung.

Dia menundukkan alam semesta, semuanya di bawah pengaturan-Nya, tidak ada satu pun yang bergerak atau diam kecuali dengan izin-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 48

Siksa itu akan Allah jatuhkan pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan langit diganti dengan langit yang lain, dan mereka, yakni manusia, berkumpul di padang mahsyar untuk menghadap Allah yang maha esa lagi mahaperkasa guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di dunia. Pada hari itu engkau atau siapa pun akan melihat orang yang berdosa bersama-sama dengan rekan-rekan mereka, diikat dengan belenggu yang panas membara.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penjelasan dari para ulama terkait kandungan dan arti surat Ibrahim ayat 48 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi ummat. Bantulah syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Banyak Dilihat

Ada berbagai materi yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-A’raf, Al-Fatihah 1, Al-Fatihah 7, Ali ‘Imran 191, Ali ‘Imran 104, Al-Baqarah 216. Termasuk Al-Fatihah 2, Luqman 13-14, Yasin 40, Assalaamualaikum, Al-Baqarah 284-286, Yunus 41.

  1. Al-A’raf
  2. Al-Fatihah 1
  3. Al-Fatihah 7
  4. Ali ‘Imran 191
  5. Ali ‘Imran 104
  6. Al-Baqarah 216
  7. Al-Fatihah 2
  8. Luqman 13-14
  9. Yasin 40
  10. Assalaamualaikum
  11. Al-Baqarah 284-286
  12. Yunus 41

Pencarian: quran surah al hujurat ayat 12, انما المؤمنون اخوة فاصلحوا بين اخويكم maksud ayat ini adalah, albaqarah ayat 163, al anbiya 19, surah al imran ayat 3

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.