Surat Ibrahim Ayat 39
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى وَهَبَ لِى عَلَى ٱلْكِبَرِ إِسْمَٰعِيلَ وَإِسْحَٰقَ ۚ إِنَّ رَبِّى لَسَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
Arab-Latin: Al-ḥamdu lillāhillażī wahaba lī 'alal-kibari ismā'īla wa is-ḥāq, inna rabbī lasamī'ud-du'ā`
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat Ibrahim Ayat 39
Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 39 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai tafsir berharga dari ayat ini. Tersedia pelbagai penjabaran dari para mufassirin berkaitan makna surat Ibrahim ayat 39, sebagiannya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Ibrahim menyanjung Allah dengan bekata, ”segala puji bagi Allah yang telah memberikan anugerah anak kepadaku yang pada usiaku yang telah lanjut, yaitu ismail dan ishaq, setelah aku berdoa kepadaNya supaya berkenaan memberiku keturunan dari orang-orang yang shalih. Sesungguhnya tuhanku benar-benar maha mendengar doa dari orang yang berdoa kepadaNya. Dan sesungguhnya aku telah memohon kepadaNya dan Dia tidak menggagalkan harapanku.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
39. Pujian yang agung semuanya hanya bagi Allah yang telah memberiku dua anak, Ismail dan Ishaq meski aku telah tua. Sungguh Penciptaku dan Pengatur urusanku Maha Mendengar doa dan mengabulkan hamba-hamba-Nya yang berdoa.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
39. Puji syukur dan sanjungan sempurna hanya milik Allah -Subḥānahu- yang menjawab doaku agar memberiku anak keturunan yang saleh. Allah memberiku dalam usia tua Ismail dari Hajar dan Isḥāq dari Sarah. Sesungguhnya Rabbku Maha mendengar doa siapa yang berdoa kepada-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
39. الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِى وَهَبَ لِى عَلَى الْكِبَرِ إِسْمٰعِيلَ وَإِسْحٰقَ (Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq)
Yakni yang telah mengaruniakanku anak padahal umurku dan umur istriku telah lanjut.
Terdapat riwayat mengatakan bahwa ia dikaruniai Ismail ketika berumur 99 tahun, dan dikaruniai Ishaq ketika berumur 112 tahun.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
39. Rasa syukur dan pujian tercurahkan bagi Allah yang memberiku rejeki di masa tua dengan memberi dua anak yaitu Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku Maha Mendengar doa yang dipanjatkan dengan benar, ikhlas, dan penuh keimanan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar doa
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
39. Berikutnya, beliau mendoakan kebaikan bagi dirinya dan keturunannya, dengan berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah meganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq”, karunia dalam bentuk mereka adalah termasuk kenikmatan yang paling besar. Kelahiran mereka di usia tua beliau dalam kondisi yang sudah tiada harapan lagi untuk mendapatkan anak keturunan merupakan kenikmatan agung yang lain. Dan status mereka sebagai para Nabi yang shalih adalah kenikmatan yang paling besar lagi utama. “Sesungguhnya Rabbku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doaku”, maksudnya, sangat dekat pengabulanNya dari orang yang berdoa kepadaNya. Aku telah berdoa kepadaNya, namun Dia tidak pernah memupuskan harapanku.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 38-41
Ibnu Jarir berkata bahwa Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Ibrahim, bahwa dia berkata: (Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan) yaitu Engkau mengetahui maksudku dalam doaku dan apa yang aku inginkan dalam doaku untuk penduduk kota ini. Sesungguhnya hal itu hanya untuk mendapatkan ridhaMu dan mengikhlaskan diri kepadaMu. Sesungguhnya Engkau mengetahui segala sesuatu yang tampak dan tidak tampak, tidak ada sesuatu di bumi ini dan langit yang tersembunyi dari pengetahuanMu. Kemudian nabi Ibrahim memuji Tuhannya atas anak yang dianugerahkan kepadanya ketika sudah tua, lalu Allah SWT berfirman: (Segala puji bagi Allah, yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa (39)) yaitu Dia mengabulkan doa orang yang memohon kepadaNya, dan sungguh Dia telah mengabulkan apa yang aku minta kepadamu, berupa anak. Kemudian nabi Ibrahim berdoa dengan yakin: (Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang tetap mendirikan salat) yaitu memelihara dan mendirikan batasan-batasannya (dan begitu pula anak cucuku) yaitu, jadikanlah mereka sebagai orang-orang yang mendirikannya (Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku) yaitu apa yang aku minta kepadaMu (Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan orang tuaku) Hal ini sebelum dia berlepas diri dari ayahnya, setelah dia mengetahui dengan jelas bahwa ayahnya adalah musuh Allah SWT (dan sekalian orang-orang mukmin) yaitu semuanya (pada hari terjadinya hisab) yaitu, pada hari Engkau menghisab hamba-hambaMu, lalu Engkau membalas mereka sesuai dengan amal mereka, jika baik, maka balasannya kebaikan, dan jika buruk, maka balasannya keburukan.
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata : (عَلَى ٱلۡكِبَرِ إِسۡمَٰعِيلَ وَإِسۡحَٰقَۚ) ‘alal kibari ismaa’iila wa ishaaq : “memberikan di masa tuaku, Ismail dan Ishaq.” Karena lanjut usia, karena saat itu umurnya adalah 99 tahun dan Ishaq lahir pada umurnya yang ke 112 tahun.
Makna ayat :
Firman-Nya : (ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى ٱلۡكِبَرِ إِسۡمَٰعِيلَ وَإِسۡحَٰقَۚ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ) “Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan kepadaku di masa tuaku Ismail dan Ishaq. Sungguh Rabbku Maha Mendengar permohonan.” Beliau memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya atas apa yang telah Dia berikan, sebagaimana Dia telah memberikan Ismail dan Ishaq di masa tuanya, dan pengakuan bahwa Allah ta’ala adalah Yang Maha Mendengar permohonan siapapun yang memohon dan kembali kepada-Nya.
Pelajaran dari ayat :
• Penjelasan terkabulnya doa dan permintaan Ibrahim ‘alaihis salam kepada Rabbnya.
• Kewajiban memuji Allah ta’ala, dan bersyukur atas nikmat-nikmat yang Dia berikan kepada hamba-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Ibrahim ayat 39: Isma’il lahir pada saat usia Beliau 99 tahun, sedangkan Ishaq lahir pada saat usia Beliau 112 tahun.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 39
Menyelingi doanya, nabi ibrahim memuji Allah seraya berkata, segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku nikmat yang sangat banyak dan besar di hari tua-ku berupa dua putra, ismail dan ishak. Sungguh, tuhanku benar-benar maha mendengar dan mengabulkan doa yang dipanjatkan kepada-Nya dengan tulus. Nabi ibrahim melanjutkan doanya, ya tuhanku yang maha pemurah, jadikanlah aku dan anak cucuku sebagai orang yang secara tetap dan konsisten melaksanakan dan mendirikan salat, ya tuhan kami, perkenankanlah doaku kepada-Mu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah berbagai penjelasan dari berbagai mufassirin berkaitan isi dan arti surat Ibrahim ayat 39 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita semua. Sokonglah perjuangan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.