Surat Ibrahim Ayat 14

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ ٱلْأَرْضَ مِنۢ بَعْدِهِمْ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِى وَخَافَ وَعِيدِ

Arab-Latin: Wa lanuskinannakumul-arḍa mim ba'dihim, żālika liman khāfa maqāmī wa khāfa wa'īd

Artinya: Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku".

« Ibrahim 13Ibrahim 15 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Tentang Surat Ibrahim Ayat 14

Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai tafsir mendalam dari ayat ini. Diketemukan pelbagai penafsiran dari banyak mufassirun terkait makna surat Ibrahim ayat 14, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan kami benar-benar akan menjadikan kesudahan nasib yang baik bagi rasul-rasul dan para pengikut mereka, dengan menempatkan mereka untuk mendiami negeri orang-orang kafir setelah mereka di hancurkan. Perkara pembinasaan kaum kafiir dan menempatkan kaum muslimin tinggal di wilayah mereka merupakan hal yang pasti bagi orang yang takut berdiri pada tempatnya di hadapanKu pada hari kiamat, dan takut terhadap ancaman dann siksaanKu.’


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

14. Kami akan membuat kalian -wahai para Rasul- tinggal di negeri mereka sesudah mereka binasa. Pembinasaan orang-orang kafir yang mendustakan dan tinggalnya para Rasul di negeri mereka sesudah mereka dibinasakan mengandung nasihat mendalam bagi siapa yang mengetahui keagungan-Ku dan merasakan pengawasan-Ku serta takut terhadap peringatan-Ku.”


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

14. وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْأَرْضَ (dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu)
Yakni negeri orang-orang kafir yang mengancam kalian akan mengusir kalian atau kalian harus kembali ke ajaran nenek moyang mereka.

ذٰلِكَ (Yang demikian itu)
Yakni pembinasaan orang-orang kafir dan menempatkan orang-orang beriman di negeri mereka.

لِمَنْ خَافَ مَقَامِى((adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku)
Yakni di hari perhitungan.
Pendapat lain mengatakan yakni bagi orang yang takut kedudukan-Ku dan pengawasan-Ku terhadapnya.

وَخَافَ وَعِيدِ(dan yang takut kepada ancaman-Ku)
Yakni takut terhadap ancaman-Ku dengan azab.
Pendapat lain mengakatan yakni takut terhadap azab-Ku.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

14. Dan Kami pasti akan benar-benar menempatkan kamu di negeri-negeri para orang kafir yang telah mereka janjikan kepadamu itu sesudah mereka binasa. Yang demikian itu adalah untuk orang-orang yang takut akan menghadap kehadirat-Ku pada hari perhitungan dan yang takut kepada ancaman-Ku karena telah membantah perintah-Ku”.Tempat yang di sini adalah sebuah kinayah atas Dzat Yang Maha Suci untuk maksud mengagungkan. Seperti disebutkan dalam surat Ar Rahman ayat 46 {wa liman khaafa maqaama rabbihi jannataan}


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sungguh Kami akan menempatkan kalian di negeri-negeri itu setelah mereka} setelah kehancuran mereka {Yang demikian itu bagi orang yang takut menghadap kehadiratKu} kehadiratNya di hari kiamat {dan takut pada ancamanKu”} azabKu


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

14. “Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka”, kesudahan yang baik yang Allah gariskan bagi para rasul dan para pengikutnya sebagai balasan bagi mereka “yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) kehadiratKu”, takut kepadaNYa di dunia, dan dia bersikap muraqabah terhadap Allah (merasa diawasi oleh Allah) layaknya muraqabah orang yang meyakini bahwa Dia melihatnya.”Dan yang takut kepada ancamanKU” ancaman yang Aku layangkan kepada orang yang bermaksiat kepadaKU. Maka hal itu menuntutnya untuk menahan diri dari perkara –perkara yang dicintaiNya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 13-17
Allah SWT memberitahukan tentang apa yang diancamkan umat-umat yang ingkar terhadap para rasul mereka, yaitu mengusir para rasul dari negeri mereka dan meniadakan para rasul dari pandangan mereka. Sebagaimana yang dikatakan kaum nabi Syu'aib terhadapnya dan orang yang beriman kepadanya, yaitu: (Sesungguhnya kami akan mengusir kamu, hai Syu 'aib, dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami) (Surah Al-A'raf: 88). Dan kaum Luth berkata: (Usirlah Lut dan keluarganya dari negerimu; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (menganggap dirinya) suci.”) (Surah An-Naml: 56), Allah SWT juga berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang musyrik Quraisy: (Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu darinya; dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja (76)) (Surah Al-Isra’) dan (Dan (ingatlah) ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya (30)) (Surah Al-Anfal)
Maka di antara perbuatan Allah SWT bahwa Dia memenangkan dan menolong RasulNya, serta menjadikan baginya penyebab keluar dari Makkah pertolongan, bantuan, dan pasukan yang berjuang di jalan Allah SWT. Dia terus meninggikannya sedikit demi sedikit, hingga memberikan kepadanya penaklukkan Makkah yang penduduknya mengusirnya. dan Allah memberikannya kedudukan disana. dan menghinakan musuh-musuh mereka dari kalangan penduduk bumi sehingga manusia masuk ke dalam agama Allah secara berbondong-bondong. Kalimat Allah dan agamaNya menang atas semua agama di kawasan timur dan barat dalam masa yang singkat. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka, "Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu, dan Kami pasti akan menempatkan kalian di negeri-negeri itu sesudah mereka”) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul (171 (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan (172) Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang (173) (Surah Ash-Shaffat)
Firman Allah: (Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) ke hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku) yaitu ancamanKu. Hal ini adalah untuk orang yang takut kepada kedudukanKu pada hari kiamat dan khawatir terhadap ancamanKu, yaitu azab dan siksaanKu. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Adapun orang yang melampaui batas (37) dan lebih mengutamakan kehidupan dunia (38) maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya) (39)) (Surah An-Nazi'at) dan (Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga (46)) (Surah Ar-Rahman)
Firman Allah SWT: (Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka)) yaitu, para rasul itu meminta pertolongan kepada Tuhannya dalam menghadapi kaumnya. Pendapat ini dikatakan oleh Ibnu Abbas, Mujahid, dan Qatadah.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, umat-umat itu meminta keputusan untuk diri sendiri, sebagaimana mereka berkata: (Ya Allah, jika betul (Al-Qur'an) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih) (Surah Al-Anfal: 32)
Bisa juga pula dikatakan bahwa inilah yang dimaksud dan itu juga yang dimaksud. Sebagaimana mereka pernah meminta keputusan untuk diri sendiri pada hari perang Badar. Rasulallah SAW meminta keputusan dan kemenangan, Allah SWT berfirman kepada orang-orang musyrik: (Jika kamu (orang-orang musyrik) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepada kalian; dan jika kalian berhenti, maka itulah yang lebih baik bagi kalian) (Surah Al-Anfal: 19) Hanya Allah yang lebih mengetahui.
(dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala) yaitu melewati batas dirinya dan menentang kebenaran, sebagaimana firmanNya: (Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala (24) yang sangat enggan melakukan kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu (25) yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang dahsyat (26) (Surah Qaf)
Firman Allah: (di hadapannya ada Jahanam) Kata “wara'” di sini bermakna di hadapan sebagaimana Allah SWT berfirman: (karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera) (Surah Al-Kahfi: 79) yaitu di hadapan orang-orang yang sewenang-wenang dan keras kepala ada neraka Jahanam yaitu yang menunggu untuk dia tempati sebagai tempat yang tetap selamanya di hari kiamat. Neraka Jahanam itu selalu ditampakkan kepadanya setiap pagi dan petang sampai hari kiamat (dan dia akan diberi minuman dengan air nanah) yaitu di neraka tidak ada minuman kecuali air yang sangat panas dan sangat dingin. Yang ini sangat panas, dan itu sangat dingin dan busuk, Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (57) Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam (58) (Surah Shad)
Mujahid dan Ikrimah berkata yaitu nanah yang bercampur darah.
Diriwayatkan dari Abu Umamah dari Nabi SAW tentang firman Allah: (dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air nanah itu) Beliau bersabda,”Hal itu isuguhkan kepadanya, dan dipaksakan kepadanya, Maka jika didekatkan kepadanya, maka hanguslah wajahnya dan berguguranlah rambut kepalanya. Jika dia meminumnya, maka hancurlah isi perutnya sehingga dari duburnya” Allah SWT berfirman: (dan mereka diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya) (Surah Muhammad: 15) dan (Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka) (Surah Al-Kahfi: 29).
Firman Allah: (diminumnya air nanah itu) yaitu diminumkan kepadanya dengan paksa, yaitu dia meminumnya dengan paksa, dan jika dia tidak meletakkannya pada mulutnya maka malaikat memukulnya dengan pemukul besi, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi (21)) (Surah Al-Hajj)
(dan hampir dia tidak bisa menelannya) yaitu, dia menolaknya karena rasa, warna, aroma, dan panasnya yang sangat buruk atau dinginnya yang tidak mampu ditahan (dan datanglah (bahaya) kematian kepadanya dari segenap penjuru) yaitu sangat sakit semua tubuh dan anggota badannya.
Ibnu Jarir berkata tentang firmanNya: (dan datanglah (bahaya) kematian kepadanya dari segenap penjuru) yaitu dari depan dan belakangnya
Firman Allah: (dan di hadapannya masih ada azab yang berat) yaitu setelah keadaan ini, dia mendapatkan azab lain yang keras, yaitu siksaan yang sangat sulit, dahsyat, dan lebih keras daripada sebelumnya; lebih mengerikan dan lebih pahit. Demikian ini sebagaimana Allah SWT berfirman tentang pohon “Zaqqum”: (Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim (64) mayangnya seperti kepala setan-setan (65) Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu (66) Kemudian sesudah makan buah pohon itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas (67) Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim (68)) (Surah Ash-Shaffat) Allah memberitahukan bahwa mereka terkadang disiksa dengan memakan buah zaqqum, terkadang meminum minuman yang panas, terkadang juga dimasukkan ke dalam neraka Jahim. Kami berlindung kepada Allah melindungi kita dari hal tersebut. Demikianlah Allah SWT berfirman: (Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa (43) Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya (44)) (Surah Ar-Rahman) dan ayat lainnya yang menunjukkan keragaman, pengulangan, jenis, dan bentuk azab yang ditimpakan kepada mereka berupa sesuatu yang tidak bisa diperkirakan kecuali Allah sebagai balasan yang setimpal (dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-(Nya)) (Surah Fushshilat: 46)


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(لِمَنۡ خَافَ مَقَامِي) liman khaafa maqaamii : “bagi yang takut akan pertemuanKu” berdirinya di hadapan-Nya pada hari kiamat untuk perhitungan dan pembalasan.

Makna ayat :
Dan Kami akan menempatkan kalian di negeri tersebut setelah mereka.” Dia berfirman, Sungguh Kami akan menghancurkan orang-orang zalim. Dan Dia tidak mengatakan “Sungguh Kami akan membinasakan mereka.” sebagai isyarat dan penjelasan sebab mereka dimusnahkan, yaitu kezaliman, syirik dan perusakan agar ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh alam. Dan firman-Nya : (ذَٰلِكَ) “Ini” yaitu penyelamatan bagi orang-orang yang beriman dan kebinasaan bagi orang-orang zalim balasan (لِمَنۡ خَافَ مَقَامِي) “untuk mereka yang takut akan pertemuan-Ku” pertemuan dengan Ku di hari kiamat nanti (وَخَافَ وَعِيدِ) “dan takut akan ancaman-Ku.” Melalui lisan para rasul berupa azab bagi mereka yang ingkar kepada-Ku dan menyekutukan-Ku dalam ibadah, dan ia mati dalam keadaan belum bertaubat kepada-Ku dari kekafiran, syirik, dan perbuatan zalimnya.

Pelajaran dari ayat :
• Konsekuensi kezaliman, yaitu kerugian dan kehancuran, dan ia tidak akan meleset atau lolos dari pelakunya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Ibrahim ayat 14: Setelah mereka binasa.

Menghadap ke hadirat Allah ialah pertemuan dengan Allah Subhaanahu wa Ta'aala pada hari kiamat untuk dihisab.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 14

Dan kami pasti akan menempatkan kamu kembali dan menjadikanmu penguasa di negeri-negeri itu setelah mereka kami binasakan. Yang demikian itu, yakni membinasakan orang kafir dan menempatkan kembali para rasul ke negeri mereka sendiri, adalah anugerah bagi orang-orang yang takut akan kedudukannya ketika menghadap ke hadirat-ku di hari kiamat, dan juga takut akan azab dan ancaman-ku. Allah berjanji akan membinasakan orang kafir, karena itu para rasul menyambutnya dengan memohon agar dakwah mereka menemui keberhasilan. Dan mereka memohon kepada Allah agar diberi kemenangan atas para penentang mereka. Allah mengabulkan doa itu, dan binasalah semua orang yang berlaku dan berbuat sewenang-wenang lagi keras kepala dan enggan mengakui keesaan Allah dan beribadah hanya kepada-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian pelbagai penjabaran dari kalangan mufassir berkaitan kandungan dan arti surat Ibrahim ayat 14 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Sokonglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Banyak Dibaca

Terdapat banyak konten yang paling banyak dibaca, seperti surat/ayat: Yusuf, Az-Zumar 53, Quraisy, Al-‘Ashr, An-Nisa 59, Bismillah. Juga Al-Qari’ah, An-Naziat, Al-Lahab, Al-Kahfi 1-10, An-Nashr, Al-Ma’idah 3.

  1. Yusuf
  2. Az-Zumar 53
  3. Quraisy
  4. Al-‘Ashr
  5. An-Nisa 59
  6. Bismillah
  7. Al-Qari’ah
  8. An-Naziat
  9. Al-Lahab
  10. Al-Kahfi 1-10
  11. An-Nashr
  12. Al-Ma’idah 3

Pencarian: arti surat an nur ayat 24, ali imran 132, al anbiya ayat 19-20, q.s. yūnus/10: 40-41, surat al fath latin

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: