Surat Ibrahim Ayat 13

وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِرُسُلِهِمْ لَنُخْرِجَنَّكُم مِّنْ أَرْضِنَآ أَوْ لَتَعُودُنَّ فِى مِلَّتِنَا ۖ فَأَوْحَىٰٓ إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ

Arab-Latin: Wa qālallażīna kafarụ lirusulihim lanukhrijannakum min arḍinā au lata'ụdunna fī millatinā, fa auḥā ilaihim rabbuhum lanuhlikannaẓ-ẓālimīn

Artinya: Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: "Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami". Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka: "Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu,

« Ibrahim 12Ibrahim 14 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Hikmah Mendalam Terkait Surat Ibrahim Ayat 13

Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah mendalam dari ayat ini. Tersedia beraneka penafsiran dari kalangan mufassir mengenai kandungan surat Ibrahim ayat 13, sebagiannya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan telah sesak dada orang-orang kafir mendengar uacapan para rasul, lalu berkata kepada rasul-rasul itu, ”kami pasti akan mengusir kalian dari negeri kami sampai kalian kembali lagi memeluk agama kami.” Maka Allah mewahyukan kepada rasul-rasulNya bahwa sesungguhnya Dia akan membinasakan orang-orang yang ingkar lagi kafir kepadaNya dan kepada rasul-rasulNya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

13-14. Para pemimpin kekafiran bersumpah dan mengancam para rasul mereka: “Sungguh kami benar-benar akan mengusir kalian dari negeri kami kecuali jika kalian mau kembali kepada agama kami.”

Maka Allah mewahyukan kepada rasul-rasul tersebut: “Kami akan membinasakan orang-orang yang menzalimi para rasul, kemudian Kami akan menempatkan kalian di negeri orang-orang kafir yang zalim tersebut setelah kebinasaan mereka. Ini merupakan janji yang agung bagi orang-orang beriman yang takut ketika menghadap-Ku pada hari kiamat dan takut terhadap ancaman azab ketika hari perhitungan.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

13. Orang-orang kafir dari kaum para Rasul mengancam manakala mereka kalah dalam beradu hujah dengan para Rasul tersebut, “Kami pasti mengusir kalian dari negeri kami atau kalian kembali kepada agama kami.” Maka Allah berfirman meneguhkan para Rasul, “Kami pasti membinasakan orang-orang zalim yang kafir kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

13. وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ (Orang-orang kafir berkata)
Mereka adalah golongan orang-orang yang bebal dan durhaka.

لَنُخْرِجَنَّكُم مِّنْ أَرْضِنَآ أَوْ لَتَعُودُنَّ فِى مِلَّتِنَا ۖ(“Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami”)
Mereka memberi pilihan bagi para rasul antara keluar dari negeri mereka atau kembali kedalam kepercayaan kafir mereka. Mereka terus berusaha untuk menjalankan salah satu dari dua pilihan ini. Dan ini merupakan suatu kezaliman mereka karena mengusir para nabi mereka dari rumah, negeri, dan keluarga mereka hanya karena mereka datang membawa dakwah kepada Allah.

فَأَوْحَىٰٓ إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ(Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka)
Yakni kepada para rasul, di saat yang genting tersebut.

لَنُهْلِكَنَّ الظّٰلِمِينَ(Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim)
Mereka adalah orang-orang kafir tersebut.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

13. Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: “Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami”. Millatun adalah agama dan syariat, yang harus mereka pilih antara kedu pilihan yang ditawarkan. Maka Allah mewahyukan kepada mereka para rasul: “Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka,“Kami pasti akan mengusir kalian dari negeri kami atau kalian benar-benar kembali memeluk agama kami”} kepada agama kami {lalu Tuhan mereka memberi wahyu kepada mereka,“Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

13. Ketika Allah menyebutkan dakwah para rasul kepada kaum mereka dan konsistensi mereka dalam menjalankannya tanpa bosan, maka Allah menyebutkan kondisi akhir yang mereka alami bersama kaum mereka. Allah berfirman, “Orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka”, mereka mengancam para rasul, “Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami,” ini merupakan bentuk penolakan yang sangat jelas, tidak ada lagi keinginan kuat pada mereka. Mereka tidak hanya merasa cukup unttuk berpaling dari petunjuk, bahkan melancarkan ancaman kepada para rasul dalam bentuk pengusiran dari kampung halaman mereka. Mereka mengklaim bahwa tanah itu milik mereka, sementara para rasul sama sekali tidak memiliki hak atas tanah. Ini termasuk tindak kezhaliman yang besar. Allah menempatkan para hambaNya di bumi ini dan memerintahkan mereka untuk beribadah kepadaNya serta menundukkan bumi bagi mereka dan kekayaan yang ada padanya untuk dijadikan sebagai sarana pendukung dalam beribadah kepadaNya. Barangsiapa yang memanfaatkannya untuk tujuan beribadah, maka dia boleh melakukannya dan terlepas dari akibat buruk. Dan barangsiapa menjadikannya sebagai penduung kekufuran, bermacam-macam maksiat, maka (sebenarnya) kenikmatan tersebut bukan miliknya secara murni, dan tidak halal baginya. Hingga dapat diketahui, bahwa para musuh rasul, pada hakikatnya mereka tidak mempunyai hak kepemilikan tanah yang mana mereka mengancam para rasul dengan pengusiran dari sana. Kalau kita kembalikan pada hukum normative, maka para rasul (biasanya) termasuk penduduk asli wilayah itu dan bagian dari mereka. Atas dasar apa mereka menghalangi para rasul dari sebuah hak kepemilikan yang jelas pasti? Tidaklah tindakan ini melainkan disebabkan tidak adanya agama dan kehormatan sama sekali (pada mereka).
Oleh karenanya, ketika makar mereka terhadap rasul berujung demikian, maka pada saat itu, tidak ada yang tersisa kecuali Allah melaksanakan ketentuanNya dan menolong para pembelaNYa, “Maka Rabb mewahyukan kepada mereka, ‘Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zhalim itu’.”


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(لَنُخۡرِجَنَّكُم مِّنۡ أَرۡضِنَآ) lanukhrijannakum min ardhinaa : ”sungguh kami akan benar-benar mengeluarkan kalian dari negeri kami” dari negeri kami jika kalian tidak kembali kepada agama kami.

Makna ayat :
Dan firman-Nya ta’ala (وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لِرُسُلِهِمۡ لَنُخۡرِجَنَّكُم مِّنۡ أَرۡضِنَآ أَوۡ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَاۖ) “Dan orang-orang yang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka, ‘Sungguh kami akan mengusir kalian dari negeri kami jika kalian tidak kembali kepada agama kami.” Ini adalah kabar dari-Nya ta’ala mengenai apa yang diucapkan oleh umat-umat yang ingkar kepada rasul-rasul mereka, mereka mengancam dan mengintimidasi dengan pengusiran dan pengasingan dari negeri-negeri atas siapa saja yang tidak suka dengan agama mereka dan menyembah sesembahan selain sesembahan mereka. (لَنُخۡرِجَنَّكُم مِّنۡ أَرۡضِنَآ أَوۡ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَاۖ) “sungguh kami akan mengeluarkan kalian dari negeri kami jika kalian tidak kembali kepada agama kami.” Yaitu agama yang kami anut. Dan firman-Nya ta’ala (وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لِرُسُلِهِمۡ لَنُخۡرِجَنَّكُم مِّنۡ أَرۡضِنَآ أَوۡ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَاۖ) “Dan orang-orang yang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka, ‘Sungguh kami akan mengusir kalian dari negeri kami jika kalian tidak kembali kepada agama kami.” Ini adalah kabar dari-Nya ta’ala mengenai apa yang diucapkan oleh umat-umat yang ingkar kepada rasul-rasul mereka, mereka mengancam dan mengintimidasi dengan pengusiran dan pengasingan dari negeri-negeri atas siapa saja yang tidak suka dengan agama mereka dan menyembah sesembahan selain sesembahan mereka. (لَنُخۡرِجَنَّكُم مِّنۡ أَرۡضِنَآ أَوۡ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَاۖ) “sungguh kami akan mengeluarkan kalian dari negeri kami jika kalian tidak kembali kepada agama kami.” Yaitu agama yang kami anut. Maka Allah wahyukan kepada rasul-rasul-Nya sebagaiman yang Allah kabarkan : (فَأَوۡحَىٰٓ إِلَيۡهِمۡ رَبُّهُمۡ لَنُهۡلِكَنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ ١٣ وَلَنُسۡكِنَنَّكُمُ ٱلۡأَرۡضَ مِنۢ بَعۡدِهِمۡۚ) “Maka Rabb mereka mewahyukan ‘Sungguh Kami akan menghancurkan orang-orang yang zalim.

Pelajaran dari ayat :
• Wajibnya bersabar atas gangguan di jalan Allah dan menungguh datangnya pertolongan dengan disiksanya orang-orang zalim.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Ibrahim ayat 13: Setelah disebutkan dakwah para rasul kepada kaumnya dan istiqamahnya mereka di atas itu serta tidak bosannya mereka melakukannya, maka disebutkan akhir keadaan mereka dengan kaum mereka.

Mengancam para rasul.

Mereka mengancam para rasul akan mengusir mereka dari negeri mereka, dan mereka menisbatkan negeri itu kepada diri mereka sambil menyangka bahwa Rasul tidak ada hak tinggal di negeri tersebut. Hal ini merupakan kezaliman yang besar, karena sesungguhnya Allah mengeluarkan hamba-hamba-Nya ke bumi dan memerintahkan mereka beribadah kepada-Nya serta menundukkan bumi dan apa yang berada di atasnya untuk membantu mereka beribadah kepada-Nya. Barang siapa yang menggunakannya untuk beribadah kepada Allah, maka bumi itu halal baginya. Akan tetapi barang siapa yang menggunakannya untuk kafir kepada-Nya dan melakukan berbagai kemaksiatan, maka bumi itu tidak diperuntukkan kepadanya dan tidak halal baginya. Dari sini diketahui, bahwa musuh-musuh rasul sesungguhnya tidak berhak menempati negeri itu, apalagi sampai mengancam untuk mengusir rasul. Kalau pun merujuk kepada adat kebiasaan, maka rasul termasuk warganya. Oleh karena itu, atas dasar apa mereka menghalangi hak para rasul untuk menempati negeri tersebut? Bukankah hal itu menunjukkan tidak adanya agama dan kebijaksanaan. Oleh karena itu, ketika sudah seperti ini keadaannya, maka tidak ada jalan lalan selain membinasakan mereka.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 13

Dialog antara para rasul dengan kaum mereka yang ingkar terus berlanjut. Dan orang-orang kafir dengan angkuh dan sombong berkata dengan nada mengancam kepada rasul-rasul mereka, kami pasti akan mengusir kamu dengan paksa dari negeri kami, atau kamu benar-benar kembali kepada agama kami yang telah kamu tinggalkan. Para rasul mengacuhkan ancaman mereka dan tetap istikamah mendakwahkan kebenaran. Untuk meneguhkan hati para rasul, maka tuhan mewahyukan kepada mereka, wahai para rasul, jangan risau dan khawatir, kami yang mahaperkasa pasti akan menolongmu dan membinasakan orang yang zalim itu. Dan kami pasti akan menempatkan kamu kembali dan menjadikanmu penguasa di negeri-negeri itu setelah mereka kami binasakan. Yang demikian itu, yakni membinasakan orang kafir dan menempatkan kembali para rasul ke negeri mereka sendiri, adalah anugerah bagi orang-orang yang takut akan kedudukannya ketika menghadap ke hadirat-ku di hari kiamat, dan juga takut akan azab dan ancaman-ku.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Itulah kumpulan penjabaran dari para mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Ibrahim ayat 13 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita bersama. Dukunglah syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Sering Dibaca

Nikmati banyak topik yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Az-Zumar 53, Al-Qari’ah, Al-Kahfi 1-10, Al-‘Ashr, Al-Lahab, An-Nisa 59. Termasuk Quraisy, Al-Ma’idah 3, Yusuf, Bismillah, An-Nashr, An-Naziat.

  1. Az-Zumar 53
  2. Al-Qari’ah
  3. Al-Kahfi 1-10
  4. Al-‘Ashr
  5. Al-Lahab
  6. An-Nisa 59
  7. Quraisy
  8. Al-Ma’idah 3
  9. Yusuf
  10. Bismillah
  11. An-Nashr
  12. An-Naziat

Pencarian: surat al luqman ayat 13-14 latin, arti surat al maun ayat 6, alladzina idza ashobathum musibah, surah ali imran ayat 190-191 beserta artinya, surat ad dukhan latin dan terjemahan

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: