Surat Ar-Ra’d Ayat 10
سَوَآءٌ مِّنكُم مَّنْ أَسَرَّ ٱلْقَوْلَ وَمَن جَهَرَ بِهِۦ وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍۭ بِٱلَّيْلِ وَسَارِبٌۢ بِٱلنَّهَارِ
Arab-Latin: Sawā`um mingkum man asarral-qaula wa man jahara bihī wa man huwa mustakhfim bil-laili wa sāribum bin-nahār
Artinya: Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Penting Tentang Surat Ar-Ra’d Ayat 10
Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 10 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan penting dari ayat ini. Tersedia variasi penjabaran dari berbagai ulama terkait makna surat Ar-Ra’d ayat 10, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sama dalam ilmu Allah orang yang menyamarkan perkataan diantara kalian dan orang yang mengatakannya secara terang-terangan. dan sama pula bagiNYa orang yang menyembunyikan amal-amalnya di kegelapan malam dan orang yang melakukannya secara terang-terangan di siang bolong.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
10. Dan salah satu tanda keluasan ilmu Allah tentang segala kejadian, sama bagi-Nya perkataan yang kalian samarkan dan yang kalian keraskan, sama juga bagi-Nya orang yang bersembunyi dalam berbuat sesuatu dalam kegelapan malam dan orang yang menampakkan perbuatannya pada terangnya siang.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
10. Allah mengetahui rahasia dan apa yang tersembunyi. Dalam ilmu Allah sama saja siapa yang merahasiakan perkataannya di antara kalian -wahai manusia- dan siapa yang mengumumkannya. Sama saja dalam ilmu Allah siapa yang bersembunyi di dalam kegelapan malam sehingga mata manusia tidak melihatnya dan siapa yang menampakkan amal perbuatannya di siang bolong.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
10. سَوَآءٌ مِّنكُم مَّنْ أَسَرَّ الْقَوْلَ وَمَن جَهَرَ بِهِۦ (Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu)
Allah mengetahui sepenuhnya apa yang dirahasiakan manusia sebagaimana mengetahui apa yang dinampakkannya, baik itu berupa kebaikan maupun keburukan.
وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍۭ بِالَّيْلِ(dan siapa yang bersembunyi di malam hari)
Yang tersembunyi dalam kegelapan dan tidak terlihat oleh pandangan mata.
وَسَارِبٌۢ بِالنَّهَارِ(dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari)
Jadi segala yang nampak berjalan di jalanan atau bersembunyi dalam kegelapan, Allah mengetahui mereka semua tanpa ada perbedaan bagi-Nya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
10. Orang yang menyembunyikan dan menampakkan ucapannya berupa kebaikan atau keburukan itu sama saja dalam ilmu Allah SWT, termasuk orang yang bersembunyi dalam bayang-bayang malam atau tampak lalu berjalan di siang hari
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sama saja di antara kalian} sama saja bagi Allah di antara kalian {orang yang merahasiakan ucapan dan yang berterus terang dengannya, siapa yang bersembunyi pada malam hari} menutup-nutupi amalnya dalam kegelapan malam {dan yang berjalan pada siang hari} menampakkan amalnya di cahaya siang
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
10. “Sama saja (bagi Allah),” pada ilmu, pendengaran, dan pandanganNya “siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari,” berdiam di suatu tempat, tersembunyi. “Dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari,” maksudnya berada dalam tempat tinggalnya di siang hari. Yang dimaksud dengan ‘assirbu’ ialah tempat yang dijadikan oleh seseorang sebagai tempat persembunyian dan lain-lain.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 10-11
Allah SWT memberitahukan tentang ilmuNya atas semua makhlukNya. Sama saja bagi Allah apakah sebagian dari mereka merahasiakan atau menampakkan ucapannya, sesungguhnya Dia mendengarnya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dariNya. Sebagaimana firmanNya: (Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi (7)) (Surah Thaha) dan (dan Yang mengetahui apa yang kalian sembunyikan dan apa yang kalian nyalakan) (Surah An-Naml: 25)
Firman Allah: (dan siapa yang bersembunyi di malam hari) yaitu bersembunyi dalam rumahnya di kegelapan malam (dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari) yaitu menampakkan diri berjalan di cahaya siang hari. Keduanya sama saja bagi ilmu Allah, sebagaimana firmanNya: (Ingatlah, ketika mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan) (Hud: 5)
Firman Allah SWT (Kalian tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur’an dan kalian tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atas kalian di waktu kalian melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar daripada itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz) (61)) (Surah Yunus)
Firman Allah: (Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah) yaitu malaikat-malaikat yang selalu menjaga hamba Allah secara bergantian, ada yang menjaga di malam hari dan ada di siang hari. Mereka menjaganya dari hal-hal buruk dan kemalangan. Sebagaimana para malaikat lain yang bergiliran mencatat semua amal baik dan buruk; ada malaikat yang di malam hari dan ada yang di siang hari. Dua malaikat itu di sebelah kanan dan kiri mencatat amal itu. Malaikat yang ada di sebelah kanan mencatat amal baik, dan yang di sebelah kiri mencatat amal buruk. dan dua malaikat lain yang menjaga dan memeliharanya.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah) yaitu bergiliran dari Allah adalah para malaikat.
Firman Allah: (mereka menjaganya atas perintah Allah) Dikatakan bahwa yang dimaksud adalah mereka menjaganya atas perintah Allah. Hal ini diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalhah dan lainnya dari Ibnu Abbas. Pendapat ini dipegang oleh Mujahid, Sa'id bin Jubair, Ibrahim An-Nakha'i, dan lainnya.
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata :
(وَسَارِبُۢ بِٱلنَّهَارِ) wa saaribum binnahaar : terlihat ketika berjalan
Makna ayat :
Masih menjelaskan tentang keagungan Allah, besarnya kekuasaan-Nya, dan luasnya ilmu-Nya. Allah berfirman dalam ayat ini : (سَوَآءٞ مِّنكُم مَّنۡ أَسَرَّ ٱلۡقَوۡلَ وَمَن جَهَرَ بِهِۦ) Allah mengetahui segala rahasia dan yang tampak, dan yang lebih tersembunyi dari itu semua (وَمَنۡ هُوَ مُسۡتَخۡفِۢ بِٱلَّيۡلِ) berjalan di dalam kegelapan, dan yang berjalan di siang hari, perjalanannya terlihat dan tampak oleh Allah ta’ala.
Pelajaran dari ayat :
• Luasnya ilmu Allah ta’ala.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Ar-Ra’d ayat 10: Dengan bersembunyi, seperti di gua, terowongan, dsb.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 10
Karena dia mengetahui yang gaib dan yang nyata, maka sama saja bagi Allah, siapa di antaramu yang mencoba merahasiakan ucapannya sehingga tidak diketahui orang lain, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan-Nya; dan sama mudahnya bagi-Nya untuk tahu siapa di antara kamu yang bersembunyi pada malam hari sehingga tidak diketahui orang lain, dan yang berjalan pada siang hari sehingga disaksikan orang lain. Tidak saja mengetahui sesuatu yang tersembunyi di malam hari dan yang tampak di siang hari, Allah, melalui malaikat-Nya, juga mengawasinya dengan cermat dan teliti. Baginya, yakni bagi manusia, ada malaikat-malaikat yang selalu menjaga dan mengawasi-Nya secara bergiliran, dari depan dan dari belakangnya. Mereka menjaga dan mengawasinya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah yang mahakuasa tidak akan mengubah keadaan suatu kaum dari suatu kondisi ke kondisi yang lain, sebelum mereka mengubah keadaan diri menyangkut sikap mental dan pemikiranmereka sendiri. Dan apabila, yakni andaikata, Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum'dan ini adalah hal yang mustahil bagi Allah'maka tak ada kekuatan apa pun yang dapat menolaknya dan tidak ada yang dapat menjadi pelindung bagi mereka selain dia.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah kumpulan penjelasan dari beragam mufassir terkait isi dan arti surat Ar-Ra’d ayat 10 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita semua. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.