Surat Hud Ayat 52

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَيَٰقَوْمِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا۟ مُجْرِمِينَ

Arab-Latin: Wa yā qaumistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yursilis-samā`a 'alaikum midrāraw wa yazidkum quwwatan ilā quwwatikum wa lā tatawallau mujrimīn

Artinya: Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa".

« Hud 51Hud 53 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Terkait Surat Hud Ayat 52

Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 52 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjelasan dari berbagai ahli tafsir berkaitan kandungan surat Hud ayat 52, sebagiannya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Wahai kaumku, mintalah ampun Allah dengan beriman kepadaNya, kemudian bertaubatlah kepadaNya dari dosa-dosa kalian, karena sesungguhnya jika kalian melakukanya, niscaya Dia akan menurunkan hujan secara terus-menerus lagi deras, sehingga kabaikan–kebaikan kalian bertambah banyak dan meningkatkan kekuatan kalian atas kekuatan sebelumnya, dengan bertambahnya anak keturunan kalian dan berturut-turut tibanya nikmat-nikmat Allah atas kalian. Dan janganlah kalian berpaling dari dakwah yang aku seru kalian kepadanya, dan bertahan dalam perbuatan buruk kalian.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

52. Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhan kalian atas segala dosa dan kesalahan, bertaubatlah kepada-Nya dengan sungguh-sungguh, dan ikutilah jalan yang telah Dia syariatkan; niscaya Allah akan mengirim hujan lebat kepada kalian dan menambah kemuliaan kalian sebelumnya serta menambah kekuatan iman dan materi kalian. Dan janganlah kalian berpaling dari dakwah-Nya dengan terus menerus melakukan pelanggaran terhadap hak kalian sendiri dan orang lain.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

52. Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Allah, kemudian bertobatlah kepada-Nya dari dosa-dosa kalian -dan dosa yang paling besar ialah dosa syirik- niscaya Allah akan membalas perbuatan kalian itu dengan cara menurunkan air hujan yang berlimpah ruah, dan menambah kemuliaanmu dengan cara memperbanyak keturunan dan kekayaan kalian. Dan janganlah kalian berpaling dari agama yang kuserukan kepada kalian. Karena kalian akan termasuk ke dalam golongan para pendosa sebab telah berpaling dari seruan dakwahku, ingkar kepada Allah dan mendustakan agama yang kubawa."


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

52. يُرْسِلِ السَّمَآءَ (Dia menurunkan dari langit)
Yakni menurunkan hujan.

عَلَيْكُم مِّدْرَارًا(hujan yang sangat deras atasmu)
Yakni dengan air yang deras. Seperti kalimat (الناقة المدرار) yakni unta betina yang mengeluarkan air susu yang banyak.
Yakni istighfar dan taubat dapat mengundang rezeki dari langit dan berkah dari bumi.

وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ(dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu)
Yakni menambah kesuburan kepada kesuburan kalian, atau kemuliaan kepada kemuliaan kalian.

وَلَا تَتَوَلَّوْا۟ مُجْرِمِينَ (dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa)
Yakni janganlah kalian berpaling dari seruanku sehingga kalian menjadi orang-orang yang berbuat dosa dengan berpaling dari dakwah kepada Allah dan kafir terhadap ayat-ayat dan rasul-Nya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

52. Ddia berkata: “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan menjadi musyrik”.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Wahai kaumku, mohonlah ampunan kepada Tuhan kalian kemudian bertaubatlah kepadaNya. maka Dia akan mengirimkan untuk kalian hujan} hujan {yang sangat deras} yang sangat deras dan terus-menerus {dan menambahkan kepada kalian kekuatan melebihi kekuatan kalian} kekuatan yang melebihi kekuatan kalian {dan janganlah kalian berpaling menjadi orang-orang yang berdosa.”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

52. “hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabbmu” terhadap dosa dosamu yang telah berlalu “lalu bertaubatlah kepadanya” terhadap dosa dosamu yang akan datang dengan taubat yang nasuha dan inabah (kembali) kepada Allah karena jika kamu melakukan itu ”niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu” dengan banyaknya hujan yang membuat bumi subur dan menghasilkan banyak kebaikan. ”dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu” karena mereka termasuk orang orang yang kuat. Oleh karena itu, mereka berkata, ”siapakah yang lebih kuat dari kami.” hud menjanjikan kepada mereka bahwa jika mereka beriman maka Allah akan menambahkan kekuatan diatas kekuatan mereka. ”dan janganlah kamu berpaling” dari Rabbmu “dengan berbuat dosa” dengan menolak beribadah kepadaNya, berani melanggar larangan laranganNya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 50-52
Allah SWT telah berfirman (Dan) sungguh Kami mengutus (kepada kaum 'Ad saudara mereka Hud) untuk memerintahkan kepada mereka agar menyembah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya, dan melarang mereka menyembah berhala-berhala yang mereka ada-adakan dan mereka jadikan nama-namanya sebagai tuhan. Dia memberitahu kepada mereka bahwa dia tidak menginginkan imbalan apapun dari mereka atas nasehat dan penyampaian risalah dari Allah. Sesungguhnya dia hanya mengharapkan pahala Allah yang menciptakannya (Maka tidakkah kalian memikirkan(nya)?) yaitu orang yang menyeru kalian untuk kebaikan kalian dunia dan akhirat kalian tanpa imbalan apapun. Kemudian dia memerintahkan kepada mereka untuk memohon ampunan yang bisa menghapus dosa-dosa terdahulu, dan bertaubat dari apa yang akan mereka lakukan di masa yang akan datang. Barangsiapa disifati dengan sifat ini, maka Allah memudahkan baginya rezeki dan urusannya, serta memeliharanya. Oleh karena itu Allah berfirman (niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atas kalian)


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(مدرارا) : Hujan yang deras.
(ولا تتولوا مجرمين) : Janganlah kalian berpaling dari dakwah tauhid, sehingga kalian menyakiti diri kalian dengan menyekutukan Allah.

Makna ayat :
Firman-Nya tentang perkataan Hud (يا قوم استغفروا ربكم ثم توبوا إليه) Allah mengkabarkan bahwa Hud menyeru kaumnya, “Wahai kaum ku, mohon ampunlah kepada Rabb kalian, dan berimanlah, kemudian bertaubatlah, kembali hanya menyembah kepada-Nya sesuai dengan apa yang Dia syariatkan untuk kalian melalui nabi kalian. Tinggalkanlah peribadatan kepada selain-Nya, niscaya Dia akan mencukupi kalian dengan mengirim awan lantas menyirami kalian dengan hujan yang deras, setelah kalian tertimpa kemarau dan paceklik. Serta menambah kalian kekuatan rohani dan fisik. (ولا تتولوا مجرمين) “dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." Hud menasehati mereka dengan agar tidak menolak nasehatnya, lalu kembali menyembah berhala, lalu menyakiti diri mereka dengan bahaya syirik dan maksiat.

Pelajaran dari ayat :
• Keutamaan istighfar dan wajibnya taubat.
• Diutamakannya istighfar dari taubat memberikan pelajaran, bahwa seseorang ketika belum mengakui kesalahannya, tidak mungkin akan bertaubat darinya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Hud ayat 52: Dari perbuatan syirk dan dosa yang kamu lakukan.

Dengan kembali menaatinya.

Di mana sebelumnya hujan itu dihalangi turun untuk mereka.

Kaum ‘Aad adalah orang-orang yang kuat, maka Nabi Hud memberitahukan, bahwa jika mereka beriman, maka Allah akan menambahkan lagi kekuatan untuk mereka, seperti dengan harta dan anak.

Yakni menjadi orang-orang yang sombong dari beribadah kepada-Nya, lagi berani mengerjakan larangan-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 52

Dan nabi hud lalu mengajak mereka, wahai kaumku! mohonlah ampunan kepada tuhanmu yang selama ini telah melimpahkan karunianya kepadamu, dan mohonlah ampunan atas dosa yang kalian perbuat lalu bertobatlah kepada-Nya dengan meninggalkan kedurhakaan dan bertekad untuk tidak mengulanginya, niscaya dia akan menurunkan hujan yang sangat deras yang membawa keberkahan dengan berbagai karunia lahir dan batin, dan dia akan menambahkan pula kekuatan yang besar berupa kekuatan spiritual buah dari keimanan kepada Allah atau berupa keturunan dan harta benda di atas kekuatan fisikmu yang kalian miliki sekarang. (lihat: surah nuh/71: 10-12). Maka sekali lagi bertobatlah, dan janganlah kamu berpaling dari tuntunan-Nya yang aku sampaikan, dan janganlah kembali lagi menjadi orang yang berdosa. Ayat ini menunjukkan bahwa beristigfar dan bertobat adalah pangkal segala kebaikan jiwa, raga, harta, dan keturunan. Setelah nabi hud mengajak kaum 'ad kepada ketauhidan, mereka lalu berkata, wahai hud! engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang nyata kepada kami tentang kebenaran ajaran yang kamu bawa, dan karena itu, kami pun tidak akan meninggalkan sesembahan kami yang selama ini telah kami sembah hanya karena perkataanmu yang tidak berdasar dan kami tidak akan mempercayaimu. Sekalipun bukti kekuasaan Allah yang disampaikan para rasul sudah jelas, karena kesombongan, seseorang menganggap bahwa bukti tersebut tidak jelas.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penjelasan dari banyak ahli tafsir terhadap makna dan arti surat Hud ayat 52 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita bersama. Sokonglah usaha kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Banyak Dikunjungi

Kaji banyak topik yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Yusuf, An-Nisa 59, Al-Qari’ah, Al-Ma’idah 3, Al-‘Ashr, Al-Kahfi 1-10. Ada pula Quraisy, Al-Lahab, An-Naziat, Az-Zumar 53, Bismillah, An-Nashr.

  1. Yusuf
  2. An-Nisa 59
  3. Al-Qari’ah
  4. Al-Ma’idah 3
  5. Al-‘Ashr
  6. Al-Kahfi 1-10
  7. Quraisy
  8. Al-Lahab
  9. An-Naziat
  10. Az-Zumar 53
  11. Bismillah
  12. An-Nashr

Pencarian: surat al baqarah ayat 10, surah al baqarah ayat 152, surat ankabut, dalil tentang taubat, qs al alaq ayat 1-5

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: