Surat Hud Ayat 51

يَٰقَوْمِ لَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَى ٱلَّذِى فَطَرَنِىٓ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Arab-Latin: Yā qaumi lā as`alukum 'alaihi ajrā, in ajriya illā 'alallażī faṭaranī, a fa lā ta'qilụn

Artinya: Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?"

« Hud 50Hud 52 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Tentang Surat Hud Ayat 51

Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 51 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan penting dari ayat ini. Didapatkan kumpulan penafsiran dari kalangan pakar tafsir terkait makna surat Hud ayat 51, sebagiannya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Wahai kaumku, aku tidak meminta imbalan dari kalian atas dakwahku terhadap kalian untuk memurnikan ibadah kepada Allah dan meninggalkan penyembahan patung-patung. Imbalanku atas dakwahku terhadap kalian hanyalah menjadi tanggungan Allah yang telah menciptakanku. Tidaklah kalian mau berfikir?, sehingga kalian dapat membedakan mana yang hak dan mana yang batil?


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

51. Hai kaumku, aku tidak meminta kepada kalian upah dari dakwah yang aku lakukan, sehingga kalian berprasangka buruk terhadapku. Balasan bagiku hanya dari Allah yang telah menciptakanku di atas fitrah yang lurus. Apakah kalian tidak memakai akal kalian?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

51. Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan apapun dari kalian atas jasaku menyampaikan wahyu dari Tuhanku dan mengajak kalian beriman kepada-Nya. Imbalanku adalah dari sisi Allah yang telah menciptakanku. Tidakkah kalian mengerti akan hal itu dan mengikuti ajakanku?


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

51. يٰقَوْمِ لَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ (Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini)
Yakni atas penyampaian dan nasehat kepada kalian ini.

عَلَى الَّذِى فَطَرَنِىٓ ۚ (hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku)
Dan Dia akan memberiku pahala atas seruan itu.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

51. Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu atas seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan kebenaran itu dengan sebenar-benarnya untuk mengetahui kebenaran yang diberikan kepadamu?”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{“Wahai kaumku, aku tidak meminta imbalan kepada kalian atas seruanku ini. Imbalanku hanyalah dari Dzat yang telah menciptakanku} menciptakanku {Apakah kamu tidak berpikir


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

51. kemudian Hud menyebutkan tidak adanya penghalang bagi mereka untuk patuh kepadanya, ”hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini” yakni bayaran dari hartamu atas ajakanku yang akibatnya kamu akan berkata bahwa orang ini hendak mengambil harta kami. Aku berdakwah dan mengajar Cuma Cuma. ”tidaklah upahku melainkan dari Allah yang telah menciptakanku, maka tidakkah kamu memikirkannya? Sesuatu yang aku dakwahkan kepadamu, yang harus diterima. Berpikir adalah penghilang suatu penghalang dari penolakan terhadap dakwah.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 50-52
Allah SWT telah berfirman (Dan) sungguh Kami mengutus (kepada kaum 'Ad saudara mereka Hud) untuk memerintahkan kepada mereka agar menyembah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya, dan melarang mereka menyembah berhala-berhala yang mereka ada-adakan dan mereka jadikan nama-namanya sebagai tuhan. Dia memberitahu kepada mereka bahwa dia tidak menginginkan imbalan apapun dari mereka atas nasehat dan penyampaian risalah dari Allah. Sesungguhnya dia hanya mengharapkan pahala Allah yang menciptakannya (Maka tidakkah kalian memikirkan(nya)?) yaitu orang yang menyeru kalian untuk kebaikan kalian dunia dan akhirat kalian tanpa imbalan apapun. Kemudian dia memerintahkan kepada mereka untuk memohon ampunan yang bisa menghapus dosa-dosa terdahulu, dan bertaubat dari apa yang akan mereka lakukan di masa yang akan datang. Barangsiapa disifati dengan sifat ini, maka Allah memudahkan baginya rezeki dan urusannya, serta memeliharanya. Oleh karena itu Allah berfirman (niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atas kalian)


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(لا أسألكم عليه أجرا) : Aku tidak meminta upah dari kalian atas apa yang aku sampaikan berupa dakwah tauhid.
(فطرني) : Yang menciptakanku.

Makna ayat :
Firman-Nya (يا قوم لا أسألكم عليه أجرا) yaitu, aku tidak meminta kalian upah atas ajakan ku kepada kalian menuju tauhid, sehingga kalian menjadi sempurna dengan hanya beribadah kepada-Nya meraih pahala (harta) (إن أجري إلا على الذي فطرني) upahku hanya dari Allah yang telah menciptakanku. Dan firman-Nya (أفلا تعقلون) tidak kah kalian berpikir senadainya aku mencari upah dengan dakwah menuju tauhid, tentu aku akan memintanya dari kalian. Namun aku sama sekali tidak meminta sepeser pun upah, kecuali dari Rabb ku. Maka jelaslah kejujuranku dalam ajakan dan nasehatku untuk kalian.

Pelajaran dari ayat :
• Kewajiban ikhlas dalam dakwah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Hud ayat 51: Agar kamu tidak mengatakan, bahwa seruanku dimaksudkan untuk mencari hartamu. Oleh karena Beliau tidak meminta imbalan apa-apa atas seruannya, maka yang demikian seharusnya menjadikan mereka tunduk mengikuti seruannya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 51

Kemudian nabi hud menyampaikan bahwa dakwah yang ia lakukan adalah tulus tanpa pamrih dengan pernyataannya, wahai kaumku! aku tidak meminta suatu imbalan sedikit pun kepadamu atas seruanku ini. Imbalanku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Karena ketika Allah menciptakanku, pasti dia telah menyiapkan segala sarana dan kebutuhanku. Maka jika demikian, tidakkah kamu memikirkan tentang kebenaran seruanku ini'dan nabi hud lalu mengajak mereka, wahai kaumku! mohonlah ampunan kepada tuhanmu yang selama ini telah melimpahkan karunianya kepadamu, dan mohonlah ampunan atas dosa yang kalian perbuat lalu bertobatlah kepada-Nya dengan meninggalkan kedurhakaan dan bertekad untuk tidak mengulanginya, niscaya dia akan menurunkan hujan yang sangat deras yang membawa keberkahan dengan berbagai karunia lahir dan batin, dan dia akan menambahkan pula kekuatan yang besar berupa kekuatan spiritual buah dari keimanan kepada Allah atau berupa keturunan dan harta benda di atas kekuatan fisikmu yang kalian miliki sekarang. (lihat: surah nuh/71: 10-12). Maka sekali lagi bertobatlah, dan janganlah kamu berpaling dari tuntunan-Nya yang aku sampaikan, dan janganlah kembali lagi menjadi orang yang berdosa. Ayat ini menunjukkan bahwa beristigfar dan bertobat adalah pangkal segala kebaikan jiwa, raga, harta, dan keturunan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penjelasan dari kalangan ahli tafsir terhadap isi dan arti surat Hud ayat 51 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk ummat. Sokonglah dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Sering Dibaca

Ada ratusan halaman yang sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 284-286, Al-Fatihah 1, Al-Baqarah 216, Yasin 40, Al-Fatihah 2, Luqman 13-14. Termasuk Ali ‘Imran 191, Al-A’raf, Al-Fatihah 7, Yunus 41, Ali ‘Imran 104, Assalaamualaikum.

  1. Al-Baqarah 284-286
  2. Al-Fatihah 1
  3. Al-Baqarah 216
  4. Yasin 40
  5. Al-Fatihah 2
  6. Luqman 13-14
  7. Ali ‘Imran 191
  8. Al-A’raf
  9. Al-Fatihah 7
  10. Yunus 41
  11. Ali ‘Imran 104
  12. Assalaamualaikum

Pencarian: surat annisa ayat 32, al jin tafsirweb, chordtela hal l, tulisan al fatihah yang benar, asmaul husba

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.