Surat Yunus Ayat 70
مَتَٰعٌ فِى ٱلدُّنْيَا ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ نُذِيقُهُمُ ٱلْعَذَابَ ٱلشَّدِيدَ بِمَا كَانُوا۟ يَكْفُرُونَ
Arab-Latin: Matā'un fid-dun-yā ṡumma ilainā marji'uhum ṡumma nużīquhumul-'ażābasy-syadīda bimā kānụ yakfurụn
Artinya: (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Penting Berkaitan Surat Yunus Ayat 70
Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 70 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan penting dari ayat ini. Didapatkan variasi penjabaran dari beragam mufassirin mengenai isi surat Yunus ayat 70, sebagiannya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya mereka akan bersenang-senang di dunia dengan kekafiran dan kedustaan mereka dalam kesenangan yang singkat, kemudian apabila ajal mereka telah berakhir, maka kepada kami lah tempat kembali mereka, kemudian kami menimpakan kepada mereka siksaan jahanam disebabkan kekafiran mereka kepada Allah dan pendustaan mereka terhadap rasul-rasul Allah dan penentangan mereka terhadap ayat-ayatNya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
70. Mereka hanya menikmati dunia dalam waktu singkat, kemudian mereka kembali kepada Kami pada hari kiamat untuk mendapat siksaan, lalu mereka akan terbakar api neraka Jahannam, dan mereka akan menjadi bahan bakarnya. Hal ini agar mereka merasakan azab yang penih akibat dosa-dosa yang telah mereka perbuat berupa menyekutukan Allah dan membuat kedustaan terhadap-Nya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
70. Maka janganlah kalian terpesona dengan kesenangan dan kenikmatan duniawi yang mereka nikmati. Karena itu adalah kesenangan kecil dan sesaat. Kemudian mereka akan dikembalikan kepada Kami di Hari Kiamat. Lalu Kami akan menimpakan azab yang sangat kuat kepada mereka, karena mereka telah ingkar kepada Allah dan mendustakan Rasul-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
70. مَتٰعٌ فِى الدُّنْيَا ((Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia)
Yakni orang yang memelakukan kedustaan ini meski mendapatkan sedikit kesenangan sementara namun itu hanyalah kesenangan dunia semata yang akan dilanjutkan oleh kematian dan kembali kepada Allah, agar pendusta tersebut diazab dengan azab yang kekal disebabkan kekafiran dan kedustaannya terhadap Allah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
70 Mereka hanya mendapatkan kesenangan sementara di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami berikan siksa yang berat kepada mereka, disebabkan kekafiran mereka dan pendustaan mereka terhadap Allah SWT
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
(Bagi mereka) Kesenangan di dunia, selanjutnya kepada Kamilah tempat mereka kembali} mereka kembali pada hari kiamat {kemudian Kami membuat mereka merasakan azab yang keras karena mereka selalu ingkar
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
69-70. “Katakanlah, ‘Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung’.” Maksudnya, mereka tidak meraih keinginan mereka dan maksud mereka tidak terwujud. Mereka hanya menikmati kekufuran dan kedustaan mereka sedikit di dunia kemudian mereka berpindah dan kembali kepada Allah maka Dia menimpakan kepada mereka, “siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka.” Dan Allah tidak menzhalimi mereka, tetapi merekalah yang menzhalimi diri sendiri.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 68-70
Allah SWT berfirman seraya mengingkari orang yang menganggap bahwa Dia mempunyai anak (Maha Suci Allah: Dialah Yang Maha kaya) yaitu Maha Suci Allah dari hal itu. Dia Maha Kaya, tidak membutuhkan dari selain Dia, dan setiap sesuatu membutuhkanNya (kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi) yaitu bagaimana bisa Dia mempunyai anak dari makhluk yang Dia ciptakan, dan setiap sesuatu adalah milikNya dan hambaNya (Kalian tidak mempunyai hujjah tentang ini) yaitu kalian tidak mempunyai dalil atas apa yang kalian katakan. Perkataan kalian itu hanya dusta dan buat-buatan saja (Pantaskah kalian mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui?) pengingkaran dan ancaman yang kuat serta peringatan yang keras, sebagaimana firmanNya: (Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak” (88) Sesungguhnya kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar (89) hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, bumi belah, dan gunung-gunung runtuh (90) karena mereka mendakwahkan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak (91) Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil anak (92) Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba (93) Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti (94) Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri (95)) (Surah Maryam)
Kemudian Allah mengancam orang-orang yang mendustakanNya, membuat kebohongan terhadapNya dari kalangan orang yang menganggap bahwa Allah mempunyai anak, bahwa mereka tidak beruntung di dunia dan akhirat. Adapun di dunia, sesungguhnya membiarkan mereka dan mengabaikan mereka senang sebentar (kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras) (Surah Luqman: 24) Sebagaimana Allah SWT berfirman: ((Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia) yaitu waktu yang pendek (kemudian kepada Kamilah mereka kembali) pada hari kiamat (kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat) yaitu siksa yang pedih (disebabkan kekafiran mereka) yaitu karena kekufuran, buat-buatan, dan kedustaan mereka terhadap Allah dalam anggapan mereka yang bohong dan keji.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Yunus ayat 70: Selama mereka hidup.
Setelah mati.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 70
Kesenangan yang mereka rasakan hanyalah sesaat ketika di dunia, selanjutnya kepada kamilah mereka kembali setelah kematian menghampiri mereka, kemudian di akhirat nanti akan kami rasakan kepada mereka azab yang berat, karena kekafiran mereka ketika hidup di dunia. Setelah ayat-ayat sebelumnya menjelaskan bahwa orang-orang yang membuat-buat kebohongan tentang Allah mereka akan mendapatkan azab yang berat, lalu dalam ayat ini dijelaskan tentang kisah nabi nuh dengan kaumnya dalam rangka menghibur nabi Muhammad. Dan bacakanlah wahai nabi Muhammad kepada mereka berita penting tentang nuh ketika dia berkata kepada kaumnya, wahai kaumku! jika terasa berat bagimu aku tinggal bersamamu dan peringatanku kepadamu dengan ayatayat Allah, sebagai bukti tentang keesaan dan kekuasaan-Nya, maka kepada Allah aku bertawakal setelah berusaha secara maksimal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu, yakni tindakan apa yang akan kamu ambil untukku dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu untuk membinasakanku, dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, karena Allah mengetahui apa pun yang kamu rahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku sesuai kehendak kamu, dan janganlah kamu tunda lagi keputusan untuk membinasakanku. Aku yakin Allah bersamaku dan akan menolongku.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beberapa penjabaran dari beragam ahli tafsir berkaitan makna dan arti surat Yunus ayat 70 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Dukung syi'ar kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.