Surat Al-Anfal Ayat 28

وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Arab-Latin: Wa'lamū annamā amwālukum wa aulādukum fitnatuw wa annallāha 'indahū ajrun 'aẓīm

Artinya: Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.

« Al-Anfal 27Al-Anfal 29 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Terkait Dengan Surat Al-Anfal Ayat 28

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anfal Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan menarik dari ayat ini. Terdapat beberapa penjabaran dari banyak ahli ilmu mengenai kandungan surat Al-Anfal ayat 28, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan ketahuilah (wahai kaum mukminin), sesungguhnya harta benda kalian yang telah Allah kuasakan kepada kalian, dan anak-anak kalian yang Allah anugerahkan bagi kalian merupakan cobaan dari Allah dan ujian bagi hamba-hambaNya, supaya Dia mengetahui apakah mereka akan bersyukur kepadaNya atas nikmat-nikmat tersebut dan menaati Allah dalam mempergunakannya, ataukah mereka justru menjadi terlena dengan itu dari mengingatNya? Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah, di sisisNYa ada kebaikan dan pahala besar bagi orang-orang yang bertakwa dan taat kepadaNya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

28. Karena kecintaan terhadap harta dan anak keturunan merupakan hal paling besar yang menyebabkan terjadinya pengkhianatan, maka Allah memberi peringatan tentang hal ini dengan berfirman: "Ketahuilah hai orang-orang beriman, sesungguhnya harta dan anak-anak kalian adalah cobaan dari Allah agar menjadi jelas siapa yang memiliki iman yang kuat dan yang memiliki iman yang lemah. Orang yang memiliki iman yang kuat tidak akan disibukkan oleh harta dan anaknya dari ketaatan Allah; sedangkan orang yang imannya lemah, semua itu akan menyibukkannya dari ketaatan Allah, sehingga ia akan menjadikan kehidupannya sebagai hamba dari harta dan akan selalu memenuhi permintaan anak-anaknya meskipun hal itu bertentangan dengan ajaran agama dan adabnya.

Kemudian Allah mendorong orang-orang beriman agar mentaati-Nya setelah Dia memperingatkan mereka dari ujian harta dan keturunan, dengan menyatakan bahwa di sisi-Nya terdapat pahala yang besar bagi orang yang lebih mementingkan ketaatan dan keridhaan-Nya daripada mengumpulkan harta dan kecintaan terhadap anak-anak.

Hai orang-orang beriman maka jadilah kalian orang-orang yang lebih mementingkan kecintaan kepada Allah daripada kecintaan kepada harta dan anak-anak agar kalian dapat meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

28. "Ketahuilah -wahai orang-orang mukmin- bahwa harta dan anak-anak kalian sejatinya merupakan cobaan dan ujian dari Allah untuk kalian. Karena harta dan anak-anak kalian dapat menghalangi-halangi kalian beramal untuk Akhirat dan mendorong kalian untuk berkhianat. Dan ketahuilah bahwa di sisi Allah terdapat pahala yang sangat besar. Maka janganlah kalian kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala itu karena terlalu sibuk mengurus harta dan anak-anak kalian, serta berlaku khianat demi kepentingan mereka."


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

27-28
Sesungguhnya perkara yang paling banyak mendorong seseorang untuk khianat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta amanah yang dibebankan kepadanya adalah : harta dan anak-anaknya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

28 Ketahuilah, bahwa harta dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai sebab cobaan/fitnah untuk mengetahui apakah kamu menjalankan amanah atau menyia-nyiakannya dengan menjaga harta serta mendidik anak. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. Pemberiannya jauh lebih baik bagi kalian daripada harta dan anak, maka jangan kalian sia-siakan hak Allah dan perhatikanlah kemaslahatan harta dan anak-anak kalian


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ketahuilah sesungguhnya harta kalian dan anak-anak kalian itu hanyalah ujian} ujian Allah untuk kalian {dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

28 karena hamba diuji dengan harta dan anak anaknya dan mungkin saja kecintaannya mendorongnya mendahulukan hawa nafsunya diatas amanatnya, maka Allah memberitahukan bahwa anak dan harta benda adalah fitnah yang dengannya Allah menguji hambaNya, dan bahwa ia adalah pinjaman yang akan ditunaikan kepada yang memberinya dan dikembalikan kepada yang menitipkannya. ”dan sesungguhnya disisi Allah lah pahala yang besar” jika kamu memiliki akal dan pemikiran maka dahulukanlah karuniaNya yang besar atas kenikmatan kecil yang akan lenyap dan fana. Orang yang berakal akan menimbang segala urusan, dia tahu mana yang mesti didahulukan dan dikedepankan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 27-28
Ayat ini bermakna umum. Khianat itu mencakup dosa kecil dan dosa besar yang sudah dipastikan dan yang melampaui batas. Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (dan juga janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepada kalian) Amanat adalah sesuatu yang dipercayakan oleh Allah kepada hambaNya, yaitu hal-hal yang diwajibkan. Dia berkata (janganlah kalian mengkhianati) yaitu janganlah kalian menguranginya. Dia berkata di riwayat lain tentang firmanNya: (janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul-(Nya)) dia berkata yaitu meninggalkan perintahNya dan mengerjakan kemaksiatan.
Abdurrahman bin Zaid berkata, Dia melarang kalian untuk berkhianat terhadap Allah dan Rasulallah SAW, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang munafik.
Firman Allah: (Dan ketahuilah bahwa harta kalian dan anak-anak kalian itu hanyalah sebagai cobaan) yaitu merupakan ujian dan cobaan dari Allah bagi kalian, ketika Dia memberikannya kepada kalian agar Dia mengetahui apakah kalian bersyukur atas hal itu dan berbuat ketaatan kepadaNya dengan hal itu, atau kalian menyibukkan diri dengan hal itu dan melalaikanNya dan menjadikannya sebagai ganti dariNya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya harta kalian dan anak-anak kalian hanyalah cobaan (bagi kalian); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar (15)) (Surah At-Taghabun) dan (Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)) (Surah Al-Anbiya: 35)
Firman Allah: (dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar) yaitu pahala, pemberian, dan surgaNya itu lebih baik bagi kalian daripada harta dan anak-anak kalian. Sesungguhnya terkadang di dapati dari mereka itu musuh, dan kebanyakan mereka tidak memberikan manfaat apa pun kepadamu. Dan Allah SWT adalah Dzat yang mengatur lagi Dzat yang memiliki dunia dan akhirat dan disisiNyalah pahala yang melimpah pada hari kiamat.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anfal ayat 28: Yang dapat menghalangimu dari urusan akhirat atau dari menunaikan amanah karena cinta kepada harta dan anak.

Maka janganlah kamu sia-siakan karena mementingkan harta dan anak.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anfal Ayat 28

Salah satu bentuk motivasi mengkhianati amanat Allah dan rasulnya adalah cinta kepada harta dan anak yang berlebihan. Maka pada ayat ini Allah menyatakan, dan ketahuilah bahwa hartamu yang merupakan titipan Allah kepadamu dan anak-anakmu yang merupakan anugerah Allah itu hanyalah sebagai cobaan. Maka, ja-nganlah berlebihan dalam mencintai harta dan anak melebihi cinta pada Allah. Cinta harta dan anak yang berlebihan membuat seseorang enggan memenuhi panggilan Allah dan rasul-Nya karena takut atau kikir, sebab panggilan tersebut menuntut tanggung jawab dan pengorbanan. Dan ketahuilah, sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar, jauh lebih besar daripada harta dunia dan anak keturunan. Dalam menghadapi ujian hidup, apalagi menyangkut anak dan harta, manusia seringkali bingung dan sulit menentukan sikap. Maka melalui ayat ini Allah menjelaskan cara untuk menyingkirkan kebingungan itu. Wahai orang-orang yang beriman! jika kamu bertakwa kepada Allah, patuh pada perintah Allah dalam kesendirian atau di tengah keramaian, niscaya dia akan memberikan karunia berupa furqa'n, yakni kemampuan membedakan antara yang hak dan batil kepadamu, dan menghapus segala kesalahanmu dengan menutupinya di dunia dan akhirat serta tidak menuntut pertanggungjawabanmu, dan mengampuni dosadosa-Mu. Allah memiliki karunia yang besar.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penjabaran dari kalangan ulama tafsir terkait makna dan arti surat Al-Anfal ayat 28 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita. Sokong usaha kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Terbanyak Dikaji

Terdapat ratusan materi yang terbanyak dikaji, seperti surat/ayat: Al-Fatihah 2, Yunus 41, Al-Fatihah 1, Ali ‘Imran 104, Luqman 13-14, Ali ‘Imran 191. Ada pula Al-Baqarah 284-286, Al-A’raf, Al-Fatihah 7, Yasin 40, Assalaamualaikum, Al-Baqarah 216.

  1. Al-Fatihah 2
  2. Yunus 41
  3. Al-Fatihah 1
  4. Ali ‘Imran 104
  5. Luqman 13-14
  6. Ali ‘Imran 191
  7. Al-Baqarah 284-286
  8. Al-A’raf
  9. Al-Fatihah 7
  10. Yasin 40
  11. Assalaamualaikum
  12. Al-Baqarah 216

Pencarian: surah ke 91, surah dukhan, teks al fatihah, al isra ayat 32 latin dan tajwid, al baqarah 285-287

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.