Surat Al-A’raf Ayat 184

أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا۟ ۗ مَا بِصَاحِبِهِم مِّن جِنَّةٍ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ

Arab-Latin: A wa lam yatafakkarụ mā biṣāḥibihim min jinnah, in huwa illā nażīrum mubīn

Artinya: Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.

« Al-A'raf 183Al-A'raf 185 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Berkaitan Surat Al-A’raf Ayat 184

Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 184 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai tafsir penting dari ayat ini. Ada pelbagai penafsiran dari beragam mufassirun terkait kandungan surat Al-A’raf ayat 184, misalnya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Apakah orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami tidak mau berpikir lalu merenungi dengan akal-akal sehat mereka dan mengetahui bahwa sesungguhnya pada diri Muhammad tidak ada itu gejala kegilaan? tiada lain Dia itu hanyalah seorang pemberi peringatan bagi mereka dari siksaan Allah atas orang-orang yang kafir jika mereka tidak mau beriman, lagi seorang pemberi nasihat yang nyata.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

184. Kemudian Allah menegaskan kebenaran Rasulullah dan mengingkari penyakit gila yang dituduhkan mereka kepadanya. Seandainya mereka memakai fikiran mereka, apakah orang yang mereka kenal dengan baik itu memiliki sifat-sifat orang gila? Hendaklah mereka melihat akhlak, perilaku, dan sifat-sifatnya, serta apa yang dia serukan, niscaya mereka tidak akan mendapatkan kecuali sebaik-baik sifat dan akhlak yang paling sempurna, serta akal dan kecerdasan yang melebihi orang lain; dan orang yang memiliki ciri demikian adalah seorang pemberi peringatan yang sesungguhnya, dan bukan orang gila sebagaimana yang dikatakan orang-orang musyrik. Dia adalah pemberi peringatan yang jelas, dan tidak lalai dari memperingatkan kalian dari akibat buruk pendustaan risalah dan dari menasehati kalian agar kalian mendapat kebaikan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

184. Tidakkah orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan rasul-Nya itu mau berpikir dan menggunakan akal sehat mereka agar mereka mendapatkan kejelasan bahwa Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bukanlah orang gila, melainkan utusan dari Allah yang bertugas memberikan peringatan dengan jelas akan adanya azab Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

184. أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا۟ ۗ (Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan)
Tentang Rasulullah dan apa yang dibawanya.

مَا بِصَاحِبِهِم مِّن جِنَّةٍ ۚ (bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila)
Yakni sesuatu yang mereka katakan adalah bagian dari kegilaan.

إِنْ هُوَ إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ (Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan)
Yakni pemberi peringatan dari Allah kepada mereka, dan dia memiliki bukti atas kenabiannya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

183-184 Aku memberi tangguh hukuman kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh, perkasa tanpa terucap. Apakah mereka lalai dan tidak memikirkan dengan akal mereka atau tidak memperhatikan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan atas siksa Allah.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Apakah mereka tidak berpikir bahwa teman mereka} Muhammad SAW {tidak gila} gila {Sesungguhnya dia hanyalah pemberi peringatan yang jelas


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

184 “apakah mereka lalai dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila” yakni apakah mereka tidak memakai pikiran dan melihat teman mereka yang mereka kenal dan tidak sedikit pun keadaanya yang samar bagi mereka, apakah dia gila? Hendaknya mereka melihat akhlaknya, sifatnya, perangainya dan tingkah lakunya, dan melihat dakwah yang diserukannya, maka mereka pasti tidak menemukan sifat-sifat kecuali yang paling sempurna tidak mendapati akhlak-akhlak kecuali yang paling utama, dan tidak pula menyaksikan akal dan pemikiran kecuali ia mengungguli seluruh manusia. Dia tidak berseru kecuali kepada kebaikan, dan tidak melarang kecuali dari segala yang buruk. Apakah dengan sifat sifat seperti ini wahai orang orang yang berakal dia dianggap gila? ataukah dia adalah imam yang agung pemberi nasihat yang mulia, yang bersifat dermawan, penyayang dan lemah leembut?
oleh karena itu Dia berfirman ”Dia Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan” yakni mengajak makhluk kepada apa yang dapat menyelamatkan mereka dari azab dan meraih pahala.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Firman Allah SWT: (Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan) mereka yang mendustakan ayat-ayat Kami (bahwa teman mereka tidaklah) yaitu nabi Muhammad SAW (berpenyakit gila) yaitu dia tidak gila, melainkan dia benar-benar utusan Allah yang menyerukan kepada kebenaran (Dia tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan) yaitu tampak bagi orang yang mempunyai hati yang memikirkan dan menyadarinya; sebagaimana Allah berfiman: (Dan teman kalian (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila (22)) (Surah At-Takwir) dan (Katakanlah, "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepada kalian suatu hal saja, yaitu supaya kalian menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri kemudian kalian pikirkan (tentang Muhammad). Tidak ada penyakit gila sedikit pun pada kawan kalian itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kalian sebelum (menghadapi) azab yang keras” (36)) (Surah Saba’) yaitu dia bersabda,”Sesungguhnya aku hanya menuntut kalian untuk melakukan sesuatu dengan ikhlas hanya kepada Allah, tanpa ada rasa keingkaran dan pembangkangan (berdua-dua atau sendiri-sendiri) yakni berkelompok atau terpisah (kemudian kalian pikirkan) yaitu tentang orang yang datang kepada kalian ini dengan membawa risalah dari Allah, apakah dia gila ataukah tidak? Sesungguhnya jika kalian melakukan hal itu, maka akan terang dan jelas bagi kalian bahwa dia benar-benar utusan Allah.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-A’raf ayat 184: Perhatikanlah akhlaknya, petunjuknya, sifatnya, dan seruannya, bukankah mereka tidak mendapatkan selain sifat, akhlak, akal dan pendapatnya yang sempurna pada dirinya, di samping itu Beliau tidaklah mengajak selain kepada semua kebaikan, dan tidak melarang selain daripada keburukan.

Yang mengajak manusia kepada perkara yang menyelamatkan mereka dari azab dan mendatangkan pahala.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 184

Mereka terlalu cepat mendustakan, dan karena pengingkaran mereka terhadap ayat-ayat Allah lahir dari pengingkaran terhadap rasul yang menyampaikannya, maka ayat ini menyatakan, dan apakah mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah dan ditangguhkan siksa atas mereka itu lengah dan tidak merenungkan bahwa teman yang selalu bersama mereka, yaitu nabi Muhammad, tidak gila. Rasulullah sama sekali tidak gila! dia, nabi Muhammad, tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan, lagi pemberi penjelasan tentang akibat perbuatan syirik merekamereka sungguh telah mendustakan nabi Muhammad yang mengajak mereka untuk mengesakan Allah. Kini Allah mengajak mereka untuk memperhatikan alam raya, dengan firman-Nya, dan apakah mereka juga buta sehingga tidak memperhatikan dan mengambil pelajaran dari apa yang terbentang pada kerajaan langit dan bumi dan segala apa yang diciptakan Allah, yang semuanya menunjuki keesaan, keagungan dan kekuasaan-Nya, dan apakah mereka juga tidak melihat dan memikirkan dengan rasa takut tentang kemungkinan telah dekatnya waktu kebinasaan mereka' mereka tidak berpikir bahwa ajal mereka sebenarnya sudah dekat, atau paling tidak, sudah semakin dekat, sehingga mereka cepat-cepat merenungi dan mencari kebenaran sebelum ajal mereka tiba. Jika Al-Qur'an tidak juga membuat mereka percaya, lalu berita mana lagi setelah ini yang akan mereka percayai'


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penjabaran dari para ahli ilmu berkaitan isi dan arti surat Al-A’raf ayat 184 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Bantu perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Terbanyak Dikaji

Kaji berbagai topik yang terbanyak dikaji, seperti surat/ayat: Al-An’am, Al-‘Adiyat, Ali Imran 190-191, Luqman 14, Al-Insyirah 5-6, Al-Baqarah 153. Serta Al-Maidah, Al-Baqarah 185, Juz al-Qur’an, Al-Balad, Al-Fajr, Ar-Ra’d 11.

  1. Al-An’am
  2. Al-‘Adiyat
  3. Ali Imran 190-191
  4. Luqman 14
  5. Al-Insyirah 5-6
  6. Al-Baqarah 153
  7. Al-Maidah
  8. Al-Baqarah 185
  9. Juz al-Qur’an
  10. Al-Balad
  11. Al-Fajr
  12. Ar-Ra’d 11

Pencarian: al ankabut 43, surah al maidah ayat 3 beserta artinya dan latin, فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ artinya, surat al-mujadalah ayat 11 dan artinya, tafsir surat ali imran ayat 104

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.