Surat Al-An’am Ayat 134
إِنَّ مَا تُوعَدُونَ لَءَاتٍ ۖ وَمَآ أَنتُم بِمُعْجِزِينَ
Arab-Latin: Inna mā tụ'adụna la`ātiw wa mā antum bimu'jizīn
Artinya: Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya.
« Al-An'am 133 ✵ Al-An'am 135 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Berkaitan Surat Al-An’am Ayat 134
Paragraf di atas merupakan Surat Al-An’am Ayat 134 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai kandungan berharga dari ayat ini. Terdokumentasi pelbagai penjelasan dari beragam pakar tafsir terkait kandungan surat Al-An’am ayat 134, misalnya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya apa yang dijanjikan tuhan kalian kepada kalian (wahai kaum musyrikin), berupa siksaan atas kekafiran kalian, pasti akan menimpa kalian. Dan kalian tidak akan mampu melemahkan tuhan kalian dengan melarikan diri darinya. Dia maha kuasa untuk menghidupkan kalian kembali, walaupun kaian telah menjadi tanah dan tulang-belulang.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
134. Hari kebangkitan dan pembahasan yang yang dijanjikan kepada kalian pasti akan terjadi dan kalian tidak akan dapat lari dari azab Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
134. Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian -wahai orang-orang kafir- tentang hari kebangkitan dari kubur, penghitungan amal, dan hukuman (di hari Kiamat) pasti akan datang, bukan hal yang mustahil. Dan kalian tidak akan bisa melarikan diri dari Rabb kalian. Dia pasti akan menangkap dan menghukum kalian dengan azab-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
134. إِنَّ مَا تُوعَدُونَ (Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu)
Yakni janji berupa pembangkitan kalian dan pembalasan.
لَءَاتٍ ۖ (pasti datang)
Tidak mungkin tidak, karena Allah tidak melanggar janji-Nya.
وَمَآ أَنتُم بِمُعْجِزِينَ (dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya)
Tidak akan melewatkanku dari azab yang turun kepada kalian.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
134 Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu berupa hari kebangkitan dan pembalasan pasti datang tidak ada keraguan, dan kalian tidak akan bisa menolak azab itu, sebab janji Allah pasti terjadi dan tidak akan ada yang dapat menghalanginya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian pasti datang dan kalian tidak mampu menghalanginya} dengan menghilang lari dari azab
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
134. Orang yang berpaling lagi lalai jangan meyakini bahwa untuk sampai kepada alam ini memerlukan waktu yang lama karena “sesungguhnya sesuatu yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya.” Maksudnya, menolak dari Allah, tidak sanggup lari dari azabnya karena ubun-ubunmu berada dalam genggamanNya, dan kamu berada dibawah pengaturan dan penataanNya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 133-135
Allah SWT berfirman, (Dan Tuhanmu) wahai Muhammad (Maha kaya) yaitu dari semua makhlukNya di semua sisi, dan mereka itu membutuhkanNya di semua keadaan mereka, (lagi mempunyai rahmat) yaitu dengan itu Dia Maha Penyayang kepada mereka. sebagaimana Allaah SWT berfirman: (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia) (Surah Al Baqarah 143)
(Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kalian) yaitu ketika kalian menentang perintahNya (dan mengganti kalian dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kalian (musnah)) yaitu kaum lain yaitu yang melakukan ketaatan kepadaNya (sebagaimana Dia telah menjadikan kalian dari keturunan orang-orang lain)
yaitu Dia Maha Kuasa untuk melakukan itu dan mudah bagiNya, sebagaimana Dia telah melenyapkan generasi-generasi terdahulu, lalu mendatangkan generasi setelahnya. Begitu juga Maha Kuasa untuk memusnahkan mereka dan mendatangkan yang lain, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kalian, wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai pengganti kalian). Dan adalah Allah Mahakuasa berbuat demikian (133)) (Surah An-Nisa)
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian pasti datang, dan kalian sekali-kali tidak sanggup menolaknya (134)) yaitu beritahulah mereka, wahai Muhammad, bahwa yang dijanjikan kepada berupa perkara hari kiamat itu pasti terjadi (dan kalian sekali-kali tidak sanggup menolaknya) yaitu kalian tidak bisa melemahkan Allah, bahkan Dia Maha Kuasa untuk mengembalikan kalian, meskipun kalian telah menjadi tanah dan tulang-belulang. Dia Maha Kuasa yang tidak ada satu pun yang bisa melemahkanNya.
Firman Allah SWT: (Katakanlah, "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuan kalian, sesungguhnya aku pun berbuat (pula). Kelak kalian akan mengetahui") Ini merupakan ancaman yang keras dan peringatan yang kuat. Yaitu lanjutkanlah berjalan di jalan dan arah kalian, jika kalian menyangka bahwa kalian berada dalam jalan petunjuk. Aku juga akan melanjutkan berjalan di jalan dan ajaranku sendiri. Sebagaimana firmanNya: (Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman.”Berbuatlah menurut kemampuan kalian; sesungguhnya kamiptm berbuat pula (121) Dan tunggulah (akibat perbuatan kalian), sesungguhnya kami pun menunggu (pula)" (122)) (Surah Hud)
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas terkait firmanNya: (sepenuh kemampuanmu) yaitu sesuai pandangan kalian.
(Kelak kalian akan mengetahui siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapat keberuntungan) yaitu apakah bagiku atau bagi kalian? Sesungguhnya Allah telah menunaikan janjiNya kepada Rasulallah SAW yaitu Allah SWT telah memapankannya di seluruh negeri, membuatnya memberi keputusan dalam memberi nasihat orang-orang yang menentangnya dari para hamba, menaklukkan Makkah untuknya, dan menampakkannya atas semua orang dari kaumnya yang mendustakan, memusuhi dan menentangnya, serta memantapkan urusannya di seluruh wilayah Jazirah Arab, begitu juga di negeri Yaman dan Bahrain, dan semuanya itu di masa nabi SAW masih hidup. Kemudian Allah menaklukkan beberapa tempat, daerah, dan kawasan sesudah beliau wafat, yaitu di masa pemerintahan para khalifah. Semoga Allah meridhai mereka semua. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang” (21)) (Surah Al-Mujadilah) dan (Sesunggguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51) (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk (52)) (Surah Ghafir) serta (Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauhul Mahfuz, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh (105)) (Surah Al-Anbiya’)
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentan para rasulNya: (Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka, "Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu (13) dan Kami pasti akan menempatkan kalian di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadapi) ke hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku” (14)) (Surah Ibrahim)
dan (Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku) (Surah An-Nur: 55) Allah telah melakukan hal itu atas umat nabi Muhammad ini dan segala puji bagi Allah dari awal sampai akhir, secara zhahir maupun bathin.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-An’am ayat 134: Kiamat atau azab.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-An’am Ayat 134
Wahai nabi Muhammad, katakanlah kepada kaummu, sesungguhnya apa pun yang dijanjikan Allah kepadamu, yaitu hari kiamat dan pembalasan atas amal perbuatan manusia pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya. Karena Allah maha mampu untuk membangkitkan kembali manusia setelah sebelumnya mereka berada di dalam kuburkubur mereka. Katakanlah kepada kaummu, wahai nabi Muhammad sebagai ancaman kepada mereka, wahai kaumku! jika kalian menganggap bahwa kalian berada di atas petunjuk maka berbuatlah menurut kedudukanmu, dan tetaplah berada di atas jalan kalian yang penuh kekufuran dan kesyirikan itu. Aku pun berbuat demikian, yaitu berada di atas jalanku yang penuh dengan bimbingan Allah. Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan memperoleh tempat terbaik di akhirat nanti, apakah kalian yang senantiasa berbuat kekufuran ataukah aku dan kaumku yang beriman dan tunduk kepada ajaran Allah. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, yang senantiasa berbuat kesyirikan kepada Allah, tidak akan beruntung. Jika pada ayat-ayat yang lalu diterangkan berbagai kesesatan kaum musyrik dan para pengikut mereka yang memberikan alasan-alasan tentang kepercayaan yang mereka anut, padahal tidak berdasarkan kebenaran dan tidak dapat diterima oleh akal sehat. Maka pada ayat berikut ini diterangkan sebagian dari cara-cara mereka dalam mendekatkan diri kepada Allah melalui berhala-berhala yang mereka anggap sebagai sekutu-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beraneka penjabaran dari banyak ulama tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-An’am ayat 134 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi ummat. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.