Surat Al-An’am Ayat 60

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَهُوَ ٱلَّذِى يَتَوَفَّىٰكُم بِٱلَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِٱلنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَىٰٓ أَجَلٌ مُّسَمًّى ۖ ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Wa huwallażī yatawaffākum bil-laili wa ya'lamu mā jaraḥtum bin-nahāri ṡumma yab'aṡukum fīhi liyuqḍā ajalum musammā, ṡumma ilaihi marji'ukum ṡumma yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn

Artinya: Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.

« Al-An'am 59Al-An'am 61 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Berkaitan Surat Al-An’am Ayat 60

Paragraf di atas merupakan Surat Al-An’am Ayat 60 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan berharga dari ayat ini. Didapati aneka ragam penjelasan dari banyak mufassirin berkaitan makna surat Al-An’am ayat 60, sebagiannya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dia lah Allah yang mencabut ruh-ruh kalian di malam hari dengan cara yang menyerupai terabutnya nyawa-nyawa dalam kematian. Dan Dia mengetahui apa yang kalian usahakan di siang hari dari perkerjaan-pekerjaan, kemudian Dia mengembalikan ruh-ruh kalian ke jasad-jasad kalian ketika terjaga dari tidur di siang harinya dengan kondisi yang menyerupai orang-orang yang hidup setelah kematian, untuk disempurnakan ajal-ajal kalian yang telah ditentukan di dunia. Kemudian kepada Allah lah tempat kembali kalian setelah di bangkitkan dari kubur-kubur kalian dalam keadaan hidup, lalu Dia mengabarkan kepada kalian apa saja yang telah kalian kerjakan dalam kehidupan dunia kalian kemudia Dia akan memberikan balasan kepada kalian karena hal itu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

60. Allah menjelaskan bukti atas kekuasaan dan ilmu-Nya. Dialah yang mencabut roh-roh dari diri kalian kemudian mengembalikannya dengan kekuasaan-Nya, untuk membangkitkan kalian kembali pada siang hari, sehingga kalian dapat bangun dan berdiri untuk bekerja dan mencari rezeki.

Dia Maha Mengetahui apa yang kalian lakukan ketika bekerja dan mencari rezeki baik itu yang baik maupun yang buruk. Hal ini agar setiap orang menyempurnakan ajal yang telah Allah tentukan baginya dalam ilmu ghaib-Nya; kemudian mereka akan dikembalikan kepada-Nya pada hari akhir untuk membalas mereka dan memberitahukan apa yang telah mereka lakukan.

Jika Allah menangguhkan siksaan orang-orang kafir di dunia, maka itu bukanlah karena kelalaian dari-Nya, namun itu karena agar semua orang mendapatkan rezeki yang telah ditetapkan baginya selama di dunia.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

60. Dan Allah-lah yang menggenggam nyawa kalian untuk sementara waktu ketika kalian sedang tidur. Dan Dia lah yang mengetahui apa yang kalian perbuat di siang hari ketika kalian sedang beraktivitas. Kemudian Dia membangkitkan kalian di siang hari setelah Dia menggenggam nyawa kalian dengan cara menidurkan kalian agar kalian melakukan pekerjaan kalian sampai akhir hayat kalian yang telah ditetapkan batasnya di sisi Allah. Kemudian hanya kepada-Nya kalian semua akan dikembalikan dengan dibangkitkan dari kubur kalian kelak pada hari Kiamat. Lantas Dia akan memberitahu kalian tentang apa yang telah kalian perbuat selama hidup kalian di dunia. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

60. وَهُوَ الَّذِى يَتَوَفَّىٰكُم بِالَّيْلِ (Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari)
Yakni menidurkan didalamnya, dengan mengambil jiwa kalian yang menjadi pembeda antara yang mati dan yang hidup.

وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِالنَّهَارِ (dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari)
Yakni yang kalian kerjakan dengan anggota badan kalian baik itu perbuatan baik atau buruk.

ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ(kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari)
Yakni bangun pada siang hari.

لِيُقْضَىٰٓ أَجَلٌ مُّسَمًّى ۖ (untuk disempurnakan ajal(mu) yang telah ditentukan)
Yakni ditentukan bagi setiap hamba-Nya kehidupan dan rezeki.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

60 Dan Dialah Allah Yang menidurkan kamu di malam hari, sehingga kalian tidak bisa membedakan atau berbuat sesuatu dengan sadar, semua anggota tubuh istirahat dari segala tugasnya, itulah yang dimaksud dengan kematian. Dia juga mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, baik ataupun buruk, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk dijalankan ketetapan umurmu yang telah ditentukan. Kemudian kepada Allah-lah kamu akan kembali setelah kematian, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan di dunia, kemudian akan memberi balasan dengan kebaikan atau keburukan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dialah yang menidurkan kalian pada malam hari} menggenggam ruh kalian ketika kalian tidur pada malam hari {dan Dia mengetahui apa yang kalian kerjakan} kalian usahakan {pada siang hari. Kemudian Dia membangunkan kalian pada waktu itu} membangunkan kalian pada siang hari {untuk disempurnakan waktu yang telah ditetapkan} untuk disempurnakan masing-masing manusia sisa kehidupannya {Kemudian kepadaNya tempat kalian kembali, lalu Dia memberitahukan} memberitahukan kepada kalian {tentang apa yang telah kalian kerjakan


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

Semua ini adalah penetapan uluhiyah Allah, bantahan kepada orang-orang musrik, dan keterangan bahwa Dialah yang berhak untuk di cintai, dihormati, dimuliakan, dan diagungkan.
60. Dia memberitakan bahwa hanya Dialah yang mengataur hamba-hambaNya pada waktu mereka bangun dan tidur, bahwa Dia mewafatkan mereka di malam hari dalam arti menidurkan,gerakan mereka berhenti dan badan mereka beristirahat. Dia membangunkan mereka dari tidur agar bisa beraktifitas demi kemaslahatan dunia dan agama. Dia mengetahui amal-amal yang mereka lakukan. Begitulah Allahbmengatur mereka sampaiajal mereka sempurna, Dia mengatur itu dalam ajal yang di tentukan, yaitu waktu yang ditentukan dan ajal yang lain setelah itut, yaitu kebagkitan sesudah kematian. Oleh karena itu, dia berfiman, “ Kemudian kepada Allah-lah kamu kembali,” bukan kepada selianNya. “ Lalu dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan,” baik dan buruk.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 60-62
Allah SWT berfirman bahwa Dia mewafatkan hamba-hambaNya dalam keadaan tidur mereka di malam hari. Ini adalah wafat kecil, sebagaimana Allah SWT berfirman: ((Ingatlah) ketika Allah berfirman, 'Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku.”) (Surah Ali Imran: 55) dan (Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan) (Surah Az-Zumar: 42) Dia menyebutkan dalam ayat ini dua jenis kematian, yaitu wafat besar dan wafat kecil. Demikian juga bahwa Dia menyebutkan kedudukan ini terkait wafat kecil kemudian wafat besar Lalu Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang menidurkan kalian di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kalian kerjakan pada siang hari) yaitu Dia mengetahui apa yang kalian usahakan di siang hari. Ini merupakan kalimat sisipan yang menunjukkan bahwa pengetahuan Allah meliputi semua makhlukNya pada malam dan siang hari mereka, dalam keadaan diam dan kedaan bergerak mereka, Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antara kalian yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari (10)) (Surah Ar-Ra'd) dan (Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untuk kalian malam dan siang, supaya kalian beristirahat pada malam itu) (Surah Al-Qashash: 73) yaitu di malam hari (dan supaya kalian mencari sebagian dari karunia-Nya) (Surah Al-Qashash: 73) yaitu di siang hari, sebagaimana Allah berfirman: (Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian (10) dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan (11)) (Surah An-Naba’) Oleh karena itu Allah SWT berfirman di sini: (Dan Dialah yang menidurkan kalian di malam hari, dan Dia mengetahui apa yang kalian kerjakan pada siang hari) yaitu apa yang kalian usahakan berupa melakukan pekerjaan saat itu (kemudian Dia membangunkan kalian pada siang hari) yaitu pada siang hari. Ini dikatakan oleh Mujahid, Qatadah, dan As-Suddi.
Ibnu Juraij meriwayatkan dari Abdullah bin Katsir, yaitu dalam keadaan tidur, dan yang pertama itu lebih jelas.
Firman Allah SWT: (Untuk disempurnakan umur (kalian) yang telah ditentukan) maknanya adalah ajal bagi setiap orang (kemudian kepada Allah-lah kalian kembali) yaitu hari kiamat (lalu Dia memberitahukan kepada kalian) yaitu Dia memberitahukan kepada kalian (apa yang dahulu kalian kerjakan) yaitu Dia membalas kalian atas hal tersebut, jika baik maka pembalasannya adalah dengan kebaikan dan jika buruk maka basalannya dengan keburukan. Firman Allah: (Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya) yaitu Dia adalah Dzat yang menguasai segala sesuatu; dan semuanya tunduk kepada keagungan, kebesaran, dan kekuasaanNya (dan diutus-Nya kepada kalian malaikat-malaikat penjaga) yaitu di antara para malaikat ada yang menjaga tubuh manusia, sebagaimana firman Allah: (Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah) (Surah Ar-Ra'd: 11) yaitu malaikat penjaga yang mencatat semua amal perbuatannya; sebagaimana firmanNya: (Padahal sesungguhnya bagi kalian ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaan kalian) (10)) (Surah Al-Infithar) dan (yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri (17) Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (18)) (Surah Qaf)
Firman Allah (sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kalian) yaitu telah tiba ajalnya, (ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami) yaitu malaikat yang ditugaskan untuk melakukan itu. Ibnu Abbas dan lainnya berkata,”Malaikat maut itu memiliki pembantu-pembantu yang terdiri dari para malaikat, mereka mengeluarkan ruh dari jasad, lalu malaikat maut menggenggamnya ketika telah sampai di tenggorokan. Penjelasan tentang hal ini akan datang tentang firmanNya: (Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh) (Surah Ibrahim: 27) Hadits-hadits yang berkaitan dengan hal ini membuktikan kebenaran dari riwayat Ibnu Abbas dan lainnya.
Firman Allah: (dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya) yaitu menjaga ruh orang yang wafat, bahkan memeliharanya dan menempatkannya sesuai yang dikehendaki oleh Allah Swt. Jika termasuk orang-orang yang baik, maka di tempat yang tinggi; dan jika termasuk orang-orang yang durhaka, maka di dalam penjara. Kami berlindung kepada Allah dari hal itu.
Firman Allah: (Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah Penguasa mereka yang sebenarnya) Ibnu Jarir berkata (Kemudian mereka dikembalikan) para malaikat (kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya)
Bisa juga maksud dari firmanNya: (Kemudian mereka dikembalikan) yaitu semua makhluk akan dikembalikan kepada Allah pada hari kiamat, lalu Allah akan memutuskan perkara mereka dengan keadilan dariNya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian (49) benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal (50)) (Surah Al-Waqi'ah) dan (dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka) sampai (Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang pun) (Surah Al-Kahfi: 47-49) Oleh karena itu Allah berfirman (Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-An’am ayat 60: Ayat ini memperkuat uluhiyyah Allah (keberhakan Allah untuk diibadati), menegakkan hujjah terhadap orang-orang musyrik, menerangkan bahwa Allah Ta'ala yang berhak dicintai dan diagungkan, dita'zimkan dan dimuliakan. Allah mengabarkan, bahwa hanya Dia yang satu-satunya mengurus hamba-hamba-Nya ketika mereka jaga maupun tidur, Dia menidurkan mereka di malam hari agar gerakan mereka berhenti dan badan mereka dapat beristirahat, Dia pula yang membangunkan mereka kembali agar mereka dapat berusaha untuk hal yang bermaslahat bagi mereka baik terkait dengan agama maupun dunia, Dia mengetahui apa yang mereka kerjakan tersebut. Dia senantiasa melakukan demikian terhadap hamba-hamba-Nya sampai tiba ajal mereka; ajal hidup mereka di dunia dan ajal (waktu) mereka akan dibangkitkan.

Dengan memegang ruh kamu ketika tidur.

Mengembalikan ruhmu.

Kamu ditidurkan di malam hari dan dibangunkan di siang hari, agar berlangsung perputaran waktu itu sehingga habis umurmu dan tiba ajal yang telah ditentukan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-An’am Ayat 60

Di antara yang gaib adalah kematian dan kebangkitan. Melalui ayat ini Allah menegaskan tentang hal itu. Dan dialah yang mewafatkanmu, yaitu menidurkan kamu, pada malam hari dengan menahan rohmu dan kamu tidak mampu melakukan apa pun, dan dia juga mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari meskipun mungkin ada yang kamu rahasiakan dari manusia, kemudian dia membangkitkanmu, yaitu membangunkan kamu, pada siang hari untuk disempurnakan batas waktu yaitu umurmu yang telah ditetapkan. Kemudian kepada-Nya, bukan kepada selain-Nya, tempat kamu kembali yaitu melalui pintu kematian, lalu dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan ketika kamu hidup di dunia. Kemudian dia akan memberikan balasan setimpal atas setiap perbuatanmu. Jangan menduga kekuasaan Allah hanya seperti yang disebutkan pada ayat di atas. Dan dialah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu, wahai manusia, malaikat-malaikat yang berfungsi sebagai penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, dan itu berarti usai sudah tugas malaikat penjaga tersebut, maka utusan-utusan kami, yaitu malaikat-malaikat, mencabut nyawanya, dan mereka, yakni para malaikat tersebut, tidak akan pernah melalaikan tugasnya (lihat: surah at-tahrim/6: 66).


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penjabaran dari kalangan ahli ilmu mengenai makna dan arti surat Al-An’am ayat 60 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita. Sokong syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Banyak Dikunjungi

Telaah berbagai konten yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Hujurat 13, Al-Falaq, Al-Fatihah, Do’a Setelah Adzan, An-Naba, Seribu Dinar. Juga Al-A’la, Al-Isra 32, Al-Kafirun, Yusuf 28, Adh-Dhuha, Al-Qadr.

  1. Al-Hujurat 13
  2. Al-Falaq
  3. Al-Fatihah
  4. Do’a Setelah Adzan
  5. An-Naba
  6. Seribu Dinar
  7. Al-A’la
  8. Al-Isra 32
  9. Al-Kafirun
  10. Yusuf 28
  11. Adh-Dhuha
  12. Al-Qadr

Pencarian: do'a setelah adzan, surat maryam 1-11 latin, surat al baqarah ayat 286 latin, al.mulk latin, فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: