Surat Al-An’am Ayat 55
وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ ٱلْمُجْرِمِينَ
Arab-Latin: Wa każālika nufaṣṣilul-āyāti wa litastabīna sabīlul-mujrimīn
Artinya: Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-An’am Ayat 55
Paragraf di atas merupakan Surat Al-An’am Ayat 55 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah mendalam dari ayat ini. Didapatkan variasi penjabaran dari kalangan mufassir mengenai kandungan surat Al-An’am ayat 55, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan seperti penjelasan demikian yang telah kami jelaskan kepadamu (wahai rasul), kami menerangkan hujjah-hujjah yang sangat jelas untuk setiap kebenaran yang diingkari oleh para pembela kebatilan agar kebenaran menjadi tampak jelas dan supaya semakin jelas juga jalan orang-orang batil para penentang rasul-rasul.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
55. Hai Muhammad, Sebagaimana Kami telah menjelaskan dalam surat ini tanda-tanda kekuasaan Allah dan hujjah-hujjah untuk melawan orang-orang musyrik; Kami juga menjelaskan dalil-dalil dan tanda-tanda setiap kebenaran yang diingkari oleh orang-orang batil. Hal ini agar jelas bagimu dan bagi umatmu jalan orang-orang yang senantiasa berbuat dosa.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
55. Sebagaimana Kami menjelaskan hal-hal tersebut, Kami pun menerangkan dalil-dalil dan hujah-hujah Kami kepada para pelaku kebatilan, serta menunjukkan jalan dan pola yang ditempuh oleh orang-orang yang jahat agar dihindari dan diwaspadai.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
55. وَكَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْءَايٰتِ (Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran)
Dalam urusan agama. Dan kami jelaskan bagi mereka hukum bagi setiap kelompok.
وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ الْمُجْرِمِينَ (dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa)
Yakni agar jelas bagimu jalan orang-orang kafir dan durhaka yang memerintahkanmu untuk mengusir orang-orang miskin dari golongan orang beriman.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
55 Sebagaimana pengelompokan itu, demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran dan berbagai bukti untuk menampakkan jalan orang-orang kafir dan memperjelas kesesatan jalan mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Demikianlah Kami merincikan} menjelaskan {ayat-ayat Al-Qur’an dan agar terlihat jelas} agar jelas {jalan} jalan {orang-orang yang durhaka
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
55. “Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat.” Maksudnya, Kami jelaskan, Kami paparkan, dan Kami bedakan antara jalan yang menyimpang, agar orang-orang yang mendapatkan petunjuk, menjadikannya sebagai petunjuk, sedangkan kebenaran yang semestinya diikuti menjadi jelas. “(Supaya jelas jalan orang-orang yang shalih) dan supaya jelas pula jalan orang-orang yang berdosa,” yang mengantarkan kepada murka Allah dan azabNya. Jika jalan orang-orang yang berdosa telah jelas dan terungkap, maka ia bisa dijauhi dan dihindari. Lain halnya jika ia masih rancu dan samar, dalam koondisi ini, tujuan yang mulia tidak tercapai.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 55-59
Allah SWT berfirman,"Sebagaimana Kami menjelaskan apa yang telah berlalu keterangannya, berupa hujah dan daliJ sebagai jalan petunjuk dan bimbingan. Dia juga mencela orang yang berbantah-bantahan dan keras kepala". (Demikian pula Kami terangkan ayat-ayat Al-Qur’an) yaitu ayat-ayat dibutuhkan oleh orang-orang yang diajak bicara tentang keterangannya (dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa) yaitu supaya tampak jalan orang-orang yang berdosa yang menentang para rasul. Firman itu juga juga dibaca (Wa litastabiina sabiila al-mujrimiin) yaitu wahai Muhammad atau orang yang diajak bicara, supaya kamu jelas terhadap jalan orang-orang yang berbuat dosa. Firman Allah SWT: (Katakanlah, "Sesungguhnya aku berada di atas hujah yang nyata dari Tuhanku.”) yaitu di atas pengetahuan dari syariat Allah yang telah diwahyukan kepadaku (sedangkan kalian mendustakannya) yaitu dengan kebenaran yang sampai kepadaku dari Allah (Tidak ada padaku apa yang kalian minta supaya disegerakan) yaitu azab (Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah) yaitu sesungguhnya perkara itu hanya kembali kepada Allah. Jika dia berkehendak, maka Dia menyegerakan kepada kalian sesuatu yang kalian minta itu. Dan jika Dia berkehendak, maka Dia akan menangguhkannya kepada kalian, karena dalam hal itu terdapat hikmah yang besar Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik)
yaitu Dia adalah sebaik-baik Pemberi keputusan dan sebaik-baik Pemberi penyelesaian dalam ketentuan di antara hamba-hambaNya.
Firman Allah: (Katakanlah, "Kalau sekiranya ada padaku apa (azab) yang Kalian minta supaya disegerakan kedatangannya, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada di antara aku dan kalian) yaitu jika tempat kembali hal itu adalah kepadaku, sungguh aku benar-benar akan menimpakannya kepada kalian sesuatu yang layak untuk kalian (Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim”)
Firman Allah SWT: (dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib, tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri) Diriwayatkan dari Salim bin Abdullah, dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kunci-kunci perkara yang ghaib itu ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali hanya Allah” (Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (34)) (Surah Luqman) Di dalam hadits Umar bahwa ketika malaikat Jibril menampakkan dirinya kepada beliau dalam bentuk seorang lelaki Badui, dan bertanya kepada tentang iman, Islam, dan ihsan, lalu beliau menjawab,”ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali hanya Allah”, kemudian beliau membaca ayat: (Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat)
Firman Allah: (dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan) yaitu pengetahuan Allah yang Maha Mulia meliputi semua makhluk, baik yang di darat ataupun di laut, tidak ada satu pun yang tersembunyi dariNya bahkan sebesar dzarrah di bumi, dan tidak pula di langit. Alangkah baiknya apa yang dikatakan oleh Ash-Sharshari:
Tidak ada yang tersembunyi bagi Allah bahkan sebesar dzarrah pun, baik yang terlihat oleh orang-orang yang melihat ataupun yang tidak terlihat.
Firman Allah: (dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula)) yaitu Dia mengetahui semua makhluk yang bergerak dan benda matinya, tidak seperti prasangkamu bahwa itu hanya hewan-hewan, dan lebih lagi termasuk makhluk yang mendapatkan tanggung jawab, dari jin maupun manusia. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati (19)) (Surah Ghafir)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-An’am ayat 55: Jika jalan orang-orang yang berdosa jelas, tentu bisa dijauhi dan dihindari, berbeda jika tidak jelas atau masih samar, maka sulit dihindari. Demikian juga jika jalan yang benar jelas, maka dapat diikuti.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-An’am Ayat 55
Uraian yang sedemikian jelas pada ayat-ayat sebelumnya digarisbawahi pada ayat ini. Dan demikianlah kami terangkan ayat-ayat Al-Qur'an agar terlihat jelas jalan orang-orang yang saleh dan agar terlihat jelas pula jalan orang-orang yang berdosa. Setiap orang pada akhirnya akan mempertanggungjawabkan pilihan jalan yang ditempuh, karena keterangan-keterangan dari Allah yang mahakuasa sudah sangat jelasketerangan tentang jalan orang-orang yang sesat telah disebutkan pada ayat-ayat sebelumnya maka pada ayat ini menjelaskan respons yang seharusnya diberikan oleh nabi Muhammad dan orang-orang beriman atas sikap orang-orang musyrik. Katakanlah, hai Muhammad, aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah. Dan katakanlah juga, aku tidak akan mengikuti keinginan hawa nafsumu di antaranya adalah mengusir orang-orang beriman yang meskipun keadaannya lemah dan miskin sekalipun. Jika berbuat demikian, sungguh tersesatlah aku, dan aku tidak termasuk orang yang mendapat petunjuk.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beragam penafsiran dari beragam ulama terhadap kandungan dan arti surat Al-An’am ayat 55 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk ummat. Sokong dakwah kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.