Surat An-Nasr Ayat 2

وَرَأَيْتَ ٱلنَّاسَ يَدْخُلُونَ فِى دِينِ ٱللَّهِ أَفْوَاجًا

Arab-Latin: Wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā

Artinya: Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,

« An-Nasr 1An-Nasr 3 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Terkait Dengan Surat An-Nasr Ayat 2

Paragraf di atas merupakan Surat An-Nasr Ayat 2 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir mendalam dari ayat ini. Ada aneka ragam penafsiran dari banyak ahli ilmu berkaitan kandungan surat An-Nasr ayat 2, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan kamu menyaksikan orang-orang dalam jumlah besar masuk islam secara berkelompok-kelompok.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

2. Dan setelah penakhlukkan besar ini banyak orang yang akan menyatakan masuk Islam secara berbondong-bondong, dan kamu akan menyaksikannya secara langsung.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

2. Dan engkau melihat manusia masuk ke dalam agama Islam secara berbondong-bondong.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

2. وَرَاَيۡتَ النَّاسَ يَدۡخُلُوۡنَ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اَفۡوَاجًا (dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong)
Setelah Rasulullah berhasil menakhlukkan kota Makkah, orang-orang Arab berkata: “Apa yang menjadikan Muhammad dapat mengalahkan penduduk Baitul haram, padahal Allah telah menolong mereka dari pasukan gajah; sungguh dia berada di atas kebenaran, dan kalian tidak akan mampu melawannya.” Kemudian banyak sekali dari mereka yang masuk Islam, setelah sebelumnya mereka hanya masuk satu persatu atau dua orang dua orang, kemudian menjadi satu kabilah masuk Islam seluruhnya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

2. Kamu melihat manusia dari bangsa Arab dan bangsa lainnya masuk Islam secara berbondong-bondong, seperti penduduk Mekah, Thaif, Yaman, Bani Hawazin dan suku-suku Arab.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan kamu melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah} berturut-turut


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

1-3. Dalam surat yang mulia ini terdapat berita gembira dan sekaligus perintah untuk RasulNya pada saat berita gembira itu terwujud, serta terdapat sebuah isyarat dan peringatan akan beberapa hal yang disebabkan olehnya.
Berita gembira yang dimaksud adalah berita gembira pertolongan Allah untuk RasulNya, penaklukkan Makkah dan masuknya orang-orang “ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong,” karena kebanyakan dari mereka menjadi pemeluk dan penolongnya setelah sebelumnya mereka memusuhinya. Berita gembira yang disampaikan ini benar-benar terjadi.
Sedangkan perintah setelah terwujudnya kemenangan dan penaklukan adalah perintah Allah untuk RasulNya agar bersyukur kepada Allah atas hal itu serta memahasucikan dengan memujiNya dan memohon ampunan padaNya.
Dan berkaitan dengan isyarat, terdapat dua isyarat dalam ayat ini:
pertama, isyarat bahwa kemenangan akan terus berlangsung bagi Islam dan semakin bertambah manakala terwujud tasbih (memahasucikan) Allah dengan memujiNya dan memohon ampunan padaNya dari RasulNya, karena hal ini termasuk rasa syukur, sebagaimana firman Allah:
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
(QS. ibrahim-ayat-7)
Dan hal itu telah terwujud di masa Khulafa’ Rasyidin dan generasi setelahnya dari umat ini. Dan pertolongan Allah senantiasa berlangsung hingga Islam mencapai apa yang tidak bisa dicapai oleh agama-agama lain dan banyak orang yang masuk ke dalam Islam dalam jumlah yang belum pernah ada pada agama lain, hingga terjadilah pembangkangan terhadap perintah Allah dalam umat ini sehingga mereka tertimpa perpecahan, ceraiberainya urusan dan terjadilah apa yang terjadi.
Meski demikian, umat dan agama ini tetap memiliki rahmat dan kelembutan Allah yang tidak pernah terlintas di benak atau berlalu dalam khayalan.
Isyarat kedua adalah dekatnya ajal Rasulullah. Alasannya adalah karena usia beliau adalah usia mulia yang dengannya Allah bersumpah, dan Allah telah memberitahukan bahwa hal-hal utama itu ditutup dengan istighfar seperti shalat, haji, dan lainnya. Allah memerintahkan RasulNya untuk bertahmid dan beristighfar dalam kondisi itu sebagai sebuah isyarat bahwa ajal beliau sudah dekat. Hendaklah beliau mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Rabb beliau dan menutup usianya dengan sesuatu paling istimewa yang beliau miliki. Semoga shalawat dan salam terlimpahkan pada beliau. Rasulullah menafsirkan al-Quran dan mengucapkan tasbih dan istighfar dalam shalat. Dan beliau banyak memebacanya dalam ruku dan sujudnya :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, pujian untuk-Mu, ampunilah aku


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-3
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Umar memasukkan aku ke dalam kelompok orang-orang tua yang ikut Perang Badar. Maka seseorang dari mereka merasa kurang enak dengan keberadaanku bersama mereka, jadi dia berkata, "Mengapa orang ini dimasukkan ke dalam golongan kita, padahal kita mempunyai anak-anak seperti dia" Maka Umar berkata, "Sesungguhnya dia termasuk seseorang yang telah kalian ketahui" Pada suatu hari Umar memanggil mereka, dan dia memasukkan dia ke dalam golongan mereka. Dan aku mengerti bahwa dia tidak memanggilku dan menggabungkan diriku bersama mereka di hari itu melainkan dengan tujuan hendak memperlihatkan kepada mereka. Lalu Umar berkata, "Bagaimanakah pendapat kalian tentang makna firman Allah SWT: (Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (1)) Maka sebagian dari mereka menjawab.”Ayat ini memerintahkan kepada kita untuk memuji Allah dan memohon ampunan kepadaNya, apabila Dia menolong kita dan memberikan kemenangan kepada kita" Dan sebagian dari mereka hanya diam, tidak mengatakan apa pun. Maka Umar berkata kepadaku,"Apakah demikian menurutmu, wahai Ibnu Abbas?" Aku menjawab, "Tidak" Umar berkata, "Bagaimanakah menurutmu?" Maka aku menjawab,”Itu merupakan pertanda dekatnya ajal Rasulullah SAW yang diberitahukan kepada beliau. Allah SWT berfirman: (Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (1)) Maka itulah tanda dekatnya ajalmu (maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepadaNya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat (3)) Umar bin Khattab berkata, "Aku tidak mengetahui apapun dari itu selain dari yang kamu ucapkan"
Diriwayatkan dari Masruq, dia berkata bahwa ‘Aisyah berkata bahwa Rasulullah SAW di akhir usia beliau memperbanyak bacaan: “Subhanallah wa bihamdihi astaghfirullah wa atubu ilaih” (Maha Suci Allah dan dengan memuji kepadaNya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya) Dan beliau SAW bersabda: “Sesungguhnya Tuhanku telah memberitahuku bahwa aku akan melihat suatu tanda di kalangan umatku, dan Dia memerintahkan kepadaku apabila aku telah melihatnya untuk bertasbih, bertahmid, dan beristighfar kepadaNya, sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat. Dan sesungguhnya aku telah melihatnya,, (Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (1) dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong (2) maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat (3))
Yang dimaksud dengan “al-fath” di sini adalah kemenangan atas Makkah, menurut kesepakatan semuanya, karena sesungguhnya kabilah-kabilah Arab pada mulanya menggantungkan keislaman mereka dengan kemenangan atas Makkah. Mereka berkata, "Jika dia mendapatkan kemenangan atas kaumnya, maka dia adalah seorang nabi" Dan ketika Allah SWT memenangkannya atas Makkah, maka mereka masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong. Belum berlalu masa dua tahun, seluruh sampai penduduk Jazirah Arab beriman, dan tidak ada suatu kabilah Arab pun melainkan mereka menampakkan keislamannya.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Dan kamu melihat wahai Rasul oarang-orang dengan berbondong-bondong masuk kedalam islam, mereka datang dari berbagai suku untuk memeluk islam, mereka membait Rasulullah ﷺ sebagai pemimpin dan sebagai rasul utusan Allah, maka apakah dengan pertolongan dan masuknya orang-orang kedalam islam disambut oleh Rasulullah dengan bangga dan kesombongan ? tidak sama sekali beliau menyambut semua itu dengan bersyukur kepada Allah - عز وجل - .


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

Setelah semua orang-orang mengetahui bahwa kemenangan akhir berada pada Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam, dan kekuasaan Quraisy dan pengikutnya telah berakhir, maka orang-orang pun يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا " mereka masuk agama Allah dengan berbondong-bondong," Maknanya: bergerombolan setelah sebelumnya mereka masuk satu persatu, dan tidaklah ada seseorang yang masuk islam dalam kondisi-kondisi tertentu kecuali dengan sembunyi-sembunyi, dan mereka saat ini masuk islam dengan berbondong-bondong, bahkan delegasi-delegasi (utusan suku) berdatangan kepada Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam ke madinah dari setiap penjuru, sehingga tahun ke sembilan disebut dengan tahun delegasi.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Nasr ayat 2: Kemudian engkau melihat banyak manusia masuk ke dalam islam secara berjamaah.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Setelah sebelumnya seorang demi seorang yang masuk Islam. Namun setelah penaklukkan Mekah, maka bangsa Arab dari berbagai penjuru banyak yang datang menemui Beliau menyatakan diri masuk Islam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nasr Ayat 2

Dan engkau lihat manusia dari seluruh penjuru jazirah arab berbondong-bondong masuk agama Allah, yakni agama islam, setelah sebelumnya mereka masuk islam secara perorangan, 3. Maka sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas karunia-Nya yang agung itu, bertasbihlah dan sucikanlah tuhanmu dari sifat-sifat yang tak layak bagi-Nya, dan sertailah tasbihmu itu dengan memuji tuhan-Mu yang telah menyokongmu dalam menaklukkan mekah, dan mohonlah ampunan kepada-Nya untukmu dan umatmu. Sungguh, dia maha penerima tobat hamba-hamba-Nya yang bertasbih dan beristigfar. Membaca tasbih, tahmid, dan istighfar adalah cara yang mulia ketika seseorang meraih kesuksesan karena pada hakikatnya Allah-lah yang memberi kesuksesan itu kepadanya, bukan dengan berpesta dan berfoya-foya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penjabaran dari banyak ulama tafsir berkaitan kandungan dan arti surat An-Nasr ayat 2 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Support perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Banyak Dikaji

Kami memiliki banyak materi yang paling banyak dikaji, seperti surat/ayat: Al-Ikhlas, Al-Kahfi, Al-Baqarah, Asmaul Husna, Ayat Kursi, Al-Kautsar. Ada juga Al-Mulk, Ar-Rahman, Al-Waqi’ah, Do’a Sholat Dhuha, Shad 54, Yasin.

  1. Al-Ikhlas
  2. Al-Kahfi
  3. Al-Baqarah
  4. Asmaul Husna
  5. Ayat Kursi
  6. Al-Kautsar
  7. Al-Mulk
  8. Ar-Rahman
  9. Al-Waqi’ah
  10. Do’a Sholat Dhuha
  11. Shad 54
  12. Yasin

Pencarian: ayat sulaiman, surat al-ahzab ayat 21, surat al mu'min ayat 60, al-alaq, surah al waqiah latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.