Surat Al-Balad Ayat 20
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌۢ
Arab-Latin: 'alaihim nārum mu`ṣadah
Artinya: Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Berkaitan Surat Al-Balad Ayat 20
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Balad Ayat 20 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah mendalam dari ayat ini. Diketemukan berbagai penafsiran dari berbagai mufassirun terkait isi surat Al-Balad ayat 20, di antaranya sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Balasan mereka adalah jahanam yang tertutup rapat atas mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
20. Mereka berada dalam Neraka yang tertutup pada hari Kiamat, mereka disiksa di dalamnya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
20. عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌۢ (Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat)
Yakni ditutup dan dikunci.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
19-20. Dan orang-orang yang menyangkal ayat-ayat kami, baik yang terkandung dalam Al-Qur’an atau di alam semesta, mereka adalah orang-orang golongan kiri yang mengambil buku catatan amal mereka menggunakan tangan kiri dan dimasukkan ke dalam neraka. Bagi mereka adalah neraka yang sangat mengerikan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat} tertutup
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
19-20. “Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami,” dengan mencampakkan hal-hal ini di balik punggung mereka ( tidak menghiraukan) dan tidak membenarkan Allah, tidak beriman padaNya, tidak melakukan amal baik dan tidak bersikap kasih sayang terhadap hamba-hamba Allah, mereka itulah “golongan kiri, mereka berada dalam neraka yang tertutup rapat,” yakni tertutup. Berada di tempat yang amat luas yang terbentang dari belakangnya agar pintu-pintunya tidak terbuka hingga mereka berada dalam kesempitan, kesedihan, dan kesusahan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 11-20
Hasan Al-Bashri berkata tentang firmanNya: (Maka tidakkah sebaiknya ia menempuh jalan yang mendaki lagi sulit (11)) yaitu jalan yang mendaki dalam neraka Jahanam.
Qatadah berkata bahwa sesungguhnya hal itu merupakan jalan mendaki, sulit, dan keras, maka jinakkanlah dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah.
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Tahukah 'kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (12)) kemudian Allah memberitahukan cara melaluinya, lalu Allah berfirman: ((yaitu) melepaskan budak dari perbudakan (13) atau memberi makan (14))
Ibnu Zaid berkata tentang firmanNya: (Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? (11)) yaitu tidakkah sebaiknya dia menempuh jalan yang membawanya kepada keselamatan dan kebaikan. Kemudian Dia menjelaskannya lalu berfirman: (Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu (12) (Yaitu) melepaskan budak dari perbudakan (13) atau memberi makan) dibaca (fakku raqabatin) dengan diidhafahkan. Dan dibaca juga sebagai fi’il yang mengandung dhamir sebagai fa’il, sedangkan “Ar-raqabah” sebagai maf’ulnya. Kedua bacaan ini maknanya berdekatan.
Firman Allah: (Atau memberi makan pada hari kelaparan (14)) Ibnu Abbas berkata bahwa maknannya adalah kelaparan. Demikian juga dikatakan Ikrimah, Mujahid, dan beberapa orang lainnya. “As-saghab” adalah kelaparan.
Firman Allah SWT: ((kepada) anak yatim) yaitu berilah makan anak yatim di hari seperti itu (yang ada hubungan kerabat) yaitu yang mempunyai hubungan kerabat darinya.
Diriwayatkan dari Salman bin Amir, dia berkata,”Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:”Bersedekah kepada orang yang miskin itu berpahala sedekah; dan kepada orang miskin yang memiliki hubungan kerabat itu dua pahala, pahala sedekah dan pahala silaturahmi”
Firman Allah SWT: (atau orang miskin yang sangat fakir (16)) yaitu sangat fakir sehingga menempel di tanah, lagi tak punya apa-apa.
Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya (dza matrabah) yaitu orang miskin yang terlempar di jalan yang tidak mempunyai rumah, dan sesuatu yang menghindarinya dari menempel di tanah.
Firman Allah SWT: (Dan dia termasuk orang-orang yang beriman (17)) yaitu selain dari semua sifat yang baik dan suci itu, dia adalah orang yang beriman hatinya dan mengharapkan pahala amalnya itu di sisi Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik (19)) (Surah Al-Isra’) Firman Allah SWT: (dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang) yaitu dia termasuk orang-orang mukmin yang beramal shalih dan saling berpesan untuk bersabar dalam menghadapi gangguan manusia dan tetap bersikap penyayang kepada mereka
Firman Allah SWT: (Mereka adalah golongan kanan (18)) yaitu orang-orang yang disifati dengan sifat-sifat ini adalah golongan kanan.
Kemudian Allah berfirman: (Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri (19)) yaitu golongan kiri (Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat (20)) yaitu lalu ditutup rapat-rapat sehingga tidak ada jalan selamat dan jalan keluar bagi mereka darinya.
Ibnu Abbas, Mujahid, dan Qatadah berkata tentang firman Allah SWT: (yang ditutup rapat) yaitu, ditutup rapat;
Ibnu Abbas berkata bahwa semua pintunya ditutup. Mujahid berkata bahwa “ashuddul bab” dengan bahasa Quraisy yaitu aku menutup pintu. Hal ini akan dijelaskan dalam hadits dalam surah (Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela (1)) (Surah Al-Humazah)
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Mereka akan ditempatkan didalam neraka yang ditutup rapat, dan mereka sekali-kali tidak akan mampu keluar dan meloloskan diri dari tempat itu, mereka tidak akan berharap bisa melewati pagar-pagar untuk keluar dari neraka itu, karena semuanya telah ditutup dengan rapat, tidak ada harapan untuk mereka, diatas neraka itu ada penjaga dari para Malaikat yang sangat bengis.
Sedangkan orang-orang masuk kedalam neraka karena kemaksiatan tetapi tetap berada dalam tauhidnya kepada Allah, maka mereka akan dikeluarkan dari neraka itu dengan syaf'at dari Allah, yaitu setelah berakhirnya siksaan dengan terhapusnya semua dosa-dosanya.
Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah, medustakan firman-firman Nya, mendustakan Nabi-Nya, mereka akan kekal tinggal didalam neraka itu selamanya,
Surah yang agung ini, dan semua surah dalam Al-Qur'an adalah mulia dan agung, sangat diajurkan untuk kita mentadabburinya, memikirkan tentang kekuasan Allah yang tertulis didalamnya, memahami arti dan maknanya secaa keseluruhan, sehingga setiap kita yang mempelajarinya dapat mengamalkan isi Al-Qur'an ini dengan baik.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ Maknanya: Mereka akan memasuki neraka yang tertutup, mereka tidak bisa keluar darinya, mereka tidak akan bisa mencari jalan keluar.
Kita memohon kepada Allah agar menjadikan kita menjadi orang-orang yang beriman, beramal shalih , saling berwasiat dalam kesabaran dan saling berwasiat dengan kasih saying, sesungguhnya Dia Mahamendengar dan Mengabulkan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Balad ayat 20: Allah menjelaskan golongan kiri, Allah kabarkan bahwa mereka tempatnya di neraka yang bertingkat-tingkat dan terkunci rapat-rapat (di dalamnya), dan tidak dapat keluar darinya selama-lamanya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Sehingga mereka tidak dapat keluar darinya dan berada dalam kesempitan, penderitaan dan siksa, wal ‘iyaadz billah.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Balad Ayat 20
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat dari semua sisinya. Tidak ada jalan keluar bagi mereka dari neraka itu dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk sekadar beristirahat dari siksanya. 1. Demi matahari dan semburat sinarnya pada pagi hari. Penciptaan matahari, peredarannya pada poros dan orbitnya membuktikan kuasa Allah. Sinarnya yang terang dan panas sangat berman'faat bagi kehidupan manusia di bumi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian aneka ragam penjelasan dari beragam ahli ilmu terkait makna dan arti surat Al-Balad ayat 20 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita bersama. Bantu perjuangan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.