Surat Al-Ghasyiyah Ayat 18

ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ูฑู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงู“ุกู ูƒูŽูŠู’ููŽ ุฑูููุนูŽุชู’

Arab-Latin: Wa ilas-samฤ`i kaifa rufi'at

Artinya: Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

ยซ Al-Ghasyiyah 17 โœต Al-Ghasyiyah 19 ยป

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Mengenai Surat Al-Ghasyiyah Ayat 18

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ghasyiyah Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran berharga dari ayat ini. Diketemukan variasi penafsiran dari para mufassirun terkait kandungan surat Al-Ghasyiyah ayat 18, di antaranya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

17-20. Apakah orang orang kafir yang mendustakan itu tidak melihat kepada unta, bagaiman dia diciptakan menajdi makhluk yang menakjubkan? Dan kepada langit,manakala ia dic iptakan dengan kokohnya? Dan juga kepada gunung-gunung,bagaimana ia ditancapkan dengan tegak sehingga karenanya bumi menjadi tenang dan seimbang? Dan kepada bumi, bagaimana ia dibentangkan dan dihamparkan?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

18. Dan melihat kepada langit bagaimana Allah mengangkatnya sehingga berada di atas mereka sebagai atap yang terjaga, tidak runtuh menimpa mereka?


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

18. ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุขุกู ูƒูŽูŠู’ููŽ ุฑูููุนูŽุชู’ (Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?)
Yakni ditinggikan di atas bumi tanpa tiang dengan cara yang tidak dapat dijangkau akal.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

18. Apakah mereka tidak melihat penciptaan langit, bagaimana bisa berdiri tegak tanpa penyangga, dan bisa tergantung di atasnya bintang-bintang


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Bagaimana langit ditinggikan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

17-20. Allah berfirman seraya memberi dorongan pada orang-orang yang tidak percaya pada Rasulullah dan untuk orang lain agar merenungkan makhluk-makhluk Allah yang menunjukkan atas keesaanNya, โ€œMaka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan,โ€ artinya, apakah mereka tidak memperhatikan penciptaannya yang sempurna dan bagaimanakah Allah menundukannya untuk manusia untuk berbagai kepentingan yang mereka perlukan. โ€œDan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan,โ€ dengan bentuk yang begitu indah yang dengannya bumi bisa tenang dan kokoh tidak berguncang. Di dalamnya Allah menyimpan begitu banyak manfaat. โ€œDan bumi bagaimana ia dihamparkan,โ€ yaitu dibentangkan secara luas agar manusia merasa tenang berada di atasnya dan bisa mengolahnya untuk bercocok tanam, membuat bangunan dan menempuh jalan-jalan di atasnya.
Perlu diketahui, hamparan bumi tidak menafikan wujudnya yang bulat yang dilingkupi oleh berbagai bintang dari berbagai sisinya sebagaimana ditunjukkan oleh dalil akal, indera dan kesaksian dan sebagaimana diketahui oleh banyak orang, khususnya di masa sekarang di mana banyak orang mencapai berbagai penjuru jauh dengan alat-alat yang dikaruniakan Allah pada mereka yang bisa mendekatkan jarak yang jauh. Bentuk hamparan hanya menafikan bulatan sesuatu yang kecil, yang seandainya dibentangkan tidak lagi berbentuk bulat. Lain halnya dengan bentuk bumi ini yang amat besar dan luas. Sehingga bentuk bumi ini adalah bulat terhampar. Kedua hal tersebut tidak saling menafikan satu sama lain sebagaimana hal itu diketahui oleh para ahlinya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 17-26
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada para hambaNya untuk memperhatikan makhluk-makhlukNya yang menunjukkan atas kekuasaan dan kebesaranNya (Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan? (17)) karena sesungguhnya unta itu makhluk yang menakjubkan dan bentuknya aneh. ia sangat kuat dan keras, tetapi sekalipun demikian ia jinak untuk mengangkut barang berat dan tunduk pada pengendali yang lemah. Dapat dimakan, dan bulunya dapat dimanfaatkan, dan air susunya dapat diminum. Mereka diingatkan dengan itu, karena kebanyakan orang-orang Arab memakai unta sebagai hewan kendaraan mereka.
(Dan langit, bagaimana ditinggikan?) yaitu bagaimana Allah SWT meninggikannya dari bumi dengan ketinggian yang besar" sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun? (6)) (Surah Qaf)
(Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? (19)) yaitu dijadikan tegak dan berdiri kokoh untuk pemancang agar bumi tidak mengguncangkan para penghuninya, kemudian Allah SWT menjadikan padanya banyak manfaat dan bahan-bahan mineral yang terkandung di dalamnya. (Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? (20)) yaitu bagaimana dihamparkan, digelarkan, dan dijadikan sebagai tempat yang layak untuk dihuni. dan seorang Badui dengan kecerdikan akalnya dapat menyimpulkan melalui pemandangan yang disaksikan mata kepalanya sendiri, yaitu unta yang dia kendarai, langit yang ada di atas kepalanya, gunung-gunung yang ada di hadapannya, dan bumi yang ada di bawahnya itu berkat kekuasaan Penciptanya, yaitu Dialah Tuhan yang Maha Besar, yang Maha Pencipta, yang Merajai, dan yang Maha Mengatur, dan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia.
Firman Allah SWT: (Maka berilah peringatan. karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan (21) Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22)) yaitu berilah peringatan, wahai Muhammad kepada manusia dengan apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya kepada mereka (sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedangkan Kamilah yang menghisab amalan mereka) (Surah Ar-Ra'd: 40) Oleh karena itu Allah berfirman (Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22)) Ibnu Abbas, Mujahid dan selain keduanya berkata,โ€Kamu bukanlah orang yang bisa memaksa merekaโ€ yaitu kamu bukan orang yang dapat menciptakan keimanan dalam hati mereka.
Ibnu Zaid berkata bahwa maknanya adalah kamu bukan seorang yang dapat memaksakan mereka untuk beriman.
Diriwayatkan dari Jabir, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,โ€Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka mau mengucapkan, "Tidak ada Tuhan selain Allahโ€ Maka apabila mereka mau mengucapkannya, maka mereka memelihara darah dan harta mereka dariku, kecuali berdasarkan alasan yang hak, sedangkan perhitungan mereka ada pada Allah SWT, kemudian Rasulullah SAW membaca firmanNya: (Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan (21) Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka (22))
Firman Allah SWT: (tetapi orang yang berpaling dan kafir (23)) yaitu berpaling dari mengamalkan rukun-rukunnya; kafir hatinya dan lisannya terhadap kebenaran. Ini sebagaimana firmanNya: (Dia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al-Qur'an) dan tidak mau mengerjakan shalat (31) tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran) (32)) (Surah Al-Qiyamah) Oleh karena itu Allah berfirman: (maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar (24))
Firman Allah: (Sesungguhnya kepada Kamilah kembali mereka (25)) yaitu kembali dan berpulangnya mereka (kemudian sesungguhnya kewajiban Kamilah menghisab mereka. (26)) yaitu, Kami akan melakukan perhitungan terhadap amal perbuatan mereka, dan Kami akan membalas mereka, jika kebaikan, maka balasannya kebaikan; dan jika keburukan, maka balasannya keburukan.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

{ ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู } Dan kepada langit yang tujuh { ูƒูŽูŠู’ููŽ ุฑูููุนูŽุชู’ } bagaimana ia diangkat dan diangkat dengan kokohnya, tujuh lapis langit Allah ๏ทป menjadikannya sebagai atap bagi bumi tanpa ada tiang sebagai penyangganya, maha besar Allah ๏ทป dengan segala kuasa-Nya.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ูƒูŽูŠู’ููŽ ุฑูููุนูŽุชู’ " Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?" Dan mencermati langit bagaimana ditinggikan dengan bintang-bintang yang ada di sana, matahari, bulan dan benda lainnya berupa tanda-tanda (kuasa Allah) yang besar yang belum jelas kebanyakannya hingga sekarang, kita tidak mengatakan bahwa tanda-tanda dilangit tersebut adalah seluruh tanda, bahkan mungkin disana ada-ada ciptaan-ciptaan Allah yang sangat besar yang tidak kita jangkau hingga saat ini, dan firman-Nya ูƒูŽูŠู’ููŽ ุฑูููุนูŽุชู’ " bagaimana langit ditinggikan?" Maknanya: ditinggikan dengan ketinggan yang sangat tinggi seperti itu, meski begitu ia tidak ditopang oleh tiang, padahal biasanya atap-atap tidak bisa berdiri kecuali dengan tiang, tetapi atap yang besar ini (yaitu langit) dapat berdiri tanpa adanya tiang penopang ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฑูŽููŽุนูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุนูŽู…ูŽุฏู ุชูŽุฑูŽูˆู’ู†ูŽู‡ูŽุง " Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat,"(QS. Ar-Ra'ad: 2)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ghasyiyah ayat 18: 17-20. Setelah Allah menyebutkan dua golongan yang telah lalu, Ia berkata kepada orang-orang yang mendustakan yang mereka menganggap mustahil dapat dihidupkan kembali tulang-belulang yang telah hancur berserakan serta jasad-jasad yang telah menjadi tanah. Allah berkata kepada mereka :Apakah mereka tidak melihat unta dan ia adalah makhluk yang mengherankan, maka pikirkan olehmu bagaimana Allah menciptakannya dengan sebaik-baik penciptaan dan memiliki tubuh yang besar ? Dan lihatah langit yang indah dipandang, maka pikirkan olehmu bagaimana Allah meninggikan dan membinanya ? Dan langit itu tinggi tanpa tiang dan kokoh (tanpa penyangga) apakah mereka tidak melihat ? Dan gunung yang tinggi besar ketika dilihat, maka pikirkan olehmu bagaimana bisa diletakkan dengan tepat dan kokoh tidak berguncang (berpindah) dari tempatnya ? Dan kepada bumi yang dihamparkan, maka pikirkankan bagaimana bisa terhampar untuk urusan yang membawa kebaikan (yaitu) menetap (diatasnya) dan mengambil manfaat darinya ?


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ghasyiyah Ayat 18

Dan tidakkah pula mereka memperhatikan langit, bagaimana ditinggikan' Allah menjadikan langit sebagai atap bumi yang kukuh meski tanpa penopang. Di sana matahari, bulan, planet, dan berbagai benda langit beredar. Allah menghiasinya dengan bintang yang dapat menjadi petunjuk arah bagi para musafir. Dari langit itu pula turun hujan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. 19. Dan tidakkah mereka memperhatikan gunung-gunung, bagaimana ditegakkan' gunung, dengan akarnya yang menancap kukuh dan kuat di dalam perut bumi, berfungsi sebagai pasak yang menahan bumi agar tidak bergoncang dan dengan demikian bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman (lihat pula: an-nahl/16: 15, 82).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah variasi penjelasan dari para mufassir terhadap makna dan arti surat Al-Ghasyiyah ayat 18 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita. Bantulah syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Tersering Dibaca

Terdapat berbagai halaman yang tersering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Isra 25, Ad-Dukhan, Ali ‘Imran 139, Al-Baqarah 45, At-Thalaq, Ali ‘Imran 97. Ada pula Tentang Al-Quran, Al-Qamar 49, Al-Hadid 20, Al-Ma’idah 8, Al-Baqarah 43, Al-Jin.

  1. Al-Isra 25
  2. Ad-Dukhan
  3. Ali ‘Imran 139
  4. Al-Baqarah 45
  5. At-Thalaq
  6. Ali ‘Imran 97
  7. Tentang Al-Quran
  8. Al-Qamar 49
  9. Al-Hadid 20
  10. Al-Ma’idah 8
  11. Al-Baqarah 43
  12. Al-Jin

Pencarian: ...

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.