Surat At-Tariq Ayat 12
ูููฑููุฃูุฑูุถู ุฐูุงุชู ูฑูุตููุฏูุนู
Arab-Latin: Wal-arแธi ลผฤtiแนฃ-แนฃad'
Artinya: Dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
ยซ At-Tariq 11 โต At-Tariq 13 ยป
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Tentang Surat At-Tariq Ayat 12
Paragraf di atas merupakan Surat At-Tariq Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan berharga dari ayat ini. Tersedia beragam penjelasan dari berbagai ulama terkait makna surat At-Tariq ayat 12, antara lain sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
11-14. Demi langit yang menurunkan hujan berkali-kali, Dan bumi yang memiliki biji-bijian yang tumbuh, Sesungguhnya al-quโan adalah perkataan yang memisahkan antara yang haq dengan yang batil, Ia tidak main main. Tidak boleh bagi makhluk bersumpah dengan selain Allah, karena itu adalah kesyirikan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
12. Dan bersumpah dengan bumi yang memunculkan apa yang ada di dalamnya yang berupa tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan pepohonan.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
12. ููุงููุฃูุฑูุถู ุฐูุงุชู ุงูุตููุฏูุนู (dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan)
Yakni apa yang membelah tanah, berupa tanaman, dan pepohonan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
11-12. Aku (Allah) bersumpah demi langit yang mengandung hujan yang setelah hujan itu turun ke bumi akan kembali lagi ke langit. Dan juga bersumpah demi bumi yang dengan hujan itu mengeluarkan tetumbuhan dan pepohonan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{dan bumi yang memiliki rekahan} memiliki rekahan dan tanaman
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
Ayat 11-14
Kemudian Allah membagi golongan selanjutnya berdasar keabsahan al-Qurโan seraya berfirman, โDemi langit yang mengandung hujan, dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,โ yakni langit membawa hujan setiap tahunnya dan bumi mengembalikannya berupa tumbuh-tumbuhan sehingga manusia dan binatang bisa hidup dengannya. Langit juga membawa takdir dan urusan-urusan ilahi di setiap waktu sedangkan bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. โSesungguhnya al-Qurโan itu benar-benar Firman yang memisahkan antara yang haq dan yang batil,โ yaitu benar, jujur, jelas, dan terang, โdan sekali-kali bukanlah ia senda gurau,โ yakni serius, bukan senda gurau. Al-Qurโan adalah Firman yang membedakan antara berbagai golongan dan berbagai perkataan, serta memutuskan berbagai sengketa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 11-17
Ibnu Abbas berkata bahwa yang dimaksud dengan โar-raj'uโ adalah hujan, dan diriwayatkan darinya bahwa yang dimaksud adalah awan yang mengandung air hujan
Qatadah berkata bahwa makna yang dimaksud adalah yang mengembalikan rezeki para hamba setiap tahun; seandainya tidak demikian, sungguh mereka akan binasa dan juga hewan ternak mereka.
Ibnu Zaid berkata bahwa makna yang dimaksud adalah bintang-bintangnya kembali, serta mataharinya dan bulannya datang dari arah ini.
(dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan (12)) Ibnu Abbas berkata bahwa makna yang dimaksud adalah terbelahnya bumi mengeluarkan tumbuhannya. Demikian juga dikatakan Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, As-Suddi, dan lainnya.
Firman Allah SWT: (sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang batil (13) Ibnu Abbas berkata bahwa adalah kebenaran benar. Demikian juga dikatakan Qatadah,
Ulamaโ lain berkata bahwa itu adalah hukum yang adil (dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau (14)) yaitu bahkan Al-Qur'an itu sungguhan dan benar. Kemudian Allah memberitahukan tentang orang-orang kafir, bahwa mereka mendustakan Al-Qur'an dan menghalang-halangi manusia dari mengikuti jalannya. Jadi Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya (15)) yaitu, mereka membuat tipu daya dalam seruan mereka kepada manusia untuk mengelabui mereka agar menentang Al-Qur'an.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Karena itu, beri tangguhlah orang-orang kafir itu) yaitu tangguhkanlah mereka dan janganlah menyegerakan mereka (yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar) yaitu, sebentar. Maka nanti kamu akan menyaksikan apa yang akan menimpa mereka, yaitu azab, pembalasan, hukuman, dan kehancuran. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras (24)) (Surah Luqman)
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Dan demi bumi yang terbelah, yakni ketika turun hujan kebumi terbelahlah bumi itu dengan tumbuh-tuumbuhan yang tumbuh ditasnya, Allah ๏ทป berfirman : { ุฃููููุง ุตูุจูุจูููุง ุงููู
ูุงุกู ุตูุจููุง , ุซูู
ูู ุดูููููููุง ุงููุฃูุฑูุถู ุดููููุง , ููุฃูููุจูุชูููุง ูููููุง ุญูุจููุง , ููุนูููุจูุง ููููุถูุจูุง , ููุฒูููุชููููุง ููููุฎูููุง , ููุญูุฏูุงุฆููู ุบูููุจูุง
, ููููุงููููุฉู ููุฃูุจููุง , ู
ูุชูุงุนูุง ููููู
ู ููููุฃูููุนูุงู
ูููู
ู } ( Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit) , Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya , Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu , Anggur dan sayur-sayuran , Kebun-kebun (yang) lebat , Dan buah-buahan serta rumput-rumputan , Untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu. ) [ 'Abasa : 25 - 32 ] , dengan tumbuh-tumbahan inilah tanah-tanah di bumi terbelah, tumbuhan yang sebelumnya adalah biji-bijian yang tertanam di tanah, kemudian setelah turunnya hujan biji-bijian itu pun tumbuh dengan subur atas izin Allah ๏ทป .
Perhatikanlah : bagaimana Allah ๏ทป menjadikan biji-bijian mati yang tertanam di dalam tanah, kemudian turunlah hujan dan biji-bijian itu kemudian terpecah dan mengeluarkan daun pertama serta akarnya tumbuh kebawah, dan dedaunan serta batang dan tangkai tumbuh menjulang tinggi ke langit, Allah ๏ทป menghidupkan biji-bijian itu setelah kematiannya, begitupun dengan jasad manusia yang tertimbun didalam tanah yang telah berubah menjadi tanah, yang dalam sebuah riwayat dikatakan bahwasanya mayat-mayat tersebut akan diguyuri hujan selama 40 hari; kemudian anggota tubuh mereka pun kembali utuh, jasad-jasad itu kembali tumbuh sebagaimana tumbuhnya pepohonan dari dalam tanah, dalam hadits yang riwayatnya Shohih dkatakan : bahwasanya seluruh jasad manusia akan hancur didalam tanah kecuali satu anggota tubuh yaitu tulang ekor, tulang inilah satu-satunya dari aggota tubuh manusia yang tidak akan hancur bersama tanah, dari tulang ekor inilah jasad manusia akan kembali dirangkap seperti semula.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
ููุงููุฃูุฑูุถู ุฐูุงุชู ุงูุตููุฏูุนู "dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan" As-Shadaโ aritinya terpecah, yakni terpecah dengan keluarnya tubuhan-tumbuhan, Allah bersumpah dengan hujan yang menjadi sebab keluarnya tumbuhan-tumbuhan, dan dengan terpecahnya (tanah) yang darinya keluar tumbuhan-tumbuhan. Semua itu adalah isyarat kembali hidupnya bumi setelah ia mati, dan Al-Quran pun menjadikan hati kembali hidup setelah mati, sebagaimana Allah Tabaraka Wa Taโala berfirman: ููุฐููููู ุฃูููุญูููููุง ุฅููููููู ุฑููุญูุง ู
ููู ุฃูู
ูุฑูููุง โDan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al Quran) dengan perintah Kami โ(QS. As-Syura: 52) Allah menyeut al-Quran denga kata ruh karena ia dapat menghidupkan hati-hati.
Allah โAzza Wa Jalla berfirman: : ููุงูุณููู
ูุงุกู ุฐูุงุชู ุงูุฑููุฌูุนู (11) โDemi langit yang mengandung hujan,dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan, โ Maknanya mengandung hujan. ููุงููุฃูุฑูุถู ุฐูุงุชู ุงูุตููุฏูุนู "dan bumi yang terpecah" Maknanya memiliki pecahan untuk keluarnya tubuhan-tumbuhan, sesungguhnya L-Quran adalah ูููููููู ููุตููู "sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan " Allah mensifati al-Wuran dengan sebutan bahwa ia pemisah, dia lah perkataan Allah โAzza Wa Jalla, Dialah yang berkata dengannya dan ia sampaikan kepada Jibril โalaihissalaam kemudian Jibril turun dengan membawanya ke hati Nabi shallallaahu โalaihi wa sallam Allah telah enyandarkan al-Quran sebagai ucapan kepada Jibril dan juga kepada Muhammad โalaihimassholaatu wassalaam. Allah berfirman berkaitan yang pertama: ุฅูููููู ูููููููู ุฑูุณูููู ููุฑููู
ู (19) ุฐูู ูููููุฉู ุนูููุฏู ุฐูู ุงููุนูุฑูุดู ู
ูููููู (20) ู
ูุทูุงุนู ุซูู
ูู ุฃูู
ูููู โsesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy, yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.โ(QS. At-Takwir: 19-21) dan yang kedua penyandaran al-Quran kepada Rasul shallallaahu โalaihi wa sallam ุฅูููููู ูููููููู ุฑูุณูููู ููุฑููู
ู (40) ููู
ูุง ูููู ุจููููููู ุดูุงุนูุฑู ูููููููุง ู
ูุง ุชูุคูู
ูููููู โSesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,dan Al Quran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanyaโ(QS. AL-Haqqah: 40-41).
Yang pertama Allah menyandarkan perkataan ini kepada jibril โalahissalaam, kerena ialah yang nyampaikan al-Quran dar Allah kepada Muhammada shallallaahu โalaihi wa sallam, dan yang kedua Allah snadarkan kepada Muhamma shallallaahu โalaihi wa sallam karena beliaulah yang menyampaikannya kepada Manusia, walau pun demikian tetaplah Allah subhaanahu wa Taโala yang pertama kali mengucapkannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat At-Tariq ayat 12: 11-12. Kemudian Allah kembalikan dan Ia bersumpah dengan langit yang menurunkan hujan terus menerus, dan bersumpah dengan bumi yang gersang yang kemudian dikeluarkan darinya tumbuh-tumbuhan.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Dengan demikian, manusia dan hewan pun menjadi hidup.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Tariq Ayat 12
11-12. Demi langit yang mengandung hujan yang turun kembali ke bumi. Dengan hujan bumi yang tandus menjadi subur. Inilah salah satu bukti kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Dan demi bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan. Benih yang tersiram hujan akan mulai tumbuh dan menembus permukaan tanah untuk berkembang. Banyaknya tumbuhan dan pepohonan mendatangkan manfaat yang besar bagi makhluk hidup lainnya. 13. Sungguh, al-quran yang didustakan oleh kaum kafir itu benar-benar firman yang menjadi pemisah antara perkara hak dan batil. Sulit bagi manusia untuk membedakan keduanya tanpa tuntunan Al-Qur'an. Al-qur'an menjadi salah satu bukti kasih sayang Allah karena menjadi penerang jalan hidup dan pemberi solusi bagi persoalan manusia.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beraneka penjelasan dari para ulama tafsir mengenai kandungan dan arti surat At-Tariq ayat 12 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi ummat. Dukunglah perjuangan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.