Surat Al-Buruj Ayat 3

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

ูˆูŽุดูŽุงู‡ูุฏู ูˆูŽู…ูŽุดู’ู‡ููˆุฏู

Arab-Latin: Wa syฤhidiw wa masy-hแปฅd

Artinya: Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.

ยซ Al-Buruj 2 โœต Al-Buruj 4 ยป

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Terkait Surat Al-Buruj Ayat 3

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Buruj Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran menarik dari ayat ini. Terdapat aneka ragam penafsiran dari beragam mufassirin berkaitan isi surat Al-Buruj ayat 3, antara lain seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

1-9. Allah bersumpah dengan langit yang memiliki orbit orbit yang dilewati oleh beredarnya matahari dan rembulan, Dan juga dengan hari kiamat yang Allah janjikan kepada manusia akan mengumpulkan mereka padanya, Dengan saksi yang bersaksi dan yang disaksikan. Allah bersumpah dengan apa yang dia kehendaki dari makhluk-makhlukNYA, adapun makhluk, mereka tidak boleh bersumpah dengan selain Allah, karena bersumpah dengan selain Allah adalah syirik, Bahwa dilaknat orang-orang yang membuat parit-parit besar di bumi untuk menyiksa orang orang beriman, Mereka menyalakan api yang besar pada parit-parit itu, Manakala mereka duduk ditepi parit-parit dan tidak meninggalkannya. Mereka hadir menyaksikan apa yang mereka lakukan terhadap orang-orang beriman, berupa hukuman dan siksaan. Mereka itu tidak menyiksa orang orang beriman dengan siksa yang berat itu kecuali karena orang-orang beriman itu beriman kepada Allah yang maha perkasa yang tidak terkalahkan, maha terpuji dalam perkataan,perbuatan dan sifat sifatNYA, Pemilik langit dan bum, dan Allah maha menyaksikan segala sesuatu,tidak ada sesuatu pun yang samar bagi-Nya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

3. Dan bersumpah dengan segala yang menyaksikan seperti Nabi atas umatnya dan yang disaksikan seperti umat atas Nabinya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

3. ูˆูŽุดูŽุงู‡ูุฏู (dan yang menyaksikan)
Yakni makhluk-makhluk yang menjadi saksi pada hari itu.

ูˆูŽู…ูŽุดู’ู‡ููˆุฏู (dan yang disaksikan)
Yakni apa yang dipersaksikan para saksi atas orang-orang berdosa yang melakukan kejahatan terhadap para saksi itu sendiri, mereka adalah orang-orang yang terbunuh di jalan Allah, sebagaimana kisah ashabul ukhdud yang akan disebutkan. Dan Allah juga akan menjadi saksi atas orang-orang berdosa itu sebagaimana yang akan disebutkan setelahnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

3. Demi setiap orang yang menyaksiakan amal orang lain pada hari kiamat. Juga demi mereka yang semua amal perbuatannya ditampakkan, termasuk Rasul dan umat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{demi yang menyaksikan dan yang disaksikan} Aku bersumpah demi setiap saksi yang memberi kesaksian dan setiap orang yang disaksikan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

Ayat 1-3
โ€œDemi langit yang mempunyai gugusan bintang,โ€ yakni memiliki posisi-posisi (garis-garis edar) yang mencakup tempat matahari, bulan, bintang yang tersusun rapi dalam garis edarnya yang tertata secara sempurna dan rapi yang menunjukkan sempurnaNya kuasa, rahmat, dan luasnya ilmu, serta kebijaksanaan Allah.
โ€œDan demi hari yang dijanjikan,โ€ yaitu Hari Kiamat yang dijanjikan oleh Allah akan dikumpulkannya semua manusia di dalamnya dan digabungkan dari yang pertama hingga yang akhir, yang jauh dan yang dekat. Allah tidak mungkin merubah atau memungkiri janji.
โ€œDan yang menyaksikan dan yang disaksikan,โ€ ini mencakup seluruh orang yang memiliki sifat tersebut. Yakni yang memandang dan yang dipandang, yang hadir dan yang duhadirkan, yang melihat dan yang dilihat.
Obyek sumpahnya adalah tanda-tanda kebesaran Allah yang jelas dan hikmahnya yang terang serta rahmatNya yang luas yang terkandung dalam sumpah ini. Ada yang berpendapat bahwa obyek sumpah adalah FirmanNya;


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-10
Allah SWT bersumpah dengan menyebut langit dan gugusan-gugusannya, yaitu bintang-bintang yang besar. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam firmanNya SWT: (Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya. (Al-Furqan: 61) Mujahid dan Qatadah berkata bahwa Al-Buruj adalah bintang-bintang.
Ibnu Jarir memilih pendapat bahwa makna yang dimaksud adalah manzilah-manzilah matahari dan bulan, yaitu dua belas buruj; matahari menempuh setiap manzilah itu selama satu bulan, sedangkan bulan menempuh setiap manzilah selama dua sepertiga hari, yaitu dua puluh delapan malam, sedangkan yang dua malamnya bulan bersembunyi.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata tentang ayat ini (dan yang menyaksikan dan yang disaksikan (3)) dia berkata bahwa yang menyaksikan adalah hari Jumat, dan yang disaksikan adalah hari โ€˜arafah, hari yang dijanjikan yaitu hari kiamat
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa hari yang dijanjikan itu adalah hari kiamat. Demikian juga dikatakan Qatadah, dan Ibnu Zaid, tetapi aku tidak melihat mereka berbeda pendapat tentangnya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa yang menyaksikan adalah Allah dan yang disaksikan adalah hari kiamat
Kebanyakan ulama berkata bahwa yang menyaksikan adalah hari Jumat dan yang disaksikan adalah hari 'Arafah.
Firman Allah SWT: (Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit (4)) yaitu terkutuklah para pembuat parit itu. โ€œUkhdudโ€ bentuk jamaknya adalah โ€œAkhadidโ€. yaitu galian. Ini adalah pemberitahuan tentang kaum yang kafir yang sengaja menangkap orang-orang yang beriman kepada Allah yang ada di kalangan mereka; mereka memaksa orang-orang mukmin itu untuk murtad dari agama mereka, tetapi orang-orang mukmin menolaknya. Lalu kaum kafir itu membuat suatu galian untuk orang-orang mukmin itu, kemudian mereka menyalakan di dalamnya api yang besar, dan mereka menyediakan kayu bakar yang cukup untuk membuat api itu tetap bergejolak. Kemudian mereka membawa orang-orang mukmin yang mereka itu ke dekat galian, lalu mereka melemparkan orang-orang mukmin itu ke dalamnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit (4) yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar (5) ketika mereka duduk di sekitarnya (6) sedangkan mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman (7)) yaitu mereka menyaksikan apa yang dilakukan terhadap orang-orang mukmin itu.
Allah SWT berfirman: (Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji (8)) yaitu Orang-orang mukmin itu tidak mempunyai salah terhadap mereka kecuali hanya karena keimanan mereka kepada Allah yang Maha Perkasa yang tidak akan tersia-siakan orang yang berlindung di bawah naunganNya yang sangat kokoh, dan Maha Terpuji dalam firman, perbuatan. syariat dan takdirNya. Sekalipun Dia menakdirkan atas hamba-hambaNya yang beriman itu di bawah kekuasaan orang-orang kafir, maka Dia tetap Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, walaupun penyebab hal itu tidak diketahui oleh kebanyakan orang.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi) Termasuk sifat Allah yang sempurna adalah Maha Merajai semua langit, bumi dan semua yang ada di dalam dan di antara keduanya (dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu) yaitu tidak ada sesuatu pun yang tidak kelihatan bagiNya di langit dan bumi, dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dariNya.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan) yaitu yang membakar mereka, pendapat itu dikatakan Mujahid dan Qatadah (kemudian mereka tidak bertaubat) yaitu tidak mau menghentikan apa yang mereka lakukan dan tidak menyesali apa yang telah mereka lakukan (maka bagi mereka azab Jahanam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar) Demikian itu karena pembalasan itu sesuai jenis perbuatannya.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Dan Allah ๏ทป juga bersumpa dengan saksi dan dengan siapa yang disaksikan, inilah sumpah ketiga dalam surah ini, dan jawaban dari sumpah-sumpah ini pada ayat-ayat selanjutnya.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

ูˆูŽุดูŽุงู‡ูุฏู ูˆูŽู…ูŽุดู’ู‡ููˆู’ุฏู โ€œdan yang menyaksikan dan yang disaksikan.โ€ Para Ulama Tafsir menyebutkan yang dimaksudkan dari yang menyaksikan dan yang disaksikan pada ayat ini menjadi beberapa pendapat yang dapat dikumpulkan: Bahwa Allah bersumpah dangan semua yang menyaksikan dan semua yang disaksikan.
Dan menyaksikan banyak, di antaranya adalah Muhammad Rasulullah shallallaahu โ€˜alaihi wasallam akan bersaksi atas kita sebagaimana Allah Taโ€™ala berfirman: ูˆูŽุฌูุฆู’ู†ูŽุง ุจููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‡ูŽุคูู„ุงุกู ุดูŽู‡ููŠุฏุงู‹ โ€œdan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).โ€(QS. An-Nisa: 41)

Di antara saksi juga adalah ummat ini akan menjadi saksi atas semua manusia: ูˆูŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’ ุฃูู…ู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุณูŽุทู‹ุง ู„ูุชูŽูƒููˆู†ููˆุง ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู โ€œDan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusiaโ€(QS. Al-Baqarah: 143)

Anggota tubuh manusia akan menjadi saksi bagi pemiliknya dari apa yang telah diperbuat berupa kebaikan dan keburukan sebagaimana Allah Taโ€™ala berfirman: ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุชูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฃูŽู„ู’ุณูู†ูŽุชูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽูŠู’ุฏููŠู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุฌูู„ูู‡ูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽ โ€œpada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.โ€ (QS. An-Nur:24)

Di antara saksi juga adalah para malaikat, mereka akan menjadi saksi pada hari kiamat. Dan semua yang menjadi saksi dengan kebenaran maka ia termasuk dalam firman-Nya ูˆูŽุดูŽุงู‡ูุฏู "yang menyaksikan"
Sedangkan al-Masyhud [yang disaksikan] adalah hari kiamat dan hal-hal yang mengiringinya berupa kejadian-kejadian besar yang mengerikan sebagaimana Allah Taโ€™ala berfirman: ุฐูŽู„ููƒูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŒ ู…ูŽุฌู’ู…ููˆู’ุนูŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŒ ู…ูŽุดู’ู‡ููˆู’ุฏูŒ โ€œHari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk).โ€(QS. Hud: 103) Maka Allah di sini bersumpah dengan semua yang menyaksikan juga semua yang menjadi saksi.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Buruj ayat 3: 1-3. Allah memulai dalam surat ini dengan banyak sumpah. Allah bersumpah dengan gugusan bintang-bintang yang besar, dan ia ada dua belas gugusan, dan ia merupakan tempat beredarnya bulan yang pengetahuan bagi pemilik tempat bercocok tanam, (untuk mengetahui) musim-musim bertani, menanam, dan memanen buah-buahan. Begitu juga penggembala kambing dan unta di padang pasir, dimana mereka (penggembala) akan mengetahui tahun musiman. Musim panas, semi, dingin dan gugur. Kemudian bersumpah dengan hari mauwโ€™ud, yaitu hari kiamat. Dan bersumpah dengan yang menyaksikan dan disaksikan (dari makhluk). Telah berselisih para ahli tafsir tentang penafsiran yang menyaksikan dan disaksikan. Mereka (ahli tafsir) menyebutkan dengan banyak pendapat, ada yang mengatakan : Yaitu orang yang menyaksikan hari jumat dan yang disaksikan pada hari arafah, ada juga yang mengatakan yang menyaksikan adalah Muhammad ๏ทบ dan yang disaksikan adalah hari perhitungan. Kesimpulannya dengan mengumpulkan pendapat-pendapat (ahli tafsir) adalah setiap orang yang menyaksikan dia juga disaksikan, sebagaimana pendapat syaikh Saโ€™di.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yaitu hari Jumโ€™at.

Yaitu hari โ€˜Arafah. Menurut Syaikh As Saโ€™diy, bahwa termasuk ke dalam ayat ini, yang melihat dan yang dilihat, yang hadir dan yang dihadiri. Isi sumpahnya adalah apa yang dikandung dalam sumpah ini berupa tanda-tanda kekuasaan Allah yang besar, hikmah-hikmah-Nya yang jelas dan rahmat-Nya yang luas. Ada pula yang berpendapat, bahwa isi sumpahnya adalah firman Allah Taโ€™ala, โ€œBinasalah orang-orang yang membuat parit.โ€


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Buruj Ayat 3

1-3. Allah bersumpah demi tiga hal yang luar biasa, baik kejadian maupun prosesnya. Demi langit luas yang mempunyai gugusan bintang atau orbit-orbit bintang ketika beredar di angkasa, yang menjadi penanda kekuasaan Allah yang tidak terbatas. Dan demi hari yang dijanjikan. Itulah hari kiamat, kebangkitan, dan perhitungan yang pasti datang dengan segala kejadian dan kerepotan yang luar biasa di dalamnya. Demi orang yang menyaksikan hari yang dijanjikan itu dan kejadian-kejadian mengerikan dan mencengangkan yang disaksikan oleh mereka pada hari itu. 4. Allah melaknat penguasa kafir dari najr'n, sebuah wilayah di yaman saat ini, yang berbuat keji terhadap kaum beriman. Terlaknat dan binasalah orang-orang yang membuat parit untuk dijadikan ladang pembantaian terhadap kaum beriman yang tidak mau murtad. Merekalah para pembesar najran di yaman.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penjabaran dari berbagai mufassir terhadap isi dan arti surat Al-Buruj ayat 3 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Bantulah usaha kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Sering Dibaca

Baca banyak halaman yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 97, Al-Baqarah 43, Al-Hadid 20, Al-Qamar 49, Al-Jin, Al-Ma’idah 8. Serta Ali ‘Imran 139, Tentang Al-Quran, Al-Isra 25, At-Thalaq, Al-Baqarah 45, Ad-Dukhan.

  1. Ali ‘Imran 97
  2. Al-Baqarah 43
  3. Al-Hadid 20
  4. Al-Qamar 49
  5. Al-Jin
  6. Al-Ma’idah 8
  7. Ali ‘Imran 139
  8. Tentang Al-Quran
  9. Al-Isra 25
  10. At-Thalaq
  11. Al-Baqarah 45
  12. Ad-Dukhan

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qurโ€™an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
ย 
๐Ÿ‘‰ tafsirweb.com/start
ย 
โœ… Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: