Surat Al-Infitar Ayat 5

ุนูŽู„ูู…ูŽุชู’ ู†ูŽูู’ุณูŒ ู…ู‘ูŽุง ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽุชู’ ูˆูŽุฃูŽุฎู‘ูŽุฑูŽุชู’

Arab-Latin: 'alimat nafsum mฤ qaddamat wa akhkharat

Artinya: Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.

ยซ Al-Infitar 4 โœต Al-Infitar 6 ยป

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Berkaitan Surat Al-Infitar Ayat 5

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Infitar Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran menarik dari ayat ini. Ada beragam penafsiran dari berbagai mufassirin terkait makna surat Al-Infitar ayat 5, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

1-5. Apabila langit pecah dan tatanannya rusak. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan. Dan apabila lautan, Allah menghantamkan sebagian darinya dengan sebagian lainnya sehingga airnya lenyap, Dan apabila kuburan-kuburan dibalik dengan di bangkitkannya penghuninya, Saat itu setiap jiwa mengetahui seluruh amalnya,apa yang dia kerjakan dan apa yang dia lakukan, semuanya akan di balas.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

5. Pada saat itu setiap jiwa mengetahui perbuatan yang telah dilakukannya dan yang telah dilalaikannya karena tidak mengamalkannya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

5. ุนูŽู„ูู…ูŽุชู’ ู†ูŽูู’ุณูŒ ู…ูŽู‘ุง ู‚ูŽุฏูŽู‘ู…ูŽุชู’ ูˆูŽุฃูŽุฎูŽู‘ุฑูŽุชู’ (maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya)
Yakni setiap orang mengetahui kebaikan atau keburukan yang telah dilakukan dan yang ditinggalkan setelah kitab catatan amal dibagikan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

5. Maka waktu itu setiap jiwa tahu tentang perbuatan-perbuatannya yang telah lalu, dan balasan apa yang akan dia dapatkan. Karena amal mereka kurang hanya karena bermalas-malasan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

Ayat 1-5
Maksudnya, bila langit runtuh dan terbelah, bintang-bintangnya berhamburan, hilang keindahannya, laut-laut meluap hingga menjadi satu lautan, kuburan terbongkar mengeluarkan semua mayat yang ada di dalamnya untuk dikumpulkan di tempat pemberhentian di hadapan Allah untuk pembalasan amal perbuatan, pada hari itu penutup tersingkap, sesuatu yang samar menjadi nyata, dan setiap jiwa mengetahui setiap keberuntungan atau kerugian yang menyertainya. Di sana, orang zhalim menggigit jari pada saat melihat perbuatan yang telah dilakukannya dan yakin akan mendapatkan kesengsaraan abadi dan siksaan selamanya.
Di sana, (sebaliknya) orang bertakwa yang melakukan amal baik mendapatkan kemenangan besar, kenikmatan abadi, dan selamat dari siksaan Neraka Jahim.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-12
Allah SWT berfirman: (Apabila langit terbelah (1)) yaitu terbelah sebagaimana Allah SWT berfirman: (Langit (pun) menjadi pecah belah pada hari itu karena Allah) (Surah Al-Muzzammil: 18) (dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan (2)) yaitu, jatuh berguguran (dan apabila lautan dijadikan meluap (3)) lbnu Abbas berkata bahwa Allah meluapkan sebagian darinya dengan sebagian lain.
(dan apabila kuburan-kuburan dibongkar (4)) Ibnu Abbas berkata yaitu dibongkar
(maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya (5)) yaitu apabila mengetahui ini dan mendapatkan itu
Firman Allah SWT: (Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah (6)) Ini merupakan ancaman, tidak sebagaimana yang dikatakan sebagian orang yang berkata bahwa kalimat ini adalah kata tanya yang mengantarkan kepada jawaban, dimana Allah menanyakan demikian sehingga ada seseorang dari juru bicara mereka menjawab,'"dia terperdaya oleh kemurahanNya" Tidaklah demikian. melainkan makna yang dimaksud adalah "Apakah yang memperdayakanmu terhadap Tuhanmu yang Maha Mulia yaitu Maha Agung sehingga kamu berani berbuat durhaka kepadaNya, dan kamu membalas karuniaNya dengan perbuatan yang tidak layak terhadapNya" Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits,โ€Allah SWT berfirman pada hari kiamat,"Wahai anak cucu Adam, apakah yang telah memperdayakanmu terhadapKu? Wahai anak Adam, bagaimanakah jawabanmu terhadap para rasul?โ€
Firman Allah SWT: (Yang telah menciptakan kamu, lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang (7)) yaitu apakah yang memperdayakan kamu terhadap Tuhanmu yang Maha Mulia (Yang telah menciptakan kamu, lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang (7)) yaitu menjadikanmu sempurna, tegak mempunyai tinggi yang seimbang dengan bentuk yang paling baik dan paling rapi.
Firman Allah SWT: (dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu (8)) Mujahid berkata bahwa makna yang dimaksud adalah seperti dengan ayah, ibu, atau paman dari jalur ibu atau paman dari jalur ayah.
Firman Allah SWT: (Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan (9)) yaitu sesungguhnya yang mendorong kalian berani menantang Tuhan Yang Maha Pemurah dan membalasNya dengan perbuatan-perbuatan durhaka itu karena hati kalian mendustakan hari kebangkitan, hari pembalasan, dan hari penghisaban.
Firman Allah SWT: (Padahal sesungguhnya bagi kalian ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaan kalian) (10) yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaan itu) (11) mereka mengetahui apa yang kalian kerjakan (12)) yaitu, sesungguhnya pada kalian ada para malaikat yang mulia-mulia yang mencatat amal perbuatan. Maka janganlah kalian menghadapi mereka dengan amal keburukan, karena sesungguhnya mereka mencatat semua amal perbuatan kalian.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Dan ketika itulah setiap jiwa akan mengetahui semua perbuatan yang ia lakukan semasa hidupnya didunia, baik maupun buruknya, serta kebaikan-kebaikan yang ia lalaikan, maka setiap yang meninggal dunia pasti meninggalkan berbagai jejak kelakuan yang beragam, jika ia meniggalkan kebaikan amalan shalih maka kebaikan pula yang akan ia peroleh di akhirat nanti.

Dan jikalau ia meninggalakan keburukan-keburukan, meninggalkan berbagai macam jenis kekufuran dan kesesatan, proyek-proyek yang melanggar syariat islam dan menghasilkan berbagai macam kemaksiatan, maka tiada lain yang ia akan peroleh diakhirat selain balasan yang lebih buruk, maka kebaikan atau keburukan yang berlaku didunia akan mengikuti pelakunya sampai hari akhir nanti.

Oleh karena itu menjadi sebuah motifasi bagi setiap hamba agar memperbanyak amalan kebaikan didunia agar apa yang ia tinggalkan setelah wafatnya adalah jejak dan kenangan yang penuh dengan kebaikan yang bermanfaat bagi dirinya juga bagi orang lain, Rasululah ๏ทบ bersabda : (( ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ: " ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุงุชูŽ ุงุจู’ู†ู ุขุฏูŽู…ูŽ ุงูู†ู’ู‚ูŽุทูŽุนูŽ ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ุซูŽู„ูŽุงุซู: ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุฌูŽุงุฑููŠูŽุฉูุŒ ูˆูŽุนูู„ู’ู…ู ูŠูู†ู’ุชูŽููŽุนู ุจูู‡ูุŒ ูˆูŽูˆูŽู„ูŽุฏู ุตูŽุงู„ูุญู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ู„ูŽู‡ู )) "Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda : โ€œ Di mana anak Adam mati maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan orangtuanya".

Anak-anak yang sholeh yang ditinggal orangtuanya mereka meninggalkan kebaikan bagi anak-anak mereka, dan bagi mereka adalah pahala yang terus mengalir dari perbuatan anak-anak mereka.

Maka orang-orang yang meninggalkan segala kebaikan pada orang lain dan mereka pun melakukan sebagaimana yang yang pernah dilakukan oleh orang meninggalk tersebut bagi mereka pahala yang terus mengalir walaupun mereka itu didalam kubur menyendiri dan kebaikan itu akan peroleh pula pada hari yang Allah janjikan.

Sedangkan mereka yang semasa hidupnya banyak melakukan keburukan dan kemaksiatan, dan kemaksiatan itu kembali dilakukan oleh orang lain sepeninggalnya, maka sesungguhnya keburukan itu akan terus mengalir kepadanya walaupun setelah ia mati, Allah berfirman : { ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุญู’ู†ู ู†ูุญู’ูŠููŠ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ูฐ ูˆูŽู†ูŽูƒู’ุชูุจู ู…ูŽุง ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ููˆุง ูˆูŽุขุซูŽุงุฑูŽู‡ูู…ู’ } ( seungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan ) [ Yaa Siin : 12 ] . Kebaikan-kebaikan mereka dituliskan begitu pula yang mereka tinggalkan.

{ ุนูŽู„ูู…ูŽุชู’ ู†ูŽูู’ุณูŒ ู…ูŽุง ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽุชู’ ูˆูŽุฃูŽุฎู‘ูŽุฑูŽุชู’ } inilah hasil yang akan diperoleh setiap manusia dari kehidupannya didunia, dan pada hari kebangkitan itu setiap mereka akan mengetahui nasib diri mereka masing-masing, apakah mereka akan menjadi hamba yang bahagia ataukah mereka akan menjadi orang yang sengsara, semua itu terhgantung dari amalan shalih mereka.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

Apabila empat kejadian ini terjadi maka ุนูŽู„ูู…ูŽุชู’ ู†ูŽูู’ุณูŒ ู…ูŽุง ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽุชู’ ูˆูŽุฃูŽุฎู‘ูŽุฑูŽุชู’ โ€œmaka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.โ€ Kata ู†ูŽูู’ุณูŒ di sini dalam bentuk nakirah namun bermakna umum, sehingga maknanya: Setiap jiwa akan tahu apa yang telah perbuat dan yang ia tunda, yaitu dengan ditunjukkan catatan amalan kepadanya. Semua insan akan Allah tetapkan segala perbuatannya di lehernya, dan akan dikeluarkan di hari kiamat dalam bentuk buku catatan yang dihadirkan terbuka di hadapannya, bacalah buku catatan perbuatanmu, cukup itu sabagai perhitungan pada hari ini untuk dirimu. Pada hari itu orang-orang jahat akan mengatakan: Ada apa pada buku ini, tidak ada yang luput sesuatu yang kecil maupun yang besar melainkan sudah tercatat di dalamnya, maka setiap insan akan menyadari apa yang telah ia lakukan dan yang ia tunda. Saat ia di dunia telah melupakannya, tapi di hari kiamat akan dipampangkan amalannya, sehingga setiap jiwa akan tahu apa yang telah ia lakukan dan ia tunda, tujuannya di sini adalah peringatan agar menjauhi perbuatan yang menyelisihi Allah dan rasul-Nya, karena ia akan tahu itu semua dan akan dihisab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Infitar ayat 5: Kemudian Allah datangkan jawaban bagi sumpah-sumpah (pada ayat sebelumnya), dimana Allah mengkabarkan pada hari itu akan mengetahui setiap jiwa atas apa yang telah mereka perbuat dahulu dari kebaikan dan keburukan.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Ketika itu segala tutupan terbuka dan tampak segala sesuatu yang tersembunyi, dan setiap jiwa mengetahui apa yang akan diperolehnya berupa keuntungan atau kerugian. Ketika itu, orang kafir menggigit tangannya saat melihat amalnya sia-sia, timbangan kebaikannya sedikit, keburukan dihadapkan kepadanya dan mengetahui bahwa ia akan mendapatkan kesengsaraan yang kekal dan azab selama-lamanya. Dan ketika itu, orang-orang yang bertakwa mendapatkan keberuntungan, memperoleh kenikmatan yang kekal dan keselataman dari azab neraka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Infitar Ayat 5

Maka pada saat itulah setiap jiwa akan mengetahui secara rinci amal baik atau buruk apa saja yang telah dikerjakan olehnya di dunia dan apa yang dilalaikan-Nya. Dia kemudian akan mendapat balasan atas perbuatannya tersebut. 6. Malaikat menyeru penuh heran, 'wahai manusia! apakah yang telah memperdayakan kamu sehingga berbuat durhaka terhadap tuhanmu yang mahamulia, padahal dialah yang telah menciptakanmu, memeliharamu, mendidikmu, dan menjadikanmu makhluk terbaik''


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penjabaran dari kalangan mufassir mengenai makna dan arti surat Al-Infitar ayat 5 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita bersama. Bantulah dakwah kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dikaji

Tersedia banyak halaman yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Ma’idah 8, Ali ‘Imran 97, Tentang Al-Quran, Al-Hadid 20, Al-Baqarah 45, At-Thalaq. Juga Al-Isra 25, Al-Qamar 49, Al-Baqarah 43, Al-Jin, Ali ‘Imran 139, Ad-Dukhan.

  1. Al-Ma’idah 8
  2. Ali ‘Imran 97
  3. Tentang Al-Quran
  4. Al-Hadid 20
  5. Al-Baqarah 45
  6. At-Thalaq
  7. Al-Isra 25
  8. Al-Qamar 49
  9. Al-Baqarah 43
  10. Al-Jin
  11. Ali ‘Imran 139
  12. Ad-Dukhan

Pencarian: ...

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.