Surat Ali ‘Imran Ayat 22

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ حَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ وَمَا لَهُم مِّن نَّٰصِرِينَ

Arab-Latin: Ulā`ikallażīna ḥabiṭat a'māluhum fid-dun-yā wal-ākhirati wa mā lahum min nāṣirīn

Artinya: Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.

« Ali 'Imran 21Ali 'Imran 23 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Mengenai Surat Ali ‘Imran Ayat 22

Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 22 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir penting dari ayat ini. Diketemukan beragam penjelasan dari para ulama terhadap isi surat Ali ‘Imran ayat 22, sebagiannya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Mereka itu adalah orang-orang yang telah gugur amal-amal mereka di dunia dan akhirat, maka tidak diterima dari mereka suatu amal kebajikan pun, dan mereka tidak memiliki penolong yang menolong mereka dari siksaan Allah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

22. Orang-orang semacam itu telah menggugurkan (pahala) amalnya. Maka mereka tidak akan mendapatkan manfaatnya, baik di dunia maupun di akhirat, karena mereka tidak beriman kepada Allah. Dan mereka tidak akan mendapatkan penolong yang dapat melindungi mereka dari azab Allah.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

22. أُو۟لٰٓئِكَ الَّذِينَ حَبِطَتْ أَعْمٰلُهُمْ (Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya)
Tidak tersisa dari kebaikan-kebaikan mereka di dunia untuk diperlakukan seperti perlakuan terhadap orang yang berbuat kebaikan. Sehingga mereka pun mendapat laknat dan diturunkan kepada mereka kehinaan dan kerendahan. Dan bagi mereka azab neraka di akhirat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

22 Mereka yang membunuh para Nabi serta para pengajak kepada kebaikan itu adalah orang-orang yang lenyap pahala amal-amalnya di dunia dan akhirat, tidak ada yang dapat diterima dari mereka. Mereka sekali-kali tidak akan mendapati penolong dari azab.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka itulah orang-orang yang sia-sia} batal {amal-amalnya di dunia dan di akhirat dan tidak ada bagi mereka satu penolong pun


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

21-22. Maksudnya, orang-orang yang mengumpulkan kejahatan ini; kufur kepada ayat-ayat Allah, mendustakan Rasul-Rasul Allah, dan kejahatan terbesar kepada makhluk, yaitu para Rasul dan para pemimpin petunjuk, yang memerintahkan manusia dengan keadilan yang disepakati oleh agama dan akal, mereka itu telah ”lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat;” dan mereka berhak menerima siksaan yang pedih, dan mereka tidak memiliki penolong dari siksaan Allah dan tidak pula memiliki penyelamat dari hukumanNya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 21-22
Ini adalah celaan dari Allah SWT kepada Ahli Kitab atas perbuatan mereka lakukan berupa perbuatan dosa dan pelanggaran-pelanggaran mereka dalam mendustakan ayat-ayat Allah, baik yang lama maupun yang baru, yang telah disampaikan kepada mereka oleh para rasul karena kesombongan dan pembangkangan mereka atas para rasul, anggapan remeh mereka atas kebenaran, keengganan mereka untuk mengikutinya, bahkan mereka membunuh beberapa nabi ketika mereka menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada mereka tanpa sebab dan alasan yang benar, melainkan hanya karena para nabi mengajak mereka kepada kebenaran. (membunuh para nabi yang memamg tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil) Ini adalah puncak kesombongan, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi SAW,”Kesombongan adalah dengan menolak kebenaran dan meremehkan orang lain”
Karena mereka enggan terhadap kebenaran dan meremehkan makhluk lain, Allah membalas mereka dengan kerendahan dan kehinaan di dunia serta siksaan yang menghinakan di akhirat. Allah SWT berfirman: (maka beritakanlah kabar gembira mereka tentang siksa yang pedih) yang menyakitkan lagi menghinakan (Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong (22))


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ali ‘Imran ayat 22: Mereka itu ialah orang-orang yang gugur amal-amalnya di dunia dan di akhirat dan tidak ada penolong-penolong bagi mereka.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Pekerjaannya yang baik menjadi sia-sia, seperti sedekah dan silaturrahim.

Yang menolong mereka dari azab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 22

Jika demikian, maka mereka itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, tidak memberi manfaat sedikit pun, di dunia dan di akhirat, dan mereka juga tidak memperoleh penolong dari azab Allah di akhirat kelaksetelah pada ayat sebelumnya dijelaskan beberapa perilaku buruk kaum yahudi, ayat ini kembali menjelaskan perilaku buruk mereka lainnya. Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana sikap dan respons orang-orang yang telah diberi bagian kitab taurat' mereka diajak berpegang pada kitab Allah, baik yang tertera pada Al-Qur'an maupun kitab mereka sendiri, taurat, untuk memutuskan perkara yang diperselisihkan di antara mereka sendiri, kemudian sebagian dari mereka berpaling seraya menolak kebenaran tersebut, disebabkan oleh kedengkian dan permusuhan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah variasi penafsiran dari berbagai ahli tafsir terkait makna dan arti surat Ali ‘Imran ayat 22 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Dukung dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Tersering Dicari

Telaah banyak halaman yang tersering dicari, seperti surat/ayat: Luqman 13-14, Al-Fatihah 2, Al-A’raf, Al-Fatihah 7, Al-Baqarah 216, Ali ‘Imran 191. Termasuk Al-Baqarah 284-286, Assalaamualaikum, Ali ‘Imran 104, Al-Fatihah 1, Yunus 41, Yasin 40.

  1. Luqman 13-14
  2. Al-Fatihah 2
  3. Al-A’raf
  4. Al-Fatihah 7
  5. Al-Baqarah 216
  6. Ali ‘Imran 191
  7. Al-Baqarah 284-286
  8. Assalaamualaikum
  9. Ali ‘Imran 104
  10. Al-Fatihah 1
  11. Yunus 41
  12. Yasin 40

Pencarian: download surat al hasyr ayat 21 24, surat al baqarah ayat 1-20, surat 51 ayat 56, nikmat mana lagi yang engkau dustakan, surat 7 ayat 4

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.