Surat Ali ‘Imran Ayat 13
قَدْ كَانَ لَكُمْ ءَايَةٌ فِى فِئَتَيْنِ ٱلْتَقَتَا ۖ فِئَةٌ تُقَٰتِلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَأُخْرَىٰ كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُم مِّثْلَيْهِمْ رَأْىَ ٱلْعَيْنِ ۚ وَٱللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِۦ مَن يَشَآءُ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّأُو۟لِى ٱلْأَبْصَٰرِ
Arab-Latin: Qad kāna lakum āyatun fī fi`atainiltaqatā, fi`atun tuqātilu fī sabīlillāhi wa ukhrā kāfiratuy yaraunahum miṡlaihim ra`yal-'aīn, wallāhu yu`ayyidu binaṣrihī may yasyā`, inna fī żālika la'ibratal li`ulil-abṣār
Artinya: Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
« Ali 'Imran 12 ✵ Ali 'Imran 14 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Mengenai Surat Ali ‘Imran Ayat 13
Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penafsiran dari kalangan ahli ilmu berkaitan makna surat Ali ‘Imran ayat 13, antara lain sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sungguh telah ada petunjuk yang sangat nyata bagi kalian (wahai orang orang yahudi yang sombong lagi membangkang), pada dua golongan yang saling berperang dalam perang badar. Satu golongan berjuang untuk menegakkan agama Allah, mereka adalah Muhammmad sholallohu alaihi wasallam dan para sahabatnya, dan golongan lain yang kafir kepada Allah yang berperang untuk mempertahankan kebatilan. Golongan itu melihat dengan pandangan mata mereka bahwa kaum mukminin dua kali lipat dari pasukan mereka sendiri dalam jumlahnya, dan sesungguhnya Allah telah menjadikan kejadian tersebut sebagai faktor kemenangan kaum mmuslimin atas mereka. Dan Allah menguatkan dengan pertolonganNYA siapa saja yang Dia kehendaki dari para hamabaNYA. Sesungguhnya pada peristiwa yang terjadi ini, terdapat orang-orang yang memiliki mata hati yang lurus yang mendapat petunjuk untuk mengetahui hikmah-hikmah dari Allah dan perbuatan-perbuatanNYA.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
13. Hai Muhammad, katakanlah kepada orang-orang kafir: “Terdapat pelajaran yang jelas bagi kalian ketika dua pasukan saling bertemu (pada perang Badar). Satu pasukan berperang demi menolong agama Allah, yaitu orang-orang beriman. Sedangkan pasukan yang lain yang merupakan orang-orang kafir Quraisy memandang pasukan orang-orang beriman seakan-akan dua kali lipat jumlah pasukan mereka. Allah memberi pertolongan kepada yang Dia kehendaki, sungguh pada hal yang demikian terdapat pelajaran bagi orang-orang yang memiliki jiwa yang bijaksana.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
13. Kalian bisa mendapatkan petunjuk dan pelajaran pada dua golongan yang bertemu untuk bertempur dalam perang Badar. Golongan yang pertama adalah golongan orang-orang yang beriman, yaitu Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan sahabat-sahabatnya. Golongan ini berperang di jalan Allah supaya kalimat Allah menjadi kalimat tertinggi dan kalimat orang-orang kafir menjadi kalimat yang terendah. Dan golongan yang lain golongan orang-orang kafir, yaitu orang-orang kafir Makkah yang keluar dengan penuh kebanggaan sambil pamer kekuatan dan fanatisme kesukuan. Orang-orang mukmin melihat jumlah orang-orang kafir itu dua kali lipat jumlah mereka secara kasat mata. Kemudian Allah menolong para kekasih-Nya. Dan Allah memberikan pertolongan-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran dan peringatan bagi orang-orang yang memiliki mata hati, yaitu agar mereka tahu bahwa kemenangan akan diberikan kepada orang-orang yang beriman, meskipun jumlah mereka sedikit, sedangkan kekalahan akan menjadi milik orang-orang yang sesat, meskipun jumlah mereka lebih banyak.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
13. قَدْ كَانَ لَكُمْ ءَايَةٌ ( Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu)
Yakni bagi kalian wahai orang-orang Yahudi tanda yang agung yang menandakan atas kebenaran apa yang Aku katakan kepada kalian. Kalimat ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi agar berhati-hati dari hati dimana Allah akan menimpa mereka dengan apa yang telah menimpa penghuni Makkah pada perang badar.
Dan yang dimaksud dengan dua golongan adalah golongan orang-orang beriman dan golongan orang-orang musyrik ketika mereka saling bertemu di medan perang badar.
وَأُخْرَىٰ كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُم مِّثْلَيْهِمْ (dan (segolongan) yang lain kafir yang melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka )
Jumlah mereka pada saat itu tiga kali jumlah kaum muslimin, maka Allah membuat jumlah mereka sedikit dipandangan kaum muslimin, yang mana Allah menjadikan mereka melihat diri mereka dua kali lebih banyak dari pada jumlah kaum musyrikin agar menguatkan jiwa mereka. Dan mereka telah mendapat kabar bahwa seratus dari mereka akan mengalahkan dua ratus orang dari kaum musyrikin.
رَأْىَ الْعَيْنِ ۚ (dengan mata kepala )
Yakni dengan pengelihatan yang jelas dan terang tanpa keburaman sedikitpun.
وَاللهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِۦ مَن يَشَآءُ ۗ (. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya )
Yakni menguatkan siapa yang Dia kehendaki. Dan salah satu penguatan-Nya untuk para pejuang perang Badar adalah dengan pengelihatan yang telah disebutkan.
إِنَّ فِى ذٰلِكَ(Sesungguhnya pada yang demikian itu )
Yakni pada penglihatan sesuatu yang sedikit seakan-akan adalah sesuatu yang banyak.
لَعِبْرَةً( terdapat pelajaran)
Yakni pelajaran yang besar.
لِّأُو۟لِى الْأَبْصٰرِ( bagi orang-orang yang mempunyai mata hati)
Yakni yang mempunyai mata hati yang terbuka yang dapat mengambil pelajaran dari apa yang ia lihat.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
13. Wahai orang-orang Yahudi, sungguh telah ada bagi kalian suatu tanda tentang kebenaran ucapanku berupa pertolongan terhadap orang-orang mukmin dan kehancuran kalian pada dua golongan yang saling bertemu untuk berperang pada waktu perang Badar. Kelompok itu adalah orang muslim dan orang musyrik. Satu kelompok yang berperang di jalan Allah untuk meninggikan kalimat Allah, yaitu orang-orang mukmin, dan kelompok lainnya yang mengingkari Allah dan rasulullah, yaitu orang-orang musyrik. Orang-orang muslim melihat orang-orang kafir itu dua kali lebih lemah jumlahnya dengan jelas dan nyata menggunakan mata. Dan kenyataannya mereka (orang-orang kafir) itu 3 kali lipat jumlahnya. Lalu Allah membuat orang-orang kafir itu melihat jumlah orang muslim dua kali lebih banyak dari jumlah mereka guna membuat mereka takut. Dan ini adalah bantuan secara maknawi. Allah menguatkan orang-orang yang Dia kehendaki. Sesungguhnya dalam pandangan dan pertolongan terhadap kelompok kecil atas kelompok yang lebih banyak itu terdapat pelajaran bagi orang-orang sabar yang sadar dan memiliki pikiran yang cerdas.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sungguh telah ada tanda bagi kalian} pelajaran dan petunjuk {pada dua golongan} {yang bertemu} pada hari perang Badar {Satu golongan berperang di jalan Allah dan yang lain kafir} golongan lain yang kafir yaitu orang-orang musyik Mekkah {yang melihat dengan mata kepala mereka bahwa golongan muslim dua kali lipat jumlahnya. Allah menguatkan} menguatkan {siapa saja yang Dia kehendaki dengan pertolonganNya. Sesungguhnya pada hal itu benar-benar terdapat pelajaran} peringatan {bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan} bagi orang-orang yang memiliki penglihatan mata hati
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
12-13. Ayat ini merupakan informasi dan kabar gembira bagi kaum Mukminin, dan ancaman bagi orang-orang kafir, yakni bahwasanya mereka akan dikalahkan di dunia ini. Dan terbukti benar telah terjadi sesuai dengan yang Allah kabarkan, di mana mereka telah dikalahkan dengan kekalahan yang tidak ada tandingan dan tidak ada yang setara dengannya. Allah menjadikan apa yang terjadi dalam peperangan Badar sebagai tanda-tandaNYa yang menunjukkan atas kebenaran RasulNya, dan bahwa beliau berada di atas kebenaran sedangkan sedangkan musuh-musuhnya berada di atas kebatilan, di mana kedua pasukan bertemu dengan jumlah pasukan kaum Muslimin yang hanya mencapai tiga ratus sekian belas orang ditambah dengan peralatan yang sedikit, dan pasukan kaum kafir yang mencapai seribu orang ditambah dengan persiapan mereka yang sempurna dalam persenjataan dan lain-lainnya. Namun Allah membela kaum Mukminin dengan pertolonganNya hingga mereka mampu mengalahkan kaum kafir dengan izin Allah.
Ayat ini mengandung pelajaran bagi orang-orang yang memiliki mata hati, bahwa sekiranya ini bukan kebenaran yang apabila menghadapi kebatilan pasti akan melenyapkan dan merendahkannya, maka pastilah, jika diukur dari sebab-sebab yang kongkret, kenyataannya akan terbalik.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 12-13
Allah SWT berfirman: Katakanlah, wahai Muhammad, kepada orang-orang kafir: (Kamu pasti akan dikalahkan) yaitu di dunia, (dan akan digiring) pada hari kiamat (ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya) Muhammad bin Ishaq bin Yasar telah meriwayatkan dari ‘Ashim bin Umar bin Qatadah bahwa Rasulullah SAW ketika orang yang mengikuti perang Badar mendapatkan apa yang mereka dapatkan, dan kembali ke Madinah. Orang-orang Yahudi di pasar Bani Qainuqa’. Beliau bersabda,”Wahai kaum Yahudi, masuklah Islam sebelum Allah menimpakan kepada kalian apa yang telah ditimpa oleh kaum Quraisy”. Lalu mereka berkata,” wahai Muhammad. Janganlah engkau berbangga diri terhadapmu karena engkau telah mampu membunuh beberapa orang Quraisy. Mereka adalah orang-orang yang tidak berpengalaman, mereka tidak pandai berperang. Sesungguhnya apabila engkau memerangi kami maka sungguh engkau akan mengerti bahwa kami adalah orang-orang yang menang dan engkau belum pernah bertemu dengan orang seperti kami” Lalu Allah menurunkan firmanNya (Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya" (12) sampai firmanNya (pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati)
Oleh karena itu Allah SWT berfirman (Sesungguhnya telah ada bagi kamu) yaitu telah ada bagi kalian wahai orang Yahudi yang mengatakan sesuatu yang kalian katakan (tanda) yaitu bukti bahwa Allah memuliakan agamaNya, menolong RasulNya, menguatkan dan memancarkan ajaranNya (pada dua golongan) yaitu dua golongan (yang telah bertemu) untuk berperang (Segolongan berperang di jalan Allah) yaitu orang-orang muslim (dan (segolongan) yang lain kafir) mereka adalah orang-orang musyrik Quraisy pada hari perang Badar. Dan firman Allah (yang dengan mata kepala melihat) Sebagian ulama’ berkata tentang pendapat yang dikisahkan oleh Ibnu Jarir bahwa pada hari perang Badar, orang-orang musyrik melihat bahwa pasukan Muslim setara jumlahnya dengan pasukan mereka, yaitu Allah menjadikan apa yang mereka lihat itu sebagai alasan untuk membantu Islam meraih kemenangan atas mereka. Ini tidak ada keraguan, kecuali dari satu sisi, yaitu bahwa pada saat itu orang-orang musyrik mengirimkan Umair bin Sa'd pada hari itu sebagai utusan sebelum pertempuran untuk memberi peringatan kepada pasukan muslim bahwa jumlah mereka tiga ratus orang sedikit lebih banyak atau lebih sedikit. Demikianlah yang terjadi. Jumlah mereka adalah tiga ratus orang lebih beberapa orang, dan saat pertempuran dimulai, Allah memperbanyak mereka dengan seribu malaikat dan panglima mereka.
Pendapat kedua: “Makna dari firman Allah SWT: (dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka) yaitu pasukan muslim melihat pasukan kafir itu jumlahnya dua kali pasukan mereka, yaitu jumlah mereka dua kali lipat. Dengan ini Allah membantu pasukan muslim atas pasukan kafir. Ketika masing-masing pasukan melihat satu sama lain, pasukan muslim melihat pasukan musyrik seperti dua kali lipat jumlah mereka, yaitu lebih banyak sehingga mereka memasrah diri dan memohon pertolongan kepada Tuhan mereka. Sedangkan pasukan musyrik melihat pasukan mukmin juga demikian, untuk menimbulkan rasa takut, kekhawatiran, kecemasan, dan kepanikan pada pasukan mukmin. Kemudian ketika pertempuran terjadi dan kedua pasukan saling berhadapan, Allah mengurangi pandangan satu pasukan terhadap pasukanlainnya, agar setiap pasukan merasa lebih unggul atas pasukan yang lainnya (agar Allah memutuskan suatu urusan yang mesti dilaksanakan) yaitu memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Lalu kalimat iman menjadi tampak atas kekufuran dan kezaliman. Allah menguatkan orang-orang mukmin dan merendahkan orang-orang kafir, sebagaimana firmanNya: (Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah) [Surah Ali Imran: 123]. Allah berfirman di sini: (Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati) yaitu dalam hal ini terdapat pelajaran bagi orang yang memiliki pemahaman dan wawasan yang membuatnya mendapat petunjuk dari hikmah Allah, tindakanNya, dan takdirNya yang berlaku dalam menolong hamba-hambaNya yang beriman di dunia dan pada hari kesaksian
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ali ‘Imran ayat 13: Sesungguhnya adalah satu tanda bagì kamu tentang dua golongan yang bertemu (yaitu) segolongan berperang di jalan Allah, dan yang lain (golongan) kafir, memandang golongan (Islam) dengan penglihatan mata biasa, (kelihatan) dua kali banyak dari (golongan) mereka; karena Allah meneguhkan yang Ia kehendaki. Sesungguhnya di tentang yang demikian itu karena ada satu peringatan bagi orang-orang yang mempunyai fikiran.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni pelajaran yang dalam.
Kamu di sini adalah "Orang-orang Yahudi yang sombong".
Pertemuan dua golongan itu antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin terjadi dalam perang Badar. Badar nama suatu tempat yang terletak di selatan Madinah.
Yaitu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya.
Jika melihat kepada sebab yang nampak, seperti jumlah dan perlengkapan, maka kaum muslimin nampaknya akan kalah. Jumlah mereka hanya tiga ratus orang lebih, sedangkan jumlah musuh sekitar seribu orang. Terlebih dengan perlengkapan mereka yang kurang, yang menaiki kuda hanya dua orang, sedangkan selebihnya berjalan kaki. Namun di balik semua ini ada sebab terbesar yang menjadikan mereka menang, yaitu pertolongan Allah Azza wa Jalla.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 13
Kamu pasti akan dikalahkan! salah satu buktinya adalah apa yang diuraikan oleh ayat ini, yaitu sungguh, telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang berhadap-hadapan, yakni bertempur di dalam perang badar pada tahun kedua hijriah. Yang pertama, satu golongan mukmin berperang di jalan Allah, yaitu nabi Muhammad dan para sahabatnya, dan yang lain golongan kafir yang berperang di jalan kebatilan yang melihat dengan mata kepala, bahwa jumlah pasukan mereka, yakni golongan muslim, dua kali lipat mereka, sehingga hati mereka menjadi gentar. Ini menjadi faktor penyebab kemenangan kaum muslim. Allah menguatkan dengan pertolongan-Nya bagi siapa yang dia kehendaki. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang berharga bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan mata hati yang dapat menangkap hikmah di balik setiap peristiwaada beberapa hal yang dapat menghalangi seseorang mengambil pelajaran dari peristiwa di atas, yaitu dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan dan sulit untuk dibendung, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan yang bagus dan terlatih, hewan ternak, dan sawah ladang, atau simbol-simbol kemewahan duniawi lainnya. Itulah kesenangan hidup di dunia yang bersifat sementara dan akan hilang cepat atau lambat, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik, yaitu surga dengan segala keindahan dan kenikmatannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian pelbagai penjabaran dari para ahli ilmu terkait kandungan dan arti surat Ali ‘Imran ayat 13 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi ummat. Sokong kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.