Surat Ali ‘Imran Ayat 10
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَن تُغْنِىَ عَنْهُمْ أَمْوَٰلُهُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُهُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ وَقُودُ ٱلنَّارِ
Arab-Latin: Innallażīna kafarụ lan tugniya 'an-hum amwāluhum wa lā aulāduhum minallāhi syai`ā, wa ulā`ika hum waqụdun-nār
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka,
« Ali 'Imran 9 ✵ Ali 'Imran 11 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Penting Terkait Surat Ali ‘Imran Ayat 10
Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 10 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir penting dari ayat ini. Didapatkan beberapa penafsiran dari kalangan ahli ilmu mengenai isi surat Ali ‘Imran ayat 10, antara lain seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya orang-orang yang menentang agama yang haq dan mengingkarinya, maka harta dan benda dan anak-anak mereka tidak bermanfaat sedikitpun untuk menyingkirkan siksaan Allah jika siksaan itu menimpa mereka di dunia, begitu juga tidak akan dapat menolak siksaan itu dari mereka di akhirat, dan mereka itu merupakan bahan bakar neraka pada hari kaiamat.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
10. orang-orang yang mendustakan Allah tidak akan dapat ditolong dari azab-Nya oleh harta dan keturunan mereka. Mereka adalah orang-orang yang jauh dari kebenaran yang akan menjadi bahan bakar neraka di hari kiamat.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
10. Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya tidak akan bisa dilindungi oleh harta dan anak-anak mereka dari azab Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Orang-orang semacam itu adalah bahan bakar neraka Jahanam yang akan dinyalakan pada hari kiamat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
10. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَن تُغْنِىَ عَنْهُمْ أَمْوٰلُهُمْ وَلَآ أَوْلٰدُهُم مِّنَ اللهِ شَيْـًٔا ۖ ( Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka)
Yakni tidak akan bermanfaat bagi mereka di sisi Allah dan tidak akan menyelamatkan mereka dari azab-Nya.
وَأُو۟لٰٓئِكَ هُمْ وَقُودُ النَّارِ (Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka )
Yakni menjadi bahan bakar yang dipakai untuk menyalakan naraka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
10. Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan para rasulNy yang di antaranya itu adalah nabi Muhammad SAW itu harta-harta dan anak-anaknya tidak akan berguna bagi mereka untuk berlindung dari azab Allah. Dan mereka itu adalah kayu bakar yang digunakan untuk menyalakan neraka Jahanam
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, tidak akan berguna} tidak akan membantu {bagi mereka sedikit pun harta benda dan anak-anak mereka dari (azab) Allah} dari azab Allah {Mereka itulah bahan bakar api neraka
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
10-11. Setelah Allah menyebutkan tentang Hari Kiamat, Allah memberitakan tentang semua orang-orang yang mengingkari Allah dan mendustakan para Rasul Allah, bahwa mereka pasti akan masuk ke dalam neraka dan tersiksa di dalamnya, dan bahwa harta dan anak-anak mereka tidak berguna lagi bagi mereka sama sekali dari siksa Allah, dan bahwasanya Allah akan menimpakan atas mereka hukuman-hukuman dan siksaan-siksaan di dunia sebagaimana yang ditimpakan kepada Firaun dan seluruh umat yang mendustakan ayat-ayat Allah. “karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka.”
Dan Allah menyegerakan atas mereka siksaan-siksaan dunia yang berlanjut hingga siksaan-siksaan akhirat, “Dan Allah sangat keras siksaNYa.” Maka janganlah kalian meremehkan siksaan Allah hingga kalian akan merasa biasa hidup di atas kekufuran dan sikap mendustakan.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 10-11
Allah SWT memberitahukan tentang orang-orang kafir bahwa mereka akan menjadi bahan bakar neraka ((yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk (52)) [Surah Ghafir]. Apa yang mereka berikan di dunia dari harta dan anak-anak tidak akan memberi manfaat bagi mereka di sisi Allah, dan tidak akan menyelamatkan mereka dari siksaan dan hukumanNya yang pedih. Sebagaimanaa firman Allah SWT: (Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka, dalam keadaan kafir (85)) [Surah At-Taubah] dan (Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri (196) Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya (197)) [Surah Ali 'Imran] Allah berfirman di sini: (Sesungguhnya orang-orang yang kafir) yaitu dengan ayat-ayat Allah, mendustakan para rasulNya, mengingkari kitabNya, dan mereka tidak mendapatkan manfaat dari wahyuNya kepada para nabiNya, (harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka) yaitu kayu bakar neraka yang digunakan untuk menghidupkan dan menyalakan apinya, sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya (98)) [Surah Al-Anbiya'].
Firman Allah SWT: ((keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun) Adh-Dhahhak meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas: "Seperti perbuatan keluarga Fir'aun," Demikian pula diriwayatkan dari 'Ikrimah, Mujahid, Abu Malik, Adh-Dhahhak, dan lainnya. Di antaranya ada ada yang berkata: "Seperti kebiasaan keluarga Fir'aun, seperti tindakan keluarga Fir'aun ,dan seperti hal yang serupa dengan keluarga Fir’aun, dan serta kalimat-kalimat yang mirip. “Ad-da’bu” dengan disukun dan diberi harakat seberti “Nahrun”, yaitu perbuatan, keadaan, perkara, dan kebiasaan. Sebagaimana dikataka,”Semuanya ini masihlah keadaanku dan keadaanmu.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Imri’ul Qais:
Yang membuat temanku berhenti di atas kendaraannya karena dia.
Mereka berkata: “Janganlah kau hancurkan dirimu karena putus asa, tapi kuatkanlah hatimu.
Seperti kebiasaanmu terhadap Ummul Huwairits sebelumnya.
Dan budaknya, Ummur Rabab di Ma’sal
Maknanya adalah, seperti kebiasaanmu terhadap Ummul Huwairits, yaitu ketika kamu menghancurkan dirimu dengan mencintainya, lalu kamu menangisi rumah dan jejak-jejak yang ditinggalkan olehnya. Adapun makna ayat tersebut adalah bahwa harta kekayaan dan anak orang-orang kafir itu tidak akan bermanfaat bagi mereka, bahkan akan menghancurkan dan menyiksa mereka, sebagaimana yang dialami oleh para pengikut Fir’aun dan orang-orang sebelum mereka, yaitu orang-orang yang mendustakan para rasul dan apa yang dibawa oleh mereka berupa ayat-ayat Allah SWT dan hujjah-hujjahNya ((keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya (11)) yaitu, hukuman yang sangat berat dan siksa yang sangat pedih yang tidak ada seorang pun yang dapat menolaknya dan tidak ada sesuatu pun yang luput dariNya, bahkan Dia bertindak sesuai yang dikehendakiNya, Dia menundukkan segala sesuatu, Tidak ada Tuhan dan Rabb selain Dia
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ali ‘Imran ayat 10: Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, harta-harta mereka dan anak-anak mereka, tidak akan dapat melepaskan mereka daripada (hukuman) Allah sedikit jua pun; dan mereka itu ialah bakaran neraka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Anak dan harta tidaklah bermanfaat bagi seorang hamba, yang bermanfaat hanyalah iman dan amal shalih.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 10
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, yang menutupi tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah serta mengingkari petunjuk-petunjuknya, bagi mereka tidak akan berguna sedikit pun harta benda yang Allah berikan kepada mereka walau sebanyak apa pun, dan demikian pula anak-anak mereka walau sebanyak dan sehebat apa pun, terhadap azab Allah di dunia. Mereka juga tidak dapat menolak siksa-Nya di akhirat kelak, dan bahkan mereka itu menjadi bahan bakar api nerakakeadaan mereka yang selalu mendustakan agama Allah dan azab yang diturunkan kepada mereka seperti keadaan pengikut firaun dan orang-orang kafir yang hidup sebelum mereka. Mereka semua mendustakan ayat-ayat kami yang tertulis dalam kitab suci dan/atau yang terbentang di alam raya. Mereka mendustakan ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Allah sangat berat hukuman-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian bermacam penjabaran dari para mufassirin terhadap isi dan arti surat Ali ‘Imran ayat 10 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita semua. Dukung perjuangan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.