Surat Al-Qalam Ayat 41

أَمْ لَهُمْ شُرَكَآءُ فَلْيَأْتُوا۟ بِشُرَكَآئِهِمْ إِن كَانُوا۟ صَٰدِقِينَ

Arab-Latin: Am lahum syurakā`, falya`tụ bisyurakā`ihim ing kānụ ṣādiqīn

Artinya: Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar.

« Al-Qalam 40Al-Qalam 42 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Hikmah Mendalam Berkaitan Surat Al-Qalam Ayat 41

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qalam Ayat 41 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi sekumpulan penafsiran dari para pakar tafsir mengenai kandungan surat Al-Qalam ayat 41, di antaranya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

40-41. Tanyakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang musyrik, siapakah di antara mereka yang berani menjamin dan bertanggung jawab bahwa dia memang demikian dengan hukum tersebut?
Atau apakah mereka memiliki tuhan-tuhan lain yang menjamin apa yang mereka ucapkan dan membantu mereka mendapatkan apa yang mereka cari? Kalau begitu silakan mereka mendatangkannya bila mereka jujur dalam klaim mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

41. Ataukah mereka mempunyai sekutu-sekutu selain Allah yang menyamakan mereka dalam hal pemberian balasan dengan orang-orang yang beriman? Maka hendaknya mereka mendatangkan sekutu-sekutu mereka itu jika mereka adalah orang-orang yang jujur dalam pengakuan mereka bahwa sekutu-sekutu itu menyamakan mereka dengan orang-orang yang beriman dalam hal pemberian balasan.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

41. أَمْ لَهُمْ شُرَكَآءُ فَلْيَأْتُوا۟ بِشُرَكَآئِهِمْ إِن كَانُوا۟ صٰدِقِينَ (Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar)
Yakni apakah mereka bersama sekutu-sekutu Allah sebagaimana yang mereka katakan, yang mampu menjadikan keadaan mereka seperti keadaan orang-orang beriman di akhirat?


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

41. Ataukah mereka memiliki sekutu-sekutu yang mereka yakini mampu menyamakan (derajat) mereka dengan orang-orang muslim. Maka sebaiknya mereka mendatangkan sekutu-sekutu mereka yang dapat memberikan jaminan, jika memang mereka adalah orang-orang yang benar dalam dakwahnya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Atau, apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu. Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutu itu jika mereka orang-orang benar


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

34-41. Allah mengabarkan apa yang dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa yang menjaga diri dari kekufuran dan berbagai kemaksiatan, berupa berbagai macam kenikmatan dan kehidupan sentosa di dekat Allah, Dzat Yang Mahamulia. Kebijaksanaan Allah tidak menyamakan antara orang-orang yang bertakwa yang menunaikan hak-hak Rabb mereka, tunduk pada perintah-perintahNya dan yang meniti ridhaNya seperti orang-orang pendosa yang larut dalam kemaksiatan, mengkufuri ayat-ayatNya, membangkang rasul-rasulNya dan memerangi para kekasihNya.
Jika ada yang mengira balasan kedua golongan tersebut sama, tentu hukum yang berlaku tidak adil. Hukumnya batil dan pandangannya tidak benar. Jika para pendosa mengira demikian, mereka sama sekali tidak memiliki sandaran. Bukan kitab yang mereka pelajari dan baca yang menyebutkan bahwa mereka adalah penghuni surga, mereka mendapatkan apa saja yang mereka inginkan dan pilih, mereka juga tidak memiliki janji dan sumpah sempurna di sisi Allah pada Hari Kiamat bahwa mereka akan mendapatkan apa pun yang mereka putuskan, mereka juga tidak memiliki sekutu dan teman yang membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika mereka memiliki sekutu dan teman, silahkan mereka datangkan jika mereka adalah orang-orang yang benar. Sebagaimana diketahui, semua hal itu tidak ada. Mereka tidak memiliki kitab dan janji di sisi Allah akan mendapatkan keselamatan, mereka juga tidak memiliki sekutu yang akan menolong mereka. Maka dapat diketahui bahwa klaim mereka batil belaka. Allah berfirman, “Tanyakanlah kepada mereka, ‘Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu’.” Maksudnya, siapa yang bertanggung jawab atas klaim yang jelas-jelas batil ini. Tidak akan ada seorang pun yang mau mengakui dan bertanggung jawab.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qalam ayat 41: Apakah tuhan-tuhan mereka yang bertanggung jawab bagi mereka (orang-orang musyrik) yang tuhan-tuhan tersebut berkata : Sesungguhnya muslim sama (keadaannya) dengan orang yang pendosa pada hari kiamat ? Maka datangkanlah sekutu-sekutu kalian jika kalian adalah orang-orang yang jujur atas klaim kalian dan dakwah kalian.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yang sepakat dengan mereka dalam perkataan itu atau memberikan bantuan kepada mereka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qalam Ayat 41

40-41. Apa yang dinyatakan di atas pun jelas tidak ada. Kalau begitu tanyakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada mereka, 'siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu''atau apakah mungkin mereka mempunyai sekutu-sekutu' kalau begitu hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka orang-orang yang benar dalam ucapan mereka bahwa mereka akan memperoleh sama bahkan lebih dari perolehan kaum muslim. 42. Setelah tidak ditemukan lagi alasan atas anggapan mereka, ini berarti sikap mereka itu semata-mata sebagai bentuk pembangkangan terhadap Allah dan rasul-Nya. Lngatlah pada hari ketika betis disingkapkan, yaitu menggambarkan keadaan orang yang sedang ketakutan yang hendak lari karena hebatnya huru-hara hari kiamat dan mereka diseru untuk bersujud. Maka mereka tidak mampu.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Itulah variasi penjabaran dari berbagai ahli ilmu berkaitan isi dan arti surat Al-Qalam ayat 41 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk ummat. Sokong syi'ar kami dengan mencantumkan backlink ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Terbanyak Dicari

Kaji banyak topik yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Anfal, Thaha, An-Nisa 146, Al-Jatsiyah, Al-Baqarah 168, Al-Jumu’ah 10. Termasuk Al-Baqarah 152, An-Nur 26, Al-Insyirah 6, Ali ‘Imran 110, An-Nisa 29, Al-Ahzab 56.

  1. Al-Anfal
  2. Thaha
  3. An-Nisa 146
  4. Al-Jatsiyah
  5. Al-Baqarah 168
  6. Al-Jumu’ah 10
  7. Al-Baqarah 152
  8. An-Nur 26
  9. Al-Insyirah 6
  10. Ali ‘Imran 110
  11. An-Nisa 29
  12. Al-Ahzab 56

Pencarian: secara garis besar surah ali-imran ayat 190-191 menjelaskan tentang…, surah al maidah ayat 10, surah al baqarah ayat 103, quran surat ali imran ayat 191, surat al baqarah 260

Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Surat dan Ayat Rezeki

Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut:
 
🔗 tafsirweb.com/start
 
*Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini*

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah: