Surat Al-Qalam Ayat 32

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

عَسَىٰ رَبُّنَآ أَن يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِّنْهَآ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا رَٰغِبُونَ

Arab-Latin: 'asā rabbunā ay yubdilanā khairam min-hā innā ilā rabbinā rāgibụn

Artinya: Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.

« Al-Qalam 31Al-Qalam 33 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Terkait Dengan Surat Al-Qalam Ayat 32

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qalam Ayat 32 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran menarik dari ayat ini. Didapatkan beragam penjelasan dari para mufassirin mengenai isi surat Al-Qalam ayat 32, di antaranya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

26-33. Ketika mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka merasa tidak percaya, mereka berkata, “Kita salah jalan dalam menuju kepadanya.” Ketika mereka tahu bahwa kebun itu memang benar kebun mereka, mereka berkata, “Kita gagal mendapatkan hasilnya, disebabkan keinginan kita untuk bersikap bakhil dengan menghalang-halangi orang-orang miskin.” Orang yang terbaik dari mereka berkata, “Bukankah aku sudah berkata kepada kalian agar mengucapkan, insya Allah?” mereka berkata sesudah mereka menyadari kesalahan mereka, “Mahasuci Allah dari kezhaliman terkait apa yang menimpa kami, justru kamilah yang menzhalimi diri kami dengan tidak mengucapkan insya Allah dan menyimpan niat buruk. Mereka berkata, “Celakalah kita, kita memang melampaui batas dengan berusaha menghalang-halangi orang-orang fakir dan menyelisihi perintah Allah. Semoga Allah memberi kita sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita, karena kami sudah mengakui kesalahan kita dan bertaubat. Sesungguhnya kita hanya berharap kepada Tuhan kita semata, kita mengharapkan maafNya, dan meminta kebaikan dariNya.” Hukuman seperti yang menimpa para pemilik kebun itu merupakan hukuman Kami di dunia bagi siapa yang menyelisihi perintah Allah, bakhil dengan apa yang Allah berikan kepadanya berupa nikmat-nikmat dan tidak menunaikan hak Allah padanya. Dan azab akhirat benar-benar lebih besar dan lebih keras daripada azab dunia; seandainya mereka mengetahui, niscaya mereka meninggalkan apa yang mendatangkan azab.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

32. Semoga Rabb kita menggantikan kebut itu dengan yang lebih baik. Sesungguhnya hanya kepada Allah kita mengharap ampunan, mengharap maaf dan memohon kebaikan dari-Nya.”


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

32. إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا رٰغِبُونَ (sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita)
Yakni memohon kebaikan dari-Nya dan mengharap ampunan-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Berhati-hatilah untuk tidak membiarkan dosa merusak itikad baik Anda, karena Allah akan memberi Anda lebih banyak setelah berbuat dosa dan taubat yang lebih banyak.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

32. Semoga Tuhan mengganti taman kita dengan (kebun) yang baik melalui berkah taubat dan pengakuan atas kesalahan. Sesungguhnya kita kepada Tuhan adalah orang-orang yang mengharapkan ampunan dan kebaikan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mudah-mudahan Tuhan memberikan ganti kepada kita dengan yang lebih baik daripadanya. Sesungguhnya kita berharap kepada Tuhan kita.”} mengharapkan ampunan dan mencari kebaikan dariNya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

30-32. karena itulah mereka amat menyesal, “lalu sebagian mereka menghadapi sebagian yang lain seraya cela mencela” atas perbuatan yang telah mereka lakukan. “Mereka berkata, ‘Aduhai celakalah kita; sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas’,” yakni melampaui batas dalam hak Allah dan hak sesama manusia. “Mudah-mudahan Rabb kita memberi ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Rabb kita.” Mereka mengharap agar Allah menggantikan yang lebih baik dan mereka berjanji akan berharap dan terus meminta pada Allah di dunia. Jika mereka seperti yang mereka katakan, zahirnya Allah menggantikan rizki yang lebih baik bagi mereka di dunia, karena orang yang berdoa dengan tulus pada Allah serta memohon dan mengharapNya, maka Allah akan mengabulkan permintaannya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qalam ayat 32: Mereka menyesal, bertaubat dan kembali kepada Allah, dan berharap Allah mengampuni mereka. Mereka berkata : Semoga Rabb kami memberikan kepada kami kebaikan atas apa yang ditimpakan dari kebun ini, sungguh kami akan kembali kepada Rabb kami, dan bertaubat kepada-Nya. Semoga Allah memberi kebaikan, memaafkan dan memberi sesuatu yang lebih baik.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Zhahirnya bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengganti mereka di dunia dengan yang lebih baiknya darinya, karena barang siapa yang berdoa dengan benar kepada Allah, berharap dengan sungguh-sungguh kepada-Nya, maka Allah akan memenuhi permohonannya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qalam Ayat 32

32-33. Setelah menyadari kekeliruannya, mereka pun berharap, mudah-Mudahan tuhan memberikan ganti kepada kita dengan kebun atau apa saja yang lebih baik daripada kebun yang telah rusak ini, sungguh, kita mengharapkan ampunan dan karunia dari tuhan kita. ' setelah selesai menguraikan kisah para pemilik kebun tersebut, Allah memperingatkan kepada siapa saja dengan menyatakan bahwa seperti itulah azab di dunia. Dan sungguh, azab akhirat lebih besar dibandingkan azab dunia itu, karena azab akhirat, di samping lebih dahsyat juga da-lam waktu yang tidak terbayangkan. Semestinya manusia menyadari hal itu sekiranya mereka mengetahui


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penjelasan dari kalangan mufassir berkaitan isi dan arti surat Al-Qalam ayat 32 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita. Sokonglah perjuangan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Sering Dibaca

Nikmati ratusan topik yang sering dibaca, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 110, Al-Ahzab 56, Al-Insyirah 6, Al-Jatsiyah, Al-Anfal, Thaha. Ada juga An-Nisa 146, Al-Jumu’ah 10, Al-Baqarah 168, An-Nur 26, An-Nisa 29, Al-Baqarah 152.

  1. Ali ‘Imran 110
  2. Al-Ahzab 56
  3. Al-Insyirah 6
  4. Al-Jatsiyah
  5. Al-Anfal
  6. Thaha
  7. An-Nisa 146
  8. Al-Jumu’ah 10
  9. Al-Baqarah 168
  10. An-Nur 26
  11. An-Nisa 29
  12. Al-Baqarah 152

Pencarian: innallaha ma'ashobirin apa artinya, orang yang selalu bersyukur atas nikmat rezeki allah swt., maka akan memperoleh, surat lakum dinukum waliyadin, surah at toha, quran surat al anfal

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: