Surat Al-Mulk Ayat 26

قُلْ إِنَّمَا ٱلْعِلْمُ عِندَ ٱللَّهِ وَإِنَّمَآ أَنَا۠ نَذِيرٌ مُّبِينٌ

Arab-Latin: Qul innamal-'ilmu 'indallāhi wa innamā ana nażīrum mubīn

Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".

« Al-Mulk 25Al-Mulk 27 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Terkait Dengan Surat Al-Mulk Ayat 26

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mulk Ayat 26 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan berharga dari ayat ini. Didapatkan beberapa penjabaran dari beragam mufassirin mengenai kandungan surat Al-Mulk ayat 26, antara lain sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

25-26. orang-orang kafir berkata, “Kapan janji kebangkitan ini terlaksana, wahai Muhammad? Katakanlah waktunya kepada kami, wahai orang-orang beriman, bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam apa yang kalian klaim.”
Katakanlah kepada mereka (wahai Rasul) “Sesungguhnya ilmu tentang kapan waktu Hari Kiamat merupakan kekhususan Allah, karena aku hanyalah pemberi peringatan kepada kalian yang memperingatkan akibat dari kekafiran kalian dan menjelaskan kepada kalian apa yang Allah perintahkan kepadaku agar menjelaskannya sejelas-jelasnya.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

26. Datanglah jawaban atas pertanyaan mereka dengan perintah Allah kepada Nabi untuk berkata kepada mereka: “Ilmu tentang hari kebangkitan dan pembalasan hanya Allah yang mengetahuinya, dan tugasku hanya menyampaikan kepada kalian bahwa itu pasti akan terjadi, serta menjelaskan dan menyeru kalian kepada kebenaran.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

26. Katakanlah -wahai Rasul-, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu hanya ada pada Allah, tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya selain Allah, dan sesungguhnya aku hanyalah memberi peringatan kepada kalian, jelas dan nyata peringatanku."


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

26. قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِندَ اللَّـهِ (Katakanlah: “Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah)
Yakni waktu terjadinya hari kiamat tidak diketahui kecuali Allah.

وَإِنَّمَآ أَنَا۠ نَذِيرٌ مُّبِينٌ(Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan”)
Yakni aku peringatkan kalian dari akibat buruk kekafiran kalian, dan aku jelaskan bagi kalian apa yang Allah perintahkan untuk aku jelaskan, dan Allah tidak memerintahkanku untuk memberitahukan kalian kapan terjadi hari kiamat.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

26. Katakanlah wahai Rasulallah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang terjadinya kiamat itu hanya di sisi Allah. Aku hanya pemberi peringatan yang menjelaskan akhirnya”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Katakanlah,“Sesungguhnya pengetahuan tentang itu hanya ada pada Allah. Aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

26. “Sesungguhnya ilmu (tentang Hari Kiamat itu) hanya pada sisi Allah,” tidak diketahui oleh seorang pun dan tidak ada korelasi antara berita ini dan berita kapan kejadiannya, sebab kebenaran bisa diketahui dengan bukti-buktinya. Allah telah menegakkan berbagai dalil dan bukti nyata atas kebenarannya yang tidak menyisakan keraguan sedikit pun bagi mereka yang mau mendengarkan dan menyaksikannya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 20-27
Allah SWT berfirman kepada orang-orang musyrik yang menyembah Dia bersama dengan sembahan-sembahan selain Dia, yang mereka mintai pertolongan dan rezeki seraya mengingkari apa yang mereka yakini, dan memberitahukan kepada mereka bahwa apa yang mereka angan-angankan itu tidak akan mendapatkan apapu. Jadi Allah SWT berfirman: (Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain dari Allah Yang Maha Pemurah?) yaitu, tidak ada bagi kalian seorang penolong, pelindung dan pembela pun bagi kalian selain Dia. Oleh karena itu Allah berfirman: (Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu)
Kemudian Allah berfirman: (Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya?) yaitu siapakah yang dapat memberimu rezeki selain dari Allah, apabila Dia memutuskannya darimu? yaitu, tidak ada seorangpun yang dapat memberi, mencegah, menciptakan, memberi rezeki, dan menolong selain Allah SWT, tidak ada sekutu bagiNya, yaitu mereka mengetahui hal ini, tetapi mereka menyembah selain Dia. Oleh karena itu Allah berfirman: (Sebenarnya mereka terus-menerus) yaitu bahkan mereka tetap berkesinambungan dalam pelampauan batas mereka, kedustaan dan kesesatan mereka (dalam kesombongan dan menjauhkan diri) yaitu dalam keingkaran, keangkuhan, dan ketidak pedulian mereka terhadap kebenaran dimana mereka tidak mau mendengarkan dan mengikutinya. Kemudian Allah berfirman: (Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelungkup yang lebih terpimpin (dalam kebenaran) ataukah orang yang berjalan tegak di atas jalan yang lurus? (22)) Ini merupakan perumpamaan yang dibuat Allah SWT tentang orang mukmin dan orang kafir. Perumpamaan orang kafir dalam apa yang dia alami sama dengan seseorang yang berjalan (dengan wajah tertelungkup) yaitu dia berjalan dengan telungkup pada wajahnya bukan dengan normal yaitu dia pasti tidak dapat mengetahui ke mana dia berjalan? dan bagaimana dia pergi? bahkan dia dalam keadaan kebingungan dan tersesat. Lalu apakah orang yang keadaannya demikian lebih mendapat petunjuk (ataukah orang yang berjalan tegap) yaitu, jalan dengan tegak (di atas jalan yang lurus?) yaitu di jalan yang jelas dan terang, sedangkan dia sendiri dalam keadaan tegak dan jalannya lurus. Demikianlah perumpamaan mereka di dunia dan demikian juga keadaan mereka di akhirat. Orang mukmin digiring dengan berjalan secara tegak di atas jalan lurus yang akan mengantarkannya ke surga yang luas. Adapun orang kafir, maka digiring dengan berjalan di atas wajahnya menuju ke neraka Jahanam. ("Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah (22) selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke nereka (23) Tahanlah mereka (di tempat perhentian), sesungguhnya mereka akan ditanya (24) "Mengapa kamu tidak tolong-menolong?" (25) Bahkan mereka pada hari itu menyerah (kepada keputusan Allah) (26)) (Surah Ash-Shaffat)
Firman Allah (Katakanlah, "Dialah Yang Menciptakan kamu”) yaitu memulain penciptaan kalian dari sebelumnya bukanlah sesuatu apa-apa (dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagi kamu) yaitu akal dan pemahaman ((Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur) yaitu sedikit sekali kalian menggunakan kekuatan yang telah dianugerahkan Allah kepada kalian untuk taat kepadaNya dan mengerjakan perintah-perintahNya serta menjauhi larangan-laranganNya.
(Katakanlah, "Dialah Yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi”) yaitu menyebarkan dan mengembangbiakkan kalian di berbagai kawasan di bumi dengan beragam bahasa, warna kulit, perhiasan, bentuk dan penampilan (dan hanya kepada-Nyalah kamu kelak dikumpulkan) yaitu kalian dikumpulkan setelah tercerai-berai dan terpisah. Dia akan mengumpulkan kalian sebagaimana Dia mencerai-beraikan kalian, dan Dia mengembalikan kalian sebagaimana Dia memulai penciptaan kalian.
Kemudian Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan dan menganggapnya mustahil kejadiannya (Dan mereka berkata, "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?" (25)) yaitu, kapankah terjadinya apa yang kamu beritakan kepada kami, bahwa Allah akan mengumpulkan kami kembali setelah tercerai-berai? (Katakanlah, "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah) yaitu tidak ada seorang pun yang mengetahui waktunya dengan tepat selain Allah SWT. Tetapi Dia memerintahkan kepadaku untuk memberitahukan kepada kalian bahwa hari kiamat itu pasti akan terjadi, maka berhati-hatilah kalian terhadapnya (Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan) yaitu sesungguhnya tugasku hanya menyampaikannya kepada kalian dan sekarang aku telah menyampaikannya kepada kalian.
Firman Allah SWT: (Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram) yaitu ketika hari kiamat terjadi dan orang-orang kafir menyaksikan dan melihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa perkaranya sudah dekat. karena setiap perkara yang pasti terjadi pasti datang sekalipun jarak masanya cukup lama. Dan ketika terjadi apa yang mereka dustakan itu, maka muka mereka menjadi muram karena mereka mengetahui keburukan yang telah mereka kerjakan sebelumnya, yaitu di saat keburukan meliputi diri mereka, maka datanglah hari kiamat menimpa mereka yang sebelumnya tidak mereka sadari dan perhitungkan. (Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan (47) Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan yang mereka dahulu selalu memperolok-olokkannya (48)) (Surah Az-Zumar) Oleh karena itu dikatakan kepada mereka dengan maksud mengecam dan mencela (inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya) yaitu kalian meminta untuk disegerakan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mulk ayat 26: 25-26. Allah mengabarkan bahwa orang-orang kafir mengatakan dengan nada mengejek dan mengingkari : Kapan balasan ini dan ancaman dengan kebangkitan ini bena-benar terjadi ? Coba engkau kabarkan (ancaman-ancaman) itu kepada kami jika engkau adalah orang yang jujur. Katakan wahai Rasulullah kepada mereka : Sesungguhnya pengetahuan akan waktu tegaknya hari kiamat telah ditentukan oleh Allah saja, dan tidaklah Allah membebani (manusia) dalam penjelasannya, yang terpenting adalah aku telah memberi peringatan, mengancam dan menjelaskan atas apa yang akan kalian lihat nanti dari adzab Allah jika dari kalian masih tetap dalam kekufuran.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mulk Ayat 26

Menanggapi ucapan kaum musyrik tersebut nabi Muhammad diperintahkan Allah seperti yang ditegaskan pada ayat ini: katakanlah wahai nabi Muhammad, 'sesungguhnya ilmu tentang hari kiamat itu hanya ada pada Allah. Dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan. '27. Keadaan kaum musyrik yang mengolok kedatangan kiamat dan mendurhakai Allah digambarkan dalam ayat ini. Maka ketika mereka melihat azab yang mereka dustakan itu sudah dekat kehadirannya yaitu pada hari kiamat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan kepada mereka, 'inilah azab yang dahulunya selalu kamu minta untuk disegerakan. '


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah pelbagai penafsiran dari berbagai mufassir terkait isi dan arti surat Al-Mulk ayat 26 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita. Sokonglah dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Banyak Dikunjungi

Terdapat banyak materi yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Ahzab 56, Al-Anfal, An-Nisa 146, Al-Insyirah 6, Thaha, Al-Jumu’ah 10. Termasuk Ali ‘Imran 110, An-Nur 26, An-Nisa 29, Al-Jatsiyah, Al-Baqarah 168, Al-Baqarah 152.

  1. Al-Ahzab 56
  2. Al-Anfal
  3. An-Nisa 146
  4. Al-Insyirah 6
  5. Thaha
  6. Al-Jumu’ah 10
  7. Ali ‘Imran 110
  8. An-Nur 26
  9. An-Nisa 29
  10. Al-Jatsiyah
  11. Al-Baqarah 168
  12. Al-Baqarah 152

Pencarian: surat alkafirum, sebutkan huruf hijaiyah yang menyusun surat al-kautsar ayat kedua, al zalzalah ayat 3, surat al imran ayat 35, surat almaidah 48

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.