Surat Al-Mulk Ayat 24

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قُلْ هُوَ ٱلَّذِى ذَرَأَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَإِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Arab-Latin: Qul huwallażī żara`akum fil-arḍi wa ilaihi tuḥsyarụn

Artinya: Katakanlah: "Dialah Yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan".

« Al-Mulk 23Al-Mulk 25 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Mulk Ayat 24

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mulk Ayat 24 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan tafsir menarik dari ayat ini. Diketemukan sekumpulan penjelasan dari kalangan mufassir terkait makna surat Al-Mulk ayat 24, misalnya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

23-24. Katakanlah kepada mereka (wahai Rasul) “Allah-lah Yang menciptakan kalian dari ketiadaan, Allah membuatkan untuk kalian pendengaran agar kalian bisa mendengar, penglihatan agar kalian bisa melihat, hati agar kalian bisa memikirkan. Hanya sedikit dari kalian (wahai orang-orang kafir) yang mensyukuri nikmat-nikmat ini kepada Tuhan kalian yang memberikannya kepada kalian.” Katakanlah kepada mereka, “Allah yang menciptakan kalian dan menyebarkan kalian di muka bumi. Hanya kepada Allah semata kalian dikumpulkan sesudah penyebaran ini untuk perhitungan amal dan pembalasan.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

24. Dan Allah-lah yang menyebarkan makhluk di muka bumi ke segala penjurunya, agar mereka memakmurkan bumi dengan kehidupan. Dan seluruh makhluk itu hanya akan kembali kepada Allah pada hari kiamat, dengan membangkitkan, memberi perhitungan, dan balasan atas mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

24. Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mendustakan, “Allah-lah yang menyebarkan kalian di muka bumi, bukan berhala-berhala kalian yang tidak mampu menciptakan apa pun. Dan hanya kepada-Nya saja kalian dikumpulkan pada hari Kiamat untuk perhitungan dan pembalasan, bukan kepada berhala-berhala kalian. Maka takutlah kepada-Nya dan sembahlah Dia semata.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

24. قُلْ هُوَ الَّذِى ذَرَأَكُمْ فِى الْأَرْضِ (Katakanlah: “Dialah Yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi)
Yakni Allah menciptakan di dunia dan menyebarkan mereka ke berbagai penjuru bumi.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

24. Katakanlah wahai Rasulallah: “Allah adalah Dzat yang menciptakan kalian dan menjadikan kalian berkembang biak di bumi. KepadaNyalah kalian dikumpulkan setelah dibangkitkan dari kubur untuk dihisab.”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Katakanlah,“Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak} membuat kalian berkembang biak dan menyebar {di muka bumi dan kepadaNyalah kalian akan dikumpulkan.”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

24. “Katakanlah, ‘Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi’,” maksudnya, menyebarkan kalian di berbagai penjuru bumi dan menempatkan kalian di berbagai penjuru bumi dan menempatkan kalian di berbagai penjuru. Allah memerintah dan melarang kalian serta mengaruniai kalian nikmat yang berguna bagi kalian. Kemudian setelah itu Allah akan mengumpulkan kalian pada Hari Kiamat. Namun ancaman pemberian balasan ini diingkari oleh mereka yang membangkang.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 20-27
Allah SWT berfirman kepada orang-orang musyrik yang menyembah Dia bersama dengan sembahan-sembahan selain Dia, yang mereka mintai pertolongan dan rezeki seraya mengingkari apa yang mereka yakini, dan memberitahukan kepada mereka bahwa apa yang mereka angan-angankan itu tidak akan mendapatkan apapu. Jadi Allah SWT berfirman: (Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain dari Allah Yang Maha Pemurah?) yaitu, tidak ada bagi kalian seorang penolong, pelindung dan pembela pun bagi kalian selain Dia. Oleh karena itu Allah berfirman: (Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu)
Kemudian Allah berfirman: (Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya?) yaitu siapakah yang dapat memberimu rezeki selain dari Allah, apabila Dia memutuskannya darimu? yaitu, tidak ada seorangpun yang dapat memberi, mencegah, menciptakan, memberi rezeki, dan menolong selain Allah SWT, tidak ada sekutu bagiNya, yaitu mereka mengetahui hal ini, tetapi mereka menyembah selain Dia. Oleh karena itu Allah berfirman: (Sebenarnya mereka terus-menerus) yaitu bahkan mereka tetap berkesinambungan dalam pelampauan batas mereka, kedustaan dan kesesatan mereka (dalam kesombongan dan menjauhkan diri) yaitu dalam keingkaran, keangkuhan, dan ketidak pedulian mereka terhadap kebenaran dimana mereka tidak mau mendengarkan dan mengikutinya. Kemudian Allah berfirman: (Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelungkup yang lebih terpimpin (dalam kebenaran) ataukah orang yang berjalan tegak di atas jalan yang lurus? (22)) Ini merupakan perumpamaan yang dibuat Allah SWT tentang orang mukmin dan orang kafir. Perumpamaan orang kafir dalam apa yang dia alami sama dengan seseorang yang berjalan (dengan wajah tertelungkup) yaitu dia berjalan dengan telungkup pada wajahnya bukan dengan normal yaitu dia pasti tidak dapat mengetahui ke mana dia berjalan? dan bagaimana dia pergi? bahkan dia dalam keadaan kebingungan dan tersesat. Lalu apakah orang yang keadaannya demikian lebih mendapat petunjuk (ataukah orang yang berjalan tegap) yaitu, jalan dengan tegak (di atas jalan yang lurus?) yaitu di jalan yang jelas dan terang, sedangkan dia sendiri dalam keadaan tegak dan jalannya lurus. Demikianlah perumpamaan mereka di dunia dan demikian juga keadaan mereka di akhirat. Orang mukmin digiring dengan berjalan secara tegak di atas jalan lurus yang akan mengantarkannya ke surga yang luas. Adapun orang kafir, maka digiring dengan berjalan di atas wajahnya menuju ke neraka Jahanam. ("Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah (22) selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke nereka (23) Tahanlah mereka (di tempat perhentian), sesungguhnya mereka akan ditanya (24) "Mengapa kamu tidak tolong-menolong?" (25) Bahkan mereka pada hari itu menyerah (kepada keputusan Allah) (26)) (Surah Ash-Shaffat)
Firman Allah (Katakanlah, "Dialah Yang Menciptakan kamu”) yaitu memulain penciptaan kalian dari sebelumnya bukanlah sesuatu apa-apa (dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagi kamu) yaitu akal dan pemahaman ((Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur) yaitu sedikit sekali kalian menggunakan kekuatan yang telah dianugerahkan Allah kepada kalian untuk taat kepadaNya dan mengerjakan perintah-perintahNya serta menjauhi larangan-laranganNya.
(Katakanlah, "Dialah Yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi”) yaitu menyebarkan dan mengembangbiakkan kalian di berbagai kawasan di bumi dengan beragam bahasa, warna kulit, perhiasan, bentuk dan penampilan (dan hanya kepada-Nyalah kamu kelak dikumpulkan) yaitu kalian dikumpulkan setelah tercerai-berai dan terpisah. Dia akan mengumpulkan kalian sebagaimana Dia mencerai-beraikan kalian, dan Dia mengembalikan kalian sebagaimana Dia memulai penciptaan kalian.
Kemudian Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan dan menganggapnya mustahil kejadiannya (Dan mereka berkata, "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?" (25)) yaitu, kapankah terjadinya apa yang kamu beritakan kepada kami, bahwa Allah akan mengumpulkan kami kembali setelah tercerai-berai? (Katakanlah, "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah) yaitu tidak ada seorang pun yang mengetahui waktunya dengan tepat selain Allah SWT. Tetapi Dia memerintahkan kepadaku untuk memberitahukan kepada kalian bahwa hari kiamat itu pasti akan terjadi, maka berhati-hatilah kalian terhadapnya (Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan) yaitu sesungguhnya tugasku hanya menyampaikannya kepada kalian dan sekarang aku telah menyampaikannya kepada kalian.
Firman Allah SWT: (Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram) yaitu ketika hari kiamat terjadi dan orang-orang kafir menyaksikan dan melihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa perkaranya sudah dekat. karena setiap perkara yang pasti terjadi pasti datang sekalipun jarak masanya cukup lama. Dan ketika terjadi apa yang mereka dustakan itu, maka muka mereka menjadi muram karena mereka mengetahui keburukan yang telah mereka kerjakan sebelumnya, yaitu di saat keburukan meliputi diri mereka, maka datanglah hari kiamat menimpa mereka yang sebelumnya tidak mereka sadari dan perhitungkan. (Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan (47) Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan yang mereka dahulu selalu memperolok-olokkannya (48)) (Surah Az-Zumar) Oleh karena itu dikatakan kepada mereka dengan maksud mengecam dan mencela (inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya) yaitu kalian meminta untuk disegerakan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mulk ayat 24: 23-24. Katakanlah wahai Nabi Allah kepada mereka orang-orang musyrik : Ketahuilah oleh kalian bahwa Allah, Dialah yang menjadikan diri-diri kalian dari yang tidak wujud sebelumnya, Allah jadikan kalian sempuran secara jasad dan akal, Allah jadikan kalian memiliki pendengaran untuk mendengar-Nya, dan mata agar kalian melihat dengan keduanya, dan hati untuk merenung dengannya. Akan tetapi kalian sangat sedikit yang bersyukur kepada Allah, yang Ia berikan nikmat ini kepada kalian. Kemudian katakan juga kepada mereka orang-orang musyrik wahai Nabi Allah : Sesungguhnya Allahlah yang menciptakan kalian, yang menempatkan dan menyebarkan kalian di bumi, dan Ia akan mengembalikanmu sekali lagi di hari kebangkitan; Untuk menghisab kalian atas amalan-amalan kalian dan membalas kalian atas amalan tersebut.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni Dialah yang menyebarkan kamu di muka bumi dan menempatkan kamu di berbagai penjurunya, Dia memerintahkan dan melarang serta melimpahkan berbagai nikmat yang dengannya kamu dapat mengambil manfaat. Setelah itu, Dia mengumpulkan kamu pada hari Kiamat untuk memberimu balasan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mulk Ayat 24

Manusia diingatkan melalui ayat ini bahwa pada akhirnya semua akan kembali kepada-Nya, maka tidak sewajarnya menyombongkan diri dan mendurhakai perintah-Nya. Katakanlah, 'dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan di mahsyar untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan kamu ketika di dunia dan akan memberikan balasan sesuai dengan amal kamu. '25. Penegasan Allah bahwa semua manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan seperti ditegaskan pada ayat di atas, direspons oleh kaum musyrik, seperti yang terekam dalam ayat ini. Dan kaum musyrik itu berkata sambil berolok-olok, 'kapan datangnya janji ancaman tentang hari kebangkitan itu jika kamu, wahai nabi Muhammad, adalah orang yang benar'' tentu kamu mengetahui dan dapat memberitahukan kepada kami. ".


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beraneka penjelasan dari berbagai mufassir mengenai kandungan dan arti surat Al-Mulk ayat 24 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita. Sokonglah usaha kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Sering Dibaca

Baca ratusan konten yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Jumu’ah 10, Al-Insyirah 6, An-Nur 26, Al-Baqarah 152, Al-Baqarah 168, An-Nisa 146. Juga Thaha, Al-Ahzab 56, An-Nisa 29, Al-Anfal, Ali ‘Imran 110, Al-Jatsiyah.

  1. Al-Jumu’ah 10
  2. Al-Insyirah 6
  3. An-Nur 26
  4. Al-Baqarah 152
  5. Al-Baqarah 168
  6. An-Nisa 146
  7. Thaha
  8. Al-Ahzab 56
  9. An-Nisa 29
  10. Al-Anfal
  11. Ali ‘Imran 110
  12. Al-Jatsiyah

Pencarian: surah ikhlas artinya, surah pernikahan ar rum, ayat alquran tentang asmaul husna, arti surat an naba ayat 31-33, akmaltu artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: