Surat Al-Mulk Ayat 12
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِٱلْغَيْبِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
Arab-Latin: Innallażīna yakhsyauna rabbahum bil-gaibi lahum magfiratuw wa ajrung kabīr
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Tentang Surat Al-Mulk Ayat 12
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mulk Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan menarik dari ayat ini. Ada variasi penjabaran dari para mufassirin terkait makna surat Al-Mulk ayat 12, di antaranya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka, di mana mereka menyembahNya sekalipun tidak ada manusia yang melihat mereka, serta mereka takut kepada azab di akhirat sebelum mereka menyaksikannya, bagi mereka ampunan dari Allah dari dosa-dosa mereka dan pahala besar, yaitu surga.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
12. Setelah dijelaskan kesudahan orang-orang kafir; maka pada ayat ini dijelaskan kesudahan orang-orang beriman yang mengagungkan Allah di dunia dan takut dari azab-Nya meskipun mereka belum melihatnya. Mereka berhak mendapat ampunan atas dosa-dosa mereka, dan pahala yang besar sebagai balasan atas keimanan mereka kepada Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Allah saat menyendiri, bagi mereka ampunan atas dosa-dosa mereka dan bagi mereka pahala yang besar, yaitu Surga.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
Pemuda yang beriman kepada hal ghaib adalah orang yang ketika melihat sahabat-sahabatnya mengambil jalan salah, dan dia condong ke arah itu, bahkan ia memperlakukan dirinya seperti panasnya api karena keinginannya, namun dia menolak dirinya sendiri, menekan keinginannya, dan meninggalkan kesenangan saat ini; Mengharapkan kenikmatan yang dijanjikan di akhirat: { إِنَّ ٱلَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِٱلْغَيْبِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ } "Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar".
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
12. Sesungguhnya orang-orang yang takut dengan azab Tuhannya, berada dalam ketenangan. Bagi mereka ampunan atas dosa-dosanya dan pahala yang agung yaitu surga
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya dengan tanpa melihatNya} dengan tanpa melihat {bagi mereka itu ampunan dan pahala yang besar
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
12. Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka dan durjana, selanjutnya Allah menyebutkan kondisi orang-orang baik dan berbahagia seraya berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Rabbnya yang tidak tampak oleh mereka,” takut kepada Allah dalam berbagai kondisi mereka hingga dalam keadaan tidak ada seorang pun tahu selain Allah, mereka tidak mendurhakaiNya dan tidak bersikap asal-asalan dalam menunaikan perintah Allah “mereka akan memperoleh ampunan” atas dosa-dosa mereka, Allah pun melindungi mereka dari keburukan dan siksa neraka, “dan pahala yang besar,” yang disediakan oleh Allah bagi mereka di dalam surga, berupa kenikmatan abadi, kerajaan besar, kenikmatan-kenikmatan yang saling berkaitan, istana, kediaman tinggi, bidadari, pelayan dari anak-anak beliau, dan yang lebih besar serta lebih agung dari semua itu, adalah keridhaan Allah Yang Maha Pemurah yang diberikan pada penghuni surga.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 12-15
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang yang takut kepada kedudukan Tuhannya terhadap apa yang ada antara dia dan Tuhannya; jika dia tidak diketahui orang lain, maka dia mencegah dirinya dari perbuatan-perbuatan maksiat, dan mengerjakan ketaatan, meskipun tidak ada orang lain yang melihatnya kecuali Allah SWT. dan bahwa Allah akan memberinya ampunan dan pahala yang besar yaitu Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dan membalasnya dengan pahala yang berlimpah.
Kemudian Allah SWT berfirman seraya mengingatkan bahwa Dia Maha Melihat semua isi hati dan rahasia (Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati (13)) yaitu segala sesuatu yang terbesit dalam hati (Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui?) yaitu apakah Tuhan Yang Maha Pencipta itu tidak mengetahui? Dikatakan, “apakah Allah tidak mengetahui makhlukNya? Makna pertama adalah yang lebih utama, karena firmanNya: (dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui)
Kemudian Allah menyebutkan nikmat-nikmat yang telah Dia berikan kepada makhlukNya, dengan menundukkan dan merendahkan bumi bagi mereka, dengan menjadikannya tenang dan stabil, tidak berguncang dan tidak miring, dengan gunung-gunung yang telah Dia pancangkan padanya. Allah mengalirkan dari dalamnya mata air-mata air, dan menyediakan padanya jalan-jalan, serta menyediakan padanya berbagai manfaat dan tempat-tempat untuk ditanami untuk keperluan tanaman. Maka Allah SWT berfirman: (Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya) yaitu, berjalanlah ke mana pun yang kalian kehendaki di berbagai kawasannya, serta lakukanlah perjalanan mengelilingi daerah dan kawasannya untuk berbagai mata pencaharian dan perniagaan. Dan ketahuilah bahwa upaya kalian tidak dapat memberi manfaat sedikit pun bagi kalian kecuali jika Allah memudahkannya bagi kalian. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya) Maka berupaya dengan menempuh sarananya tidaklah bertentangan dengan tawakal kepadaNya.
Dialah yang Menundukkan, Memperjalankan, dan Menjadikan penyebabnya (Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan) yaitu dikembalikan di hari kiamat.
Mujahid, As-Suddi, dan Qatadah berkata tentang firmanNya (manakibiha) yaitu daerah-daerah yang jauh, daerah-daerah pedalaman, dan seluruh kawasannya.
Ibnu Abbas dan Qatadah juga berkata bahwa (manakibiha) yaitu gunung-gunung.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Mulk ayat 12: Kemudian Allah menyebutkan pemuliaan-Nya dan balasan dari-Nya untuk orang-orang shalih yang beiman dengan hal ghaib, yaitu mereka manusia-manusia yang memiliki rasa takut; Yang mereka sungguh takut kepada Tuhan-Nya, yang olehnya menjadikan mereka menjalankan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan kemungkaran. Mereka Allah ampunkan dan Allah ganjar dengan ganjaran yang besar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan keadaan orang-orang yang sengsara, maka Dia menyebutkan keadaan orang-orang yang berbahagia.
Sehingga dalam keadaan tersembunyi, mereka tetap menaati Allah, dan sudah barang tentu dalam keadaan terang-terangan mereka lebih menaati lagi. Dengan demikian, mereka taat kepada Allah dalam semua keadaan.
Terhadap dosa-dosa mereka. Apabila Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah mengampuni dosa-dosa mereka, Dia menjaga mereka dari keburukannya serta menjaga mereka dari azab neraka.
Yaitu semua yang Allah siapkan untuk mereka di surga berupa kenikmatan yang kekal, kesenangan yang terus-menerus, istana dan tempat-tempat tinggi, bidadari yang cantik dan para pelayan mereka. Dan yang paling besarnya adalah keridhaan Allah Subhaanahu wa Ta'aala untuk mereka.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mulk Ayat 12
Bagi orang yang mengingkari kekuasaan Allah, ancamannya dije-laskan pada ayat sebelumnya. Pada ayat ini diterangkan siapa yang akan meraih pahala yang besar, sesungguhnya orang-orang yang takut kepada tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, atau mereka takut kepada-Nya walau mereka itu sendirian tidak terlihat oleh siapa pun, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar. 13. Gunjingan kaum musyrik yang ternyata diketahui oleh rasulullah, menjadikan mereka saling merendahkan bahkan merahasiakan ucapan di antara mereka agar tidak didengar tuhan nabi Muhammad. Ayat ini turun untuk meresponss sikap tersebut. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, dia maha mengetahui segala isi hati dan segala apa yang kamu rahasiakan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian sekumpulan penjabaran dari banyak ulama tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Al-Mulk ayat 12 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Bantu dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.