Surat Al-Munafiqun Ayat 2

ٱتَّخَذُوٓا۟ أَيْمَٰنَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا۟ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّهُمْ سَآءَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Ittakhażū aimānahum junnatan fa ṣaddụ 'an sabīlillāh, innahum sā`a mā kānụ ya'malụn

Artinya: Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.

« Al-Munafiqun 1Al-Munafiqun 3 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Terkait Dengan Surat Al-Munafiqun Ayat 2

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Munafiqun Ayat 2 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir berharga dari ayat ini. Didapatkan berbagai penjabaran dari beragam ahli ilmu terkait isi surat Al-Munafiqun ayat 2, di antaranya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

2-3. Orang-orang munafik itu menjadikan sumpah yang mereka ucapkan sebagai tameng dan pelindung bagi mereka dari hukuman dan siksa dunia, mereka menghalang-halangi diri mereka dan orang-orang dari jalan Allah yang lurus. Sesungguhnya apa yang mereka lakukan itu sungguhlah buruk.
Hal itu karena mereka mengaku beriman secara lahir kemudian kafir secara batin, maka Allah menutup hati mereka disebabkan kekafiran mereka; sehingga mereka tidak mengerti apa yang mengandung kemaslahatan bagi mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

2-3. Orang-orang munafik itu menjadikan sumpah dusta mereka sebagai pelindung agar mereka tidak dibunuh atau ditawan; kemudian mereka menghalangi diri mereka sendiri dan orang lain dari agama Allah. Sungguh buruk kejahatan-kejahatan yang telah mereka lakukan.

Keburukan ini karena mereka mengutarakan keimanan dengan lisan mereka saja, akan tetapi hati mereka tetap kafir; maka Allah menutup hati mereka akibat kekafiran itu, sehingga mereka enggan mengikuti kebenaran.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

2. Mereka menjadikan sumpah-sumpah yang mereka ikrarkan untuk menguatkan pengakuan iman mereka sebagai perisai dan penjaga bagi mereka dari pembunuhan dan ditawan, dan mereka mengalihkan manusia dari keimanan dengan cara menghembuskan keraguan dan kabar bohong. Sungguh sangat buruk apa yang mereka kerjakan berupa kemunafikan dan sumpah-sumpah dusta.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

2. اتَّخَذُوٓا۟ أَيْمٰنَهُمْ جُنَّةً (Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai)
Yakni mereka ingin menjadikan sumpah mereka itu sebagai perlindungan dari kalian dan sebagai penghalang agar tidak dibunuh atau ditawan.

فَصَدُّوا۟ عَن سَبِيلِ اللَّـهِ ۚ( lalu mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah)
Yakni mereka melarang orang lain untuk beriman, berjihad, dan menjalankan ketaatan lain dengan menyebarkan keraguan dan tuduhan terhadap kenabian Muhammad.

إِنَّهُمْ سَآءَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ (Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan)
Yaitu kemunafikan dan perbuatan mereka menghalangi-halangi orang lain.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

2. Ambillah keimanan palsu mereka untuk mencegah dan menghalangi mereka dari pembunuhan, pengambilan tahanan dan pencurian harta benda. Mereka mencegah manusia untuk masuk Islam. Sesungguhnya mereka mengotori perbuatan mereka sendiri yang berupa kekufuran, pengrusakan, kemunafikan, dan penolakan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai} penghalang dan pelindung bagi mereka dari pembunuhan dan penawanan {lalu mereka menghalang-halangi dari jalan Allah. Sangat buruk} sangat buruk {apa yang selalu mereka kerjakan itu


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

2. “Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai,” yakni, sebagai tameng yang mereka jadikan sebagai penghalang agar tidak disebut sebagai munafik, mereka menghalangi diri mereka dari jalan Allah dan menghalangi orang lain yang statusnya tidak jelas. “Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” Karena menampakkan keimanan, menyembunyikan kekufuran dan mereka bersumpah atas hal itu serta menyatakan kedustaan mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-4
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang munafik bahwa mereka hanya mengakui Islam dengan mulut saja, jika mereka datang kepada Nabi SAW. Adapun dalam bathin mereka tidaklah demikian bahkan kebalikannya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata, "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah") yaitu apabila mereka datang kepadamu dan menghadapimu dengan itu, serta menampakkan hal itu kepadamu, kenyataannya tidaklah seperti apa yang mereka katakan. Oleh karena itu ayat ini menunjukkan kalimat yang memberitahukan bahwa sesungguhnya Rasulallah SAW adalah utusan Allah (Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya)
Kemudian Allah SWT berfirman (dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta) yaitu dalam apa yang mereka beritahukan, sekalipun mereka menampakkan hal yang sungguhan, karena sesungguhnya mereka tidak meyakini kebenaran dari apa yang mereka ucapkan dan tidak membenarkannya dalam hati mereka. Oleh karena itu mereka didustakan berdasarkan keyakinan mereka.
Firman Allah SWT: (Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah) yaitu mereka melindungi diri mereka dengan sumpah palsu dan berdosa agar lawan bicara mereka percaya kepada apa yang .mereka katakan, dan teperdayalah oleh mereka orang-orang yang tidak mengetahui hakikat perkara mereka, sehingga menyangka mereka adalah orang-orang muslim. Adakalanya mereka dijadikan panutan dalam perbuatannya, dan ucapannya dibenarkan, padahal sesungguhnya keadaan mereka dalam batinnya sama sekali tidak memperhatikan kepentingan Islam dan para pemeluknya. Dengan demikian, maka mereka itu menimpakan kemudharatan besar kepada kebanyakan orang. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan) (aimaanahum) bentuk jamak dari yamin. Firman Allah SWT: (Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi), lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti (3)) yaitu sesungguhnya ditetapkan atas mereka kemunafikan hanya karena mereka menanggalkan keimanan dan kembali kepada kekufuran dan mengganti petunjuk dengan kesesatan. lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti. yaitu, petunjuk tidak akan dapat sampai ke dalam hati mereka, dan tidak ada kebaikan yang dapat menggugahnya, maka hati mereka tidak dapat mengerti dan tidak dapat mendapat petunjuk.
Firman Allah SWT: (Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka) yaitu, mereka memiliki penampilan yang baik-baik, pandai dan fasih berbicara,. Apabila perkataan mereka didengar, maka pendengarnya akan terpesona oleh perkataan mereka yang fasih. Padahal kenyataannya hati mereka sangat lemah, rapuh, penakut, dan pengecut. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka) yaitu manakala terjadi suatu peristiwa atau suatu kejadian atau hal yang menakutkan, maka mereka berkeyakinan hal itu akan menimpa diri mereka karena mereka pengecut. sebagaimana Allah SWT berfirman: (Mereka bakhil terhadapmu, apabila datang ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti orang yang pingsan karena akan mati; dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedangkan mereka bakhil untuk berbuat kebaikan. Mereka itu tidak beriman, maka Allah menghapuskan (pahala) amalnya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah (19)) (Surah Al-Ahzab) Mereka adalah orang-orang yang berpenampilan saja, tetapi dalamnya tidak memiliki makna apapun. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?) yaitu bagaimanakah mereka sampai dipalingkan dari petunjuk kepada kesesatan?


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Munafiqun ayat 2: Ketahuilah wahai Nabi ﷺ, mereka orang-orang munafik menjadikan keimanan mereka dusta, dimana mereka bersumpah dengannya untuk menjaga dan menyembunyikan agar mereka tidak dituduh dengan keburukan, dan agar tidak diadzab. Kemudian mereka melalui keimanan (palsu) ini, mereka menyembunyikan kekufuran mereka, dan mereka mencegah manusia yang menginginkan untuk enggan duduk dengan kaum muslimin untuk masuk islam, dan mencegah manusia yang menginginkan berinfaq di jalan Allah dan mereka juga menginginkan agar manusia ragu akan kerisalahan Nabi ﷺ. Ketahuilah bahwa mereka orang-orang munafik lebih buruk kekafirannya dan kesesatannya dari kafir yang jelas kekafirannya. Oleh karenanya adzab mereka di akhirat di neraka lapisan paling bawah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mereka bersumpah bahwa mereka beriman adalah untuk menjaga diri dan harta mereka agar jangan dibunuh atau ditawan atau dirampas hartanya.

Karena menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran, bersumpah berada di atas keimanan dan memberikan kesan bahwa mereka benar dalam sumpahnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Munafiqun Ayat 2

Ayat ini menjelaskan salah satu sifat orang munafik. Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka di hadapan nabi dan orang-orang beriman sebagai perisai, yaitu mereka mengaku beriman hanya untuk menjaga agar diri mereka tidak dibunuh atau ditawan dan harta mereka tidak dirampas, ketika terjadi perang antara orang-orang islam dengan orang-orang kafir. Setelah keadaan aman, lalu mereka menghalang-halangi masyarakat dari jalan Allah, yaitu dari beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan, pura-pura beriman untuk menyelamatkan diri, tetapi berusaha menghalangi masyarakat agar tidak beriman. 3. Orang-orang munafik melakukan perbuatan keji yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah mengaku beriman secara lisan, kemudian menjadi kafir, karena iman mereka hanya di mulut; maka hati mereka dikunci oleh diri mereka sendiri sehingga mereka tidak dapat mengerti pentingnya iman dan iman pun tidak akan pernah masuk ke dalam hati mereka karena terkunci.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penafsiran dari beragam ulama terhadap kandungan dan arti surat Al-Munafiqun ayat 2 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita bersama. Dukung kemajuan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Sering Dikunjungi

Terdapat berbagai materi yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Jumu’ah 10, Al-Jatsiyah, Al-Ahzab 56, Ali ‘Imran 110, Thaha, Al-Baqarah 168. Ada juga An-Nisa 146, Al-Baqarah 152, An-Nisa 29, Al-Insyirah 6, An-Nur 26, Al-Anfal.

  1. Al-Jumu’ah 10
  2. Al-Jatsiyah
  3. Al-Ahzab 56
  4. Ali ‘Imran 110
  5. Thaha
  6. Al-Baqarah 168
  7. An-Nisa 146
  8. Al-Baqarah 152
  9. An-Nisa 29
  10. Al-Insyirah 6
  11. An-Nur 26
  12. Al-Anfal

Pencarian: apa arti surat al-alaq, surat ke 16 dalam al quran, ayat pembakar jin jahat, isi kandungan surat al an'am ayat 152, bacan surat yasin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.