Surat Al-Hasyr Ayat 3

وَلَوْلَآ أَن كَتَبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِمُ ٱلْجَلَآءَ لَعَذَّبَهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابُ ٱلنَّارِ

Arab-Latin: Walau lā ang kataballāhu 'alaihimul-jalā`a la'ażżabahum fid-dun-yā, wa lahum fil-ākhirati 'ażābun-nār

Artinya: Dan jika tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di akhirat azab neraka.

« Al-Hasyr 2Al-Hasyr 4 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Terkait Surat Al-Hasyr Ayat 3

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hasyr Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan menarik dari ayat ini. Terdokumentasi beraneka penjelasan dari para ahli tafsir terhadap makna surat Al-Hasyr ayat 3, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

3. Bila Allah tidak menetapkan mereka terusir dari negeri mereka dan memutuskannya, niscaya Allah menyiksa mereka di dunia dengan terbunuh dan ditawan, dan bagi mereka azab neraka di akhirat.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

3. Kalaulah Allah tidak menetapkan bagi orang-orang Yahudi itu untuk keluar dari tempat tinggal mereka, niscaya Allah akan mengazab mereka di dunia dengan terbunuh atau tertawan; dan di akhirat mereka akan mendapat azab neraka Jahannam.


Ibnu Umar meriwayatkan bahwa orang-orang Yahudi Bani Nadhir dan Quraizhah memerangi Rasulullah; maka Rasulullah mengusir Bani Nadhir dari Madinah, dan memaafkan Bani Quraizhah dan membiarkan mereka tetap di Madinah hingga mereka kembali memerangi Rasulullah setelah itu; maka ditetapkan bagi mereka kaum lelaki harus dibunuh, sedangkan kaum wanita dan anak-anak, serta harta mereka dibagikan kepada kaum muslimin; kecuali sebagian di antara mereka yang bergabung dengan Rasulullah, maka beliau memberi jaminan keamanan bagi mereka dan akhirnya mereka masuk Islam.

Rasulullah mengusir seluruh kaum Yahudi dari Madinah; Bani Qainuqa’ (yang merupakan kaum Abdullah bin Salam), Bani Haritsah, dan seluruh kaum Yahudi lainnya yang ada di Madinah.

(Shahih Muslim 3/1387-1388, kitab jihad, bab pengusiran Kaum Yahudi dari Hijaz, no. 1766).


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

3. Dan kalau bukan karena Allah telah menentukan mereka keluar dan terusir dari rumah-rumah mereka niscaya Allah akan menyiksa mereka di dunia dengan dibunuh dan ditawan sebagaimana yang terjadi pada saudara-saudara mereka dari Bani Quraiẓah, dan bagi mereka di Akhirat siksa Neraka yang menunggu, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

3. وَلَوْلَآ أَن كَتَبَ اللهُ عَلَيْهِمُ الْجَلَآءَ لَعَذَّبَهُمْ فِى الدُّنْيَا ۖ (Dan jika tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia)
Yakni kalaulah bukan karena Allah telah menetapkan bagi mereka untuk keluar dari pemukiman mereka niscaya Allah akan mengazab mereka di dunia dengan terbunuh dan tertawan sebagaimana yang Allah tetapkan bagi Bani Quraizhah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

3. Adapun jika Allah tidak menetapkan untuk mengusir Yahudi Bani Nadhir dari kampung halaman/rumah mereka, maka Allah sudah pasti mengazab mereka di dunia dengan membinasakan dan mengutuk mereka. Sebagaimana yang terjadi pada Bani Quraidhoh. Allah juga akan mengazab mereka di akhirat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Sekiranya bukan karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka} pengusiran dari rumah mereka {Sungguh Dia telah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di akhirat azab neraka


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

3. Kemudian Allah mengabarkan kepada kita bahwasanya orang-orang Yahudi tidak mendapatkan semua hukuman yang menjadi hak mereka, dan bahwasanya Allah telah meringankannya atas mereka. Kalaulah bukan karena Allah telah menetapkan pengusiran yang mereka alami dan merupakan ketentuan Allah yang tidak mungkin dirubah, niscaya mereka akan mendapatkan azab pedih dunia, sesungguhnya mereka akan mendapatkan siksaan api neraka yang tidak ada yang mengetahui kedahsyatannya melainkan hanya Allah. Tidaklah terbetik dalam benak mereka bahwa siksaan mereka telah selesai dan tidak ada sisa azab sedikitpun, namun apa yang telah Allah siapkan bagi mereka berupa azab di akhirat adalah lebih besar dan lebih mengerikan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-5
Allah SWT memberitahukan bahwa semua yang ada di langit dan bumi bertasbih mengagungkanNya, bersujud kepadaNya, dan mengesakanNya. Sebagaimana firmanNya SWT: (Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka) (Surah Al-Isra: 44)
Firman Allah SWT: (dan Dialah Yang Maha Perkasa) yaitu Dzat Allah Maha Perkasa (lagi Maha Bijaksana) yaitu dalam takdir dan syariatNya.
Firman Allah SWT: (Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab) yaitu orang-orang Yahudi Bani Nadhir, Pendapat ini dikatakan Mujahid, Az-Zuhri dan lainnya.
Dahulu Rasulullah SAW ketika tiba di Madinah mengadakan perjanjian perdamaian dengan mereka, dan beliau SAW memberikan janji dan jaminan kepada mereka bahwa beliau tidak akan memerangi mereka dan mereka tidak memerangi beliau. Kemudian mereka merusak perjanjian yang disepakati antara mereka dan Nabi SAW. Maka Allah SWT menimpakan pembalasanNya kepada mereka yang tidak dapat ditolak, dan Allah menurunkan kepada mereka ketetapanNya yang tidak dapat dihalangi. Maka Nabi SAW mengusir mereka dari benteng-benteng mereka yang kuat, padahal kaum muslim tidak menginginkan apa yang ada di dalamnya. Mereka mengira bahwa benteng-benteng mereka dapat melindungi mereka dari pembalasan Allah, ternyata itu sama sekali tidak berguna bagi mereka dari pembalasan Allah, dan pembalasan Allah yang tidak mereka duga-duga sebelumnya menimpa mereka. Rasulullah SAW memberangkatkan dan mengusir mereka dari Madinah, dan ada segolongan dari mereka yang berangkat menuju Adzri'at, bagian dari dataran tinggi negeri Syam yang merupakan tanah mahsyar dan tanah penghimpunan. Segolongan dari mereka ada yang pergi ke tanah Khaibar, dan Rasulullah SAW mengusir mereka dari tempat tinggalnya dengan syarat bahwa mereka boleh membawa apa yang bisa dibawa unta mereka. Jadi mereka terlebih dahulu merusak semua barang yang terdapat di dalam rumah-rumah mereka yang tidak dapat mereka bawa. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan) yaitu renungkanlah akibat yang dialami orang-orang yang menentang perintah Allah dan menentang RasulNya, serta mendustakan KitabNya, bagaimana Allah menimpakan pembalasanNya yang menghinakan di dunia disertai dengan azab yang pedih yang telah disediakan di akhirat.
Firman Allah SWT: (Kamu tiada menyangka bahwa mereka akan keluar) yaitu di masa kalian mengepung dan memblokir mereka, yang memakan waktu enam hari, mengingat benteng-benteng mereka berlindung sangat kuat. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan mereka pun yakin bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka) yaitu hukuman Allah datang menimpa mereka yang mana mereka tidak pernah menduganya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam ayat lain: (Sesungguhnya orang-orang yang .sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari (26)) (Surah An-Nahl)
Firman Allah SWT: (Dan Allah mencampakkan rasa gentar ke dalam hati mereka) yaitu takut, gentar, dan kaget. Bagaimana tidak terjadi demikian atas mereka karena mereka dikepung oleh Nabi SAW yang diberi pertolongan melalui rasa takut dan gentar yang mencekam sejauh perjalanan satu bulan.
Firman Allah: (mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman) yaitu membongkar bagian yang mereka anggap baik berupa atap dan pintu-pintu mereka, lalu mereka bawa di atas unta mereka. Demikian juga dikatakan Urwah bin Az-Zubair dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam serta lainnya.
Firman Allah: (Dan jikalau tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia) yaitu seandainya Allah tidak menetapkan bagi mereka pengusiran itu, yang mengakibatkan mereka terusir meninggalkan rumah dan harta mereka, sungguh bagi mereka di sisi Allah ada azab lainnya, berupa dibunuh, ditawan dan lainnya. Pendapat ini dikatakan Az-Zuhri dari Urwah, As-Suddi, dan Ibnu Zaid, karena sesungguhnya Allah memastikan atas mereka bahwa Dia akan mengazab mereka di dunia ini bersamaan dengan azab yang disediakan bagi mereka di akhirat, yaitu dalam neraka Jahanam.
Qatadah berkata bahwa (Al-Jala’) yaitu keluarnya manusia dari suatu negeri ke negeri lain.
Adh-Dhahhak berkata bahwa Rasulullah SAW mengusir mereka ke negeri Syam dan memberikan kepada setiap tiga orang dari mereka seekor unta dan air minumnya; inilah maksud “al-jala’”.
Firman Allah SWT: (Dan bagi mereka di akhirat azab neraka) yaitu sebagai kepastian yang harus dan tidak boleh tidak bagi mereka.
Firman Allah SWT: (Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya) yaitu, Sesungguhnya Allah SWT memberlakukan hal itu kepada mereka dan menguasakan mereka kepada RasulNya dan para hambaNya yang beriman tidak lain karena mereka menentang Allah dan RasulNya, serta mendustakan apa yang diturunkan Allah kepada para rasulNya yang terdahulu yang memberitahukan kabar gembira tentang nabi Muhammad SAW, sedangkan mereka mengenalnya sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Kemudian Allah berfirman: (Barang siapa menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya)
Firman Allah SWT: (Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu "biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu) adalah dengan izin Allah; dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik (5)) “Al-lin” adalah sejenis kurma yang baik.
Kebanyakan mufasir berkata bahwa yang dimaksud dengan “al-lin” adalah segala jenis kurma selain ajwah.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu) adalah dengan izin Allah; dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik (5)) dia berkata bahwa memaksa mereka untuk turun dari benteng-benteng mereka, maka mereka menebangi pohon-pohon kurma itu. Dan terjadilah rasa berdosa dalam hati mereka. Maka mereka mengatakan,"Kita menebangi sebagian dan membiarkan sebagian lainnya. Maka marilah kita bertanya kepada Rasulullah SAW, apakah kita mendapat pahala karena menebanginya? dan apakah kita mendapat dosa karena membiarkan sebagiannya?" Maka Allah menurunkan firmanNya: (Apa saja yang kamu tebangi dari pohon kurma (milik orang-orang kafir))


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Hasyr ayat 3: Allah mengabarkan kalau lah bukan Allah telah mengusir mereka karena kuasa-Nya atas mereka; Sungguh mereka akan mendapatkan adzab Allah di dunia dengan dibunuh dan ditangkap sebagaimana yang dilakukan terhadap bani quraidzah, mereka di akhirat akan mendapatkan adzab pedih yang hina, dan tidaklah tahu kuasa Allah kecuali Allah sendiri.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan bahwa orang-orang Yahudi belum mendapatkan semua hukuman dan bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala meringankan hal itu untuk mereka. Kalau bukan karena Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah menetapkan pengusiran untuk mereka tentu mereka mendapatkan hukuman yang lain di dunia. Meskipun begitu, mereka tetap akan mendapatkan azab neraka di akhirat yang tidak mungkin diketahui dahsyatnya kecuali oleh Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Oleh karena itu, janganlah mereka mengira bahwa hukuman untuk mereka telah selesai dan tidak ada lagi, bahkan azab yang Allah sediakan untuk mereka di akhirat lebih besar dan lebih merata. Hal itu, sebagaimana yang diterangkan dalam ayat selanjutnya karena mereka menentang Allah dan Rasul-Nya, memusuhi dan memerangi keduanya serta berusaha mendurhakai keduanya. Itulah kebiasan yang berlaku bagi orang-orang yang menentang keduanya, dan barang siapa menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.

Dengan dibunuh dan ditawan sebagaimana yang Dia lakukan terhadap Bani Quraizhah.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hasyr Ayat 3

Pengusiran yahudi itu bisa terjadi karena dua hal; kepemimpinan rasulullah yang tegas dan keridaan Allah terhadap kaum muslim. Dan sekiranya tidak karena persetujuan Allah yang telah menetapkan hukum sebab-akibat yang menjadi dasar pengusiran mereka, kabilah-kabilah yahudi dari madinah, pasti Allah tetap mengazab mereka dengan cara lain di dalam kehidupan dunia sebagai balasan atas pengkhianatan mereka. Dan di akhirat mereka tetap akan mendapat azab neraka yang pedih selama-lamanya. 4. Adapun yang demikian itu, perintah pengusiran bani qainuqa', bani nadir dan bani quraizah dari madinah, walaupun mereka sudah mengikat perjanjian damai dengan rasulullah, karena sesungguhnya mereka menentang Allah dengan menolak beriman dan menentang rasul-Nya dengan merencanakan untuk membunuh beliau, padahal mereka mengetahui bahwa nabi Muhammad itu utusan Allah. Barang siapa menentang Allah dengan membangkang, berkhianat, dan mengacau keamanan, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya kepada mereka dengan pengusiran dan penghinaan, serta di akhirat dengan kekal di dalam neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah bermacam penjelasan dari beragam mufassir mengenai isi dan arti surat Al-Hasyr ayat 3 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk ummat. Sokonglah dakwah kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Banyak Dikunjungi

Nikmati berbagai materi yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Thaha, An-Nisa 29, Al-Ahzab 56, Al-Baqarah 168, An-Nisa 146, An-Nur 26. Ada pula Al-Baqarah 152, Al-Insyirah 6, Al-Jumu’ah 10, Ali ‘Imran 110, Al-Anfal, Al-Jatsiyah.

  1. Thaha
  2. An-Nisa 29
  3. Al-Ahzab 56
  4. Al-Baqarah 168
  5. An-Nisa 146
  6. An-Nur 26
  7. Al-Baqarah 152
  8. Al-Insyirah 6
  9. Al-Jumu’ah 10
  10. Ali ‘Imran 110
  11. Al-Anfal
  12. Al-Jatsiyah

Pencarian: surah ar rum ayat 41 42, ayat-ayat syifa dan ruqyah, laqod kholaqnal insaana fii kabad artinya, surah attin latin, surat al hujurat ayat 12 bahasa indonesia

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.