Surat Al-Mujadalah Ayat 20
إِنَّ ٱلَّذِينَ يُحَآدُّونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى ٱلْأَذَلِّينَ
Arab-Latin: Innallażīna yuḥāddụnallāha wa rasụlahū ulā`ika fil-ażallīn
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.
« Al-Mujadalah 19 ✵ Al-Mujadalah 21 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Terkait Surat Al-Mujadalah Ayat 20
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mujadalah Ayat 20 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan menarik dari ayat ini. Didapatkan aneka ragam penjabaran dari berbagai ahli tafsir mengenai makna surat Al-Mujadalah ayat 20, misalnya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya orang-orang yang menyelisihi perintah Allah dan RasulNya, adalah termasuk di antara orang-orang yang terhina, kalah, dan rendah di dunia dan akhirat.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
20. Orang-orang yang menentang hukum dari Allah dan Rasul-Nya adalah orang-orang yang jauh dari kebenaran; mereka termasuk golongan yang terhina dan jauh dari rahmat Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
20. Sesungguhnya orang-orang yang memusuhi Allah dan memusuhi Rasul-Nya, mereka termasuk bagian dari orang-orang yang dihinakan oleh Allah di dunia dan di akhirat serta direndahkan oleh-Nya termasuk kalangan umat-umat yang kafir.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
20. إِنَّ الَّذِينَ يُحَآدُّونَ اللهَ وَرَسُولَهُۥٓ (Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya)
Telah dijelaskan makna penentangan terhadap Allah dan Rasulullah pada awal surat ini.
أُو۟لٰٓئِكَ فِى الْأَذَلِّينَ(mereka termasuk orang-orang yang sangat hina)
Yakni termasuk umat-umat yang dihinakan Allah di dunia dan akhirat.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
20. Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dengan meninggalkan perintah-Nya adalah golongan orang-orang yang sangat hina
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina} orang-orang yang rendah dan dikalahkan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
20-21. Ini adalah janji dan sekaligus ancaman. Ancaman bagi siapa saja yang menentang Allah dan rasulNya dengan kekufuran dan berbagai kemaksiatan. Ia akan mendapatkan kerendahan dan kehinaan, dan tidak ada kesudahan baik baginya, serta tidak memperoleh kemenangan. Janji bagi siapa pun yang beriman kepada Allah dan rasulNya serta mengikuti ajaran yang dibawa oleh para rasul. Ia menjadi bagian dari tentara Allah yang mendapatkan keberuntungan. Ia akan mendapatkan kemenangan dan pertolongan di dunia dan akhirat. Ini adalah janji yang tidak akan dipungkiri dan dirubah. Karena janji ini berasal dari Allah Yang Mahabenar, Kuat, Perkasa, yang kehendakNya tidak bisa dikalahkan oleh apa pun.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 20-22
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang kafir yang menentang dan ingkar kepada Allah dan RasulNya, yaitu orang-orang yang berada di suatu garis, sedangkan syariat berada di garis yang lainnya, yaitu mereka menjauhi dan menentang kebenaran. Mereka berada di suatu lembah, sedangkan petunjuk berada di lembah yang lain, (mereka termasuk orang-orang yang sangat hina) yaitu orang-orang yang celaka yang dijauhkan dari kebenaran, dan terhina di dunia dan akhirat. (Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang") yaitu diputuskan dan ditetapkan dalam KitabNya yang terdahulu dan takdirNya yang tidak dapat ditentang, dihalangi dan diganti, bahwa kemenangan itu hanyalah bagiNya, KitabNya, rasul-rasulNya, dan hamba-hambaNya yang beriman, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana Allah SWT berfirman (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51) (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk (52)) (Surah Ghafir) dan di sini Allah berfirman: (Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasulKu pasti menang.” Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa (21)) yaitu Dzat yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa telah menetapkan bahwa Dialah Dzat yang menang atas musuh-musuhNya. Ini merupakan takdir yang pasti dan perkara yang telah diputuskan, dan bahwa akibat yang baik dan kemenangan hanya bagi hamba-hambaNya yang beriman di dunia dan akhirat.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka) yaitu mereka tidak akan suka dengan orang-orang yang menentang, sekalipun orang-orang tersebut adalah kerabatnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya) (Surah Ali Imran: 28).
Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum kerabat, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik (24)) (Surah At-Taubah)
Firman Allah SWT: (Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari-Nya) yaitu orang yang disifati tidak mau berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun mereka adalah ayahnya atau saudaranya sendiri, maka dia termasuk orang yang di dalam hatinya telah ditanamkan keimanan Allah SWT. yaitu telah ditetapkan baginya termasuk orang yang berbahagia, dan Allah menjadikan hatinya kuat dengan itu dan keimanannya menghiasi hatinya.
Firman Allah SWT: (Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan)-Nya) Ayat yang demikian sering ditafsirkan sebelumnya, sedangkan terkait firmanNya: (Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan)-Nya) rahasia yang indah, mengingat mereka membenci kerabat dan keluarga demi membela agama Allah. Maka Allah memberikan ganti kepada mereka dengan ridhaNya kepada mereka, dan Allah SWT membuat mereka puas dengan apa yang Dia berikan kepada mereka berupa nikmat yang kekal, kemenangan yang agung, dan keutamaan yang melimpah
Firman Allah SWT: (Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung) yaitu mereka itu adalah pasukan Allah, yaitu hamba-hambaNya dan orang-orang yang Dia muliakan. Firman Allah SWT: (Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung) Ayat ini menunjukkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemenangan mereka di dunia dan akhirat. Dan ini merupakan kebalikan dari orang-orang yang dimasukkan ke dalam pasukan setan. Kemudian Allah berfirman: (Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Mujadalah ayat 20: Ayat ini dan ayat setelahnya merupakan ancaman dan janji. Ancaman terhadap orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya dengan berbuat kufur dan maksiat bahwa ia akan ditelantarkan dan dihinakan serta tidak mendapatkan akhir yang baik. Dan terdapat janji bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya serta mengikuti para rasul-Nya, bahwa untuk mreka kemenangan dan pertolongan di dunia dan akhirat. Ini merupakan janji yang tidak dapat dipungkiri dan diubah karena Allah Subhaanahu wa Ta'aala Mahabenar, Mahakuat dan Mahaperkasa dimana tidak ada yang dapat menghalangi keinginan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mujadalah Ayat 20
Pada ayat sebelumnya disebutkan bahwa orang-orang munafik itu membohongi Allah dan rasul-Nya karena dirinya dikuasai setan sehingga termasuk golongan setan. Sementara itu pada ayat ini disebutkan bahwa sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya dengan tidak beriman atau bersumpah beriman padahal hatinya penuh dengan kekafiran dan menghalangi orang untuk beriman, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina, karena karakternya busuk, hipokrit, tidak sportif, bermuka dua dan berpura-pura. 21. Allah mengingatkan manusia tentang sunah-Nya bahwa dia telah menetapkan pada kitab induk di loh mahfuz bahwa 'aku dan rasul-rasul-ku pasti menang' dalam melawan kebatilan. Sungguh, Allah mahakuat, mahaperkasa menghadapi musuh-Musuh-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian variasi penjelasan dari banyak ahli tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Mujadalah ayat 20 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Support syi'ar kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.