Surat Al-Mujadalah Ayat 21

كَتَبَ ٱللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا۠ وَرُسُلِىٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِىٌّ عَزِيزٌ

Arab-Latin: Kataballāhu la`aglibanna ana wa rusulī, innallāha qawiyyun 'azīz

Artinya: Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

« Al-Mujadalah 20Al-Mujadalah 22 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Mengenai Surat Al-Mujadalah Ayat 21

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mujadalah Ayat 21 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah menarik dari ayat ini. Ditemukan bermacam penjelasan dari kalangan ulama tafsir terkait kandungan surat Al-Mujadalah ayat 21, antara lain sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Allah telah menulis di Lauhul Mahfuzh dan memutuskan bahwa kemenangan adalah milikNya, kitabNya, para utusanNYa dan hamba-hambaNya yang Mukmin. Sesungguhnya Allah Mahakuat, tidak ada sesuatu pun yang melemahkanNya lagi Mahaperkasa atas makhlukNya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

21. Allah telah menetapkan dalam ilmu-Nya bahwa kemenangan adalah milik agama dan para Rasul-Nya. Allah Maha Kuat terhadap musuh-musuh-Nya, dan Maha Perkasa dalam memberi pembalasan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

21. Allah telah menetapkan berdasarkan ilmu-Nya yang telah lalu, “Sungguh Aku dan Rasul-rasul-Ku benar-benar pasti akan menang terhadap musuh-musuh-Ku dengan hujah dan kekuatan.” Sesungguhnya Allah Mahakuat dalam menolong Rasul-rasul-Nya dan Maha Perkasa dalam membalas musuh-musuh mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

21. كَتَبَ اللهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا۠ وَرُسُلِىٓ ۚ (Allah telah menetapkan: “Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang”)
Yakni Allah telah meretapkan dalam ilmu-Nya.
Yakni Aku dan para Rasul-Ku pasti akan menang dengan hujjah dan kekuasaan-Ku.

إِنَّ اللهَ قَوِىٌّ عَزِيزٌ(Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa)
Yakni berkuasa untuk menolong para kekasih-Nya, dan mengalahkan musuh-musuh-Nya; tidak ada yang mampu mengalahkan-Nya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

21. Allah telah menetapkan dan memutuskan dalam catatan Lauhul Mahfudz: Aku dan rasul-Ku pasti menang terhadap siapun yang memusuhi Kami. Allah Maha Memberi Pertolongan kepada hamba-Nya yang beriman. Allah Maha Perkasa dan Maha Mengalahkan siapapun yang memusuhi-Nya. Ayat ini turun ketika kaum muslim memohon kemenangan dalam menaklukkan negeri Persi dan Rum. Abdullah bin Abb berkata: Apakah kalian maengira bahwa Rum dan Persi itu hanya seperti sebuah desa yang sudah kalian taklukkan sebelumnya? Demi Allah, Rum dan Persi adalah lebih luas dan besar dari apa yang telah kalian kira sebelumnya. Maka turunlah ayat ini.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Allah telah menetapkan} menetapkan {Sungguh Aku dan rasul-rasulKu pasti menang”} pasti menang {Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha perkasa


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

20-21. Ini adalah janji dan sekaligus ancaman. Ancaman bagi siapa saja yang menentang Allah dan rasulNya dengan kekufuran dan berbagai kemaksiatan. Ia akan mendapatkan kerendahan dan kehinaan, dan tidak ada kesudahan baik baginya, serta tidak memperoleh kemenangan. Janji bagi siapa pun yang beriman kepada Allah dan rasulNya serta mengikuti ajaran yang dibawa oleh para rasul. Ia menjadi bagian dari tentara Allah yang mendapatkan keberuntungan. Ia akan mendapatkan kemenangan dan pertolongan di dunia dan akhirat. Ini adalah janji yang tidak akan dipungkiri dan dirubah. Karena janji ini berasal dari Allah Yang Mahabenar, Kuat, Perkasa, yang kehendakNya tidak bisa dikalahkan oleh apa pun.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 20-22
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang kafir yang menentang dan ingkar kepada Allah dan RasulNya, yaitu orang-orang yang berada di suatu garis, sedangkan syariat berada di garis yang lainnya, yaitu mereka menjauhi dan menentang kebenaran. Mereka berada di suatu lembah, sedangkan petunjuk berada di lembah yang lain, (mereka termasuk orang-orang yang sangat hina) yaitu orang-orang yang celaka yang dijauhkan dari kebenaran, dan terhina di dunia dan akhirat. (Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang") yaitu diputuskan dan ditetapkan dalam KitabNya yang terdahulu dan takdirNya yang tidak dapat ditentang, dihalangi dan diganti, bahwa kemenangan itu hanyalah bagiNya, KitabNya, rasul-rasulNya, dan hamba-hambaNya yang beriman, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana Allah SWT berfirman (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51) (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk (52)) (Surah Ghafir) dan di sini Allah berfirman: (Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasulKu pasti menang.” Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa (21)) yaitu Dzat yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa telah menetapkan bahwa Dialah Dzat yang menang atas musuh-musuhNya. Ini merupakan takdir yang pasti dan perkara yang telah diputuskan, dan bahwa akibat yang baik dan kemenangan hanya bagi hamba-hambaNya yang beriman di dunia dan akhirat.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka) yaitu mereka tidak akan suka dengan orang-orang yang menentang, sekalipun orang-orang tersebut adalah kerabatnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya) (Surah Ali Imran: 28).
Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum kerabat, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik (24)) (Surah At-Taubah)
Firman Allah SWT: (Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari-Nya) yaitu orang yang disifati tidak mau berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun mereka adalah ayahnya atau saudaranya sendiri, maka dia termasuk orang yang di dalam hatinya telah ditanamkan keimanan Allah SWT. yaitu telah ditetapkan baginya termasuk orang yang berbahagia, dan Allah menjadikan hatinya kuat dengan itu dan keimanannya menghiasi hatinya.
Firman Allah SWT: (Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan)-Nya) Ayat yang demikian sering ditafsirkan sebelumnya, sedangkan terkait firmanNya: (Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan)-Nya) rahasia yang indah, mengingat mereka membenci kerabat dan keluarga demi membela agama Allah. Maka Allah memberikan ganti kepada mereka dengan ridhaNya kepada mereka, dan Allah SWT membuat mereka puas dengan apa yang Dia berikan kepada mereka berupa nikmat yang kekal, kemenangan yang agung, dan keutamaan yang melimpah
Firman Allah SWT: (Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung) yaitu mereka itu adalah pasukan Allah, yaitu hamba-hambaNya dan orang-orang yang Dia muliakan. Firman Allah SWT: (Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung) Ayat ini menunjukkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemenangan mereka di dunia dan akhirat. Dan ini merupakan kebalikan dari orang-orang yang dimasukkan ke dalam pasukan setan. Kemudian Allah berfirman: (Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mujadalah ayat 21: Allah menjelaskan bahwa Ia menetapkan takdir dimana Allah dan Rasul-Nya serta para pengikutnya pasti menang dengan hujjah dan bukti, dengan pedang dan panah, karena sungguh Allah Maha Kuat, Maha Kuasa atas segala sesuatunya, Maha Gagah yang mengalahkan dan tidak terkalahkan dengan sesuatu apapun.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dalam Lauh Mahfuzh.

Dengan hujjah atau pedang.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mujadalah Ayat 21

Allah mengingatkan manusia tentang sunah-Nya bahwa dia telah menetapkan pada kitab induk di loh mahfuz bahwa 'aku dan rasul-rasul-ku pasti menang' dalam melawan kebatilan. Sungguh, Allah mahakuat, mahaperkasa menghadapi musuh-Musuh-Nya. 22. Allah lalu menyatakan, 'engkau, Muhammad, tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya, atau keluarganya. ' mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari dia berupa kemauan dan kekuatan batin, kebersihan hati, kemenangan terhadap musuh dan lain-lain. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beraneka penjelasan dari para mufassir terhadap isi dan arti surat Al-Mujadalah ayat 21 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita semua. Sokong dakwah kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dicari

Nikmati banyak konten yang paling sering dicari, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 152, An-Nur 26, Al-Baqarah 168, Al-Ahzab 56, An-Nisa 29, Al-Jatsiyah. Ada pula Al-Insyirah 6, Thaha, Al-Jumu’ah 10, An-Nisa 146, Al-Anfal, Ali ‘Imran 110.

  1. Al-Baqarah 152
  2. An-Nur 26
  3. Al-Baqarah 168
  4. Al-Ahzab 56
  5. An-Nisa 29
  6. Al-Jatsiyah
  7. Al-Insyirah 6
  8. Thaha
  9. Al-Jumu’ah 10
  10. An-Nisa 146
  11. Al-Anfal
  12. Ali ‘Imran 110

Pencarian: al-hasyr ayat 24, surat at taubah ayat 128 dan 129, surat qaf latin, fain tawallau faqul hasbiyallahu artinya, al fatihah ayat 4 latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.