Surat Al-Waqi’ah Ayat 94

وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ

Arab-Latin: Wa taṣliyatu jaḥīm

Artinya: Dan dibakar di dalam jahannam.

« Al-Waqi'ah 93Al-Waqi'ah 95 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Berkaitan Dengan Surat Al-Waqi’ah Ayat 94

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Waqi’ah Ayat 94 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa pelajaran berharga dari ayat ini. Didapati beberapa penafsiran dari kalangan mufassirin mengenai kandungan surat Al-Waqi’ah ayat 94, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

92-94. Dan bila mayit itu termasuk orang-orang yang mendustakan kebangkitan, yang tersesat dari jalan kebenaran, dia mendapatkan jamuan berupa minuman dari Jahanam yang sangat panas mendidih, dan juga api membakar dimana dia akan merasakan azabnya yang berat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

94. Dan dia dibakar dengan api neraka Jahim.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

94. وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ(dan dibakar di dalam jahannam)
Yakni mereka dimasukkan ke dalam neraka Jahannam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

94. Mereka akan dimasukkan ke dalam Jahannam dan merasakan panasnya Jahannam


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan dibakar neraka Jahim} dibakar dengan neraka Jahim


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

92-94. “Dan adapun jika termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat” yaitu mereka yang mendustakan kebenaran dan telah sesat dari (jalan) hidayah, “maka dia mendapat hidangan air yang mendidih dan dibakar di dalam neraka,” maksudnya, jamuan bagi mereka pada hari ketika mereka menghadap Rabb mereka adalah air yang dibakar di dalam neraka yang meliputi mereka dan sampai ke dalam hati mereka. Dan apabila mereka meminta minum karena rasa haus yang sangat,
Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
-Alkahfi:29-


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 88-96
Tiga keadaan ini merupakan kepastian yang dialami manusia saat menghadapi kematiannya. Terkadang dia termasuk orang yang didekatkan kepada Allah, atau bukan termasuk golongan kanan, dan terkadang termasuk orang yang mendustakan kebenaran dan tersesat dari jalan petunjuk dan tidak mengerti tentang perintah Allah. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Adapun jika dia) yaitu menghadapi kematiannya (termasuk orang yang didekatkan) Mereka adalah orang-orang yang menunaikan amal-amal yang wajib dan yang sunah serta meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan yang dimakruhkan, serta sebagian hal yang diperbolehkan.
(maka dia memperoleh ketenteraman dan kesenangan serta surga kenikmatan (89)) yaitu bagi mereka (dan kesenangan) dan para malaikat menyampaikan kabar gembira kepada mereka saat menghadapi kematiannya, sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits Al-Barra yang menyebutkan bahwa sesungguhnya para malaikat rahmat berkata, "Wahai ruh yang baik yang ada dalam tubuh yang baik yang kalian huni, keluarlah menuju kepada ketenteraman, kesenangan, dan menemui Tuhan yang tidak murka"
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (maka dia memperoleh ketenteraman) yaitu ketenteraman dan kesenangan, yakni ketenangan. Hal yang sama dikatakan Mujahid, bahwa makna “Ar-rauh” adalah ketenteraman.
Qatadah berkata tentang firmanNya (maka dia memperoleh ketenteraman) yaitu rahmat.
Ibnu Abbas, Mujahid, dan Sa'id bin Jubair berkata tentang firmanNya, "maka dia memperoleh ketenteraman" yaitu rezeki. Pendapat-pendapat yang telah disebutkan di atas satu sama lainnya berdekatan dan benar. Karena sesungguhnya orang yang mati dalam keadaan didekatkan akan memperoleh semua itu, yaitu rahmat, ketenteraman, istirahat, kesenangan, kegembiraan, dan rezeki yang baik (serta surga kenikmatan)
Firman Allah SWT: (Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan (90)) yaitu apabila orang yang sedang menjelang kematiannya itu termasuk golongan kanan (maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan (91)) yaitu para malaikat menyampaikan kabar gembira ini kepada mereka. Malaikat berkata kepada salah seorang dari mereka, "keselamatan bagimu" yaitu kamu dalam keadaan baik-baik saja dan selamat, kamu termasuk golongan kanan.
Qatadah dan Ibnu Zaid berkata bahwa makna yang dimaksud adalah "Selamatlah kamu dari azab Allah" dan para malaikat mengucapkan salam penghormatan kepadanya. Sebagaimana Ikrimah berkata bahwa para malaikat mengucapkan salam kepadanya dan memberitahukan bahwa dia termasuk golongan kanan. Pendapat ini merupakan pendapat yang baik, dan hal itu sebagaimana firman Allah SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah, " kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” (30) Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu mem­peroleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta (31) Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (32)) (Surah Fushshilat)
Imam Bukhari berkata tentang firmanNya: (maka keselamatan bagimu) yaitu kamu diselamatkan karena kamu (termasuk golongan kanan) kemudian dalam bahasa Arabnya membuang huruf an, tetapi maknanya masih tetap. Sebagaimana kamu berkata,"Kamu benar akan melakukan perjalanan sebentar lagi" jika sebelumnya dia mengatakan, "Sesungguhnya aku akan bepergian sebentar lagi" Dan adakalanya ini mengandung doa, sebagaimana ucapanmu, “Semoga kamu mendapat pengairan karena kamu termasuk laki-laki” jika kata “As-salam” dibaca rafa', maka termasuk doa. Demikianlah apa yang diriwayatkan Ibnu Jarir dari sebagian ulama bahasa Arab dan dipilih Ibnu Jarir; hanya Allah yang lebih Mengetahui.
Firman Allah SWT: (Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat (92) maka dia mendapat hidangan air yang mendidih (93) dan dibakar di dalam neraka (94)) yaitu, jika orang yang sedang menjelang kematiannya itu termasuk orang yang mendustakan kebenaran dan tersesat dari jalan petunjuk (maka dia mendapat hidangan) yaitu jamuan (air yang mendidih) yaitu, air yang mendidih yang dapat menghancurkan semua isi perut dan kulitnya (dan dibakar di dalam neraka (94)) yaitu mengukuhkan keberadaannya di dalam neraka yang mengepungnya dari segala penjuru. Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar (95)) yaitu berita ini benar-benar hal yang pasti terjadi, tidak ada keraguan dan kebimbangan padanya, serta tidak ada jalan lari bagi seorangpun darinya (Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar (96))


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Waqi’ah ayat 94: 92-94. Bagian yang ketiga : Jika mayit ini adalah dari orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya, yang mereka adalah orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan dan hari akhir, orang-orang yang sesat dari tauhid dan ketaatan; Maka jamuan mereka adalah disiapkannya di dalam neraka air yang mendidih, mereka akan meminum setelah makan dari buah zaqum. Dan dijadikan di dalam neraka api dan adzab yang dirasakan oleh mereka.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yang mengepung mereka, dimana apinya membakar sampai ke hati, dan apabila mereka meminta minuman karena sangat haus, maka mereka mereka diberi minuman seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah (lihat Al Kahfi: 29).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Waqi’ah Ayat 94

92-94. Dan adapun jika dia yang meninggal itu termasuk golongan yang mendustakan ayat-ayat Allah lagi sesat akidah dan ibadahnya, maka dia akan mendapat hidangan air yang mendidih sebagai minumannya, dan dia akan mendapat hukuman yang pedih karena dibakar di dalam jahanam. 95-96. Sungguh, semua yang disebutkan ini adalah suatu keyakinan yang benar. Maka, setelah kamu mengetahui dan memahami dengan benar, bertasbihlah dengan menyebut nama tuhanmu yang mahabesar lagi mahaagung.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penjabaran dari berbagai mufassirin terkait kandungan dan arti surat Al-Waqi’ah ayat 94 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita bersama. Support perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Sering Dikunjungi

Tersedia banyak halaman yang sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 152, Thaha, Al-Jatsiyah, Al-Ahzab 56, Al-Jumu’ah 10, An-Nur 26. Termasuk Al-Insyirah 6, Ali ‘Imran 110, An-Nisa 29, Al-Baqarah 168, An-Nisa 146, Al-Anfal.

  1. Al-Baqarah 152
  2. Thaha
  3. Al-Jatsiyah
  4. Al-Ahzab 56
  5. Al-Jumu’ah 10
  6. An-Nur 26
  7. Al-Insyirah 6
  8. Ali ‘Imran 110
  9. An-Nisa 29
  10. Al-Baqarah 168
  11. An-Nisa 146
  12. Al-Anfal

Pencarian: surah albaqarah ayat 24, surah thaha ayat 20, surah al imran ayat 145, surat annisa ayat 148, surat annisa ayat 142

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.