Surat Al-Waqi’ah Ayat 58
أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
Arab-Latin: A fa ra`aitum mā tumnụn
Artinya: Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
« Al-Waqi'ah 57 ✵ Al-Waqi'ah 59 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Mengenai Surat Al-Waqi’ah Ayat 58
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Waqi’ah Ayat 58 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir berharga dari ayat ini. Ditemukan beragam penjabaran dari beragam mufassirun terkait kandungan surat Al-Waqi’ah ayat 58, di antaranya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
58-59. Tidakkah kalian memperhatikan setetes air yang kalian masukkan ke dalam Rahim istri-istri kalian? Apakah kalian yang menciptakan bayi itu atau Kami yang menciptakan?
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
58. Tidakkah kalian lihat -wahai manusia- air mani yang kalian pancarkan ke dalam rahim istri-istri kalian?
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
58. أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ (Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan)
Yakni air mani yang kalian pancarkan ke dalam rahim istri-istri kalian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
58. Apakah kalian tidak memperhatikan, mani yang kalian keluarkan dan masuk dalam rahim?
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Apakah kalian memperhatikan apa yang kalian pancarkan} air mani yang kalian pancarkan dalam rahim istri kalian
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
58-62. Maksudnya, “Apakah kamu memperhatikan” awal penciptaan kalian berupa air mani “yang kamu pancarkan.” Apakah kalian yang menciptakan mani itu dan apa yang tumbuh darinya, ataukah Allah Yang menciptakannya? Allah Yang telah menciptakan pada diri kalian nafsu syahwat dan alatnya bagi laki-laki dan perempuan, dan menunjuki setiap dari keduanya kepada hal tersebut, Yang telah menjadikan di antara kalian rasa kasih dan sayang sebagai sebab adanya reproduksi. Karena itulah Allah menjelaskan kepada mereka dengan berdalil dengan penciptaan yang pertama atas penciptaan yang kedua, dengan berfirman, “Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?” bahwa Allah Yang Mahakuasa atas penciptaan kalian yang pertama adalah kuasa (juga) untuk membangkitkan kalian kembali.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 57-62
Allah SWT berfirman seraya menetapkan adanya hari kebangkitan dan menyanggah orang-orang yang mendustakannya dari kalangan orang-orang yang tersesat dan orang yang anti dengan Tuhan. Orang-orang yang mengatakan: (Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?) (Surah Al-Waqi'ah:47) Ucapan mereka ini bermaksud mendustakan dan menganggap mustahil. Maka Allah SWT berfirman: (Kami telah menciptakan kamu) yaitu, Kamilah yang menciptakan kalian sejak permulaan, sebelum itu kalian tidak ada, dan bukankah Tuhan Yang mampu menciptakan pertama kali mampu untuk mengembalikan, dengan cara yang lebih baik? Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?) yaitu mengapa kalian tidak mempercayai adanya hari kebangkitan? Kemudian Allah SWT berbalik menanyakan kepada mereka (Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan (58) Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya? (59)) yaitu apakah kalian yang menetapkannya di dalam rahim, lalu menciptakan anak padanya, ataukah Allah yang menciptakan semuanya itu? Kemudian Allah SWT berfirman: (Kami telah menentukan kematian di antara kamu) yaitu Kami mengatur di antara kalian.
(dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan) yaitu, tidaklah Kami dapat dikalahkan (untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu) yaitu untuk mengubah penciptaan kalian di hari kiamat
(dan menciptakan kamu kelak dalam keadaan yang tidak kamu ketahui) yaitu sifat dan keadaan.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya kamu lelah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran? (62)) yaitu sungguh kalian telah mengetahui bahwa Allahlah yang menciptakan kalian dari tidak ada menjadi ada; Dia menciptakan kalian dan menjadikan bagi kalian pendengaran, penglihatan, dan hati. Maka mengapa kalian tidak mengingat dan menyadari bahwa Tuhan yang mampu menciptakan semua itu pada permulaan, mampu untuk menciptakannya kembali, yakni mengulanginya, bahkan mengulangi itu lebih mudah. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagiNya) (Surah Ar-Rum: 27)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Waqi’ah ayat 58: 58-59. Allah menyebutkan empat bukti sebagai benarnya kebangkitan dan benarnya kejadian hari kebangkitan tersebut; Allah berkata menyebutkan bukti pertama : Kabarkan kepadaku wahai orang-orang musyrik, tentang mani yang dipancarkan di rahim istri-istri kalian, apakah kalian yang menciptakannya, begitu juga sperma yang kalian hasilkan dan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan, apakah kalian yang menciptakan ? Ataukah Allah yang menciptakan dan kuasa atasnya ?
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Di rahim istri-istrimu. Maksudnya, tidakkah kamu perhatikan awal penciptaan kamu yang berasal dari mani, apakah kamu yang menciptakan mani itu dan apa yang terjadi setelahnya, yakni menjadi segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging dan menjadi manusia, ataukah Allah yang menciptakannya?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Waqi’ah Ayat 58
58-59. Maka adakah kamu perhatikan, wahai manusia yang ingkar, tentang benih manusia yang kamu pancarkan' kamukah yang menciptakannya untuk kemudian menjadi manusia utuh, atau kami yang menciptakannya'58-59
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penafsiran dari banyak pakar tafsir mengenai kandungan dan arti surat Al-Waqi’ah ayat 58 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita. Bantu syi'ar kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.