Surat As-Saffat Ayat 93
فَرَاغَ عَلَيْهِمْ ضَرْبًۢا بِٱلْيَمِينِ
Arab-Latin: Fa rāga 'alaihim ḍarbam bil-yamīn
Artinya: Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).
« As-Saffat 92 ✵ As-Saffat 94 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Tafsir Penting Terkait Surat As-Saffat Ayat 93
Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 93 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasi berbagai penjelasan dari kalangan mufassirin terhadap isi surat As-Saffat ayat 93, di antaranya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Lalu Ibrahim menghantam dan menghancurkan berhala-berhala itu dengan tangan kanannya untuk membuktikan kepada kaumnya bahwa menyembah berhala-berhala tersebut adalah kemaksiatan.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
93-96. Lalu dia menuju berhala-berhala itu dan memukulnya dengan kuat dan menghancurkannya. Kemudian kaumnya segera mendatanginya untuk mengingkari perbuatannya, mereka menyembah dan mengagungkan berhala-berhala itu sedangkan dia malah menghancurkan dan menghinakannya.
Maka dia menjawab: “Mengapa kalian menyembah berhala-berhala yang kalian sendiri yang memahat dan membuatnya, kemudian berpaling dari penyembah Tuhan yang telah menciptakan kalian, perbuatan kalian, dan berhala-berhala dan bintang-bintang yang kalian sembah?!”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
93. Maka Ibrahim maju menghantam berhala-berhala tersebut dengan tangan kanannya untuk menghancurkannya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
93. فَرَاغَ عَلَيْهِمْ ضَرْبًۢا بِالْيَمِينِ (Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya)
Yakni ia mengarahkan pukulannya dengan tangan kanan kepada berhala-berhala itu untuk memecahnya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
92-93. Kenapa kalian tidak makan (makan itu) dan menjawab aku? Lalu dia mendekati dan memukul mereka dengan sangat keras kemudian menghancurkan mereka.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dia lalu menghadap} mengharah {kepada mereka itu sambil memukul dengan tangan kanan} dengan tangan kanannya
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
88-93. Lalu, Nabi Ibrahim hendak menghancurkan patung-patung mereka, dan beliau mampu menghabisinya. Maka beliau pun mengambil kesempatan pada saat mereka lalai, tatkala mereka pergi menuju salah satu hari raya mereka, dan Ibrahim pun turut keluar bersama mereka, “Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang, kemudian ia berkata, ‘Sesungguhnya aku sakit’.” Di dalam sebuah hadits shahih disebutkan, “Ibrahim tidak pernah berdusta kecuali tiga kali dusta saja, yaitu: ketika berkata, ‘SEsungguhnya aku sakit’, ketika berkata, ‘SEsungguhnya itu dilakukan oleh patung yang paling besar ini’, dan ketika berkata tentang istrinya, “Dia adalah saudara perempuanku’.”
Maksudnya adalah bahwa Nabi Ibrahim tidak ikut serta bersama mereka dengan maksud supaya bisa menghancurkan berhala-berhala mereka.
Maka dari itu, “mereka berpaling dari padanya dengan membelakang.” Dan tatkala beliau menemukan kesempatan, “ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka,” maksudnya, segera pergi kepadanya secara sembunyi-bunyi dan penuh kehati-hatian, “Lalu ia berkata” dengan nada mengejeknya, “Apakah kamu tidak makan? Kenapa kamu tidak berbicara?” artinya, bagaimana ia layak disembah padahal ia lebih lemah daripada hewan-hewan yang bisa makan dan berbicara; sedangkan berhala-berhala ini adalah benda mati yang tidak makan dan tidak pula bisa berbicara? “Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukul-mukulnya dengan kuat dank eras hingga menjadi hancur, kecuali berhala yang terbesar milik mereka (dibiarkannya) agar mereka kembali kepadanya.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat As-Saffat ayat 93: Kemudian Ibrahim mengambil berhala-berhala itu dan menghancurkannya dengan tangannya, dan tidak menyisakan sesembahan-sesembahan tersebut kecuali satu yang paling besar; Untuk memberitahukan kepada kaumnya bahwa mereka tidak dapat menjaga diri-diri mereka, apalagi yang lain, dan agar mereka paham bahwa kaumnya telah salah dalam beribadah.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Maka Nabi Ibrahim menghancurkan berhala itu berkeping-keping selain berhala yang besar agar mereka bertanya kepadanya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 93
Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan ta-ngan kanannya hingga hancur. 94. Hancurnya berhala-berhala itu diketahui oleh kaum nabi ibrahim, kemudian mereka datang bergegas kepadanya dengan penuh amarah.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah aneka ragam penafsiran dari beragam ahli ilmu terkait kandungan dan arti surat As-Saffat ayat 93 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi ummat. Dukunglah perjuangan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.