Surat As-Saffat Ayat 60

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Arab-Latin: Inna hāżā lahuwal-fauzul-'aẓīm

Artinya: Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar.

« As-Saffat 59As-Saffat 61 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Berkaitan Dengan Surat As-Saffat Ayat 60

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 60 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran mendalam dari ayat ini. Didapati berbagai penjabaran dari beragam ahli ilmu terhadap kandungan surat As-Saffat ayat 60, di antaranya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

58-60 apakah benar kami diberi kenikatan dan dikekalkan sehingga kami tidak akan mati kecuali kematian kami yang pertama di dunia dan kami tidak akan disiksa setelah kami masuk surga? sesungguhnya kenikmatan yang kami dapatkan ini merupakan kemenangan yang besar.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

60-61. Sungguh kenikmatan yang kita rasakan di surga ini merupakan kemenangan yang besar dan kejayaan yang kekal. Dan demi balasan mulia yang seperti itu hendaklah manusia beramal dan bersungguh-sungguh di dunia, agar dapat meraih kenikmatan itu di akhirat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

60. Sesungguhnya balasan yang diberikan oleh Rabb kita, yaitu masuk Surga, kekal di dalamnya dan keselamatan dari api neraka, ini benar-benar kemenangan yang besar yang tidak ada tandingannya.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

60. Sesungguhnya yang didapatkan oleh penduduk surga berupa kenikmatan, keabadian, dan keamanan dari azab itu adalah kemenangan akhir yang tidak dapat dihitung nilainya dan tidak bisa digambarkan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang agung


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

60. SEtelah Allah menjelaskan kenikmatan surge dan menguraikannya dengan uraian yang sangat indah, maka kemudian DIa memujinya dan merangsang orang-orang yang beramal shalih dan memacu mereka supaya beramal unttuk meraihnya, seraya berfirman, “SEsunggunya ini benar-benar kemenangan yang besar,” yang dengannya mereka bisa memperoleh segala kebaikan yang diinginkan dan didambakan oleh jiwa, dan dengannya segala yang berbahaya dan tidak disuka akan tertolak. Maka apakah ada lagi kemenangan yang dicari di atas itu, ataukah itu puncak dari segala tujuan daana akhir dari segala harapan, di mana ridha dari Rabb Penguasa langit dan bumi menyelimuti mereka, kenikmatan mengenalNya, sangat berbahagia karena bisa melihatNYa, dan sangat menikmati FirmanNya?!


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 50-61
Allah SWT memberitahukan tentang penghuni surga, bahwa sebagian dari mereka berhadapan dengan sebagian lain sambil saling bertanya yaitu tentang keadaan mereka, dan bagaimana kehidupan mereka di dunia serta penderitaan mereka di dunia. Demikian itu merupakan pembicaraan mereka di tempat mereka minum, berkumpul, dan bergaul dengan yang lain, sambil duduk di atas ranjang-ranjang mereka. Sedangkan para pelayan berada di sekitar mereka menyuguhkan kebaikan yang besar kepada mereka berupa berbagai macam makanan, minuman, pakaian, dan selain itu yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terbesit di hati seorang manusia pun.
(Berkatalah salah seorang di antara mereka, "Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman" (51)) Mujahid berkata bahwa itu adalah setan.
Sesungguhnya setan itu adakalanya dari kalangan jin yang menggoda jiwa manusia, adakalanya dari kalangan manusia yang berbicara dengannya. Keduanya itu saling membantu. Allah SWT berfirman: (sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)) (Surah Al-An'am: 112) Masing-masing darikeduanya selalu menggoda, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia (1) Raja manusia (2) sembahan manusia (3) dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi (4) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5) dari (golongan) jin dan manusia" (6)) (Surah An-Nas) Oleh karena itu Allah berfirman: (Berkatalah salah seorang di antara mereka, "Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman (51) yang berkata, “Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)'?" (52)) yaitu apakah kamu percaya dengan adanya hari kebangkitan, hari perhitungan dan hari pembalasan? Dia mengatakannya dengan maksud heran, tidak percaya, menganggap mustahil, dan mengingkarinya.
(Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan? (53)) Mujahid dan As-Suddi berkata, "Benar-benar dihisab"
Allah SWT berfirman: (Berkata pulalah ia, "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?” (54)) yaitu menengok. Ini dikatakan seorang mukmin kepada teman-temannya dari kalangan penghuni surga (Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala (54))
Ibnu Abbas, Sa'id bin Jubair, Khulaid Al-Ashari, Qatadah, As-Suddi, dan ‘Atha’ Al-Khurasani berkata bahwa maknanya adalah di tengah-tengah neraka Jahim.
(Ia berkata (pula), "Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku” (56))
Orang mukmin berkata kepada orang kafir,"Demi Allah, kamu hampir saja mencelakakanku sekiranya aku menaatimu" (Jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku, pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka) (57)) yaitu sekiranya bukan karena karunia Allah, maka aku menjadi orang yang sepertimu di tengah-tengah neraka Jahim, tempat kamu berada dan diseret bersamamu ke dalam azab. Tetapi karena Dia memberi karunia dan rahmat kepadaku, maka Dia memberiku petunjuk kepada keimanan dan membimbingku untuk mengesakanNya (Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi petunjuk kepada kami) (Surah Al-A'raf: 43)
Firman Allah SWT: (Maka apakah kita tidak akan mati (58) melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)? (59)) Ini merupakan perkataan orang mukmin yang merasa kagum dengan apa yang diberikan Allah kepadanya berupa kehidupan yang kekal di dalam surga dan bertempat di tempat yang terhormat tanpa mati dan diazab. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar (60))
Firman Allah: (Untuk kemenangan seperti ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja (61)) Qatadah berkata bahwa ini merupakan perkataan penghuni surga.
Ibnu Jarir berkata bahwa ini adalah firman Allah SWT yang maknannya adalah untuk meraih kenikmatan dan kemenangan ini hendaklah orang-orang di dunia beramal agar mereka dapat meraihnya di akhirat.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 60: 60-61. Kemudian dia berkata dengan gembira : Ketahuilah bahwa kenikmatan yang kami peroleh ini sungguh kemenangan yang hakiki dan pencapaian yang besar. Dan permisalan tempat kembali (neraka bagi kafir) dan kemenangan ini, yaitu dengan beramal atas orang-orang yang beramal dengan bersungguh-sungguh ketika di dunia.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan kenikmatan di surga dan menyifatinya dengan sifat-sifat yang indah, memujinya dan membuat manusia rindu kepadanya serta mendorong untuk beramal, maka Dia berfirman, “Sungguh, ini benar-benar kemenangan yang agung.” Yakni dengannya semua kebaikan diperoleh, demikian pula apa saja yang diinginkan oleh jiwa, dan dengannya semua yang dikhawatirkan serta hal yang tidak diinginkan terhindar. Oleh karena itu, kemenangan apa lagi yang lebih agung daripadanya? Bukankah ia merupakan puncak cita-cita dan akhir dari tujuan, di mana Tuhan Pencipta langit dan bumi telah menaruh rasa ridha kepada mereka, dan mereka pun bergembira karena dekat dengan-Nya, merasakan nikmat dengan mengenal-Nya dan merasa senang melihat-Nya serta bergembira karena mendengar firman-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 60

Sungguh kenikmatan surga ini benar-benar kemenangan yang agung, keberuntungan yang besar, dan kebahagiaan abadi. 61. Untuk memperoleh kemenangan dan kebahagiaan serupa ini, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal semasa hidup di dunia.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penjelasan dari para ulama tafsir mengenai isi dan arti surat As-Saffat ayat 60 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi ummat. Bantulah kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Sering Dilihat

Tersedia ratusan halaman yang sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Isra 26-27, Al-Insyirah 8, At-Takwir, Al-Alaq 1-5, Al-Insyiqaq, At-Taubah 122. Termasuk Ath-Thalaq 2-3, At-Tahrim 8, Al-Baqarah 148, At-Taubah 105, Al-Mu’minun, Al-Hujurat 10-12.

  1. Al-Isra 26-27
  2. Al-Insyirah 8
  3. At-Takwir
  4. Al-Alaq 1-5
  5. Al-Insyiqaq
  6. At-Taubah 122
  7. Ath-Thalaq 2-3
  8. At-Tahrim 8
  9. Al-Baqarah 148
  10. At-Taubah 105
  11. Al-Mu’minun
  12. Al-Hujurat 10-12

Pencarian: surat al-baqarah ayat 245, surat an-nisa ayat 176, qs al kahfi ayat 46, a'lamu artinya, al a'raf ayat 80

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.