Surat Fatir Ayat 14
إِن تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا۟ دُعَآءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا۟ مَا ٱسْتَجَابُوا۟ لَكُمْ ۖ وَيَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ ۚ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ
Arab-Latin: In tad'ụhum lā yasma'ụ du'ā`akum, walau sami'ụ mastajābụ lakum, wa yaumal-qiyāmati yakfurụna bisyirkikum, wa lā yunabbi`uka miṡlu khabīr
Artinya: Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan dihari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Berkaitan Dengan Surat Fatir Ayat 14
Paragraf di atas merupakan Surat Fatir Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah menarik dari ayat ini. Ditemukan variasi penafsiran dari kalangan mufassirin mengenai isi surat Fatir ayat 14, misalnya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Bila kalian (wahai manusia), memanggil sesembahan-sesembahan selain Allah tersebut, mereka tidak mendengar panggilan kalian, dan seandainya mereka mendengar pun, mereka tetap tidak mampu menjawab kalian. Di Hari Kiamat sesembahan-sesembahan tersebut akan bersikap berlepasdiri dari kalian. Tiada yang mengabarkan kepadamu (wahai rasul) yang lebih benar daripada Allah yang Maha Mengetahui lagi Mahateliti.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
14. Jika mereka berdoa kepada tuhan-tuhan itu, maka ia tidak akan dapat mendengarnya. Bagaimana tidak, sedangkan ia hanyalah berhala yang tidak dapat mendengar. Dan seandainya dapat mendengar, bagaimana pula ia dapat mengabulkan doa?
Pada hari kiamat, Allah akan menjadikan berhala-berhala itu dapat berbicara, agar menjadi saksi atas kekafiran orang yang menyembahnya; dan berhala-berhala itu akan berlepas diri dari kesyirikan mereka.
Tidak ada yang dapat memberitahukan kepadamu suatu perkara seperti yang dilakukan Allah, sebab Allah Maha Mengetahui apa yang Dia beritahukan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
14. Bila kalian memanggil sesembahan-sesembahan kalian, mereka tidak mendengar panggilan kalian, karena mereka adalah benda mati yang tidak memiliki kehidupan dan pendengaran. Seandainya pun mereka mendengar panggilan kalian -andai demikian- niscaya mereka tidak bisa menjawab panggilan itu. Dan pada hari Kiamat mereka berlepas diri dari kesyirikan kalian dan penyembahan kalian kepada mereka. Tidak satu pun yang memberimu kabar -wahai Rasul- yang lebih benar daripada Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
14. إِن تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا۟ دُعَآءَكُمْ (Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu)
Sebab berhala-berhala itu hanyalah benda mati yang tidak memahami apapun.
وَلَوْ سَمِعُوا۟( dan kalau mereka mendengar)
Sebagai pengandaian saja.
مَا اسْتَجَابُوا۟ لَكُمْ ۖ( mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu)
Sebab mereka tidak mampu melakukannya.
وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ ۚ( Dan dihari kiamat mereka akan mengingkari kemusyirikanmu)
Yakni berlepas diri dari penyembahan kalian kepada mereka, dan mengingkari apa yang kalian lakukan itu sesuatu yang benar, serta menafikan bahwa mereka yang memerintahkan kalian untuk menyembah mereka.
وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ (dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui)
Yakni tidak ada yang mampu memberitahukanmu seperti apa yang diberitahukan oleh Yang Maha Mengetahui segala sesuatu, yaitu Allah.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
13-15
1 ). Seorang hamba, dalam setiap nafas, momen, dan kedipan matanya, memiliki banyak kebutuhan yang diserahkan kepada Allah ta'ala, banyak pula diantara nikmat itu yang tidak ia sadari; Orang- orang yang paling miskin di sisi Allah adalah mereka yang merasakan kebutuhan tersebut dan mencarinya dari sumbernya dengan cara yang sesuai dengannya { ۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ أَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ٱلْحَمِيدُ } "Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji."
2 ). Senantiasa butuh kepada Allah ta'ala adalah kekayaan di sisiNya; maka orang yang paling banyak butuh kepada Allah ta'ala ia adalah yang paling kaya di sisiNya, Dan orang yang paling rendah hati di hadapanNya ia adalah yang paling mulia di sisiNya, dan yang paling lemah di hadapanNya ia adalah yang paling kuat di sisiNya, dan diantara mereka orang yang paling merasa bodoh dalam dirinya adalah orang yang paling berilmu di antara mereka di sisi Allah ta'a'a.
3 ). Merenungkan ayat yang mengubah desa Rafidi Irak menjadi Sunni:
Salah seorang yang mendapat petunjuk kepada sunnah menyatakan bahwa sebab datangnya hidayah adalah karena tadabburnya pada firman Allah ta'ala:
{ ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ ٱلْمُلْكُ ۚ وَٱلَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِۦ مَا يَمْلِكُونَ مِن قِطْمِيرٍ }
"Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari." [13]
{ إِن تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا۟ دُعَآءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا۟ مَا ٱسْتَجَابُوا۟ لَكُمْ ۖ وَيَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ ۚ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ }
"Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan dihari kiamat mereka akan mengingkari kemusyirikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui." [14]
{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ أَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ إِلَى ٱللَّهِ }
"Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah" [15]
Tapi bagaimana dia terpengaruh oleh ayat ini?
Saudara yang mendapat petunjuk ini berkata: Saat aku merenungkan firman Allah ta'ala : { ۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ أَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ٱلْحَمِيدُ } Saya berkata: Wahai manusia, Ali miskin! Para imamnya miskin dan kita miskin di hadapan Allah, Lalu mengapa kita memohon kepada mereka selain Allah? Dari sinilah dimulailah kisah hidayah Sunnah, dan ketika beliau mencicipi rasanya, beliau menyerukannya. Da terbimbinglah seluruh penduduk kampung-kampung syi'ah melalui tangannya, betapa besarnya berkah tadabbur.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
14. Jika kalian berdoa kepada berhala-berhala ini, mereka tidak akan mendengar doa kalian, karena berhala itu adalah benda-benda mati. Kalaupun mereka bisa mendengar doa, mereka tidak akan mengabulkan doa kalian. Dan pada hari kiamat mereka menyangkal perbuatan kalian yang menyekutukan mereka dengan Allah dan peribadatan kalian kepada mereka. Mereka berlepas diri dari kalian. Wahai Rasulallah, tidak ada yang bisa memberimu kabar tentang hakikat perintah itu dan keadaan-keadaan kiamat seperti kabar yang diberikan oleh Dzat yang Maha Mengetahui sesuatu yang akan terjadi, yaitu Allah SWT
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Jika kalian menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruan kalian, dan sekiranya mendengar, mereka tidak dapat memenuhi permintaan kalian. Pada hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikan kalian} mereka berlepas diri dari persembahan kalian terhadap mereka {dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu seperti Dzat Yang Maha Mengetahui} dan tidak ada satupun yang memberitahu kalian tentang kesudahan segala perkara seperti Dzat Yang Maha Mengetahui segala sesuatu
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
14. Di sisi lain, “Jika kamu menyeru mereka,” mereka tidak mendengar kalian, karena mereka ada yang berwujud benda mati, orang-orang yang sudah mati dan para malaikat yang sibuk dengan ketaatan kepada TUhannya. “Dan kalau mereka mendengar,” ini jika berandai-andai, “mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu,” sebab mereka tidak mempunyai sesuatu pun dan kebanyakan mereka tidak meridhai ibadah orang yang menyembahnya. Oleh karenannya, Allah berfirman, “Dan di hari Kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu.” Maksudnya, mereka berlepas diri dari kalian, dan mereka mengatakan: Mahasuci Engkau, Engkau-lah Pelindung Kami dari mereka.
“Dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui,” maksudnya, tidak ada seorang pun yang dapat memberikan keterangan kepadamu yang lebih benar daripada Allah Yang Maha Mengetahui, maka pastikanlah bahwa perkara yang diberitakanNya seakan-akan penglihatan dengan mata, maka janganlah anda ragu dan syak hati padanya.
Maka ayat-ayat ini mengandung dalil-dalil dan argument-argumen yang pasti yang membuktikan bahwasanya Allah adalah Dzat yang berhak diibadahi danm disembah, yang tidak ada siapa pun selain Dia yang berhak disembah; dan bahwa sesungguhnya ibadah (penyembahan) kepada selain Dia adalah kebatilan (kepalsuan) yang bergantung kepada kebatilan; sama sekali tidak berguna bagi penyembahnya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 13-14
Ini juga merupakan kekuasanNya yang Maha Sempurna lagi Maha Agung, yaitu Dia telah menundukkan malam dengan kegelapannya, dan siang dengan terangnya. Dia mengambil sebagian dari waktu panjang dari hal ini, lalu menambahkannya kepada yang pendek sehingga keduanya seimbang. Kemudian Dia mengambil dari dari yang ini dan ditambahkan kepada yang itu, sehingga yang ini menjadi lebih panjang dan yang itu menjadi lebih pendek, kemudian keduanya saling meminjam sehingga menjadikan musim panas dan musim dingin (Dan menundukkan matahari dan bulan) yaitu bintang-bintang yang beredar dan yang tetap, dengan cahayanya yang terang benderang yang ada di langit. Semuanya beredar sesuai garis edarnya masing-masing yang telah diatur Dzat Yang Maha perkasa lagi Maha Mengetahui.
(masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan) yaitu sampai hari kiamat (Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu) yaitu, Dzat yang melakukan ini adalah Tuhan Yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia (Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah) yaitu berhala-berhala dan tandingan-tandingan yang kalian bentuk rupanya seperti dugaan kalian berupa malaikat-malaikat yang didekatkan.
(tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari) Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, dan lainnya berkata bahwa “Alqithmir” adalah kulit ari yang membungkus biji kurma. yaitu mereka tidak memiliki sesuatupun yang ada di langit dan bumi, dan tidak memiliki sesuatupun bahkan seukuran kulit ari.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu) yaitu, sembahan-sembahan selain Allah yang kalian seru itu tidak dapat mendengar seruan kalian, karena sembahan-sembahan itu adalah benda mati yang tidak memiliki ruh (dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu) yaitu mereka tidak mampu mengabulkan sesuatu dari apa yang mereka minta (dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu) yaitu, mereka berlepas diri dari kalian. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka (5) Dan apabila mereka dikumpulkan (pada hari kiamat), niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka (6)) (Surah Al-Ahqaf)
Firman Allah SWT: (dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui) yaitu tidak ada yang dapat memberitakan kepadamu akibat-akibat semua urusan, kesimpulan, dan kejadian akhirnya seperti apa yang diberitahukan oleh Dzat yang Maha Mengetahui.
Qatadah berkata bahwa yang dimaksud adalah Allah SWT sendiri, karena sesungguhnya Dia memberitahukan kenyataan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Fatir ayat 14: Ketahuilah wahai manusia, bahwa sesembahan-sesembahan ini hanyalah klain yan mereka tidaklah mendengar kalian, seandainya mendengar kalian, tidak akan menjawab kalian, tidak akan memberikan apa yang kalian minta dari keselamatan adzab Allah; Bahkan kalian di hari kiamat, kalian akan berlepas diri dari kalian begitu juga sekutu-sekutu kalian. Ketahuilah bahwa sesembahan kalian tidaklah memberikan kabar yang benar kepada kalian dan tidaklah lebih mengetahui dibandingkan Allah yang maha tahu, yang tidak tersembunyi sesuatupun bagi-Nya di bumi dan di langit.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Karena yang mereka seru antara benda mati, orang-orang yang telah mati atau para malaikat yang sibuk beribadah dan menaati Tuhan mereka.
Karena mereka tidak memiliki apa-apa dan tidak ridha dengan penyembahan orang yang menyembah mereka.
Mereka akan berlepas diri darimu dan dari penyembahanmu kepada mereka.
Tentang keadaan dunia dan akhirat.
Yakni tidak ada satu pun yang memberi keterangan kepadamu yang lebih benar daripada keterangan yang diberikan Allah. Oleh karena itu, yakinilah berita yang disampaikan-Nya dan jangan meragukannya.
Kandungan ayat ini menerangkan bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang berhak disembah dan bahwa menyembah selain-Nya adalah batil tidak memberikan faedah apa-apa bagi yang menyembahnya.
Yakni tidak ada satu pun yang memberi keterangan kepadamu yang lebih benar daripada keterangan yang diberikan Allah. Oleh karena itu, yakinilah berita yang disampaikan-Nya dan jangan meragukannya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fatir Ayat 14
Jika kamu menyeru, menyembah, dan meminta pertolongan mereka, yakni berhala atau sesembahan lain yang merupakan benda mati, mereka tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka yang kamu sembah itu makhluk hidup yang dapat mendengar, mereka juga tidak memperkenankan permintaanmu kecuali atas izin Allah. Dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari dan berlepas diri dari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan tentang segala sesuatu kepadamu seperti yang diberikan oleh Allah yang mahateliti dalam segala urusan. 15. Hanya Allah tuhan yang patut disembah. Dia mahakuasa, pemilik langit dan bumi, sehingga itu manusia sudah pasti sangat memerlukan rahmat dan pertolongan-Nya. Wahai manusia! kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah, dialah yang mahakaya, tidak memerlukan apa pun, lagi maha terpuji nama, sifat, dan perbuatan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah sekumpulan penafsiran dari kalangan ahli tafsir berkaitan makna dan arti surat Fatir ayat 14 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk ummat. Support perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.