Surat Saba Ayat 5
وَٱلَّذِينَ سَعَوْ فِىٓ ءَايَٰتِنَا مُعَٰجِزِينَ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مِّن رِّجْزٍ أَلِيمٌ
Arab-Latin: Wallażīna sa'au fī āyātinā mu'ājizīna ulā`ika lahum 'ażābum mir rijzin alīm
Artinya: Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu memperoleh azab, yaitu (jenis) azab yang pedih.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Mengenai Surat Saba Ayat 5
Paragraf di atas merupakan Surat Saba Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah mendalam dari ayat ini. Didapatkan aneka ragam penafsiran dari berbagai ahli tafsir berkaitan isi surat Saba ayat 5, misalnya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan orang-orang yang berusaha menghalang-halangi jalan Allah, mendustakan para utusanNya dan membatalkan ayat-ayatNya, seraya menentang dan melawan perintah Allah, mereka mendapatkan azab terburuk dan terberat kepedihannya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
5. Sedangkan orang-orang yang berusaha menghalangi dan mengolok ayat-ayat Allah, menentang orang yang beriman dan mendakwahkannya, maka orang-orang yang jauh dari rahmat Allah itu akan mendapat azab yang pedih.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
5. Dan orang-orang yang berusaha keras untuk memadamkan ayat-ayat yang Allah turunkan, mereka berkata tentangnya bahwa ia adalah sihir, mereka berkata tentang Rasul kami bahwa dia adalah kahin (dukun), penyihir, dan penyair. Orang-orang yang demikian akan mendapatkan azab yang paling buruk dan paling keras pada hari Kiamat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
5. وَالَّذِينَ سَعَوْ فِىٓ ءَايٰتِنَا مُعٰجِزِينَ (Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan)
Yakni berusaha untuk melawan ayat-ayat yang Kami turunkan kepada para Rasul, mereka mengira dapat meloloskan diri dari Kami karena mereka percaya bahwa mereka tidak akan dibangkitkan.
أُو۟لٰٓئِكَ(mereka itu)
Yakni orang-orang yang berusaha menentang itu.
لَهُمْ عَذَابٌ مِّن رِّجْزٍ(memperoleh azab, yaitu (jenis) azab)
Makna (الرجز) adalah azab yang paling berat dan paling buruk.
أَلِيمٌ(yang pedih)
Yakni sangat menyakitkan.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
5. Orang-orang yang menentang ayat-ayat Kami dengan bermaksud untuk mengalahkan Kami, mereka mengira bahwa Kami tidak berkuasa untuk menghitung dan memberi balasan atas perbuatan mereka. Merekalah orang-orang yang akan mendapatkan azab yang sangat pedih dan sangat menyakitkan.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan dapat melemahkan (Kami)} mereka berusaha menentang ayat Kami dengan mengira bahwa mereka mampu melemahkan Kami {mereka itulah orang-orang yang memperoleh azab, yaitu siksa yang sangat pedih} azab yang paling buruk dan paling dahsyat
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
5. “dan orang-orang yang berusaha untuk menentang ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan,” maksudnya, mereka berupaya menentangnya karena kafir kepadanya dan untuk melemahkan orang yang datang membawanya dan melemahkan Tuhan yang menurunkannya, sebagaimana mereka telah berupaya melemahkanNya dalam penghidupan kembali orang-orang yang telah mati, “mereka itu memperoleh azab, yaitu azab yang pedih,” yakni sangat menyakitkan badan dan hati mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 3-6
Ini merupakan salah satu dari tiga ayat yang tidak ada keempatnya yang mana Allah memerintahkan kepada Rasulallah SWT untuk bersumpah dengan menyebut nama Tuhannya yang maha agung tentang terjadinya hari kebangkitan, ketika orang-orang kafir dan orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan itu mengingkarinya. Maka Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Pasti datang, demi Tuhanku, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu) Kemudian Allah menggambarkannya dengan sesuatu yang menegaskan dan memperkuat hal itu. Maka Allah berfirman: ((Dialah Allah) Yang mengetahui yang gaib. Tidak ada tersembunyi dari-Nya seberat zarrah pun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut di dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz))
Mujahid dan Qatadah berkata tentang firmanNya: (Tidak ada tersembunyi dari-Nya) yaitu tidak ada yang ghaib dariNya. yaitu, semuanya berada di bawah pengetahuanNya, maka tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagiNya. Maka tulang itu sekalipun telah bercerai-berai dan lenyap, Dia Maha mengetahui ke mana lenyapnya dan tercerai-berai tulang itu. Kemudian Dia mengembalikannya sebagaimana Dia memulai penciptaannya pertama kali. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Kemudian Allah menjelaskan hikmahNya dalam mengembalikan semua tubuh pada hari kiamat dengan firmanNya: (supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang mendapat ampunan dan rezeki yang mulia (4) Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melepaskan diri dari azab (Kami)) yaitu mereka berusaha untuk menghalangi jalan Allah dan mendustakan para rasulNya (mereka itu memperoleh azab, yaitu (jenis) azab yang sangat pedih) yaitu, supaya Allah memberi nikmat kepada orang-orang yang berbahagia dari kalangan orang-orang mukmin, dan mengazab orang-orang yang celaka dari kalangan orang-orang kafir, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Tiada sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga; penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung (20)) (Surah Al-Hasyr)
Firman Allah SWT: (Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar) Ini merupakan hikmah lain yang dihubungkan dengan konteks sebelumnya, yaitu bahwa orang-orang yang beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada para rasul itu jika menyaksikan terjadinya hari kiamat, dan orang-orang baik dan orang-orang durhaka mendapatkan balasan dengan sesuatu yang telah mereka ketahui dari kitab-kitab Allah di dunia, maka saat itu juga mereka menyaksikan dengan penuh keyakinan. Maka pada saat itu mereka juga berkata: (Sesungguhnya rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran) (Surah Al-A'raf: 43) Disebutkan juga: (Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul-(Nya)) (Surah Yasin: 52) dan (Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu) (Surah Ar-Rum: 56) serta (Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji (6)) Al-'Aziz adalah Dzat yang Maha Perkasa DzatNya, yang tidak dapat dikalahkan dan dihalangi, bahkan Dia mengalahkan dan menguasai segala sesuatu, serta Maha Terpuji dalam semua firman, perbuatan, syariat dan takdirNya, dan Dia Maha Terpuji dalam semua itu
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Saba ayat 5: Adapun bagi mereka yang sombong yang memadamkan cahaya yang diberikan oleh Allah, dan memalingkan manusia dari jalan Allah, yang mereka menyangkan bahwa mereka akan melemahkan Allah dan kerisalahan Rasul-Nya ﷺ; Mereka akan mendapatkan seburuk-buruk adzab dan keburukan di hari kiamat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni untuk melemahkan orang yang membawanya dan Tuhan yang menurunkannya, sebagaimana mereka menganggap Dia tidak mampu membangkitkan manusia setelah mati.
Baik bagi badan maupun hati mereka.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Saba Ayat 5
Dan orang-orang yang berusaha untuk menentang ayat-ayat kami, baik yang terbentang di alam raya maupun yang termaktub dalam Al-Qur'an, dengan anggapan mereka dapat melemahkan dan menggagalkan azab kami'sungguh anggapan mereka salah'mereka itu pasti akan memperoleh azab sebagai hukuman atas kedurhakaan mereka, yaitu jenis azab yang sangat pedih. 6. Dan berbeda dari sikap orang kafir yang mengingkari ayat-ayat Allah, orang-orang yang diberi ilmu, baik ahlulkitab maupun orang mukmin, mereka berpendapat bahwa Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari tuhanmu, wahai nabi Muhammad, itulah yang benar dan memberi petunjuk bagi manusia kepada jalan Allah yang mahaperkasa, maha terpuji zat dan perbuatan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beberapa penjabaran dari para mufassirun berkaitan isi dan arti surat Saba ayat 5 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk ummat. Bantu dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.