Surat Saba Ayat 4

لِّيَجْزِىَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Arab-Latin: Liyajziyallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāt, ulā`ika lahum magfiratuw wa rizqung karīm

Artinya: Supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezeki yang mulia.

« Saba 3Saba 5 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Tentang Surat Saba Ayat 4

Paragraf di atas merupakan Surat Saba Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan berharga dari ayat ini. Didapati sekumpulan penjabaran dari banyak ulama mengenai isi surat Saba ayat 4, misalnya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

3-4. Orang-orang kafir yang mengingkari kebangkitan berkata, “ Kiamat tidak akan datang kepada kami.” Katakanlah kepada mereka (wahai Rasul), “Pasti, demi Allah Tuhanku, ia benar-benar akan datang, hanya saja saat kedatangannya tidak diketahui kecuali oleh Allah semata Yang Maha Mengetahui yang ghaib, dimana tidak samar bagiNya seekor semut sekalipun, baik di langit maupun dibumi, tidak juga yang lebih besar atau lebih kecil dari itu, kecuali ia tertulis dalam kitab yang nyata, yaitu Lauhul Mahfuzh”, agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang membenarkan Allah dan mengikuti Rasulullah serta melakukan amal-amal yang shalih. Mereka mendapatkan ampunan bagi dosa-dosa mereka dan rizki yang mulia, yaitu surga.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

4. Untuk memberi keputusan di antara para hamba; Dia akan membalas orang-orang beriman yang beramal shalih dengan ampunan dan rezeki yang baik.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

4. Allah menulis apa yang Dia tulis di Lauḥul Maḥfūẓ untuk membalas orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat tersebut adalah orang-orang yang mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosa mereka, Allah tidak menyiksa mereka karenanya, bagi mereka rezeki yang baik, yaitu Surga pada hari Kiamat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

4. لِّيَجْزِىَ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ ۚ (supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh)
Yakni kedatangan hari kiamat adalah untuk membalas orang-orang beriman dengan pahala dan membalas orang-orang kafir dengan siksa.

أُو۟لٰٓئِكَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ(Mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan)
Yakni ampunan atas dosa-dosa mereka; yaitu Allah akan menghapusnya karena keimanan dan amal shalih mereka lebih banyak daripada dosa-dosa mereka. Atau berkat kerunia dan rahmat Allah bagi mereka.

وَرِزْقٌ كَرِيمٌ(dan rezeki yang mulia)
Yakni makanan lezat yang disiapkan bagi mereka di surga.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

4. Sebab kedatangan hari kiamat adalah sebagai tibanya waktu untu memberi balasan atas amal-amal saleh yang dikerjakan oleh orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Merekalah yang akan mendapatkan ampunan dari Tuhan mereka atas dosa-dosa mereka, Tuhan mereka menghapus dosa mereka dan menganugerahkan rizki baik sebagai balasan atas perbuatan mereka di surga


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

4. Kemudian Allah menjelaskan tujuan dari kebangkitan itu, seraya berfirman, “supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman,” dengan hati mereka, meyakini Allah dan meyakini rasul-rasulNya dengan keyakinan yang teguh, “dan mengerjakan amal yang shalih,” sebagai pembenaran bagi iman mereka. “Mereka itu adalah orang-orang yang mendapatkan ampunan,” terhadap dosa-dosa mereka disebabkan iman dan amal shalih mereka. Semua keburukan dan siksa tertolak karenanya, “dan rizki yang mulia,” karena ihsan yang mereka lakukan, yang dengannya mereka memperoleh segala yang didambakan, diinginkan dan diangan-angankan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 3-6
Ini merupakan salah satu dari tiga ayat yang tidak ada keempatnya yang mana Allah memerintahkan kepada Rasulallah SWT untuk bersumpah dengan menyebut nama Tuhannya yang maha agung tentang terjadinya hari kebangkitan, ketika orang-orang kafir dan orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan itu mengingkarinya. Maka Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Pasti datang, demi Tuhanku, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu) Kemudian Allah menggambarkannya dengan sesuatu yang menegaskan dan memperkuat hal itu. Maka Allah berfirman: ((Dialah Allah) Yang mengetahui yang gaib. Tidak ada tersembunyi dari-Nya seberat zarrah pun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut di dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz))
Mujahid dan Qatadah berkata tentang firmanNya: (Tidak ada tersembunyi dari-Nya) yaitu tidak ada yang ghaib dariNya. yaitu, semuanya berada di bawah pengetahuanNya, maka tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagiNya. Maka tulang itu sekalipun telah bercerai-berai dan lenyap, Dia Maha mengetahui ke mana lenyapnya dan tercerai-berai tulang itu. Kemudian Dia mengembalikannya sebagaimana Dia memulai penciptaannya pertama kali. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Kemudian Allah menjelaskan hikmahNya dalam mengembalikan semua tubuh pada hari kiamat dengan firmanNya: (supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang mendapat ampunan dan rezeki yang mulia (4) Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melepaskan diri dari azab (Kami)) yaitu mereka berusaha untuk menghalangi jalan Allah dan mendustakan para rasulNya (mereka itu memperoleh azab, yaitu (jenis) azab yang sangat pedih) yaitu, supaya Allah memberi nikmat kepada orang-orang yang berbahagia dari kalangan orang-orang mukmin, dan mengazab orang-orang yang celaka dari kalangan orang-orang kafir, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Tiada sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga; penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung (20)) (Surah Al-Hasyr)
Firman Allah SWT: (Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar) Ini merupakan hikmah lain yang dihubungkan dengan konteks sebelumnya, yaitu bahwa orang-orang yang beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada para rasul itu jika menyaksikan terjadinya hari kiamat, dan orang-orang baik dan orang-orang durhaka mendapatkan balasan dengan sesuatu yang telah mereka ketahui dari kitab-kitab Allah di dunia, maka saat itu juga mereka menyaksikan dengan penuh keyakinan. Maka pada saat itu mereka juga berkata: (Sesungguhnya rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran) (Surah Al-A'raf: 43) Disebutkan juga: (Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul-(Nya)) (Surah Yasin: 52) dan (Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu) (Surah Ar-Rum: 56) serta (Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji (6)) Al-'Aziz adalah Dzat yang Maha Perkasa DzatNya, yang tidak dapat dikalahkan dan dihalangi, bahkan Dia mengalahkan dan menguasai segala sesuatu, serta Maha Terpuji dalam semua firman, perbuatan, syariat dan takdirNya, dan Dia Maha Terpuji dalam semua itu


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Saba ayat 4: Ketahuilah wahai orang-orang yang kafir, bahwasanya hari kiamat pasti datang tidak mungkin tidak; Sebagai balasan Allah bagi orang-orang yang beriman dalam hatinya dan membenarkan Rasulullah ﷺ serta mengikutinya dengan amalan-amalan shalih, mereka adalah orang-orang yang akan diampuni dosa-dosa mereka, dan dihapus keburukan-keburukan mereka dan diberikan rezeki yang dicintai mereka dengan rezeki yang mulia, mereka akan mendapatkan kenikmatan tinggal di dalam surga yang penuh kenikmatan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Selanjutnya Allah menjelaskan maksud dari kebangkitan.

Dengan hati mereka, mereka membenarkan Allah dan Rasul-Nya dengan pembenaran yang pasti.

Sebagai bentuk pembenaran terhadap iman mereka.

Terhadap dosa-dosa mereka, disebabkan iman dan amal mereka. Dengan ampunan-Nya semua keburukan dan hukuman terhindar.

Karena ihsan mereka. Semua yang diharapkan dan dicita-citakan oleh mereka, mereka memperolehnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Saba Ayat 4

Kedatangan hari kiamat itu tiada lain agar dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan semasa di dunia. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia, yakni surga. 5. Dan orang-orang yang berusaha untuk menentang ayat-ayat kami, baik yang terbentang di alam raya maupun yang termaktub dalam Al-Qur'an, dengan anggapan mereka dapat melemahkan dan menggagalkan azab kami'sungguh anggapan mereka salah'mereka itu pasti akan memperoleh azab sebagai hukuman atas kedurhakaan mereka, yaitu jenis azab yang sangat pedih.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penafsiran dari banyak pakar tafsir mengenai makna dan arti surat Saba ayat 4 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita bersama. Sokonglah perjuangan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Banyak Dicari

Tersedia ratusan halaman yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Mu’minun, At-Taubah 105, Al-Isra 26-27, Al-Baqarah 148, At-Takwir, Al-Insyiqaq. Ada juga At-Tahrim 8, Al-Alaq 1-5, Al-Insyirah 8, At-Taubah 122, Al-Hujurat 10-12, Ath-Thalaq 2-3.

  1. Al-Mu’minun
  2. At-Taubah 105
  3. Al-Isra 26-27
  4. Al-Baqarah 148
  5. At-Takwir
  6. Al-Insyiqaq
  7. At-Tahrim 8
  8. Al-Alaq 1-5
  9. Al-Insyirah 8
  10. At-Taubah 122
  11. Al-Hujurat 10-12
  12. Ath-Thalaq 2-3

Pencarian: ya ayyuhalladzina amanu stainu, surat musibah, ayat kuri, wakulu linnasi husna artinya, ayat tentang ukhuwah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.